15 0 375 KB
Deskripsi tanaman kangkug Kangkung ( Ipomea aquatic forsk ) adalah tnaman sayur-sayuran yang dikonsumsi sebagai makanan. Kangkung banyak dijumpai di kawasan asia dan merupakan tanaman yang habitatnya ditempat berair. Tanaman kangkung sering kali diolah sebagai masakan, ada yang dijadikan sayuran dan ada yang ditumis sabagai cah. Hampir keseluruhan tanaman yang masih muda dapat dimakan. Mungkin kita sudah familiar dengan tanaman ini, tapi tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat tanaman kangkung.
Klasifikasi Tanaman Kangkung Nama ilmiah kangkung atau nama latin kangkung adalah Ipomea aquatic Forsk. Klasifikasi tumbuhan kangkung adalah sebagai berikut: KINGDOM
: Plantae
SUB KINGDOM
: Viridiplantae
INFRA KINGDOM : Streptophyta SUPER DIVISI DIVISI
: Embryophyta : Tracheophyta
SUB DIVISI
: Spermatophytina
KELAS
: Magnoliopsida
ORDO
: Solaneles
FAMILI
: Convolvulaceae
GENUS
: Ipomoea L
SPESIES
: Ipomoea aquatica Forssk
Batang Kangkung Batang kangkung mempunyai bentuk yang membulat dan berlubang dan banyak mengandung air. Batang ini berbuku-buku, dan dari buku-buku ini sering kali muncul akar. Batang kangkung mempunyai sistem percabangan yang banyak, dan setelah tumbuh cukup lama batangnya akan menjalar, terutama pada kangkung air. Sedangkan untuk kangkung darat umumnya tumbuh tegak seperti tanaman darat lainnya.
Daun Kangkung Kangkung mempunyai tangkai daun yang melekat pada buku-buku batang. Di bagian ketiak daun kangkung terdapat mata tunas yang bisa tumbuh menjadi pencabangan baru. Bentuk daun kangkung umumnya meruncing, meskipun ada yang umpul. Permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.
Sumber : https://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-kangkung/