Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI UMUM SESI 3 : MELIHAT GAMBAR



Di Susun Oleh : Nurilla Tunisa Ulfah Fauziyyah Yumna Novitri Andalusia Ajeng Puspita Linka Ayu Berliana Firda Arifani Setya Wiediarum Wahyu Purnama Astuti



(P1337420515048) (P1337420515049) (P1337420515050) (P1337420515052) (P1337420515054) (P1337420515053) (P1337420515056) (P1337420515057)



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG TAHUN 2017



RANCANGAN/PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI UMUM Fokus: Stimulasi Persepsi Umum Sesi III: Melihat Gambar I.



Tujuan A. Tujuan Umum Klien memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya B. Tujuan Khusus 1. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan secara tepat 2. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang dialami



II.



Landasan teori Gangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih pada fungsi jiwa. Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya proses berfikir, perilaku dan persepsi (penangkapan panca indra). Resko perilaku kekerasan adalah perilaku individu yang dapat membahayakan orang lain, diri sendiri baik secara fisik, emosional dan atau seksualitas. Halusiasi adalah terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang terhadap indera. Kualitas dari persepsi itu dirasakanoleh penderita sangat jelas, subtansial dan berasal dari luar ruang nyatanya. Gangguan konsep diri : harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga , tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negative terhadap diri sendiri dan kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri, merasa gagal karena tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri. Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota (Depkes RI, 1997). Salah satu terapi aktivitas kelompok adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. TAK stimulasi persepsi dilaksanakan dengan melatih klien mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien



dievalusi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respons klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Aktivitas yang dilaksanakan berupa stimulus dan persepsi. Stimulus yang disediakan antara lain: membaca artikel/majalah/buku/puisi, menonton acara TV (merupakan stimulus yang disediakan); stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang maladaptif atau destruktif, misalnya kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan negatif pada orang lain, dan halusinasi. Kemudian dilatih persepsi klien terhadap stimulus. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat melatih klien untuk dapat mempersepsikan stimulus nyata sehari-hari adalah dengan TAK stimulasi persepsi melihat gambar. III.



Anggota Kelompok A. Jumlah anggota



: 10 orang



B. Kriteria anggota



:



1. Klien dengan kondisi fisik sehat. 2. Klien yang kooperatif 3. Klien dengan masalah keperawatan halusinasi , resiko perilaku kekerasan , harga diri rendah 4. Klien yang dapat berkomunikasi 5. Klien yang mau dan mampu mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok. IV.



Uraian Struktur Kelompok A. Tempat pertemuan



: Wisma Basukarna



B. Waktu



: 09.00 – selesai



C. Lamanya



: 30 menit



D. Jumlah anggota



: 10 orang



E. Perilaku yang diharapkan anggota



: dapat mempersepsikan gambar



yang sudah disediakan dengan benar. F. Metode terapi aktivitas kelompok tanya jawab .



:dinamika kelompok, diskusi dan



G. Pengorganisasian



: klien (satu kelompok) sejumlah 10



oranag untuk dilakukan terapi aktivitas kelompok yakni mempersepsikan gambar. H. Proses evaluasi



:



memonitor



klien



dari



mulai



sebelum dilakukan aktivitas sampai selesai.



V.



I. Alat bantu yang digunakan



: gambar



J. Perincian biaya



: 5000



Terapist A. Jumlah therapist



: 8 orang



B. Pembagian tugas



:



1. Leader



:



2. Co-Leader



:



3. Fasilitator



:



4. Observer



:



C. Pembagian peran



:



1. Leader a. Menyusun rencana aktivitas kelompok. b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan. c. Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik. d. Sebagai role model e. Memotivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik. 2. Co-leader Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok. 3. Fasilitator Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota. 4. Observer



Mengobservasi setiap respons klien, mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien serta memberikan umpan balik pada kelompok. VI.



Proses seleksi 1. Klien dipilih/diseleksi melalui rekam medis



dan hasil observasi dari



aktivitas sehari-hari selama beberapa hari 2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan. VII.



Metode 1. Dinamika kelompok 2. Mendiskusikan dan Tanya jawab .



VIII.



Pembagian sesi Sessi 3 A. Tujuan : 1.



Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dlihat



2.



Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat kklien lain



B. Jenis Kegiatan Melihat Gambar dan memberikan tanggapan . C. Alat dan Media 1. Beberapa Gambar 2. Buku catatan dan pulpen 3. Jadwal kegiatan klien D. Langkah-langkah kegiatan 1. Persiapan a. Membuat kontrak dengan klien tentang TAK b. Menyiapkan alat dan tempat bersama 2. Fase Orientasi



a. Salam teraputik 1) Salam dari terapis pada klien 2) validasi nama terapis dan pengulangan pengnalan 3) Menjelaskan tugas dan peran terapis b. Evaluasi validasi 1) Menanyakan perasaan klien saat ini 2) Menanyakan masalah yang dirasakan 3) Menanyakan penerapan TAK yang lalu c. Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar 2) Membuat kontrak waktu, tempat dan topik kepada klien 3) Menjelaskan aturan main Sebelum permainan dimulai klien jika ingin buang air dipersilahkan terlebih dahulu Lama kegiatan 30 menit Jika klien ada usulan harus mengangkat tangan terlebih dahulu Setiap klien wajib mengikuti kegiatan TAK dai awal sampai akhir 1. Fase kerja a. Tentukan satu atau dua gambar yang umum dikenal orang b. Tunjukkan gambar pada klien (jika bisa dapat didepan saja, jika kecil diedarkan ) c. Tanyakan pemdapat seorang lien menyenai gambar yang dilihat d. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya e. Berikan pujian atau penghargaan atas kemampuan klien memberi pendapat f. Ulangi c,d dan e sampai semua klien mendapat kesempatan g. Beri kesimpulan pada pilihan gambar yang dipaparkan 2. Fase Terminasi a. Evaluasi 1) Evaluasi subjektif Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK



Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku klien positif 2) Evaluasi Objektif Meminta klien mengulang permainan yang telah dimainkan b. Rencana Tindak Lanjut Menganjurkan klien melatih meliht gambar (ditv, Koran , majalah album ) dan mendiskusikannya pada orang lain . Membuat jadwal melihat gambar c. Kontrak yang akan datang 1) Menyepakati krgiatan TAK yang akan datang 2) Menyepakati waktu dan tempat TAK berikutnya. E. Evaluasi 1. Kriteria evaluasi a. input Tim berjumlah 8 orang yang terdiri atas leader, co leader, fasilitator, obsever Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik Gambar ditampilkan secara jelas tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien untuk melakukan aktifitas kelompok b. Evaluasi proses laeder menjelaskan aturan main dengan jelas fasilitator menempatkan diri disamping klien Obsever menempatkan diri ditempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannya permainan 80% klien yang menyikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai c. output Presentasi jumlah klien yang mengikuti kegiatan sesuai dengan yang direncanakan 80% klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 80% klien dapat mempersepsikan gambar yang sudah diperoleh



80% klien benar dalam menentukan pasangan gambar yang sudah diperoleh 80% klien benar dalam menjelaskan hubungan kedua gambar yang sudah diperoleh F. Rincian Biaya -



Mencetak gambar



: Rp. 5000



G. Evaluasi Hari/tanggal



:



Jam



:



Tempat



:



Jumlah Pasien



:



No.



Nama Pasien



Menyebutkan



Menentukan



Menjelaskan



nama gambar



pasangan



hubungan



gambar



kedua gambar



Keterangan: Tabel diisi menggunakan: Tanda (V) jika klien dapat menyebutkan dengan benar Tanda (-) jika klien tidak dapat menyebutkan dengan benar