Test Commissioning [PDF]

Citation preview

Tes Komisioning Peralatan Mekanikal, Elektrikal, dan Plambing (MEP)



Tindak lanjut dari kegiatan review DED ini adalah gambar DED final yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan di lapangan ketika pembangunan fisik dimulai. Setelah pembangunan fisik selesai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya untuk komponen atau peralatan Mekanikal, Elektrikal dan Plambing (MEP). Peralatan MEP yang terpasang atau yang telah selesai dikerjakan harus dilakukan pemeriksaan dan pengujian peralatan tersebut memenuhi persyaratan dan aman untuk dioperasikan. Pemeriksaan dan pengujian ini disebut dengan Tes Komisioning. Tes Komisioning ini penting dilakukan untuk mengetahui kinerja komponen gedung, dalam hal ini adalah komponen MEP.



Pemeriksaan Pemeriksaan merupakan bagian dari testing dan komisioning, dengan cara melihat langsung terhadap material/peralatan/barang MEP yang telah terpasang, secara kasat mata dan tanpa melalui alat/peralatan bantu. Ada dua jenis pemeriksaan yaitu: pemeriksaan sifat tampak (Visual Check) dan pemeriksaan pemasangan (konstruksi). a.



Pemeriksaan Sifat Tampak 



Pemeriksaan item per item material/barang/alat yang telah terpasang.







Untuk mengetahui apakah perlengkapan yang dipasang telah sesuai dengan spesifikasi di dalam kontrak.







Melihat, apakah semua perlengkapan dalam kondisi baik, secara fisik tidak ada kelalaian, tidak cacat fisik, dan lain-lain.



b.



Pemeriksaan Pemasangan 



Pemeriksaan rangkaian (konstruksi) material/barang/alat yang telah terpasang.







Untuk mengetahui apakah rangkaian material/barang/alat yang dipasang telah sesuai atau tidak sesuai dengan gambar rencana maupun peraturan yang berlaku.



Pengujian Setelah melakukan pemeriksaan, dilanjutkan dengan melalukan pengujian terhadap material/peralatan MEP dengan menggunakan alat peralatan bantu. Pengujian dilakukan untuk setiap peralatan MEP, diantaranya instalasi elektrikal dan elektronik, instalasi tata udara, instalasi air bersih, instalasi air kotor, instalasi air hujan dan instalasi proteksi kebakaran. a.



Pengujian instalasi listrik



Peralatan yang diperlukan diantaranya adalah kunci pas/ring, tang kabel, obeng, scaffolding/tangga, soldier, multi tester, tang amper, pemotong/cutter, press sepatu kabel. Tahapan kegiatannya seperti berikut: 1) Lakukan tes internal untuk memastikan sistem telah terpasang secara benar. 2) Siapkan pengetesan DL 50 KV untuk kabel TM dan terminasinya. 3) Lakukan terminal connection travo, panel TM, panel utama TR dan panel-panel sub distribusi serta panel-panel elektronik. 4) Pastikan teknisi dari panel tersebut untuk memeriksa instalasi kabel sebelum difungsikan. b.



Pengujian instalasi tata udara (AC) Peralatan yang diperlukan diantaranya adalah alat pengukur kelembaban udara, alat pengukur kecepatan udara, alat pengukur suhu udara, tang, obeng, kunci pas/ring, tangga/scaffolding. Tahapan kegiatannya seperti berikut: 1) Periksa peletakan diffuser/grille pada ruangan yang telah dikondisikan. 2) Periksa peletakan unit AC pada ruangan yang telah dikondisikan. 3) Pasang peralatan ukur pada permukaan diffuser dan unit AC secara bergantian. 4) Catat hasil tes sampai mendapatkan hasil yang direncanakan.



c.



Pengujian instalasi air bersih, air kotor, air hujan, instalasi sprinkler dan hydrant. Peralatan yang diperlukan diantaranya adalah test pump, air bersih, bola pingpong, tang, obeng, martil, kunci pas/ring. Tahapan kegiatannya seperti berikut: 1) Bersihkan instalasi pipa dari kotoran, tutuplah tiap ujung pemipaan. 2) Pastikan instalasi yang akan dites. 3) Isikan air bersih lewat pompa tes secukupnya dan setting tekanan yang disyaratkan. 4) Isikan air dan bola-bola pingpong ke dalam pipa, biarkan air mengalir dengan kemiringan (sloope) yang telah direncanakan.



d.



Pengujian instalasi pompa kebakaran Peralatan yang diperlukan diantaranya adalah air, kunci pas/ring, multi tester. Tahapan kegiatannya seperti berikut: 1) Pastikan peralatan/aksesoris sudah terpasang dengan benar. 2) Pastikan volume ar untuk tes mencukupi. 3) Pastikan daya listrik yang dibutuhkan cukup serta kondisi panel siap. 4) Pastikan waktu untuk pengetesan. 5) Untuk pompa diesel, periksa battery saver, air radiator, saluran gas dan BBM. 6) Perhatikan tekanan (PG) aliran air antara sunction dan discharge pompa.



7) Sirkulasikan air cukup untuk dikembalikan ke bak penampung atau reservoir. 8) Buka dan bersihkan strainer beberapa kali.