Timbangan Bobot Ingsut PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1



Pengujian Timbangan Bobot Ingsut



2



Timbangan Bobot Ingsut • Termasuk timbangan bertuas majemuk • Konstruksi timbangan bobot ingsut hampir sama dengan konstruksi timbangan sentisimal, terutama pada tuas lantai dan penghubungnya. • Perbedaannya hanyalah pada tuas utamanya.



3



Gambar Timbangan Bobot Ingsut Penunjuk Kesetimbangan



Bobot Igsut Lantai Muatan



Penunjuk Kedataran



Sumber gambar:sss-scales.com



Bobot Ingsut



Bobot Ingsut



Cara yang kurang tepat



12



Timbangan Bobot Ingsut (lanjutan) • Jika pada sentisimal untuk membuat kesetimbangan penunjukan akibat muatan adalah dengan menggunakan anak timbangan 1/100 massa muatan, sedangkan pada timbangan bobot ingsut, untuk membuat kesetimbangan dilakukan dengan menggeser bobot ingsut di atas tuas utama atau batang yang berskala. • Kekuatan menimbang: 25kg, 150kg, 300kg, 500kg, 1000 kg.



13



Timbangan Bobot Ingsut (lanjutan) • Kedudukan setimbang dapat dilihat bila tolok dan ujung yang lancip pada tuas utama (alat penunjuk kesetimbangan) saling berhadapan. • Pisau dan bantalan harus tertumpu dengan baik agar tidak terjadi gesekan-gesekan. • Gesekan-gesekan bagi timbangan yang prinsip kerjanya berdasarkan tuas, sangat berpengaruh terhadap sifat timbangnya (kebenaran, ketidaktetapan dan kepekaan).



14



Sumber gambar: Ibrahim Tawarys.2008.bahan ajar dasar-dasar teori, konstruksi dan pengujian timbangan



15



Persamaan Kesetimbangan • Persamaan kesetimbangan bobot ingsut sama dengan sentisimal, yaitu: =



×



× G ; G dalah berat bobot ingsut, bukan anak timbangan.



Sumber gambar: Ibrahim Tawarys.2008.bahan ajar dasar-dasar teori, konstruksi dan pengujian timbangan



16



Syarat Letak Muatan • Syarat letak muatan di atas lantai muatan tidak mempengaruhi kesetimbangan, juga sama dengan timbangan sentisimal, yaitu: =



17



Kepekaan • Rumus sudut kepekaannya juga sama dengan timbangan sentisimal, yaitu: •



=











λ ;



λ : sudut antara batang penghubung dengan tuas utama.



18



Kepekaan (lanjutan) • Rumus sudut kepekaan: =











λ ;



λ : sudut antara batang penghubung dengan tuas utama.



• Agar kepekaan besar, maka harga (-tgλ) harus besar. • Harga (-tgλ) jika λ mendekati 90 atau batang penghubung dan tuas utama saling berada dalam posisi tegak lurus.



19



20



Standar Uji • anak timbangan standar atau standar uji yang digunakan untuk menera/menera ulang timbangan tidak boleh mempunyai kesalahan lebih besar dari 1/3 BKD bagi timbangan untuk muatan uji.



Massa



21



±δm in mg



Nominal



E1



E2



F1



F2



M1



M2



M3



50



kg



25



75



250



750



2500



7500



25000



20



kg



10



30



100



300



1000



3000



10000



10



kg



5



15



50



150



500



1500



5000



5



kg



2.5



7.5



25



75



250



750



2500



2



kg



1



3



10



30



100



300



1000



1



kg



0.5



1.5



5



15



50



150



500



1000



g



0.5



1.5



5



15



50



150



500



500



g



0.25



0.75



2.5



8



25



80



250



200



g



0.1



0.3



1



3



10



30



100



100



g



0.05



0.15



0.5



1.5



5



15



50



50



g



0.03



0.1



0.3



1



3



10



30



20



g



0.025



0.08



0.25



0.8



2.5



8



25



10



g



0.02



0.06



0.2



0.6



2



6



20



5



g



0.015



0.05



0.15



0.5



1.5



5



15



2



g



0.012



0.04



0.12



0.4



1.2



4



12



1



g



0.01



0.03



0.1



0.3



1



3



10



1000



mg



0.01



0.03



0.1



0.3



1



3



10



500



mg



0.008



0.025



0.08



0.25



0.8



2.5



200



mg



0.006



0.02



0.06



0.2



0.6



2



100



mg



0.005



0.015



0.05



0.15



0.5



1.5



50



mg



0.004



0.012



0.04



0.12



0.4



20



mg



0.003



0.01



0.03



0.1



0.3



10



mg



0.002



0.008



0.025



0.08



0.25



5



mg



0.002



0.006



0.02



0.06



0.2



2



mg



0.002



0.006



0.02



0.06



0.2



1



mg



0.002



0.006



0.02



0.06



0.2



22



Pengujian • Kebenaran • Kepekaan • Repeatability/ Ketidaktetapan (Kemampuan Ulang) • Eksentrisitas • Kemiringan (untuk tera) • Kebenaran gandar (untuk tera) • Penunjukan nol • Tarra



23



I. Persiapan Pengujian 1. Pastikan bahwa timbangan dalam keadaan bersih, kering dan tidak berkarat; 2. Periksa bahan dan konstruksi timbangan (hanya untuk kegiatan tera); 3. Posisikan timbangan dalam keadaan datar.



24



II. Pengujian Kebenaran 1. Setel nol timbangan; 2. Muati lantai muatan dengan muatan Max atau boleh kurang sampai 5e dari Max (Max-5e), dimana e adalah nilai e pada gandar kecil. 3. Amati penunjukannya. Jika penunjukannya setimbang, maka timbangannya dinyatakan “SAH”; 4. Jika penunjukannya tidak setimbang, beri imbuh sebesar BKD pada anak timbangan standar agar setimbang; 5. Jika penunjukkannya menjadi setimbang, maka timbangan dinyatakan “SAH”.



25



III. Pengujian Kepekaan 1. Pengujian ini dapat menjadi satu kesatuan dengan pengujian kebenaran dengan nilai muatan yang sama (Max atau Max-5e), dimana e adalah nilai e pada gandar kecil; 2. Setimbangkan dengan cara menggeser bobot ingsut; 3. Tambahkan imbuh sebesar BKD; 4. Jika jungkitan pada gandar bergerak minimal 2mm, maka timbangan dinyatakan “SAH”. Jika tidak bergerak atau bergerak kurang dari 2mm, maka timbangan dinyatakan “BATAL”.



26



IV. Pengujian Kemampuan Ulang 1. Setel nol timbangan; 2. Muati dengan anak timbangan standar pada muatan Max atau boleh kurang sampai 5e dari Max (Max-5e), dimana e adalah nilai e pada gandar kecil; 3. Kemudian tarik lantai muatan dan lepaskan; 4. Catat penunjukkannya; 5. Lakukan minimum 3 (tiga) kali; 6. Selisih penunjukan yang terbesar tidak boleh melebihi BKD untuk muatan uji.



27



V. Pengujian Eksentrisitas 1. Setel nol timbangan; 2. Muati dengan anak timbangan standar pada muatan minimal 50% Max pada posisi yang diuji; 3. Amati titik kesetimbangannya; 4. Tambahkan imbuh sebesar BKD pada piring muatan yang ringan; 5. Apabila penunjukan indeks atau tolok bergerak minimal ke posisi setimbang, maka timbangan dinyatakan “SAH”. Jika tidak bergerak maka timbangan dinyatakan “BATAL”; 6. Lakukan kembali angka 2 sampai dengan 5 untuk posisi lain yang diuji.



28



Posisi Uji



29



VI. Pengujian Kemiringan (untuk Tera) 1. 2. 3.



4. 5. 6. 7.



8.



Posisikan timbangan dalam keadaan datar dengan memperhatikan penyipat datar; Muati dengan anak timbangan standar minimal 50%Max; Posisikan timbangan dalam keadaan miring sebesar 50/1000 atau sesuai nilai batas kemiringan yang ditunjukkan oleh penyipat datar dengan cara memberikan ganjal dalam arah panjang atau melintang; Amati posisi kesetimbangannya; Tambahkan imbuh sebesar BKD; Amati penunjukan kesetimbangannya; Jika penunjukan indeks atau toloks bergerak minimal ke posisi setimbang, maka timbangan dinyatakan “SAH”. Jika tidak bergerak maka timbangan dinyatakan “BATAL”. Turunkan anak timbangan standar dan ambil ganjalnya sehingga timbangan dalam posisi datar.



30



VII. Pengujian Kebenaran Gandar (untuk Tera) • Setel nol timbangan; • Muati dengan anak timbangan standar pada lantai muatan sebesar skala maksimum pada gandar kecil; • Amati titik kesetimbangannya dan kesalahan penunjukkannya tidak boleh melebihi BKD; • Turunkan anak timbangan standar; • Naikkan anak timbangan standar pada lantai muatan sebesar Max, amati titik kesetimbangannya dan kesalahan penunjukannya tidak boleh melebihi BKD; • Setel nol timbangan.



31