Timing Belt & Chain [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TIMING BELT & TIMING CHAIN



PENYETELAN MESIN • • • •



Penggantian Timing Belt Penggantian Timing Chain Penyetelan Katup Penggantian Platina & Condensor



Prosedur Pemasangan Timing Belt •







Tepatkan piston silinder no. 1 pada posisi top kompresi dengan melihat tanda – tanda sebagai berikut : – Tanda titik pada pulley camshaft harus terletak pada satu garis lurus (berimpitan) dengan tanda yang ada pada inside cover. – Lubang spie pulley crankshaft (tanda titik) harus ditepatkan pada satu garis lurus dengan tanda panah yang ada pada inside cover. Pasang timing belt dengan tanda arah panah dipasang searah dengan putaran mesin.



• Pasang tensioner pada tempatnya dengan mengikat kedua bautnya secara merata tetapi tensioner masih dapat maju dan mundur. • Kaitkan tensioner spring pada baut yang telah tersedia untuk itu, sehingga tensioner dapat menekan timing belt. • Putar crankshaft 2 putaran penuh, sehingga tanda-tanda tersebut berimpitan kembali. • Kencangkan baut-baut tensioner. • Periksa ketegangan timing belt, bila ditekan ditengah-tengah mempunyai kelenturan 5,7-6,5 mm



Timing Chain SQ 420 • Mesin SQ 420 (J20 A) menggunakan 2 timing chain, yaitu : – 1st timing chain, berfungsi menghubungkan putaran crankshaft dengan idler sprocket. – 2nd timing chain, berfungsi menghubungkan putaran idler sprocket dengan camshaft timing sprocket (intake and exhaust timing sprocket).



• Karena menggunakan timing chain, maka perlu pelumasan di dalamnya, sehingga diperlukan timing chain cover yang rapat untuk mencegah kebocoran oli.



2nd Timing Chain dan Chain Tensioner • •



Pada 2nd timing chain ini terdapat 3 mata rantai yang mempunyai warna berbeda yaitu 2 berwarna biru tua dan 1 berwarna kuning. Dalam pemasangannya mata rantai yang berwarna biru tua dipasang pada tanda panah intake dan exhaust timing sprocket, sedangkan yang berwarna kuning dipasang pada tanda panah pada idler sprocket.



1st Timing Chain dan Tensioner •



Pada 1st timing chain terdapat 2 mata rantai, yang berwarna kuning dan biru tua, dalam pemasangannya mata rantai yang berwarna kuning dipasang berhadapan dengan tanda titik pada crankshaft timing sprocket, sedangkan mata rantai berwarna biru tua dipasangkan berhadapan dengan tanda titik pada idler sprocket.



Hal–hal yang perlu diperhatikan dalam Pemasangan Timing Chain SQ 420







Tanda-tanda pada camshaft sprocket, idler sprocket, dan crankshaft timing sprocket harus terpasang seperti pada gambar.



Prosedur Pemasangan Timing Chain SQ 420 • Tepatkan crank timing sprocket key dengan timing mark pada cylinder block • Pasang crank timing sprocket



• Pasang sprocket shaft dan idler sprocket, berikan engine oil pada bush idler sprocket. Pasang 1st timing chain dengan menempatkan mata rantai yang berwarna biru tua, denga tanda titik pada idler sprocket. • Pasang 1st timing chain yang berwarna kuning dengan tanda titik pada crankshaft timing sprocket.



• Pasang tensioner, dan kencangkan mur pengikat denga cara kembalikan plunger tensioner adjuster ke posisi tidak menekan/belum bekerja. • Tepatkan knock pin intake dan exhaust dengan timing mark intake dan exhaust



• Pasang intake dan exhaust sprocket denga tanda panah segaris dengan mata rantai warna biru gelap. • Tanda kuning mengarah dengan tanda panah pada idler sprocket. • Catatan : jangan memutar camshaft > 15o dan crankshaft > 90o pada saat chain belum terpasang



Timing Chain RH 415 •







Melepas : – Lepaskan timing chain cover – Putar crankshaft, luruskan tanda pada intake dan exhaust camshaft timing sprocket dengan tanda pada silinder head dan luruskan tanda pada sprocket crankshaft dengan tanda notch pada blok silinder. – Lepaskan rangkaian timing chain tensioner adjuster. – Lepaskan timing chain tensioner. – Lepaskan guide timing chain no. 1 – Lepaskan timing chain dengan crankshaft timing sprocket Perhatian : setelah timing chain dilepas, jangan memutar crankshaft dan camshaft karena dapat mempengaruhi kerja dari piston dan valve sehingga merusak piston dan valve.



Prosedur Memasang Timing Chain RH 415 • • •







Cek apakah tanda pada intake dan exhaust camshaft sesuai dengan tanda notch pada cylinder head (2) seperti terlihat pada gambar. Set key (3) dan putar crankshaft sampai posisi key berada di atas. “a” : 90o – 5. Jangkauan putaran yang diperbolehkan pada crankshaft. Dari key pada crankshaft sampai 90o dari atas “b” : 15o – 4. Jangkauan putaran yang diperbolehkan pada camshaft (IN dan EX). Dari tanda pada camshaft timing sprocket sampai 15o dari tanda notch pada cylinder head kiri dan kanan.



• Pasang timing chain dengan tanda biru pada timing chain (1) dan tanda segitiga pada camshaft timing sprocket (2) seperti pada gambar. • Setel crankshaft timing sprocket dengan timing chain, dengan meluruskan tanda emas pada timing chain (3) dan tanda lingkaran pada crankshaft timing sprocket (4). Lalu pasang crankshaft timing sprocket dengan chain ke crankshaft.



• Tambahkan oli mesin pada permukaan licin pada guide timing chain no. 1 (1) dan pasang seperti pada gambar. • Kencangkan baut guide sesuai spesifikasi • Moment pengencangan baut guide timing chain no. 1. (a): (9 N.m (0,9 kgm, 6,5 lb-ft) • Tambahkan oli mesin pada permukaan licin pada chain tensioner (1) dan pasang chain tensioner dan spacer. • Kencangkan baut tensioner sesuai spesifikasi • Moment pengencangan baut tensioner timing chain (a): (22 N.m (2,2 kgm, 16,0 lb-ft)



• Cek apakah tanda pada intake dan exhaust cazmshaft (1) lurus dengan tanda pada timing chain (2) dan tanda pada crankshaft timing sprocket (3) lurus dengan tanda pada timing chain (4) • Masukkan plunger dengan memutar body (2) searah tanda panah dan pasang (kabel) retainer (3) untuk menahan plunger pada tempatnya.



• Pasang rangkaian timing chain tensioner adjuster (1) dengan retainer (2). • Kencangkan baut penyetel sesuai spesifikasi lalu lepaskan retainer dari rangkaian chain tensioner adjuster. • Momen pengencangan baut timing chain tensioner adjuster (a) : 11 N.m (1,1 kgm, 8 lb-ft)



• Tambahkan oli mesin pada timing chain dan putar crankshaft searah jarum jam sebanyak 2 kali putaran dan cek apakah tanda pada intake dan exhaust camshaft (1) lurus dengan tanda notch pada cylinder head (2) dan tanda key (3) lurus dengan tanda notch pada cylinder (4) seperti pada gambar. • Jika ada tanda yang tidak lurus, setel tiap sprocket dan timng chain. • Pasang timing chain cover sesuai prosedur yang benar.



Timing Chain XL-7 • Engine H 25 A menggunakan 3 timing chain, yaitu : • 1st timing chain, berfungsi menghubungkan putaran crankshaft dengan timing chain sprocket RH (kanan), idler sprocket no. 1 dan idler sprocket no. 2 • 2nd timing chain LH (kiri), berfungsi menghubungkan putaran idler sprocket no.2 dengan camshaft timing sprocket LH (intake dan exhaust timing sprocket) • 2nd timing chain RH (kanan), berfungsi menghubungkan putaran camshaft timing sprocket RH (intake dan exhaust timing sprocket) • Karena menggunakan timing chain, maka perlu pelumasan di dalamnya, sehingga diperlukan timing chain cover yang rapat untuk mencegah kebocoran oli.



1. 1st timing chain



7. Idler sprocket



13. Camshaft timing sprocket bolt



2. Timing chain tensioner adjuster no.1



8. Shaft



14. Timing chian tensioner nut



3. RH bank 1st timing chain intake cam sprocket



9. Washer



15. Timing chain tensioner adjuster no. 1 bolt



4. 1st timing chain crankshaft sprocket 5. Idler sprocket no. 2



10. Timing chain tensioner



16. Idler sprocket no. 1 bolt



11. Timing chain guide no. 1



17. Timing chain guide no. 1 bolt



6. Shaft



12. Timing chain guide no. 2



18. Timing chain guide no. 2 bolt



• 1st timing chain berfungsi untuk menghubungkan putaran dari crankshaft ke idler sprocket no. 2 (yang akan memutarkan intake dan exhaust camshaft timing sprocket RH) • Pada 1st timing chain ini terdapat 3 mata rantai yang mempunyai awrna berbeda yaitu 2 berwarna silver dan 1 warna kuning • Dalam pemasangannya mata rantai yang berwarna silver dipasang pada tanda titik timing chain sprocket RH dan tanda titik pada idler sprocket no. 2. Sedangkan yang berwarna kuning di pasang pada tanda titik crankshaft timing sprocket.



2nd timing chain LH berfungsi untuk menghubungkan putaran idler sprocket no. 2 dengan camshaft timing sprocket LH (intake dan exhaust timing sprocket)



2nd timing chain RH, berfungsi menghubungkan putaran camshaft timing sprocket RH (intake dan exhaust timing sprocket RH). Timing chain RH terdapat dua mata rantai berwarna silver dan dipasang berhadapan dengan tanda panah pada camshaft timing sprocket RH (intake dan exhaust timing sprocket).



Melepas 1st Timing Chain dan Tensionernya : • • • • • • • • • • • •



Lepas kabel negative baterai Keluarkan oli mesin Keluarkan air pendingin Lepas cover timing chain sesuai prosedur Untuk memudahkan pemasangan, tepatkan ke 8 tanda timing seperti gambar dengan memutar crankshaft Lepas tutup timing chain 2nd LH (kiri) Lepas timing chain guide no. 1 Lepas timing chain guide no. 2 Lepas tensioner adjuster timing chain no. 1 Lepas idler sprocket no. 1 dan 1st timing chain Lepas idler sprocket no. 2 dan shaft sprocket Lepas tensioner timing chain



• Lepas baut bank RH 1st timing chain intake camshaft sprocket dengan menahan shaft dengan hexagon



Prosedur Pemasangan Timing Chain XL-7 • Pemasangan 1 st timing chain dan tensionernya • Periksa tanda timing pada crankshaft seperti gambar • Pasang 1st timing chain crankshaft sprocket seperti gambar. Periksa gear sensor CKP dari kotoran dan kerusakan



• Periksa tanda timing pada bank intake camshaft seperti gambar



• Pasang sprocket bank RH timing chain intake camshaft. Torsi pengencangan : 8 kgm



• Pasang tensioner timing chain. Torsi pengencangan : 2,7 kgm • Pasang 1st timing chain dengan plat silver RH segaris / berimpit dengan tanda titik pada sprocket bank RH 1st timing chain intake camshaft



• Berikan oli pada bush idler sprocket no. 2 • Pasang idler sprocket no. 2 dan shaftnya. • Tanda titik pada idler sprocket no.2 segaris / berimpit dengan plat silver LH pada 1st timing chain • Pasang sprocket crankshaft dengan tanda titik segaris / berimpit dengan plat kuning pada 1st timing chain. • Hindarkan pemutaran camshaft terlalu banyak karena akan merusak valve dan piston.



• Berikan oli pada bearing idler sprocket no. 1 • Pasang idler sprocket no. 1 (torsi pengencangan : 4,5 kgm) • Sebelum pemasangan adjuster no. 1 tekan latch dan plunger ke body. Masukkan stopper antara latch dan body • Pasang timing chain tensioner adjuster no. 1 (torsi pengencangan : 1,1 kgm) • Lepas stopper dari adjuster no. 1 • Pasang timing chain guide no. 1 dan no. 2 (torsi pengencangan : 0,9 kgm



• Melepas Bank 2nd no. 2 dan Tensioner • Untuk memudahkan pemasangan timing chain, tepatkan 12 tanda seperti gambar • Lepas timing chain bank 2nd LH • Lepas 1st timing chain • Lepas timing chain guide no. 3



• Kendorkan baut camshaft housing sesuai urutan gambar • Lepas camshaft housing • Lepas timing chain 2nd RH bank intake dan exhaust camshaft RH • Lepas tensioner adjuster no.2 timing chain



Pemasangan Bank no. 2nd dan Tensioner • Periksa tanda timing pada crankshaft seperti gambar • Berikan oli pada timing chain tensioner adjuster no. 2 • Pasang timing chain tensioner adjuster no. 2 (torsi pengencangan : 1,1 kgm • Berikan oli pada camshaft dan camshaft journal



• Pasang timing chain bank 2nd RH dengan tanda panah pada sprocket segaris/berimpit dengan plat kuning pada 2nd timing chain seperti gambar • Pasang pin housing camshaft seperti gambar • Sebelum memasang housing camshaft, periksa tanda pada camshaft housing – I : Intake side – II : Exhaust side – Tanda panah mengarah ke posisi timing chain side







• • • • •



Berikan oli pada baut dan kencangkan menurut prosedur : – Kencangkan sedikit menurut urutan nomor pada gambar – Kencangkan sedikit sekali lagi menurut urutan pada gambar – Kencangkan sesuai spesifikasi – Torsi pengencangan : 1,2 kg-m Pasang timing chain guide no. 3 – Torsi pengencangan : 1,1 kgm Pasang 1st timing chain Pasang bank LH 2nd timing chain Pasang cover timing chain Pasang oil pan, housing differential depan, P/S system, cooling system, intake manifold dengan throttle body dan komponen lainnya.