Tingkatan Manajemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dalam perusahaan dan organsisasi terdapat tingkatan dalam manajemen. Masingmasing tingkatan memiliki fungsi dan tugasnya. Silahkan buat essay tentang perbedaan tingkatan manajemen, ditinjau dari tugas dan fungsi manajerialnya, serta hubungan diantara ketiga tingkatannya. Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu mena-gement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Definsi manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengordinasian, dan pengendalian/pengawasan atas sumber daya, terutama SDM untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Orang yang bertanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi lainnya dalam manajemen dinamakan manajer. Dalam perusahaan dan organsisasi terdapat tingkatan dalam manajemen. Masing-masing tingkatan memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Tingkatan dalam manajemen adalah sebagai berikut.



1. Manajemen Tingkat Atas Manajemen tingkat atas atau manajemen puncak (Top Level Management) yaitu manajemen yang harus memiliki keterampilan konsep dengan tugas untuk memimpin organisasi atau perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk tim kerja yang baik. Manajemen tingkat atas memegang jabatan seperti CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer), Dewan Direktur atau Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur, Kepala Perwakilan, dan Kepala Divisi. Adapun fungsi-fungsi manajemen tingkat atas sebagai berikut. 



Menentukan tujuan perusahaan, manajer tingkat atas bertugas untuk merumuskan tujuan perusahaannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.







Membuat kerangka rencana dan kebijakan, manajer tingkat atas membuat rencana dan kebijakan mengenai tujuan utama perusahaan.







Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan oleh manajer tingkat menengah







Mengumpulkan dan mengatur sumber daya perusahaan, seperti sumber daya keuangan, aset tetap, tenaga kerja, dan sebagainya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.







Bertanggung jawab atas keberlangsungan perusahaan.







Sebagai penghubung dengan dunia luar, seperti pertemuan dengan para pejabat pemerintah, pemasok, pesaing, pelanggan, dan juga media.



2. Manajemen Tingkat Menengah Manajemen menengah (Middle Level Management) menjadi penghubung antara manajemen puncak dengan manajemen tingkat pertama, dan berada dibawah manajemen tingkat atas. Manajemen tingkat menengah atau dalam profesinya adalah manajer menengah tugasnya adalah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya atau bisa juga karyawan operasional. Manajer tingkat menengah memegang jabatan atas General Manajer, Plant Manager, Factory Manager, Regional Manager, Divison Manager, Manajer Cabang, Kepala Pengawas, Kepala Departemen, Kepala Bagian, dan lain sebagainya. Manajer tingkat menengah bertanggung jawab melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan manajer tingkat atas dan menjalankan fungsi di tingkat atas unit kerja tingkat mereka sendiri seperti membuat perencanaan, kebijakan, mengumpulkan dan mengatur sumber daya untuk divisi masing-masing. Adapun fungsi-fungsi manajemen tingkat menengah sebagai berikut. 



Menginterpretasikan kebijakan yang telah diatur oleh manajemen tingkat atas dan menjelaskannya ke tingkat manajemen yang lebih rendah, atau sebagai penghubung antara manajemen puncak dan manajemen tingkat pertama.







Mengorganisir kegiatan dan rencana yang telah ditetapkan oleh divisinya.







Merekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang dibutuhkan pada unit kerjanya.







Memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang terbaik.







Mengawasi dan mengarahkan karyawan di departemennya.







Bekerja sama dengan departemen lain untuk menjalankan fungsinya.







Menjelaskan rencana yang telah disusun oleh manajer tingkat atas.



3. Manajemen Tingkat Pertama



Manajemen tingkat pertama (First-Line Management) harus memiliki keterampilan teknik yaitu bertanggung jawab memimpin dan mengawasi tenaga operasional. Manajemen tingkat pertama berhubungan langsung dengan tenaga operasional atau karyawan dan bertanggung jawab atas operasional pekerjaan harian para karyawan dalam menghasilkan produk atau layanan. Manajemen tingkat pertama biasanya memegang jabatan atas Departement Manager, Section Manager, Superintendent, Mandor, atau Supervisor. Contohnya mandor dalam pabrik yang mengawasi dan mengatur pekerjaan bawahannya, kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pengetik dan tenaga administrasi dalam kantor besar, atau pengawas teknis dalam suatu perusahaan otomotif. Adapun fungsi-fungsi manajemen tingkat pertama sebagai berikut. 



Memahami dan memperlajari masalah serta keluhan-keluhan para pekerja operasional sebelum melaporkannya ke manajer tingkat menengah.







Menjaga kondisi yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara atasan dan bawahan.







Menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk para pegawai operasional.







Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi calon pekerja sesuai jabatan yang dibutuhkan.







Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran-saran dari karyawan serta mendorong pekerja untuk mengambil inisiatif.







Menjaga dan mempertahankan standart kualitas dan memastikan jumlah output produk/layanan sesuai dengan perencanaan.







Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan dan menumbuhkan semangat kerja dalam suatu tim.







Meminimalkan pemborosan sumber daya perusaaan.



Jadi hubungan diantara ketiga tingkatan manajemen diatas saling terkait, dimana manajer



tingkat



atas



membutuhkan



perantara



manajer



tingkat



menengah



untuk



menyampaikan rencana dan kebijakan perusahaan kepada manajer tingkat pertama. Begitu juga manajer tingkat pertama memerlukan perantara manajer menengah untuk memberikan informasi terkait dengan pelaksaan kerja para karyawan. Ketiga tingkat manajer ini saling berhubungan dan melaksanakan fungsi dan tugasnya yang sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pada unit kerja masing-masing. Meskipun fungsi dan tugas yang dilaksanakan berbeda pada tiap tingkatan, tujuan mereka tetap sama yaitu untuk mencapai tujuan dan rencana perusahaan. Semakin tinggi tingkat manajemennya, maka semakin besar pula tanggung jawab dan juga tugas yang harus dilaksanakannya.