Torsio Dan Ruptur Kista [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TORSIO DAN RUPTUR KISTA Dayank Ramadhany 1807101030099



BIMBINGAN



KISTA OVARIUM Ø



Ø



Kista ovarium disebut juga kistoma ovarii merupakan suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah cairan dan terletak di dalam indung telur (ovarium). Istilah lain mengatakan bahwa kista ovarium merupakan tumor neoplastik jinak ovarium yang bersifat kistik.



TORSIO KISTA Torsio kista merupakan suatu kondisi terpelintirnya jaringan penunjang ovarium (ligamen dan pembuluh darah) sehingga menimbulkan suatu penurunan aliran darah, edema stroma, hemoragik internal dan infark. Torsio kista biasanya terjadi unilateral dan umumnya disebabkan oleh tumor ovarium baik yang jinak maupun ganas (50-60%)



RUPTUR KISTA Suatu kondisi yang menggambarkan pecahnya kantung kista yang umumnya berisi cairan atau darah



EPIDEMIOLOGI Ø Penelitian mengatakan bahwa torsio kista merupakan urutan ke-5 kegawatdaruratan ginekologi.



Ø Umumnya terjadi pada wanita dengan usia reproduktif, dengan rata-rata berada pada usia 28 tahun, dengan persentase rata-rata mencapai 70-75%. 20% kasus torsio kista terjadi pada masa kehamilan, dan 17% terjadi pada wanita premenarchal danpostmenopausal.



Ø Sedangkan ruptur kista sering ditemukan pada wanita dengan rentang usia 18-35 tahun.



PATOFISIOLOGI TORSIO KISTA Etiologi terjadinya torsio kista didasari kepada perubahan anatomi pada ukuran ovarium yang mempengaruhi berat dan bentuk ovarium itu sendiri sehingga dapat merubah posisi dari tuba fallopi dan memudahkan ligamen-ligamen sekitarnya untuk terpelintir.



Tumor pada ovarium, baik yang bersifat jinak maupun ganas mengambil pengaruh sebanyak 50-60% dalam menyebabkan torsio. Terlebih pada bentukan kista atau tumor yang memiliki diameter 4-6 cm. Tumor jinak diteliti lebih sering dalam menyebabkan torsio, hal ini dikarenakan tumor ganas memiliki sifat “cancerous adhesions” yang dapat memfiksasi massa tumor tersebut dengan jaringan di sekitarnya.



PATOFISIOLOGI RUPTUR KISTA



Ø



Pada kasus ruptur kista, hal ini terjadi oleh karena adanya peningkatan dari volume kista, baik itu berisi cairan atau darah.



Ø



Etiologi peningkatan dari jumlah peningkatan volume ini masih belum diketahui dengan jelas, meskipun penelitian mengatakan bahwa trauma pada abdomen dan konsumsi obat-obatan antikoagulan dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya ruptur kista.



Ø



Jenis kista non-fisiologis yang dinilai sering menyebabkan ruptur diantaranya yaitu cystadenomas dan kista dermoid.



Ø



Tertumpahnya cairan yang bersifat sebasous mengakibatkan peritonitis kimiawi yang bersifat difus



MANIFESTASI KLINIS TORSIO KISTA ●



Nyeri perut dengan onset tiba-tiba ketika sedang beraktivitas







25% pasien mengeluhkan nyeri perut kuadran bawah (baik unilateral maupun bilateral) yang di deskripsikan seperti nyeri ditusuk







Keram pada kuadran bawah abdomen







70% pasien mengeluhkan mual dan munah







Nyeri perut hebat pada kuadran bawah dengan onset tiba-tiba ketika sedang beraktivitas Perdarahan pervaginam







Mual dan muntah







Pasien merasa lemah hingga sinkop







Nyeri pada bagian pundak







Circulatory collapse







R RUPTU KISTA



ANAMNESIS



PEMERIKSAAN FISIK Ø Menilai dan memantau tanda vital pasien



Anamnesis pada kasus torsio dan ruptur kista harus dilakukan dengan secepat mungkin dan seteliti mungkin karena keduanya merupakan suatu kegawat daruratan dalam dunia obstetri dan ginekologi. Keluhan pasien mencakup seperti yang sudah terpapar sebelumnya.



Ø Menilai ada/tidaknya tanda-tanda dehidrasi Ø Menilai ada/tidaknya tanda-tanda anemia Ø Pastikan pasien mengalami syok hipovolemik/tidak Ø Menilai ada/tidaknya tanda-tanda peritonitis Ø Palpasi adneksa ditemukan nyeri yang hebat Ø Nyeri goyang porsio (+) Ø Cavum doughlas akan tampak menonjol pada perdarahan yang masif



PEMERIKSAAN PENUNJANG



q Melakukan pemeriksaan kehamilan (untuk menyingkirkan diagnosis kehamilan ektopik) q Pemeriksaan darah lengkap (leukosit, hematokrit, hemoglobin, serum HCG dan tumor ovarium Ca-125 q USG q Transvaginal Color Sonography (TV-CDS)



Doppler



TATALAKSANA UMUM



TATALAKSANA KHUSUS



Dikarenakan bersifat emergensi, tatalaksana pada torsio dan ruptur kista ovarium harus dilakukan dengan segera, diantaranya mencakup :



ü Laparatomoy



ü Monitoring tanda vitaL



ü Salphingo-oophorectomy (tumor maligna ovarium)



ü Mencegah dehidrasi pada pasieN ü Mengatasi syok (bila terdapat syok) ü Rujuk menuju fasilitas dengan tindakan operatif yang adekuat



ü Laparoscopy



ü Ovarian cystectomy (tumor jinak ovarium) ü Detorsi (pada torsio kista)



GAMBARAN USG PADA KISTA



TORSIO KISTA



Kista Ovarium folikel



KISTA KORPUS LUTEUM



KISTA THEKA LUTEUM



POLIKISTIK KISTA



KISTA OVARIUM DERMOID



KISTA OVARIUM SIMPLEKS



KISTA OVARIUM ENDOMESTRIOD



KISTA OVARIUM MUSINESOM



KISTA OVARIUM SEROSA