TT2 IPS D SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TT2 MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS DI SD 22 1. Konsep tentang waktu merupakan aspek penting dalam sejarah karena sejarah adalah ilmu mengenai waktu, artinya bahan sejarah berbicara mengenai kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Berkaitan dengan waktu dalam sejarah, terdapat peristiwa-peristiwa penting yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Uraikan peristiwa-peristiwa penting tersebut dalam peristiwa sejarah! Jawaban : maksud dari konsep perubahan dan berkelanjutan dalam sejarah adalah Dalam ilmu sejarah tidak hanya mempelajari sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lampau saja, namun berupa pengulangan, kesinambungan serta perubahan peristiwa peristiwa yang dilakukan oleh umat manusia. Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah berkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. perkembangan : Perkembangan masyarakat dapat terjadi ditengahnya apabila kelakuan masyarakat bergerak dengan mengubah perilaku dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Sebuah perubahan dalam masyarakat akan menjadi masyarakat yang berkembang saat bentuk perilaku manusia dari bentuk yang sederhana dan bentuk yang komplek. kesinambungan : Proses kesinambungan terjadi di dalam masyarakat apabila suatu masyarakat tersebut mengadopsi berbagai lembaga lembaga yang telah ada sebelumnya. Peristiwa dapat disebut sebagai sebuah proses kesinambungan apabila masyarakat baru meneruskan kegiatan yang telah ada sebelumnya. pengulangan : Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada masa lampau terjadi kembali dimasa sekarang. Dalam konsep pengulangan dalam ilmu sejarah mengkaji terhadap kejadian kejadian penting pada masa lampau dan masa yang akan datang. Pencocokan terhadap suatu kejadian, dan memiliki kemiripan terhadap satu kejadian dengan kejadian lain menjadikan hal ini sebagai konsep pengulangan. perubahan : Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah pergeseran yang mengikuti perkembangan. Perkembangan dapat terjadi secara besar besaran maupun kecil kecilan dengan waktu yang lama maupun singkat. Sebuah perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor entah itu internal maupun eksternal. Di dalam konsep perubahan sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur sejarah yaitu waktu. 2. Dinamika kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak, berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan. Dinamika dan adaptasi budaya berlangsung karena adanya perubahan-perubahan yang melingkupi kehidupan manusia melalui proses belajar kebudayaan sendiri (internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi), proses pengenalan kebudayaan asing (akulturasi dan asimilasi), evolusi dan difusi kebudayaan, dan proses inovasi atau penemuan kebudayaan baru. Berikan argumentasi tentang proses adaptasi budaya dimaksud beserta contohnya! Jawaban : Argumentasi tentang proses adaptasi budaya yang dimaksud adalah : - Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meniggal. Individu belajar menanmkan dalm kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukan sepanjang hidupnya, yang



-



-



-



digunakan untuk mengembangkan kepribadian individu. Tetapi wujud dan pengaktifan dari berbagai macam stimulasi yang berbeda dalam sekitaran alam dan lingkungan sosial maupun budayanya. Contohnya : Setiap hari dalam hidup berlalu, bertambahlah berbagai macam pengalaman mengenai bermacam-macam perasaan baru, dan belajarlah ia merasakan kegembiraan, kebahagiaan, simpati, cinta, benci, keamanan, harga diri, kebenaran, perasaan bersalah, dosa, malu, dan sebagianya. Selain perasan-perasaan tersebut, juga berbagai macam hasrat, seperti hasrat untuk mempertahankan hidup, bergaul, meniru, tahu, berbakti, keindahan, dipelajarinya melalui proses internalisasi ynag menjadikan bagian dari kepribadian individu. Peroses sosialisasi adalah proses belajar kebudayaandalam hubungan dengan system sosial. Dalam proses itu seseorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu yang ada disekelilingnya yangmenduduki beraneka macam peranan sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya : pengalaman seorang bayi dalam suatu keluarga golongn pegawai tinggi dikota. Dari permulaan hidupnya bayi sudah harus menghadapi beberapa individu dalam lingkungan masyarakat kecil adalah ibu dan ayahnya. Dalam kontak dengan orang tersebut ia akan mengalami tingkah laku mereka yang berdasarkan perhatian dan cinta. Kemudian juga ia akan belajar kebiasaan yang pertama yaitu makan dan minum disaat yang tepat. Hubungan dengan lingkungan sosialnya menjadi lebih intensif ia mengembangkan bahasanya sehingga ia dapat menguraikan maksudnya dan dapat lebih mudah individu lain menerima maksudnya. Enkulturasi adalah pembudayaan, proses enkulturasi adalah proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, system norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Contohnya : Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil dalam alam pikiran warga suatu masyrakat , berawal dari orang dalam lingkungan keluarga, kemudian teman bermain. Seringkali meniru berbagai macam tindakan meniru itu dan diinternalisasi dalam kepribadiannya. Dengan berkali-kali meniru maka tindakannya menjadi suatu pola yang mantap, dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan. Proses Evolusi Sosial, Proses evolusi sosial ini dibagi menjadi 3 yaitu : a. proses microscopic dan macroscopic adalah evolusi sosial adalah suatu masyarakat dan kebudayaan dapat dianalisis dari dekat secara detail (microscopic), atau dapat juga dipandang seolah-olah dari jauh dengan hanya memperhatikan perubahan-perubahan yang tampak besar (macroscopic). Contohnya : proses yang terjadi pada dinamika kehidupan masyarakat. Proses perubahan ini berlangsung lama sehingga menyebabkan perubahan yang sangat besar. b. Proses berulang dalam evolusi sosial adalah adat istiadat yang lazim berlaku dalam masyarakat ynag menjadi objek penelitian ilmu antropologi muncul terhadap factor individu dalam masyarakat. Sikap, perasaan, dan tingkah laku khusus individu dalam masyarakat yang mungkin bertentangan dengan adat istiadat yang lazim, diabaikan saja atau tidak mendapat perhatian secara layak.



-



-



-



Contohnya : Upacara, aktivitas, dan tindakan yang menyimpang dari adat bali pada umumnya terjadi karena berbagai situasi, biasanya diabaikan atau kutang diperhatikan. Tindakan masyarakat yang menyimpang dari adat istiadat umum seperti yang terurai sebelumnya, pada suatu ketika dapat banyak terjadi dan dapat sering berulang (recurrent) dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada suatu masyarakat yang semua warganya taat pada aturan adat untuk selamanya, dapat kita mengerti bahwa keadaan yang menyimpang merupakan pangkal dari proses perubahan kebudayaan masyarakat pada umumnya. c. proses mengarah dalam evolusi sosial adalah evolusi masyarakat dan kebudayaan kita pandang dari suatu jarak yang jauh, dengan mengambil interval waktu yang panjang, maka akan tampak perubahan besar yang seolah bersifat menentukan arah dari sejarah perkembangan masyarakat dan kebudayaan. Difusi adalah penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia dibumi, turut pula tersebar unsur-unsur kebudayaan dan sejarah dari proses penyebaran unsur kebudayaan keseluruh penjuru dunia yang disebut difusi. Salah satu bentuk difusi adalah penyebaran unsur kebudayaan dari satu tempat ketempat yang lainoleh kelompok manusia yang bermigrasi. Penyebaran unsur kebudayaan juaga dapat terjadi tanpa ada perpindahan kelompok manusia atau bangasa dari satu temapt ke temapt lain, tetapi karena individu tertentu yang membawa unsur kebudayaan itu hingga jauh. Contohnya : penyebaran unsur kebudayaan yang berdasarkan pertemuan antara individu dalam suatu kelompok denagn individu kelompok lain. Pertemuan antara kelompok semacam itu dapat berlansung dengan berbagi cara. Seperti hubungan symbolistic, penetration, peperangan. Akulturasi adalah Istilah akulturasi, atau acculturation, atau culture contac, mempunyai berbagai arti dianatara para antropologi, tetapi semua sepaham bahwa konsep itu mengenai proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia denagn suatu kebudayaan asing yang sedemiakian rupa, sehungga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Proses akulturasi sudah ada sejak dahulu dalam sejarah kebudayaan manusia, tetapi proses akulturasi yang mempunyai sifat khusus, baru timbul ketika kebudayaan-kebudayaan bangsa di eropa barat mulai menyebar keseluruh daerah lain dimuka bumi, dan mulai mempengaruhi masyarakat suku bangsa lain pada permulaan abad ke-15. Dalam masa itu dapat diketahui cara dan dalam keadaan apa kebudayaan dapat dimasuki pengaruh kebudayaan lain, unsur-unsur yang diambil atau diolah oleh kebudayaan suku bangsa masyarakat tadi, melalui saluran apa dan pada lapisan apa dalam masyarakat suku bangsa tadi, unsur-unsur kebudayaan yang masuk, reaksi sikap dan perasaan para individu dalam masyarakat suku bangsa tadi terhadap unsur-unsur kebudayaan tersebut. Contohnya : kebudayaan asing untuk masuk kedalam kebudayaan penerima, akan memberi suatu gambaran yang konkret tentang jalannya suatu proses akulturasi.Salah astu wujud penolakan terhadap pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing dan pergeseran sosial-budaya yang merupakan akibat dari peristiwa itu terjadi dalam banyak masyarakat didunia. Asimilasi (assimilation) adalah proses sosial yang timbul bila ada:



-



a. golongan manusia dengn latar belakang kebudayaan yang berbeda, b. saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, c. kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur kebudayaan campuran. Biasanya, golongan yang tersangkut dalamproses asimilasi adalah suatu golongna mayoritas dan minoritas. Contohnya : golongan minoritas merubah sifat khas dari unsur kebudayaan dan menyesuaikannya dengan kebudayaan dari golongan mayoritas. Sedemikian rupa sehingga lambat laun kehilanagn kepribadian kebudayaannya dan masuk kedalam kebudayaan mayoritas. Inovasi adalah proses pemabaruhan dan penggunaan sumber-sumber alam, energy, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya system peroduksi menghasilkan produk-produk baru.. Dengan demikian inovasi itu mengenai pembaruan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi. Contohnya : suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok masyarakat yang bersangkutan.



3. Perilaku sosial akan muncul ketika seseorang berinteraksi atau berhadapan dengan orang lain. Perilaku sosial dapat berupa sikap atau perbuatan dan ucapan yang merupakan bentuk respons seseorang dalam berinteraksi dengan suatu kelompok, orang lain ataupun dengan lingkungannya. Perilaku sosial yang terjadi dapat berbentuk positif dan negatif. Bullying adalah salah satu bentuk perilaku sosial negatif yang sering terjadi khususnya dalam kelompok remaja. Sebutkan dan tafsirkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap maraknya perilaku bullying di kalangan remaja! Jawaban : factor-faktor yang berpengaruh terhadap maraknya prilaku bullying dikalangan remaja adalah: - Factor keluarga, beberapa hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa sikap orang tua yang terlalu berlebihan dalam melindungi anaknya, membuat mereka rentan terkena bullying. - Factor Media Massa, penyeab terjadinya bullying juga bisa disebabkan oleh factor ini, karena semua media memiliki efek mendalam pada cara anak-anak mempersepsikan dunia tempat tinggal mereka, baik itu dari televise maupun internet. Teknologi media telah menjadi begitu kuat sehingga dapat menimbulkan efek-efek negative yang di timbulkan oleh anak. - Peer group (teman sebaya), kelompok teman sebaya (geng) yang memiliki masalah disekolah akan memberikan dampak yang buruk bagi teman-teman lainnya seperti berprilaku dan berkata kasar terhadap guru atau sesame teman dan membolos.



4. Konflik horizontal sering sekali terkait dengan tindakan kekerasan. Bahkan dalam perkembangan sosial masyarakat yang mengarah kedemokratis seringkali diwrnai dengan



berbagai peristiwa anarkis yang justru berangkat dari rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Konsep demokrasi dalam konteks masyarakat madani seperti menyampaikan pendapat di muka umum, unjuk rasa, dan sebagainya, secara normative adalah penyampaian aspirasi secara damai. Menurut pendapat anda, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka upaya penanggulangan konflik baik dalam rangka pencegahan konflik. Penghentian konflik maupun upaya pemulihan pasca konflik? Jawaban : upaya penanggulangan konflik baik dalam rangka pencegahan konflik, penghentian konflik, maupun upaya penghentian pasca konflik adalah: - Rekonsiliasi, adalah upaya penanganan konflik dengan cara berunding secara damai dapat dilakukan dengan menggunakan institusi adat atau pranata sosia; dalam menyelesaikan konflik sosial dengan jalan pemberian ganti rugi atau dengan pemaafan. - Rehabilitas, meliputi perbaikan dan pemulihan semua aspek masyarakat seperti pada kondisi sebelumnya. - Rekontruksi, yang artinya membangun kembali semua sarana dan prasarana serta kelembagaan pada wilayah konflik yang tentunya dilakukan oleh pemerintah daerah 5. Menjelang pemilu, banyak para ahli maupun politikus membicarakan sistem ekonomu kerakyatan yang juga sering menjadikan sebagai kendaraan politik dalam meraih kursi dan jabatan, akan tetapi mereka tidak pernah menjelaskan tentang apa yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan tersebut. Penggambaran ekonomi kerakyatan hanya terlihat dalam iklan ditelevisi antara lain dengan mempertontonkan petani yang sedang panen raya, membenturkan pasar tradisional dengan pasar modern, mempertontonkan industry rumah tangga, dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat anda terkait fenomena tersebut? Jawaban : pendapat saya terkait fenomena tersebut, seperti hal yang telah diketahui pencitraan adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang, karena melalui pencintraan manusia memilih hal yang akan dilakukan dan juga apa yang seharusnya tidak dilakukan. Melaui pencintraan pencitraan, setiap orang berharap bisa terlihat sempurna dimata orang lain. Dalam praktik politik, pencitraan menjadi bagian strategi komunikasi politik yang bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas. Media masssa menjadi lahan strategi dalam membangun cira politik dan itu hamper dilakukan seluruh partai politik.