Tuba Ovarial Abses [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

I.



IDENTITAS



Nama



: Ny. Marwati



Umur



: 34 Tahun



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMP



Pekerjaan



: Tani



Nama Suami



: Tn. Maryono



Umur



: 39 Tahun



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMP



Pekerjaan



: Tani



Alamat



: Wareng, Donomulyo, Nanggulan



Tanggal masuk



: 14 Januari 2004 Jam : 07.00 WIB



II.



ANAMNESA



Keluhan utama : Perut bagian kiri bawah sakit Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh perut bagian kiri bawah sakit sejak 2 hari yang lalu, sebelumnya pasien deman 5 hari, pasien juga seorang akseptor IUD, mengeluh keputihan dan berbau, pasien sedang haid hari ke 3 Riwayat Penyakit Dahulu : Belum pernah menderita penyakit serupa, sedangkan Penyakit Asthma, Jantung, Hipertensi, Diabetus Mellitus disangkal pasien. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit Asthma, Jantung, Hipertensi, dan Diabetus Mellitus Riwayat Haid : Menarche



: 14 Tahun



Lama Haid



: 6 Hari



Siklus Haid



: teratur



Disertai rasa sakit



: Tidak



Riwayat Perkawinan : Menikah 1 x dengan suami sekarang 14 tahun. Riwayat Obstetri : N o



Keadaan kehamilan, Persalinan, Keguguran, dan nifas Aterm, spontan, laki-laki



Umur sekarang / tgl lahir 15 tahun



Keadaa n anak



Tempat perawatan



Sehat



Dukun



Aterm, spontan, perempuan



7 tahun



Sehat



Bidan



1 2



Penyakit dan operasi yang pernah dialami : Tidak terdapat riwayat



menderita penyakit



berat atau mendapat tindakan operasi Riwayat Keluarga Berencaan ( KB ) : IUD III.



Pemeriksaan Fisik 1. Status Praesens : Keadaan Umum : Sedang Kesadaran



: Compos Mentis



Vital Sign



: T :120/80 mmHg N : 94 x/menit S : afebris R : 20 x/menit



Berat Badan



: 50 Kg.



Tinggi Badan



: 152 cm



Gizi



: Cukup



Kulit



: Turgor dan Elastisitas cukup. Ujud Kelainan Kulit tidak ada



Kepala



: Conjunctiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik



Leher



: JVP tidak meningkat, tidak ada deformitas



Dada



:



Jantung



: S1 dan S2 tunggal, reguler, tidak ada bising jantung



Paru



: Suara dasar vesikuler Suara Tambahan : Ronkhi tidak ada Wheezing tidak ada



Abdomen



: supel, nyeri tekan + region supra pubic sinistra, tidak teraba masa Hepar/lien tidak teraba, bising usus normal



2



Alat Kelamin



: Tidak ada Oedema, fluor (-)



Anggota gerak



: Tidak ada oedema, tidak terdapat varises Status Ginekologik :



Pemeriksaan Luar: Inspeksi



: dinding dada // didnding perut.



Palpasi



: Nyeri tekan ada, regio supra pubic sinistra, tidak Teraba massa



Pemeriksaan Dalam : Inspekulo : V/U tenang, servik utuh mencucutampak benang control IUD, banyak rembesan darah dari OUE, dari OUE livide +, dilakukan kordosintesis + pus Vaginal Toucher / VT : V/U tenang, servik utuh mencucu, teraba benang control IUD, parametrium kanan lemas, kiri kakukorpus uteri sebesar telur bebek retrofleksi IV.



Diagnosa sementara Adnexitis sinistra DD Tuba ovarial sinistra abses



V.



Sikap



-



mondok



-



cefitaxim 2 x 1 gram



-



USG



-



Ketofen 3 x1



-



Asam mefenamat 3 x 1



-



Infuse



VI.



Prognosis : Dubia ad bonam



Perjalanan penyakit Tanggal/Jam 14 Jan 04



Perjalanan penyakit Anamnesa : Pasien mengeluh perut bagian



Perintah pengobatan TX :



3



Jam 07.00



kiri bawah sakit sejak 2 hari yang lalu,



-



mondok



sebelumnya pasien deman 5 hari, pasien juga



-



cefitaxim 2 x 1 gram



seorang akseptor IUD, mengeluh keputihan



-



USG



dan berbau, pasien sedang haid hari ke 3



-



Ketofen I ampul



Palpasi abdomen : supel, nyeri tekan +



-



Asam mefenamat 3 x



region supra pubic sinistra, tidak teraba masa Inspekulo



:



V/U



tenang,



servik



1



utuh



-



Infuse



-



Cefotaxim 2x 1 gr



Keadaan Umum : Sedang



-



exaflam 3 x 1



Kesadaran: Compos Mentis



-



mefinal 3 x 1



mencucutampak benang control IUD, banyak rembesan darah dari OUE, dari OUE livide +, dilakukan kordosintesis + pus Vaginal Toucher / VT : V/U tenang, servik utuh mencucu, teraba benang control IUD, parametrium kanan lemas, kiri kakukorpus uteri sebesar telur bebek retrofleksi VS T :120/80 mmHg N : 94 x/menit S : 37 0C R : 20 x/menit 15 Jan 2004



Dx : Tubo Ovarial sinistra abses Keluhan : nyeri perut babgian bawah,



Jam 07.00



demam



Vital Sign



Tx



T: 110 / 80 mmHg N : 88 x / menit S : 38 0C R : 20 x/menit



Kepala



: Conjunctiva tidak anemis, skleratidakikterik



Jantung : Reguler, bising jantung tidak ada PParu : Suara dasar vesikuler Ronkhi tidak ada, Wheezing tidak ada Abdomen : supel, nyeri tekan + region supra pubic PPV +



4



Hasil USG : Sesuai dengan gambaran tubo ovarial abses sinisrta (dr. Sugeng, Sp.OG) Dx Tubo ovarial Abses sinistra 16 Jan 2004



Perawtan hari I Keluhan : perut bagian bawah masih sakit



Tx



Keadaan Umum : Sedang



-



kalfioxim 2 x 1 gr



Kesadaran: Compos Mentis



-



examflam 3 x 1



Vital Sign



-



diatermi 3 x 1



-



kalfioxim 2 x 1 gr



Keadaan Umum : Sedang



-



examflam 3 x 1



Kesadaran: Compos Mentis



-



diatermi 3 x 1



Vital Sign



-



pasien boleh pulang



T: 110 / 70 mmHg N : 88 x / menit S : 38 0C R : 20 x/menit



Kepala



: Conjunctiva tidak anemis, skleratidakikterik



Jantung : Reguler, bising jantung tidak ada P Paru



: Suara dasar vesikuler Ronkhi tidak ada, Wheezing tidak ada



A bdomen



: supel, nyeri tekan + region



supra



pubic



PPV + Dx Tubo ovarial Abses sinistra 17 Jan 2004



Perawtan hari II Keluhan : nyeri perut bagian bawah berkurang



T: 110 / 70 mmHg



Tx



N : 88 x / menit S : 38 0C R : 20 x/menit Kepala



: Conjunctiva tidak anemis, skleratidakikterik



Jantung : Reguler, bising jantung tidak ada



5



P Paru



: Suara dasar vesikuler Ronkhi tidak ada, Wheezing tidak ada



A bdomen



: supel, nyeri tekan + sedikit



region supra pubic PPV + Dx Tubo ovarial Abses sinistra Perawtan hari III PEMBAHSAN Pengertian Tubo ovarial abses adalah radang bernanah yang terjadi pada ovarium dan atau tuba fallopii pasa satu sisi atau kedua sisis adneksa Patofisiologi/Etiologi Dengan adanya penyebaran bakteri dari vagina ke uterus lalu ke tuba dan atau parametrium, terjadilah salpingitis, dengan atau tanpa ooforotis, keadaan ini bias terjadi pada pasca abortus, pasca persalina atau setelah tindakan ginekologi sebelumnya. Mekanisme tobo ovarial abses yang pasti sukar ditentukan, tergantung samapai di mana keterlibatan tuba terhadap infeksinya sendiri.



Pada permulaan proses penyakit lumen tuba



masih terbuka mengeluarkan eksudat yang purulenn dari fimbriae dan menyebabkan peritonitis, ovarium sebagaimana struklain di dalam pelvis mengalami keradangan, tempat ovulasi dapat sebagai tempat masuk infeksi. Abses masih bias terbatas mengenai tuba dan ovarium saja, dapat pula mellibatkan struktur pelvis yang lain seperti usus besar, buli-buli atau adneksa yang lain.



Proses peradangan dapat mereda spontan sebagai respon pengobatan



keadaan ini biasanya memberikan perubahan anatomi disertai perlekatan fibrin terhadap organ terdekatnya. Apabila prosenya menghebat dapat terjadi pecahnya abses.



Gejala Klinis Bervariasi bias tanpa keluhan bias tampak sakit, dari ringan sampai berat disertai suhu badan naik, bias akut abdomen sampai syok septic. Nyeri panggul dan perut bawah, disertai pula dengan nyeri tekan, febris, takikardi, mual dan muntah, bias terjadi ileus. Adanya masa pada perut dan adneksa lebih memastikan.



6



Pemeriksaan dan Diagnosis -



berdasarkan gejala klinis dan anamnesa



-



pemeriksaan alboraturium : lekositosis, peningkatan LED



-



X foto abdomen adanya masa di adneksa



-



USG : adanya masa di adneksa dan terlihat kantung-kantung pus



-



Punksi Douglas dilakukan bila pada VT : cavum doglas teraba menonjolpada yang tubo ovarial abses yang utuh mungkin di dapatkan cairan akibat reaksi jaringan, pada yang pecagh atau pada abses yang mengenai cavum Douglas didapatkan pus



Penatalaksanaa Tobo ovarial abses utuh tanpa gejala -



Antibiotik



-



Pengawasan lanjut, bila masa tak mengecil dalam 14 hari atau makin membesar adalah indikasi untuk penanganan lebih lanjut, dengan kemungkinan untuk laparotomi



Tobo ovarial abses utuh dengan gejala -



Masuk rumah sakit



-



Antibiotic



-



Pengawasan ketat mengenai kebersihan terapi



-



Kalau perlu laparotomi



Tobo ovarial abses pecah Merupakan kasus darurat di lakukan laparotomi



7