Tugas 1 Perencanaan Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE-1 EKMA4569/Perencanaan Pemasaran/3 SKS



Nama



: Nova Sartika



Nim



: 042829132



Mata Kuliah



: Perencanaan Pemasaran



1. Untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis saat ini, seorang pengusaha harus bisa bertahan dalam usahanya , oleh karena itu salah satu yang penting adalah sebuah perencanaan pemasaran. Coba Anda jelaskan mengenai pentingnya perencanaan pemasaran beserta contoh penerapannya ! Jawaban : Perencanaan pemasaran adalah hal yang penting untuk setiap operasi bisnis yang bertujuan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan pemasaran suatu produk atau layanan. Perencanaan pemasaran menolong kita memvisualisasikan secara jelas ke mana Anda akan menuju dan apa yang hendak Anda capai. Pada saat yang sama, perencanaan pemasaran memberi detail langkah-langkah penting yang dibutuhkan untuk menuju posisi yang kita inginkan dari posisi kita sekarang. Selain itu, manfaat lain adalah pada saat mengompilasi dan mengembangkan perencanaan pemasaran, berarti kita juga sedang merencanakan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap langkah, serta beberapa sumber daya uang, dan usaha apa yang dibutuhkan. Masalahnya adalah walaupun proses ini secara intelektual sederhana untuk dipahami, namun dalam pelaksanaannya, perencanaan pemasaran merupakan bagian yang paling sulit dalam tugas pemasaran. Alasannya adalah perencanaan pemasaran melibatkan seluruh unsur pemasaran bersama– sama dalam satu rencana terpadu. Dan untuk melakukan hal ini, diperlukan prosedur yang terinstitusional. Kesulitan lain berkaitan dengan masalah budaya, organisasi, dan politik yang mengelilingi proses perencanaan pemasaran itu sendiri. Perencanaan pemasaran penting karena beberapa alasan berikut. Pertama, melalui perencanaan pemasaran, perusahaan mendefinisikan dengan jelas tujuan pemasaran yang selaras dengan misi dan visi perusahaan. Dengan begitu, perencanaan pemasaran dapat bersinergi dengan perencanaan bisnis lainnya. Bagaimanapun, untuk memasarkan produk, departemen membutuhkan dukungan dari departemen lainnya, termasuk produksi, sumber daya manusia dan keuangan. Kedua, rencana membantu untuk mencapai kesuksesan dalam mengeksploitasi peluang dan meminimalkan ancaman. Banyak perusahaan kecil gagal berkembang menjadi besar karena kurangnya perencanaan pemasaran. Beberapa mungkin terlalu ambisius dan tidak memperhatikan sumber daya atau anggaran yang ada. Yang lain terlalu optimis dan cenderung mengabaikan potensi persaingan yang akan muncul di kemudian hari. Ketiga, program pemasaran lebih efektif dan efisien. Perusahaan mengalokasikan dan memfokuskan sumber daya pada aktivitas yang memberi dampak terbesar terhadap kesuksesan pemasaran. Perusahaan mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan ideal dengan cara yang lebih cerdas. Itu mengefektifkan biaya pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, melalui rencana, mereka dapat memonitor apakah mereka semakin



dekat dengan tujuan pemasaran atau tidak. Jika tidak, mereka dapat mengevaluasi aktivitas pemasaran dan berhenti sebelum memboroskan sumber daya lebih lanjut. (Sumber : BMP Perencanaan Pemasaran, Modul 1, Halaman 1,5-1,6 dan Link internet https://cerdasco.com/perencanaan-pemasaran/ diakses pada jam 17.34 Tanggal 18/10/2022) Berikut ini contoh penerapan USAHA SEAFOOD BERJALAN



perencanaan



pemasaran



pada



Konsep Usaha Seafood berjalan akan menggunakan tema street food, dimana penjualan dilakukan menggunakan mini pick up dan dimasak langsung ditempat. Lokasi bisnis akan berpindahpindah dengan target kawasan perkantoran serta kampus. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan varian menu. Strategi Pemasaran a. Riset Market. Melihat potensi dari target market, menentukan lokasi yang paling tepat dan tinggi pengunjung serta melihat kompetitor lainnya dari bisnis tersebut. B. Membuat Branding dari Produk dan Usaha. Menjalankan diskusi dan tukar pikiran, tuujuannya ntuk membuat branding yang paling tepat dan sesuai dengan image yang ingin ditampilkan. C. Membuat Soft Opening. Soft opening dilakukan untuk mengetahui minat serta antusias pasar. Soft opening dilakukan dengan memberikan harga promo serta berbagi merchandise dari usaha. D. Promosi Melalui Sosial Media



 



Menyiapkan promosi online serta konten yang akan ditampilkan pada sosial media. Menggunakan iklan di sosial media instagram serta tiktok.



Biaya Pemasaran Riset pasar : Rp200.000 Branding : Rp1.500.000 Soft Opening : Rp1.500.000 Sosial media Promo : Rp1.000.000 Total biaya : Rp4.200.000 Target Pemasaran



 



Mendapatkan tanggapan positif saat soft opening. Melakukan penjualan 20 porsi per hari saat harga promo diberikan.



(Sumber : Link internet https://www.tokopedia.com/blog/marketing-plan-krj/ diakses pada tanggal 18/10/2022 Jam 17.46) 2. Perencanaan perusahaan biasanya merupakan penerapan dari perencanaan bisnis terhadap uni-unit yang berbeda. Sebelum membuat perencanaan pemasaran, Anda harus memahami terlebih dahulu hubungan perencanaan pemasaran dengan perencanaan perusahaan, coba anda jelaskan dan berikan contoh rillnya pada perusahaan tempat Anda bekerja atau pada perusahaan yang Anda kenal!  Jawaban : Manajemen strategi terutama berhubungan dengan ketidakpastian masa depan dan inisiatif-inisiatif baru untuk pengembangan jangka panjang. Bagaimana perencanaan pemasaran diterapkan merupakan cikal bakal perencanaan perusahaan. Perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelanggan, dan produk. Sementara perencanaan bisnis berkaitan dengan sumber daya perusahaan. Perencanaan perusahaan biasanya merupakan penerapan perencanaan bisnis terhadap unit-unit yang berbeda dalam agregat bisnis. Sebelum dibahas struktur atau outline perencanaan pemasaran, akan sangat berguna apabila dipahami terlebih dahulu bagaimana hubungan antara perencanaan pemasaran dan perencanaan perusahaan. Terdapat lima langkah dalam perencanaan perusahaan. titik awalnya biasanya merupakan suatu pernyataan target jangka panjang keuangan perusahaan, yang sering kali dinyatakan dalam bentuk penjualan, keuntungan sebelum pajak, serta pengembalian atas investasi. Pada umumnya, rentang waktu perencanaan jangka panjang yaitu lima tahun ke depan, meskipun rentang tiga tahun secara berangsur sudah menjadi suatu kebiasaan yang baru. Rentang periode, bahwasanya ditentukan oleh sifat pasar dimana perusahaan yang bersangkutan beroperasi. Contohnya, rentang lima tahun tidak cukup panjang untuk perusahaan gelas, sebab diharapkan waktu yang sama hanya untuk memesan tungku api yang baru, sedangkan dalam industri pakaian lima tahun merupakan waktu yang terlalu lama. Untuk tujuan semoga diperoleh rincian yang cukup sehingga sebuah planning strategic bisa digunakan, apabila memungkinkan, disarankan supaya periode perencanaan tetap dibentuk dalam rentang tiga tahunan. Di luar rentang periode tersebut rincian perencanaan cenderung akan menjadi tidak banyak artinya. Bisa saja untuk menciptakan skenario yang merentang dari lima hingga sepuluh tahun dan bahkan lebih jauh lagi, akan tetapi bukan sebuah planning dalam pengertian menyerupai di atas. Langkah selanjutnya yaitu audit manajemen. Tinjauan situasi yang menyeluruh, khususnya pada bidang pemasaran, memungkinkan perusahaan untuk memastikan apakah akan bisa mencapai target keuangan jangka panjang dengan modal rentang produk yang dimiliki ketika ini serta di pasar yang ada ketika ini. Apabila diperkirakan akan terjadi kesenjangan maka harus segera diisi dengan pengembangan produk ataupun perpanjangan pasar. Tidak diragukan lagi bahwa langkah yang paling sulit dan yang paling penting dalam perencanaan perusahaan yaitu langkah ketiga, yaitu penetapan tujuan dan strategi. Apabila langkah ini tidak dilaksanakan dengan benar, segala sesuatu yang mengikutinya tidak akan banyak artinya. Saat ini, hal yang paling penting merupakan siklus perencanaan untuk pencapaian sebuah kompromi antara apa yang diinginkan oleh beberapa departemen fungsional dengan apa yang bisa dipraktikkan, dengan semua keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan. Contohnya, tidaklah baik memutuskan tujuan pemasaran untuk melakukan penetrasi pasar gres apabila perusahaan tidak memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk melayani pelengkap undangan tersebut, dan apabila tidak tersedia modal untuk membiayai investasi yang



dibutuhkan. Pada tahap tersebut, taktik dan tujuan ditetapkan untuk tiga tahun ataupun sesuai dengan rentang perencanaan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya langkah keempat melibatkan pembuatan sebuah planning (plans) rinci untuk satu tahun yang berisikan tanggung jawab, waktu serta biaya untuk mencapai target pada tahun pertama, dan planning umum untuk tahun yang akan tiba berikutnya. Rencana tersebut kemudian sanggup digabungkan ke dalam planning perusahaan (corporate), yang berisikan tujuan, strategi, rencana, untung dan rugi, serta neraca rugi keuntungan perusahaan jangka panjang. Salah satu dari tujuan utama planning perusahaan (corporate plan) yaitu untuk menyediakan visi jangka panjang mengenai apa yang sedang berusaha untuk dicapai oleh perusahaan, dengan mempertimbangkan harapan-harapan pemegang saham, trend lingkungan, trend pasar konsumsi, trend pasar sumber daya, dan kompetensi khas yang dimiliki perusahaan yang ditemukan pada ketika audit manajemen. Apa arti semua ini dalam acara sehari-hari yaitu bahwa planning perusahaan pada umumnya berisikan paling tidak elemen-elemen yaitu sebagai berikut: 1) Tingkat kemampulabaan yang diinginkan. 2) Batasan bisnis a) Produk apa saja yang akan dijual dan pada pasar yang bagaimana (pemasaran) b) Fasilitas apa saja yang akan dibangun (produksi dan distribusi) c) Jumlah serta huruf tenaga kerja (personalia) d) Pembiayaan (keuangan) e) Teknologi yang akan dikembangkan (penelitian & pengembangan) 3) Tujuan-tujuan perusahaan lainnya, menyerupai bersa saham, tanggungjawab sosial, tujuan perusahaan, dan gambaran perusahaan. Rencana perusahaan menyerupai diatas, yang berisikan peramalan neraca rugi keuntungan dan neraca keuangan, cenderung lebih menunjukkan stabilitas jangka panjang bagi sebuah perusahaan ketimbang planning yang didasari pada proses intuisi yang berisi peramalan yang lebih cenderung hanya merupakan ekstrapolasi trend di masa lalu. CONTOH : Kantor pusat suatu perusahaan multinasional dengan sistem anggaran yang canggih menerima rencana-rencana dari kantor cabangnya di seluruh dunia dan mengkoordinasikannya dalam terminologi kuantitatif dan lintas fungsi, seperti jumlah karyawan, unit terjual, jenis pabrik yang dimiliki, meter persegi luas lokasi produksi, bersama implikasi keuangan yang berkaitan. Permasalahannya adalah keseluruhan bangunan rumit data yang terbentuk dibangun di atas peramalan penjualan, yang sebenarnya tidak lebih dari suatu permainan angka yang banyak menghabiskan waktu. Isu-isu strategis utama sehubungan dengan produk dan pasar malah tenggelam dalam semua kegiatan keuangan, yang sebenarnya berujung pada suatu permasalahan operasional dan kemampulabaan yang serius. Asumsi : Setiap perusahaan memiliki penentu utama keberhasilan yang harus diasumsikan sebelum proses perencanaan dapat diteruskan. Ini adalah suatu pertanyaan tentang standardisasi lingkungan perencanaan. Misalnya, tidaklah menolong untuk menerima rencana dari dua manajer produk, di mana yang satu percaya bahwa pasar akan meningkat 10 persen sementara manajer yang lain percaya bahwa pasar sedang turun 10 persen. Asumsi harus



sedikit mungkin jumlahnya. Jika suatu. rencana memungkinkan untuk terlepas dari asumsiasumsi yang dibuat, maka asumsi tersebut dapat diabaikan. (Sumber : BMP Perencanaan Pemasaran, Modul 1, Halaman 1.16 & Link Internet http://belajarserbaneka.blogspot.com/2012/12/hubungan-perencanaan-pemasaran-denganperencanaan-perusahaan.html diakses tanggal 18/10/2022. Jam 18.33 ) 3. Pada dasarnya untuk mengetahui suatu produk dapat diterima di lingkungan dimana produk itu dipasarkan dan apakah produk itu diterima atau tidak, Anda bisa menggunakan Analisis SWOT. Coba Anda jelaskan contoh penerapan konsep analisis SWOT pada sebuah produk! Jawaban : Bisnis makanan jajanan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat. Pelaku bisnis dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan produk makanan jajanan yang bernilai tambah dibandingkan yang dilakukan pesaing. Melalui aktivitas ekonomi, pedagang makanan jajanan dapat memberikan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan yang beraneka ragam, baik kebutuhan akan pelayanan maupun kebutuhan akan produk makanan jajanan terutama di lingkungan sekolah maupun kampus. Pada masa pandemic covid 19 banyak sekolah dan kampus yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring yang dapat dilakukan di rumah masing-masing hal ini untuk mengurangi kerumunan dan mengurangi risisko penularan covid 19 (PP Nomor 21 Tahun 2020). Kampus UMP juga melaksanakan hal yang sama dan berdampak pada berkurangnya jumlah mahasiswa yang sebagian besar sebagai konsumen makanan jajanan yang tinggal/kos di lingkungan kampus. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi bisnis makanan jajanan di lingkungan kampus UMP. Agar bisnis dapat bertahan dan berkembang, dibutuhkan suatu inovasi terus menerus dari pelaku usaha sehingga bisnis tersebut tetap kompetitif dan menarik konsumen dari pasar yang dituju serta terciptanya kepuasan dan loyalitas konsumen (Kotler, 2007). Untuk itu diperlukan adanya suatu analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamn (SWOT) dalam bisnis makanan jajanan sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi dalam pemasaran. Strength (Kekuatan) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Lokasi usaha strategis Hubungan dan komunikasi antara penjual dan pembeli/konsumen terjalin dengan baik Proses produksi yang mudah dan sederhana Produk yang dihasilkan berkualitas Produk telah memiliki ijin dari dinas kesehatan Akses terhadap bahan baku terjamin Kapasitas produksi cukup memenuhi



Weaknesses (Kelemahan) 1. 2. 3. 4. 5.



Belum memiliki merek/brand produk Keterbatasan modal Pembukuan/pengelolaan keuangan belum rapi Kurangnya keterampilan dalam manajemen usaha Kurang aktif dalam kegiatan promosi



Opportunities (Peluang) 1. Kebutuhan jajanan semakin bervariasi.



2. 3. 4. 5. 6.



Kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan UMKM Bisnis makanan jajanan yang prospektif Media sosial untuk mendukung bisnis makanan jajanan Kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan baik Ketersediaan bahan baku yang melimpah



Threats (Ancaman) 1) 2) 3) 4) 5)



Banyaknya usaha pesaing atau sejenis Adanya diversifikasi produk jajanan yang lebih menarik Kecenderungan harga bahan baku yang fluktuatif Berkurangnya jumlah pembeli karena pandemi covid 19 Kualitas/mutu bahan baku yang tidak menentu



(Sumber : Link Internet https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.radenintan.ac.id/ 18819/1/PUSAT%2520BAB%25201%2520DAN %25202.pdf&ved=2ahUKEwjXo5TJ4cX6AhXE23MBHRuGCdwQFnoECEMQAQ&usg=AOvVa w18WX04MFw9RVZs4LkQ_b53 diakses pada tanggal 18/10/2022 Jam 18.51 ) 4. Pada akhir-akhir ini gencar iklan di media TV, mie instan berwarna hijau yang diiklankan sebagai mie yang mempunyai keunggulan dari pada mie instan lainnya. Tokoh yang berperan dalam iklan tersebut adalah selebritis yang Sinetronnya sedang terkenal di sebuah TV Nasional. Coba Anda analisis siapa kira-kira pasar yang akan membeli mie instan tersebut dan bagaimana dasar segmentasinya? Jawaban : Produk mi instan Hijau dinilai cocok untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mie Hijau melakukan segmentasi geografis belum keseluruh wilayah Indonesia, masih mengutamakan Segmentasi pasar lokal hingga ke nasional. Mie Hijau adalah produk yang baru namun perkembangan jaringan distribusi mi instan ini sangat cepat di Indonesia, yang menembus sampai hampir ke setiap sudut perkotaan. Jumlah distribusi dikota sendiri sudah sangat banyak, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. 1. Segmentasi berdasarkan usia: Produk mie hijau (goreng dan kuah) cocok dikonsumsi oleh usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Bayi umur 0-6 bulan dianjurkan hanya mengonsumsi ASI eksklusif, sehingga produk ini tidak cocok untuk bayi. Walaupun mi instan ini terbuat dari bahan-bahan alami, dan tidak menganduk zat yang membahayakan, namun harus tetap dibatasi pengkonsmsiannya. 2. Segmentasi berdasarkan Jenis Kelamin: Pemasaran produk mi instan hijau tidak difokuskan untuk laki-laki maupun perempuan saja. Indomie cocok dikonsumsi oleh siapa saja, semua jenis kelamin baik itu perempuan maupun laki-laki. 3. Segmentasi berdasarkan pendapatan dan pendidikan: Harga mie instan hijau tergolong murah, sehingga dapat dibeli oleh siapa saja yang menginginkannya. Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai kalangan bawah hingga



kalangan atas. Mahasiswa dan anak muda sangat menggemari produk ini. Hal ini dikarenakan produk mie ini adalah makanan yang halal, bergizin, mudah didapat, harganya murah, dan rasanya yang enak. Produk ini sesuai dengan kebutuhan baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum. Hadirnya produk mie instan hijau ini tentunya disambut antusias oleh masyarakat, Produk ini cocok untuk dikonsumsi oleh semua karakteristik masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang cenderung konsumtif dan praktis 1. Berdasarkan jadwal pembelian: Produk ini tidak bergantung dengan waktu pembelian, karena proses membuatnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit, sehingga bisa kapan saja dibeli tidak harus menunggu diwaktu tertentu. 2. Motivasi pembelian: Konsumen memilih membeli produk ini karena terbuat dari bahan alami, lebih bergizi dari produk mi instan pada biasanya, serta praktis, dan harga terjangkau. 3. Volume konsumsi per kapita: Konsumen mengkonsumsi produk ini dengan jumlah yang tinggi tidak masalah karena semua bahan terbuat dari olahan tepung berkualitas dan memiliki label halal. 4. Kebebasan memilih: Konsumen dapat memilih jenis varian yang berbeda, mi kuah dan mi goreng, keduanya memiliki kandungan yang rendah kalori dan diperuntukan bagi konsumen yang ingin hidup sehat. (Sumber : Link Internet https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1844290022/06(6)%20Jwbn %20Tugas%20APU%20-%20M.%20Raihan%20Azhari%201844290022.docx#:~:text=Harga %20mie%20instan%20Lemonilo%20tergolong,muda%20sangat%20menggemari%20produk%20ini. Diakses tanggal 18/10/2022 Jam 19.04 )