12 0 58 KB
TUGAS 2 EKMA4314/Akuntansi Manajemen
1. Berikut ini data akuntansi PT.B Keterangan Unit yang diproduksi Biaya bahan langsung (Rp) Biaya tenaga kerja langsung (Rp) Total biaya utama (Rp) Biaya overhead pabrik: Biaya pemeliharaan mesin Biayan penanganan bahan Biaya persiapan mesin total
Produk A 200 unit 600.000 200.000
Produk B 100 unit 150.000 50.000
Total 300 unit 750.000 250.000
800.000 Aktivitas 4000 jam 400 jam 100 jam
200.000 Aktivitas 1000 jam 200 jam 50 jam
1.000.000 Total (Rp) 250.000 300.000 450.000 1.000.000
Tarif aktivitas masing-masing produk: Aktivitas 1
Kos Aktivasi (Rp)
Driver
Kuantitas Driver
2 250.000
3 Pemeliharaan mesin
4 5000 jam
50
Penanganan bahan
600 jam
500
Persiapan mesin
150 jam
3.000
Biaya pemeliharaan mesin Biayan 300.000 penanganan bahan Biaya persiapan 450.000 mesin
Biaya per unit untuk kedua produk tersebut berdasar aktivitas (ABC)! Produk A Produk B Kos utama 800,000 200,000 Kos Overhead Pemeliharaan mesin Rp. 50 x 4000 200,000 Rp. 50 x 1000 50,000 Penanganan bahan Rp. 500 x 400 200,000 Rp. 500 x 200 100,000 Persiapan mesin Rp. 3.000 x 100 300,000 Rp. 3.000 x 50 150,000 Total Kos Manufaktur ### 500,000 Unit yang diproduksi 200 100 Kos produk per unit 7500 5000
Tarif (Rp)
Aktivitas 2/4=5
2. Diketahui data perhitungan laba operasi tunai dan penyusutan Keterangan Penjualan 100 unit @ Rp5 Biaya variabel @ Rp3 Margin kontribusi Biaya tetap tunai Laba operasi tunai Penyusutan Laba operasi
(Rp) 500 300 200 80 120 20 100
Biaya Penyusutan = 80 + 20 = 100
(%) 100 60 40 16 24 4 20 tetap = Biaya tetap tunai +
a. BEP
Biaya tetap 100 = = 50 (Harga jual−Biaya variabel per unit ) (5−3) Biaya tetap 100 Biaya variabel per unit = 3 = 250 b) BEP (nilai uang) = (1− ) (1− ) Harga Jual 5 a) BEP (Kuantitas) =
Berdasarkan perhitungan BEP data diatas, maka akan diperoleh pada penjualan 50 unit dan pada hasil penjualan sebesar Rp. 250,- . Sehingga penjual tidak laba maupun rugi. b. Margin pengaman Margin pengaman (unit) = proyeksi unit terjual - BEP (unit) = 100 - 50 = 50 unit Margin pengaman (nilai uang) = proyeksi pendapatan - BEP (Rp) = 500 - 250 = Rp. 250 Persentase margin pengamanan
margin pengamanan( nilai uang) ×100 penjualan 250 ¿ ×100=¿ 50% 500 ¿
Sehingga produk tersebut memiliki resiko penjualan sebesar 50% atau Rp. 250,c. Shut-down point SDP (unit) =
biayatetap tunai 80 = = 40 unit (Harga jual−Biaya variabel per unit ) (5−3)
Berdasarkan perhitungan SDP, maka dibawah penjualan 40 unit atau Rp 200 tidak pantas untuk dilanjutkan. d. Tingkat leverage operasi DOL = Margin kontribusi/Laba operasi =
200 = 1, artinya pertumbuhan pendapatan 100
operasional bertumbuh 1 kali dibandingkan penjualan.