Tugas 2 Asas Asas Manajemen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. 2. 3. 4. 5.



Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai suatu sistem? Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? Sebutkan dan jelaskan macam-macam staf. Mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi? Apa yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pemimpin dan apa ciri-ciri yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin?



Jawaban : 1. Definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sedangkan organisasi maknanya adalah sekumpulan individu yang memiliki tujuan yang sama. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwasannya organisasi itu terdiri dari komponen individu yang membentuk suatu sistem demi tercapainya suatu tujuan. Komponen ini saling berhubungan dan berkoordinasi di bawah satu komando guna mensinergikan langkah. Tujuannya agar hasil yang dicapai dapat semaksimal mungkin dan energi yang digunakan seefisien mungkin, 2. Manager harus mendelegasikan wewenang agar sistem di organisasi tersebut bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Jika wewenang itu tidak didelegasikan, maka organisasi tersebut tidak membutuhkan siapa-siapa kecuali sang manager itu sendiri. Pendelegasian wewenang juga berfungsi untuk memperkuat organisasi, mengembangkan karyawan, dan mempermudah organisasi untuk mencapai tujuan. Selain itu, pendelegasian juga membuat manager dapat melakukan tugasnya yang lebih prioritas. 3. Staf pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu : Staf Penasihat dan Staf Pelayanan. Staf Penasihat tugasnya adalah memberikan saran dan masukan kepada manager. Sementara tugas Staf Pelayanan adalah membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbangan. 4. Ilmu perilaku penting dikuasai oleh manager dalam fungsi akatuasi dikarenakan ilmu perilaku dapat membuat sang manager mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga hal tersebut dapat memotivasi anggotanya. Motivasi itu penting karena dengan motivasi, seseorang akan dapat mencapat tujuannya. Bayangkan jika sang manager gagal memotivasi anggotanya. Dikhawatirkan organisasi akan goyang dan ada kemungkinan organisasi tersebut akan gagal mencapai tujuannya. 5. Yang harus dilakukan seorang pemimpin adalah dia harus bisa memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu. Dia harus mampu mengendalikan ego dan nafsunya karena segala tindak tanduknya kini akan menjadi perhatian orang, khususnya individu yang bekerja di bawah wewenangnya. Lalu pemimpin harus bisa menjadi pendengar yang baik. Dengan menjadi pendengar yang baik, pemimpin dapat mengetahui hambatan dari proses mencapai tujuan suatu organisasi guna mencari jalan keluarnya. Selain itu, pemimpin harus berjiwa inovatif. Mengapa? Karena dengan derasnya arus persaingan seperti sekarang ini, jiwa inovatif akan membawa organisasi yang



dibawanya bisa setingkat lebih atas dibanding kompetitornya. Terakhir, pemimpin harus tetap low profile alias rendah hati. Jangan sampai posisi yang tinggi menyebabkan pemimpin menjadi jumawa dan sombong sehingga tidak disukai orang. Pemimpin bukan Tuhan yang semua perintahnya tidak dapat dibantah. Pemimpin harus bisa mendengar kritikan dan menganggapnya sebagai masukan yang berharga. Perbedaan pemimpin dan yang bukan pemimpin tentu saja yang bukan pemimpin tidak memiliki sifat-sifat di atas. Ditambah lagi biasanya hanya sok tahu dan tukang memerintah, tidak suka diberi masukan, anti kritik, serta yang paling parah adalah tidak konsisten.