Tugas 2 BI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PEMBELAJARAN DARING DALAM UPAYA PENGURANGAN PENYEBARAN COVID-19



DOSEN PEMBIMBING Dedi Zulkarnain Pulungan, S.Pd., M.Pd.



DISUSUN OLEH Febry Surya Rizky



UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-MATARAM FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK JURUSAN ILMU KOMUNKASI 2021/2022



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb. Puji syukur ata rahmat Allah SWT. karena telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul Pembelajaran Daring dalam Upaya Pengurangan Penyebaran Covid-19 dapat selesai. Makalah dengan judul Pembelajaran Daring dalam Upaya Pengurangan Penyebaran Covid-19 ini disusun guna memnuhi tugad dari dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Terbuka. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang E-learning di masa Pandemi Covid-19. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dedi Zulkarnain Pulungan, S.Pd., M.Pd. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis jug amengharapkan adanya kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat dan menjadi wawasan untuk pembaca.



Mataram, 20 November 2021



Febry Surya Rizky



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................................................1 1.1



Latar Belakang Masalah...........................................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah.....................................................................................................................1



1.3



Tujuan........................................................................................................................................1



1.4



Manfaat......................................................................................................................................1



BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................................................3 A.



Pengertian Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan)..................................................................3



B.



Metode-metode Pembelajaran Daring.........................................................................................3



C.



Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Daring.....................................................................4



BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................................5 A.



KESIMPULAN..............................................................................................................................5



B.



SARAN...........................................................................................................................................5



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................6



ii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyebaran Covid-19 di Indonesia sekarang ini telah merajalela hingga saat ini pemerintah maupun tenaga kesehatan masih kewalahan dalam menangani kasus virus yang satu ini. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global yang dapat diartikan sebagai situasi dimana penyakit menyebar dengan cepat, ditetapkan pada pertengahan Maret 2020 sebagai penyakit pandemi. Saat itu, penyebaran Virus Corona telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan di banyaj negara di dunia terlebih di Indonesia. Penyebaran pandemi virus covid-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti social distancing, physical distancing, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan seluruh masyarakat untuk tetap diam di rumah, belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Akibat dari kebijakan tersebut membuat sektor pendidikan seperti sekolah maupun perguruan tinggi menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Sebagai gantinya, proses pembelajaran di laksanakan secara daring yang bisa dilaksanaka di rumah masing-masing. Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) menganjurkan untuk melaksanaka proses belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Kesiapan dari pihak penyedia layanan maupun siswa merupakan tuntutan dari pelaksana pembelajaran daring. Pelaksana pembelajaran daring ini memerlukan perangkat pendukung seperti computer atau laptop, gawai, dan alat bantu lain sebagai perantara yang tentu saja harus terhubung dengan koneksi internet.



1.2 Rumusan Masalah a. Apa pengertian dari pembelajaran secara daring? b. Metode apa yang dapat dilakukan dalam pembelajaran daring? c. Apa kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran secara daring?



1.3 Tujuan a. Menjelaskan pengertian dari pembelajaran secara daring b. Memaparkan metode dalam pembelajaran secara daring c. Menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran secara daring



1.4 Manfaat 1



Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca dalam mengetahui maksud dari pembelajaran daring, metode-metode pembelajaran daring, kekurangan dan kelebihannya serta mengetahui efektivitas dari pembelajaran secara daring.



2



BAB 2 PEMBAHASAN A. Pengertian Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) Memasuki era normal baru, masyarakat Indonesia mulai kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, demi menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa dan mahasiswa, sejumlah sekolah dan universitas menerapkan sistem online atau virual tanpa tatap muka langsung. Bagi masyarakat umum sistem ini lebih dikenal dengan istilah belajar daring. Daring adalah akronim dalam jaringan, menurut KBBI Kemendikbud Pusat, yang artinya terhubung melalui jejaring computer, internet, dan sebagainya. Jadi kegiatan belajar mengajar guru, dosen, siswa, dan mahasiswa kini dilakukan secara belajar daring, termasuk pada saat pemberian tugas.Belajar daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajement System (LMS). Seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, E-Learning dari sekolah maupun universitas dll. Pengertian belajar daring menurut beberapa ahli diantaranya, Bilfaqih dan Qomarudin (2015;1) menjelaskan pengertian pembelajaran dalam jaringan adalah suatu program plaksana kelas di dalam jaringan yang dapat menjangkau target kelompok yang luas serta masif; Mustofa, dkk (2019:153) mengemukakan pendapat mengenai pembelajaran daring secara sederhana yakni salah satu metode pembelajaran online yang dilakukan melalui jaringan internet; dan yang terakhir menurut Thorme dalam (Kuntarto, 2017:102) pembelajaran dalam jaringan merupakan suatu pengajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, kelas virtual, streaming vdeo, pesan suara, teks online animasi, CD ROM, email, telepon konferensi, hingga video streaming online. Dapat disimpulkan pembelajaran daring secara umum adalah pembelajaran yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. B. Metode-metode Pembelajaran Daring Dalam penerapannya, pembelajaran daring memerlukan metode-metode yang bervariasi agar mampu mencapai hasil yang diharapkan. Di lain sisi, variasi metode pembelajaran daring juga berfungsi untuk menciptakan antusiasme dari para siswa terutama yang masih duduk di sekolah dasar. Oleh karenanya, penting bagi para guru dan wali murid mendiskusikan bersama metode berlajar online yang nyaman dan mudah diikuti. Adapun metode-metode belajar daring yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Pembelajaran Daring Berbasis Kompetensi Salah satu tujuan pembelajaran daring ini adalah pencapaian kompetensi peserta didik yang dikenal dengan 4C. Pertama, Critical Thinking atau berfikir kritis yang mengarahkan peserta didik untuk mampu menyelesaikan masalah (problem solving); kedua ialah Creativity Thinking atau berfikir kreatif, di mana peran guru adalah focus mendampingi peserta didik yang memiliki kreativitas tinggi untuk mampu berfikir dan melihat suatu masalah dari berbagai sisi dan perspektif; ketiga adalah Collaboration atau bekerja sama, aktivitas ini 3



penting diterapkan dalam proses pembelajaran daring agar peserta didik mampu dan siap untuk bekerja sama dngan siapa saja dalam kehidupan mendatang; dan yang terakhir Communication, yang membebaskan peserta didik untuk menyampaikan ide dan pikirannya secara cepat, jelas dan efektif. 2. Pembelajaran Daring Hybrid Hybrid model adalah metode pembelajaran yang menggabungkan belajar online dengan tatap muka. 3. Pembelajaran Daring Konsep Tur Konsep ini mirip dengan study tour yang biasa dilakukan, hanya saja dilakukan secara virtual. Hal ini pun sudah difasilitasi oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Google, guna memasukkan beberapa museum dan situs di Indonesia ke dalam Platform Google Arts & Culture. Semua lokasi sejarah bisa dikunjungi para guru dan siswa dengan teknologi Virtual Tour 360. Ini adalah layanan Google yang memungkinkan penggunanya bisa melihat sekeliling lokasi tujuan dan merasa seakan sedang berada di lokasi tersebut. Fitur ini membuat pelajaran situs sejarah maupun geografi menjaid lebih menarik ketimbang hanya melihat foto-foto. 4. Pembelajaran Daring dengan Video Metode pembelajaran daring dengan video sudah umum dilakukan. Di mana pengajar merekam dirinya menyampaikan materi, maupun meminta siswa untuk menyaksikan video dari satu platform belajar tertentu. Setelah siswa selesai menonton, pengajar bisa memberi soal atau membuat grup diskusi untuk memcahkan suatu masalah. Diyakini, metode ini efektif untuk menciptakan ruang interaktif baru bagi pendidikan dan siswa. C. Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Daring Dalam konsep di sektor apapun, tentu tak lepas dari kekurangan dan kelebihan. Begitu pula dengan metode pembelajaran daring di Indonesia. Ada nilai plusnya namun ada pula nilai minusnya. Akan tetapi diharapkan kekurangan yang ada bisa segera diakomodir pelaku kepentingan demi menciptakan kenyamanan belajar sesuai tujuan. Berikut kekurangan dan kelebihan pembelajaran daring. Kekurangan Minimnya kontak langsung antara pengajar dan peserta didik memperlambat proses terbangunnya realasi sosial dan nilai-nilai yang menjadi tujuan dasar dari pendidikan Rendahnya control terhadap proses pembelajaran sebagai implikasi dari cara belajar mandiri yang menjadi titik berat dari pendidikan jarak jauh Keterbatasan teknologi komunikasi dan informasi yang tidak dapat menggantikan sepenuhnya proses komunikasi dan interaksi secara langsung yang terjadi dalam pendidikan konvensional



4



Kelebihan Proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh keharusan pengajar dan peserta didik untuk berada di ruang dan waktu yang sama Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi sebagai media pembelajaran menimbulkan biaya yang lebih rendah baik bagi penyelenggara pendidikan jarak jauh maupun peserta didik. Materi ajar dan berbagai interaksi dalam bentuk tulisan yang dikemas secara digital memungkinkan peserta didik untuk dapat membaca kembali berulang-ulang informasi yang tercatat di dalamnya



BAB 3 PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran daring merupakan suatu metode pembelajarn yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini. Pembelajaran daring dapat membuat mahasiswa belajar mandiri dan motivasinya meningkat serta dapat lebih memaksimalkan pontensi diri untuk berkembang. Dalam mengurangi penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh berbagai sebab terlebih pada kegiatan tatap muka, oleh sebab itu pembelajaran secara daring di pilih sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang terus meningkat. Pembelajaran daring ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di kalangan para guru, dosen, siswa dan mahasiswa serta pelajar yang ada di Indonesia. Menghindari tatap muka dan kontak langsung satu sama lain adalah bentuk pencegahan yang kini trus di lakukan oleh pemerintah. Lalu kita selaku siswa maupun mahasiswa harus tetap waspada dan sigap dalam mengambil tindakan jangan sampai tindakan yang kita ambil dapat merugikan orang-orang disekitar kita.



B. SARAN Dalam masa pandemi ini sebaiknya kita selaku mahasiswa harus tetap menjunjung tinggi nilainilai moral dan akhlak terutama dalam masa pandemi ini. Karena seperti yang kita ketahui masa pandemi ini sedikit demi sedikit mengikis moral anak bangsa. Itu semua dikarenakan wabah penyakit Covid-19 yang menyebabkan lumpuhnya kehidupan di dunia dan semua itu juga menyebabkan perubahan dalam segala aspek terutama aspek pribadi individu. Kita selaku mahasiswa diharapkan dapat lebih bijak dalam bersosialisasi terlebih dalam media sosial menjaga etika bahasa dan sopan santun. Dalam pembelajaran daring pun seperti itu, ketika akan menghubungi guru atau dosen hendaklah dengan bahasa yang sopan dan santun, disiplin dalam menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa, tidak mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru atau dosen dan juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan akhlak kepada guru dan dosen serta diantara sesama mahasiswa.



5



DAFTAR PUSTAKA https://www.allianz.co.id/explore/bagaimana-cara-penyebaran-virus-corona.html https://www.rumah.com/panduan-properti/pembelajaran-daring-38720 https://galuh.id/apa-arti-belajar-daring-tips-belajar-pada-masa-pandemi-covid-19/3/ https://www.google.com/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiR1Je1yaX0AhU4 4jgGHf3iBVAQFnoECAMQAQ&url=https%3A%2F%2Fosf.io%2Fjeybk %2Fdownload&usg=AOvVaw35BfRQ-F02p-6ymzBRpkA5 https://www.google.com/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiR1Je1yaX0AhU4 4jgGHf3iBVAQFnoECAUQAQ&url=https%3A%2F%2Fbdkjakarta.kemenag.go.id%2Fberita %2Fefektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid19&usg=AOvVaw08jlh6TK05UQoBN22IKWTl



6