Tugas 1 Wacana BI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Muhammad Eko Prasetyo NIM : 030692773 Tugas.1 1. Buatlah karangan mini yang memenuhi persyaratan kewacanaan 2. Bedakan antara struktur mikro dan stuktur makro dalam struktur wacana bahasa Indonesia 3. Buatlah contoh masing masing deiksis dalam bentuk komunikasi Jawaban 1)



Ayo Kita Dampingi Pendidikan Formal dengan Pendidikan Karakter



Sekolah merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh pemerintah sebagai salah satu wadah pendidikan formal bagi warga negaranya. Meski pun begitu, pendidikan tentu saja tidak hanya sebatas belajar disekolah saja, hal tersebut juga harus diimbangi dengan pendidikan karakter yang bagi anak anak. Pendidikan karakter yang paling utama didapatkan anak dari orang tua, keluarga maupun lingkungan sekitar. Selain lewat orang orang terdekat, pendidikan dapatkan di sekolah agama atau tempat pengajian serta tempat pengembang pendidikan agama lainnya. Pendampingan dengan pemberian pendidikan karakter penting dilakukan karena sekolah pada umumnya lebih menekankan pada pengetahuan umum dibanding pengetahuan agama atau pun moral. Dengan demikian, sarana pendidikan berbau agama harus didukung oleh orang tua serta diikuti oleh siswa agar membentuk karakter yang baik. Tidak dapat di pungkiri bahwa pendidikan bukan hanya sekedar pengetahuan alam, bahasa, sosial ataupun budaya saja. Semuanya harus siswa imbangi dengan pengetahuan agama yang dalam yang akan menjadi benteng bagi mereka. Apalagi, globalisasi kehidupan tentu saja akan sangat berpengaruh pada cara berfikir serta cara bertindak siswa. Namun itu semua bisa dikendalikan dengan pendidikan karakter. Memiliki generasi muda yang cerdas merupakan jaminan masa depan bagi suatu bangsa tapi memiliki generasi muda yang cerdas dan bermoral merupakan jaminan bagi kemajuan suatu bangsa ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mari kita damping pendidikan formal dengan pendidikan karakter! 2) Perbedaan antara struktur mikro dan struktur makro dalam struktur wacana bahasa indonesia Struktur Mikro (makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati dari aspek-aspek kebahasaan) - Elemen yang terdapat didalamnya : semantik, sintaksis, stilistik, dan retorika. - Aspek kebahasaan yang ditekankan Struktur Makro (makna global dari suatu teks yang dapat diamati dari tema, topik dan judul yang diangkat dalam wacana) - Elemen yang terdapat didalamnya : Tematik. - Terdiri dari komponen : tema, topik, dan judul.



3) Deiksis sendiri mempunyai pengertian kata atau frasa yang rujukannnya tidak tetap. Jenis Deiksis ada 5 yaitu :Deiksis Persona, Deiksis Tempat, Deiksis Waktu, Deiksis Wacana, Deksis Sosial. Contoh Deiksis tersebut sebagai berikut : 1. Deiksis Persona Tokoh A : Banyak hutan kita yang gundul. Bagaimana visi anda menata lingkungan? Tokoh B : Kami memiliki program penghijauan atau reboisasi. Tetapi yang dijarah begitu banyak. Sekarang kosong tanahnya. Saat saya masuk perhutani, tanah kosong itu sekitar 400 ribu ha. Kemudian saya biki komitmen, tanah kosong harus habis sebelum 2010. (Republika 31 Maret 2008) 2. Deiksis Tempat Nani : Kamu sudah ke loket pendaftaran? Toni : Saya belum Ke sana, mungkin nanti siang. 3. Deiksis Waktu “Dia sudah pergi pada pagi hari” 4. Deiksis Wacana “Buku ini milik saya, sedangkan buku itu milik adikmu” 5. Deiksis Sosial “Apakah beliau sudah datang?”