16 0 103 KB
Tugas II :
Tutorial Online Analisis Kasus Bisnis/EKMA4478
Nama NIM Prodi
: Erfan Yudin : 031224488 : S1 Manajemen
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT KENDARI SULAWESI TENGGARA 2021
LEMBAR SOAL TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH II Fakultas Program Studi Kode/Nama MK Penulis Soal/Institusi Penelaah soal//institusi Tahun Penulisan Butir Soal No. Skor Maks.
: Ekonomi : Manajemen : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis : Mohamad Nasoha /UT : Rahmadian /UT : 2021 :2 : 100
Sumber Soal Kode MK & Nomor KB Nomor Modul
EKMA4478,
KB. 2
Modul 3
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis perencanaan proses dan penentuan lokasi fasilitas dengan menggunakan metode-metode pemilihan lokasi Indikator : Mampu menjelaskan penentuan lokasi PT. JAYA CELLINDO PT. Jaya Cellindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri elektronik yang telah berdiri sejak tahun 1995. Sejak didirikan, PT. Jaya Cellindo memproduksi berbagai macam alat elektronik, antara lain televisi, audio-video player, lemari es, dan mesin cuci. Sejak tahun 2004, perusahaan ini melebarkan lini produksinya dengan mulai memproduksi handphone. Salah satu tipe handphone yang diproduksi adalah jenis T170 yang diluncurkan sejak tahun 2012. Handphone ini didesain sesuai dengan selera anak muda dengan model futuristic dalam berbagai pilihan warna. Handphone ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan handphone sekelasnya antara lain kamera 8 MP, perekam video dan foto yang dilengkapi zoom, kapasitas memori besar dan layar sentuh yang sangat sensitif. Fitur lain yang dimiliki adalah mampu menampung berbagai jenis permainan serta musik dengan suara yang jernih. Menanggapi animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk ini terutama di kalangan kawula muda, PT. Jaya Cellindo berencana untuk memperbesar produksinya sekaligus untuk menciptakan handphone-handphone terbaru dengan berbagai kelebihan. Untuk itu, PT. Jaya Cellindo akan membuka pabrik baru yang diperkirakan mampu berproduksi pada kapasitas 20.000 unit per tahun. Terdapat empat alternatif lokasi yang dapat dipilih, yaitu di Bekasi, Medan, Surabaya, dan Bogor. Pihak manajemen harus menentukan kota manakah yang harus dipilih yang dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel di tiap kota sebagai berikut: Nama Kota
Biayatetap/tahun
Biayavariabel/unit
Bekasi
Rp80.000.000,-
Rp250.000,-
Medan
Rp75.000.000,-
Rp250.000,-
Surabaya
Rp50.000.000,-
Rp270.000,-
Bogor
Rp40.000.000,-
Rp260.000,-
PERTANYAAN: 1.
Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi!
Skor 25
*) Coret yang tidakperlu
JAWAB Nama Kota
Biayatetap/tahun
Biayavariabel/unit
Bekasi
Rp80.000.000,-
Rp250.000,-
Medan
Rp75.000.000,-
Rp250.000,-
Surabaya
Rp50.000.000,-
Rp270.000,-
Bogor
Rp40.000.000,-
Rp260.000,-
Bekasi = Rp80.000.000 + Rp250.000 (20.000) = Rp 5.080.000.000 Medan = Rp75.000.000 + Rp250.000 (20.000) = Rp 5.075.000.000 Surabaya = Rp50.000.000 + Rp270.000 (20.000) = Rp5.450.000.000 Bogor = Rp40.000.000 + Rp 260.000 (20.000) = Rp5.240.000.000 Apabila PT Jaya Cellindo akan memproduksi 20.000 unit pertahun, maka Medan merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya adalah yang paling murah, sehingga bisa menghemat pengeluaran perusahaan.