Tugas 2 Perkembangan Peserta Didik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Nama : Farida Hanum Lubis NIM : 857128415 1. Analisis dan jelaskan konsep dasar beserta ciri utama antara pertumbuhan dan perkembangan disertai dengan contoh! Pengertian pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat fisik dan dapat di ukur secara kuantitatif pada diri individu. Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif dan dialami setiap individu secara terus menerus dan bertahap sepanjang hidup manusia. Kondisi atau prinsip-prinsip perkembangan remaja selama perkembangan berlangsung, antara lain terdiri dari : kematengan, kesatuan organisasi, tempo irama dan perkembangan, kesamaan pola dan kontiunitas. Sedangkan pertumbuhan bisa dilihat dari kondisi fisiknya seperti bertambahnya berat dan tinggi badan. Ciri-ciri pertumbuhan yang dialami manusia: 1. Tubuh semakin besar dan tinggi 2. Jumlah sel dalam tubuh seperti darah meningkat 3. Perubahan bentuk tubuh yang tidak bisa kembali ke bentuk sebelumnya Contoh: ciri fisik manusia yang selalu berubah dari kecil menjadi besar, pendek menjadi tinggi. Ciri-ciri perkembangan yang dialami manusia: 1. Perubahan pemikiran yang menjadi lebih dewasa 2. Perkembangan tidak terbatas oleh waktu, pemikiran, emosi manusia akan selalu berkembang 3. Perkembangan tidak bisa diukur secara menyeluruh Contoh: Pikiran anak kecil hanya bermain-main, namun ketika dewasa harus bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup 2. Analisis dan jelaskan pertumbuhan dan perkembangan aspek kognitif, aspek psikomotor siswa SD disertai dengan ciri khasnya! Perkembangan kognitif anak adalah semua hal tentang belajar. Perkembangan kognitif meliputi kemampuan anak sekolah memecahkan masalah matematika hingga keberanian anak usia sekolah mengajukan pertanyaan setelah mereka membaca sesuatu. Perkembangan kognitif dipengaruhi oleh gen dan pengalaman yang dimiliki seorang anak, hal ini terjadi sepanjang waktu. Perkembangan kognitif adalah proses belajar yang mengacu pada pikiran dan cara kerja. Hal ini berkaitan dengan bagaimana anak-anak berpikir, bagaimana mereka melihat dunia mereka, dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka pelajari.



Ciri Khas Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 5-7 Tahun a. Mereka mulai melihat hal-hal dari sudut pandang anak-anak usia sekolah lainnya dan mulai memahami bagaimana perilaku mereka mempengaruhi orang lain. b. Mereka mengembangkan keterampilan bahasa lisan mereka, memperoleh kosa kata baru, dan struktur kalimat. c. Mereka menikmati perencanaan dan pembangunan. d. Mereka telah memahami konsep ruang, waktu, dan dimensi. e. Mereka telah memahami konsep seperti kemarin, hari ini, dan besok. f. Mereka sudah tahu kiri dan kanan. g. Mereka mulai mengembangkan rasa percaya diri dan penguasaan pembelajaran. h. Mereka belajar membaca dan menulis dan dapat mengucapkan kata-kata sederhana. i. Mereka mulai beralasan dan berdebat. j. Mereka dapat melakukan penambahan dan pengurangan sederhana.



Ciri Khas Perkembangan Kognitif Anak SD Umur 8-12 Tahun a. Sebagian besar anak SD pada umur ini sudah mampu sepenuhnya mengambil pandangan atau perspektif dan memahami serta mempertimbangkan perspektif atau pandangan orang lain. b. Mereka mulai berpikir secara hipotetis, mempertimbangkan sejumlah kemungkinan, dan mampu berpikir logis. c. Mereka menjadi lebih berorientasi pada tujuan. d. Mereka dapat mengembangkan minat khusus yang bisa menjadi sumber motivasi. e. Perkembangan kognitif dapat dipengaruhi oleh keadaan emosional anak-anak usia sekolah. f. Mereka mulai memahami sisi dunia orang dewasa seperti uang dan waktu. g. Mereka mungkin senang membaca buku. Mereka dapat menafsirkan konteks paragraf dan menulis cerita. h. Mereka mengerti humor dan permainan kata. Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek psikomotorik terdapat tujuh kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi: Peniruan Kategori ini terjadi ketika anak bisa mengartikan rangsangan atau sensor menjadi suatu gerakan motorik. Anak dapat mengamati suatu gerakan kemudian mulai melakukan respons dengan yang diamati berupa gerakan meniru, bentuk peniruan belum spesifik dan tidak sempurna. Kesiapan Kesiapan anak untuk bergerak meliputi aspek mental, fisik, dan emosional. Pada tingkatan ini, anak menampilkan sesuatu hal menurut petunjuk yang diberikan, dan tidak hanya meniru. Anak juga menampilkan gerakan pilihan yang dikuasainya melalui proses latihan dan menentukan responsnya terhadap situasi tertentu. Ciri Khas Perkembangan Psikomotorik Anak : a. Meniru secara langsung dengan apa yang di peroleh dari pembelajaran



b. Siswa dapat menampilkan suatu action seperti yang di ajarkan dan juga tidak hanya pada seperti yang di amati, siswa memulai dapat membedakan antara satu set action dengan yang lainya. c. Kemampuan memberikan respon yan terkoreksi atau respon dengan kesalahankesalahan terbatas atau manimal. d. Siswa telah dapat mengkeordinasikan serentetan action dengan menetapkan urutan/sikuen secara tepat diantara action yang berbeda-beda. e. Anak telah dapat melakukan secara alami satu action atau sejumlah action yang urut. 3. Anda sebagai guru SD mengajar mata pelajaran matematika dikelas menggunakan alat peraga berupa kelereng. Mengapa guru tersebut menggunakan media kelereng? Jawaban hendaknya dikaitkan dengan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan siswa SD! Pemilihan media tersebut, tidak terlepas dari kenyataan bahwa peserta didik masih dalam tahap perkembangan operasional konkret, yaitu dalam proses perkembangannya, proses penggalian ide, pengembangan konsep yang ada masih bergantung pada bendabenda dan contoh konkret yang ada disekitarnya. Pembelajaran Matematika bertujuan untuk melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah. Penggunaan media tersebut dapat menumbuhkan semangat dan motivasi belajar, menumbuhkan kemampuan menemukn masalah dan memecahkan masalah tersebut, melakukan refleksi dan menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah diterimanya. 4. Budi adalah anak yang berumur 10 tahun dan cindy anak yang berumur 10 tahun. Budi dan cindy memiliki tinggi badan yang sama yakni 140 cm, walaupun mereka berbeda jenis kelamin. Dalam aktivitas belajarnya, Budi senang bermain bola dengan Cindy menggambar. Bagaimana menginterpretasikan kasus diatas dalam kaitannya dengan fase pertumbuhan dan perkembangan peserta didik? Jika dilihat dari pertumbuhan fisik anak, Budi dan Cindy berbeda jenis kelamin. Hal ini memperlihatkan bahwa usia anak Sekolah Dasar (SD) yaitu 6 – 12 tahun artinya perkembangan fisik pada anak usia 10 tahun baik laki-laki maupun perempuan masih sama. Budi dan Cindy memiliki tinggi badan 140cm diumur 10 tahun adalah hal yang wajar terjadi. Saat nanti menginjak remaja usia 12 – 13 tahun perkembangan fisik anak perempuan lebih cepat dari laki-laki. Sedangkan jika dilihat dari aktivitas, Budi dan Cindy memiliki aktivitas yang berbeda. Budi menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan aspek psikomotorik yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Karena budi suka bermain bola yang menggunakan fisik untuk berkegiatan maka Budi masuk kedalam aspek psikomotorik. Sedangkan Cindy menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan aspek kognitif dimana semuanya soal belajar dan mengandalkan kemampuan berpikir. Cindy suka menggambar sehingga yang dia butuhkan adalah kemampuan berpikir dan kreatifitas.