Tugas 2 - Teori Komunikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Teori komunikasi



1) Jelaskan pokok-pokok pemikiran yang ada di dalam   teori Spiral of Silence Teori ini menjelaskan bahwa jawaban dari pertanyaan tersebut terletak dalam suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antarpribadi, dan persepsi individu atas pendapatnya sendiri dalam hubungannya dengan pendapat orang lain dalam masyarakat. Teori ini mendasarkan asumsinya pada pemikiran sosial-psikologis tahun 30an yang menyatakan bahwa pendapat pribadi sangat tergantung pada hal yang dipikirkan/diharapkan oleh orang lain, atau atas hal yang orang rasakan/anggap sebagai pendapat dari orang lain. Berangkat dari asumsi tersebut, spiral of silence selanjutnya menjelaskan bahwa individu pada umumnya berusaha untuk menghindari isolasi, dalam arti sendirian mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu. Jika orang merasakan bahwa pandangannya termasuk di antara yang tidak dominan atau tidak populer maka ia cenderung kurang berani mengekspresikannya karena adanya ketakutan akan isolasi tersebut. Jumlah orang yang tidak secara terbuka mengekspresikan pendapat yang berbeda dan perubahan dari pendapat yang berbeda kepada pendapat yang dominan Sebaliknya, pendapat yang dominan akan menjadi semakin luas dan kuat. Kekuatan lain yang bekerja dalam proses ini adalah tingkat dukungan orang-orang dalam lingkungan seseorang. Ketika orang tinggal diam, orang-orang di sekelilingnya akan melakukan hal yang sama, dengan demikian, definisi media massa atas suatu pandangan dan kurangnya dukungan yang diungkapkan atas pandangan seseorang dalam komunikasi antarpribadi akan semakin menguat dan menghasilkan spiral kebisuan tersebut. Noelle-Neuman mendukung asumsinya dengan mengacu pada berbagai perubahan selama kurun waktu tertentu mengenai beberapa pendapat umum yang menonjol di Jerman Barat. Sejumlah pembuktian yang dia kemukakan menunjukkan hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap pendapat mayoritas, pengungkapan pendapat pribadi, kecenderungan dalam isi media, dan pendapat para jurnalis.



2) Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar proses Difusi Inovasi berhasil dilakukan Everett A Rogers dan Floyd G.Shoemaker (1973) merumuskan kembali teori ini dengan memberikan asumsi bahwa sedikitnya ada 4 tahap dalam suatu proses difusi inovasi, yaitu: Pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi dan adanya pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi. Persuasi : individu membentuk/memiliki sikap yang menyetujui atau tidak menyetujui inovasi tersebut. Keputusan : individu terlibat dalam aktivitas yang membawa pada suatu pilihan untuk mengadopsi atau menolak inovasi. Konfirmasi : individu akan mencari pendapat yang menguatkan keputusan



Teori komunikasi



yang telah diambilnya, namun dia dapat berubah dari keputusan yang telah diambil sebelumnya jika pesan-pesan mengenai inovasi yang diterimanya berlawanan satu dengan lainnya. Teori defusi inovatif mencakup sejumlah gagasan mengenai proses difusi inovasi sebagai berikut. Pertama, teori ini membedakan tiga tahapan utama dari keseluruhan proses ke dalam tahapan anteseden, proses, dan konsekuensi. Tahapan yang pertama mengacu kepada situasi atau karakteristik dari orang yang terlibat yang memungkinkannya untuk diterpa informasi tentang suatu inovasi dan relevansi informasi tersebut terhadap kebutuhan-kebutuhannya. Tahapan kedua berkaitan dengan proses mempelajari, perubahan sikap, dan keputusan. Tahapan konsekuensi dari aktivitas difusi terutama mengacu pada keadaan selanjutnya jika terjadi adopsi inovasi. Kedua, perlu dipisahkannya fungsi-fungsi yang berbeda dari “pengetahuan‟, “persuasi‟, “keputusan‟, dan “konfirmasi‟, yang biasanya terjadi dalam tahapan proses, meskipun tahapan tersebut tidak harus selesai sepenuhnya/lengkap. Ketiga, difusi inovasi biasanya melibatkan berbagai sumber komunikasi yang berbeda (media massa, advertensi atau promosi, penyuluhan, atau kontak-kontak sosial yang informal), dan efektivitas sumber-sumber tersebut akan berbeda pada tiap tahap, serta untuk fungsi yang berbeda pula. Keempat, teori ini melihat adanya “variabel-variabel penerima‟ yang berfungsi pada tahap pertama (pengetahuan) karena diperolehnya pengetahuan akan dipengaruhi oleh kepribadian atau karakteristik sosial.



3) Jelaskan pokok-pokok pemikiran dalam teori Agenda Setting Teoritisi utama agenda-setting adalah Maxwell McCombs dan Donald Shaw. Mereka menuliskan bahwa audience tidak hanya mempelajari berita-berita dan halhal lainnya melalui media massa tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik dari cara media massa memberikan penekanan terhadap topik tersebut Kemampuan untuk mempengaruhi perubahan kognitif individu ini merupakan aspek terpenting dari kekuatan komunikasi massa. Dalam hal kampanye, teori ini mengasumsikan bahwa jika para calon pemilih dapat diyakinkan akan pentingnya suatu isu maka mereka akan memilih kandidat atau partai yang diproyeksikan paling berkompeten dalam menangani isu tersebut. Asumsi agenda-setting ini memiliki kelebihan karena mudah dipahami dan relatif murah untuk diuji. Dasar pemikirannya adalah di antara berbagai topik yang dimuat media massa, topik yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi sebaliknya bagitopik yang kurang mendapat perhatian media. Perkiraan ini dapat diuji dengan membandingkan hasil dari analisis isi media secara kuantitatif dengan perubahan dalam pendapat umum yang diukur melalui survei pada dua (atau lebih) waktu yang berbeda.



Teori komunikasi



Sumber Referensi : BMP SKOM4202 – Teori Komunikasi (Edisi 3) – Modul 5 – Kegiatan Belajar 3 (5.29 – 5.30) BMP SKOM4202 – Teori Komunikasi (Edisi 3) – Modul 5 – Kegiatan Belajar 2 (5.29 – 5.30) BMP SKOM4202 – Teori Komunikasi (Edisi 3) – Modul 5 – Kegiatan Belajar 3 (5.29 – 5.30)