Tugas 3 - Pengantar Ekonomi Mikro [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 3 PENGANTAR EKONOMI MIKRO



NAMA



: RAYHAN AHMAD FAISAL



NIM



: 043267773



UPBJJ



: JAKARTA



TUGAS 3 1. Jelaskanlah maksimisasi keuntungan dengan pendekatan total dan dengan pendekatan marginal, dijeaskan menggunakan kurva Keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya. 1. Pendekatan Total Laba Total (p)    adalah perbedaan antara penerimaan total (TR) dan biaya total (TC). Laba terbesar terjadi pada selisih posistif terbesar antara TR dengan TC.  Pada selisih negative antar TR dengan TC perusahaan mengalami kerugian, sedang jika TR = TC perusahaan berada pada titik impas. Dalam menentukan keuntungan maksimum ada 2 cara sebagai berikut: a)      Keuntungan maksimum dicari dengan jalan mencari selisih antara keuntungan maksimum dengan ongkos minimum. b)      Keuntungan maksimum terjadi pada saat MR = MC. Hasil Penjualan Total,seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barangjang diproduksikannja dinamakan hasil penjualan total (TR:yaitu dari perkataan Total Revenue).Telah diterangkan bahwa dalam persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya jumlah barang yang dijual perusahaan.Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR) adalah berbentuk garis lurus yang bermula dari titik O.



Mencari Keuntungan Dengan Pendekatan Total Kurva TC berada di atas kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian. Produksi mencapai diantara 2 sampai 9 unit kurva TC berada di bawah kurva TR,perusahaan memperoleh keuntungan.Menentukan Keuntungan Maksimum dengan Kurva Biaya dan Penjualan Total.Garis tegak di antara TC dan TR,garis tegak yang terpanjang produksi adalah 7 unit,menggambarkan keuntungan yang paling maksimum.Produksi mencapai 10 unit atau lebih kurva TC telah beada di atas kurva TR kembali, perusahaan mengalami kerugian kembali.Perpotongan di antara kurva TC dan kurva TR dinamakan titik impas (break-even point) yang menggambarkan



biaya total yang dikeluarkan perusahaan adalah sama dengan hasil penjualan  total yang diterimanya.Perpotongan tersebut berlaku di dua titik,yaitu titik A dan titik B. 2). Pendekatan Marginal Perusahaan memaksimumkan keuntungan pada saat penerimaan marginal (MR) sama dengan biaya marginal (MC).Biaya Marginal (MC) adalah perubahan biaya total perunit perubahan output.  Secara matematis dirumuskan: Penerimaan Marginal (MR) adalah perubahan penerimaan total per unit output atau penjualan.Hasil Penjualan Marjinal,satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil penjualan marjinal (MR yang merupakan singkatan dari perkataan Marjinal’Revenue), yaitu tambahan hasil penjualanjangdiperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barangyang diproduksikannya.Dalam pasar persaingan sempurna berlaku keadaan berikut harga hasil penjualan rata-rata hasil penjualan marjinal.Kurva d() = AR0 = MRn menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 3000, dan kurva d0 = AR0 = MR0 menggambarkan kesamaan tersebut pada harga Rp 6000.



Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal Pendekatan Biaya Marjinal dan Hasil Penjualan Marjinal.Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan),yaitu; : - Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal) - Mendapat untung normal - Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah - Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.



2. Jelaskan pengertian berikut (nilai maksimum 20): 1. Diferensiasi harga Diferensiasi harga adalah cara penjual untuk memberikan harga yang berbeda pada barang dan jasa yang dijualnya agar banyak konsumen yang memilih untuk membeli produk yang kita jual karena harganya. 2. Diskriminasi harga Diskriminasi harga adalah kebijakan di mana penjual membebankan harga berbeda untuk setiap pelanggan atau kelompok pelanggan. Penjual menetapkan harga sedemikian rupa sehingga dua pembeli yang bersaing membayar dua harga yang berbeda untuk produk atau layanan yang sama. Ini hanya mungkin jika: -



Penjual memiliki kekuatan pasar atau kekuatan monopoli Penjual dapat mengidentifikasi pelanggan Pelanggan tidak dapat menjual kembali barang tersebut, atau jika dapat menjual, akan mahal untuk melakukannya Ada ketidaksempurnaan informasi di pasar



3. Laba normal Laba normal adalah tingkat laba akuntansi yang diperlukan untuk menutup biaya peluang implisit. Ini setara dengan tingkat laba ketika laba ekonomi sama dengan nol.  Laba akuntansi = Laba ekonomi + Laba normal Jadi, ketika laba akuntansi sama dengan laba normal, laba ekonomi adalah nol. Ketika laba akuntansi lebih besar dari laba normal, laba ekonomi positif. Dan, ketika laba akuntansi kurang dari laba normal, laba ekonomi negatif (kerugian ekonomi).  Mari kita urai masing-masing komponen dari rumus di atas: Total pendapatan – Biaya eksplisit = Total pendapatan – Biaya eksplisit – Biaya implisit + Laba normal Laba normal adalah laba yang cukup untuk menjaga produsen bertahan di industri tertentu dalam jangka panjang. Setiap keuntungan di atas laba normal, menurut teori ekonomi, akan mendorong produsen tambahan untuk memasuki pasar dan dengan demikian mendorong laba turun ke tingkat normal dari waktu ke waktu. Sebaliknya, tingkat keuntungan yang lebih rendah dari biasanya menyebabkan para pemain keluar.



3. Jelaskan bentuk kurva permintaan yang dihadapi penjual monopolis, penjual dalam persaingan oligopoli dan penjual dalam pasar persaingan monopolistik, dan gambarkan (nilai maksimum 30) 1. Pasar monopoli Pasar monopoli adalah sebuah bentuk organisasi pasar dimana hanya terdapat sebuah perusahaan yang menjual produk padahal produk tersebut tidak memiliki subtitusi yang dekat. Ada beberapa penyebab terjadinya monopoli, diantaranya adalah sebagai berikut : - Perusahaan menguasai sepenuhnya input atau faktor produksi tertentu, contoh menguasai bahan baku - Perusahaan menguasai hak cipta atau hak paten yang melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan produk yang sama - Dalam produksi tertentu, bisa terjadi skala ekonomis artinya dalam jangka panjang biaya produksinya menurun sehingga perusahaan dapat menjual produknya dengan harga murah sehingga perusahaan lain tidak bisa menyaingi



2. Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk organisasi pasar dimana penjualan atas sebuah produk yang homogen atau terdiferensiasi Jika hanya ada dua penjual disebut duopoli (duopoly), jika produknya terdiferensiasi disebut oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoly) Ada beberapa penyebab terjadinya oligopoli, diantaranya adalah sebagai berikut : -



Skala ekonomi baru dapat tercapai apabila perusahaan memproduksi dalam jumlah yang besar, sehingga dengan sedikit perusahaan kebutuhan pasar bisa dipenuhi



-



Dibutuhkannya modal yang besar atau input yang terspesialisasi untuk masuk didalam industri



-



Beberapa perusahaan memiliki hak paten untuk secara eksklusif memproduksi suatu produk atau memanfaatkan suatu proses produksi tertentu



-



Perusahaan yang sudah duluan masuk memiliki pelanggan yang setia, sehingga perusahaan baru sangat sulit untuk menyainginya



-



Beberapa perusahaan memiliki atau menguasai seluruh atau sebagian besar bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk



-



Pemerintah memberikan hak monopoli kepada beberapa perusahaan



-



Perusahaan yang ada mengenakan harga yang cukup rendah untuk menghalangi perusahaan baru masuk kedalam industri



Kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang oligopolis adalah D atau ABC dan memiliki patahan pada titik B (pada tingkat harga $6 dan jumlah output 60).



AB adalah kurva permintaan apabila perusahaan menaikan harga, dan BC adalah kurva permintaan apabila perusahaan menurunkan harga. Kurva MR adalah AGEHJ. Tingkat output terbaik bagi oligopolis adalah 40 unit.



3). Pasar Monopolistis Pasar persaingan monopolistis adalah struktur pasar dimana terdapat banyak penjual dari produk yang heterogen atau terdeferensiasidan perusahaan mudah untuk masuk kedalam pasar. Produk terdeferensiasi adalah produk yang mirip tetapi tidak identik atau sering dikatakan serupa tapi tidak sama dan memenuhi kebutuhan dasar yang sama Struktur pasar persaingan monopolistik merupakan yang paling umumkita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam sektor ritel seperti pakaian, sepatu, sabun mandi, shampoo, rokok dan lain-lain.



Kurva permintaan yang lebih tajam kemiringannya bermakna bahwa monopolis mempunyai kekuatan lebih untuk mengatur harga dibandingkan produsen yang bekerja dalam pasar persaingan monopolistik