Tugas 3 - Prosedur Pendirian Bisnis Dan Jenis - Jenis Profesi Di Bidang It [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR PENDIRIAN BISNIS DAN JENIS – JENIS PROFESI DI BIDANG IT



NAMA



: YUDI FARIZAN RAHMAN



NPM



: 17112906



KELAS



: 4KA39



I.



Prosedur Pendirian Bisnis Berikut ini prosedur – prosedur yang harus dilakukan dalam pendirian bisnis : 1. Tahapan pengurusan izin pendirian Bagi badan usaha berskala besar,



hal



ini



menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan. Untuk beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan perusahaan



yang ini



merupakan memberi



izin



perluasan,



kesempatan



jika pada



perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Beberapa dokumen yang diperlukan pada tahapan ini adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI). 2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang



dimaksudkan



untuk



ekspansi



atau



berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus



dilakukan



untuk



mendapatkan



izin



atas



kegiatan



yang



mengabaikan



dilakukannya



hukum



yang



tidak



berlaku.



Izin



boleh yang



mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang – Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang – Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA). 3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang



tersebut,



disesuaikan



maka



setiap



dengan



pengurusan



departemen



izin yang



membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya. 4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain Departemen tertentu yang



berhubungan



langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional



badan



usaha,



misalnya



Departemen



Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.



II.



Jenis – jenis Profesi Di Bidang IT Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang IT atau Teknologi



Informasi.



Perkembangan



dunia



IT



telah



melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masingmasing. Berikut ini merupakan aneka profesi di bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan IT atau Teknologi informasi. 1. Programmer Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan. Tugas :  Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada. Kualifikasi :  Menguasai logika dan algoritma pemrograman  Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.  Memahami SQL  Menguasai bahasa inggris IT



2. Network Engineer Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshootingnya. Tugas :  Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi  Mengatur email, anti spam dan virus protection  Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi  Mengawasi penggunaan jaringan Kualifikasi :  Menguasai server, workstation dan hub/switch 3. System Analyst System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya,



sampai



studi



kelayakan



dan



desain



system yang akan dikembangkan. Tugas :  Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction  Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer  Membangun framework untuk digunakan



dalam



pengembangan software oleh programmer Kualifikasi :  Menguasai keahlian sebagai programmer  Menguasai metode dan best practice pemrograman  Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini



4. IT Support



IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada



komputer



seperti



install



software,



perbaikan



hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus. Tugas :  Install software  Memperbaiki hardware  Membuat jaringan Kualifikasi :  Menguasai bagian – bagian hardware komputer  Mengetahui cara install program atau aplikasi software  Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer 5. Software Engineer Software



Engineer



adalah



mereka



yang



memiliki



keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Tugas :  Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software Kualifikasi :  Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst  Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll. 6. Database Administrator



Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian



untuk



mendesain,



mengimplementasi,



memelihara dan memperbaiki database. Tugas :  Menginstal perangkat lunak baru  Mengkonfigurasi hardware dan



software



dengan



sistem administrator  Mengelola keamanan database  Analisa data di database Kualifikasi :  Menguasai teknologi database



seperti



Oracle,



Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi  Menguasai teknologi server dan storage. 7. Web Administrator Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website. Tugas :  Menjaga



kelancaran



akses



situs



(instalasi



dan



konfigurasi sistem)  Merawat hosting dan domain  Mengatur keamanan server dan firewall  Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user Kualifikasi :  Menguasai keahlian seorang programmer  Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)  Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll) 8. Web Developer



Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan. Tugas :  Menganalisa kebutuhan sistem  Merancang web atau situs (desain dan program)  Mengaktifkan domain dan hosting  Pemeliharaan situs dan promosi Kualifikasi :  Menguasai pemrograman web  Menguasai pengelolaan database  Mengerti domain dan hosting  Menguasai sistem jaringan



9. Web Designer Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual. Tugas :  Mendesain tampilan situs  Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman Kualifikasi :  Menguasai HTML, CSS dan XHTML  Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator  Memiliki jiwa seni dan harus kreatif



III.



Saran



Dengan



adanya



prosedur







prosedur



pendirian



bisnis,



diharapkan para calon pengusaha bisa mengikuti prosedur yang ada, khususnya di bidang TI. Kemudian untuk para calon pekerja di bidang TI diharapkan memenuhi kualifikasi yang ada di tiap – tiap profesi sebelum melamar, supaya bisa menjalankan tugas yang akan diberikan dengan baik.



Sumber :  http://arizablogkan.blogspot.co.id/2015/06/jenis-jenisprofesi.html  http://arizalferdiansyah.blogspot.co.id/2014/05/jelaskanprosedur-pendirian-bisnis.html