Tugas 3 Riset Operasi Rizal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS TUTORIAL KE-3 PROGRAM STUDI MANAJEMEN RISET OPERASI (EKMA4413)



No 1



Tugas Tutorial Dalam pengembangan pabrik baru perusahaan berupaya untuk menempatkan karyawan sesuai dengan bidang keahliannya sehingga dapat bekerja dengan produktivitas yg tingggi berikut ini daftar 6 kinerja karyawan untuk 4 jenia bidang pekerjaan yg pernah dilakukan: Karyawan 1 2 3 4 5 6



Skor Maksimal 40 poin



Divisi A 7 16 16 16 15 19



B 9 16 19 17 20 19



C 8 15 10 14 20 16



D 13 11 15 16 17 21



Silahkan tentukan karyawan yng paling cocok untuk 4 bidang pekerjaan tersebut 2



Dalam meningkatkan layanan kepada konsumen PT Prima melakukan kajian terhadap waktu antrian yang dihabiskan oleh konsumen selama proses pembayaran dengan satu layanan pembayaran yg tersedia.



40 poin



Rata-rata kedatangan konsumen dalam 1 jam adalah 8 konsumen, sementara setiap jam jumlah konsumen yg dapat dilayani sebanyak 10 konsumen. Hitung: 1. Rata-rata Jumlah langganan yang antre sebelum dilayani 2. Rata2 jumlah konsumen yang menunggu pelaynan atau sedang dilayani 3. Rata2 konsumen yg antre menunggu dilayani 4. Rata2 lama konsumen didalam toko 5. Rata2 banyaknya konsumen yg sedang dilayani 6. Jika biaya pelayan 500 dan biaya langganan menunggu 100 hitung jumlah biaya setiap jamnya 3



Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang jalur kritis dan bagaimana cara mempercepat penyelesaian proyek



* coret yang tidak sesuai



20 poin



Nama : Rizal Dwi Rachmadi NIM



: 043019646



JAWAB : 1. Karena Jumlah divisi dan jumlah karyawan tidak sama (lebih banyak karyawan) jadi kira perlu mengunakan bantuan dummy variabel (variable semu/ boneka). Dan berikut tabel setelah ditambahkan Variabel semu.



Untuk mendapatkan hasl karyawan yang paling cocok untuk bidang pekerjaab diatas, maka kita mnggunakan “Alogritma dengan tujuan memaksimumkan”. Langkah 1 : Membuat opportunity loss. Divisi A dikurangi 19 Divisi B dikurangi 20 Divisi C dikurangi 20 Divisi D dikurangi 21 , dan hasilnya ialah



Langkah 2 : Membuat Total Opportunity Loss Matrix Karena pada tabel oportunuty loss semua kolom 1,2,3,4,5 dan 6 sudah miliki angka no. Jadi tabel Total Opportunity Loss Matrix ialah



Langkah 3 : Membuat garis seminimum mungkin untuk meliput 0.



Dari tabel diatas baru terdapat 4 garis. Padahal, ada enam baris (atau kolom) sehingga tabel diatas harus diubah lagi agar diperoleh alokasi optimal. Langkah 4 : Mengubah Total Opportunity Loss Matrix Angka terkecil dari angka-angka yang belum diliputi garis ada 1, sehingga angka yang belum diliputi garis dikurangi 1 dan angka yang diliputi garis dua kali harus ditambah 1, jadi tabel total opportunity loss matrix nya setelah diperbaiki ialah



Dan hasil membuar garis semunimum mungkin untuk meliputi 0



Dari tabel total opportunity loss matrix yang diperbaiki diatasm banyak garis minumum (sebanyak 5) sehinggan masih kurang dari jumlah baris atau kolom (ada 6) sehingga kita kembali melakukan mengubah Total Opportunity Loss Matrix seperti Langkah 4 diatas. Angka terkecil dari angka-angka yang belum diliputi garis ada 2, sehingga angka yang be lum diliputi garis dikurangi 1 dan angka yang diliputi garis dua kali harus ditambah 2, jadi tabel total opportunity loss matrix nya setelah diperbaiki ialah



Dan hasil membuar garis semunimum mungkin untuk meliputi 0, ialah



Banyaknya garis minimmum (sebanyak 6) sudah tidak kurang dari jumlah baris atau kolom (ada 6) sehingga kita dapat melanjutkan Langkah berikutnya. Langkah 5 : Membuat alokasi penugasan



Langkah penugasan pertama, berikan tugas Kepada karyawan yang hanya memiliki satu 0 (nol) pada tabel diatas (tabel Total Opportunity Loss Matrix yang telah diperbaiki), sehingga  Tugas/ Divisi B diBerikan kepada Karyawan 3  Tugas/ Divisi C diberikan kepada Karyawan 5  Tugas/ Divisi D diberikan kepada Karyawan 6 Langkah penugasan kedua, berikan tugas Kepada karyawan yang hanya memiliki dua angka 0 (nol) pada tabel diatas (tabel Total Opportunity Loss Matrix yang telah diperbaiki).  Tidak ada Tugas/ divisi yang memilik dua angka 0 Langkah penugasan ketiga, berikan tugas Kepada karyawan yang hanya memiliki tiga angka 0 (nol) pada tabel diatas (tabel Total Opportunity Loss Matrix yang telah diperbaiki).  Tidak ada Tugas/ divisi yang memilik tiga angka 0 Langkah penugasan keempat, berikan tugas Kepada karyawan yang hanya memiliki empat angka 0 (nol) pada tabel diatas (tabel Total Opportunity Loss Matrix yang telah diperbaiki).  Tugas/Divis A diberikan kepada Karyawan 4  Tugas/Divisi E diberikan kepada karyawan 1



 Tugas/Divisi F diberikan kepada karyawan 2 Sehingga Tabel Alokasi Optimal Penugasan Karyawan ialah



Menggunakan QM for Windows  Memasukkan data dan dengan tujuan mekasimumkan







Hasilnya ialah



Referensi : BMP EKMA4113 Riset Operasi Modul 7 Hal 7.8 2. Diketahui : λ=8 µ = 10 a. Rata-rata Jumlah langganan yang antre sebelum dilayani nq = λ2 / (µ(µ-λ))



nq = 82 / (10(10-8)) nq = 64 / (10(2)) nq = 64 / 20 nq = 3,2



b. Rata2 jumlah konsumen yang menunggu pelaynan atau sedang dilayani nt = λ / µ-λ nt = 8 / 10 -8 nt = 8 / 2 nt = 4 c. Rata2 konsumen yg antre menunggu dilayani tq = λ / (µ(µ-λ)) tq = 8 / (10(10-8)) tq = 8 / (10(2)) tq = 8 / 20 tq = 0,4 d. Rata2 lama konsumen didalam toko tt = 1 / (µ-λ)



tt = 1 / (10-8) tt = 1 / 2 tt = 0,5



e. Rata2 banyaknya konsumen yg sedang dilayani λ ns = µ ns = 8 / 10 ns = 0,8 f. Jika biaya pelayan 500 dan biaya langganan menunggu 100 hitung jumlah biaya setiap jamnya E(Ct) = SCs + ntCw E(Ct) = 1(500) + 4 (100) E(Ct) = 500 + 400 E(Ct) = 900 (Rp 900,-)



Referensi : BMP EKMA4113 Riset Operasi Modul 7 Hal. 7.34 3. Jalur kritis adalah jalur yang jumlah waktu penyelesainya kegiatan-kegiatannya terpanjang. Jaur ini menentukan waktu penyelesaian suatu proyek. Artinya, tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang lebih pendek daripada jalur kritis ini. Jalur kritis merupakan teknik pemodelan proyek yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis, merencanakan, dan menjadwalkan proyek yang kompleks. Intinya, metode jalur kritis mengharuskan Anda mencantumkan semua aktivitas yang perlu diselesaikan untuk



menuntaskan sebuah proyek, panjang waktu yang dibutuhkan setiap aktivitas, dan ketergantungan diantara aktivitas-aktivitas ini. Jalur kritis bisa ditentukan dengan mencari alur yang memiliki waktu mulai paling cepat sama dengan waktu mulai palig lambat atau jalur yang memiliki waktu selesai paling cepat sama dengan waktu selesai paling lambat. Untuk mempercepat waktu penyelesaian adalah memperpendek waktu penyelesaian proyek dengan kenaikan biaya yang seminimal mungkin, contohnya menambah jam lembur, menambah jumlah karyawan. Dan mengerahui mengenai cara terbaik menstrukturkan jadwal proyek Anda untuk memastikan bahwa proyek tersebut diserahkan tepat waktu dengan biaya minimum. Tetapkan tujuan yang jelas untuk proyek tersebut a. Menjaga lingkup proyek agar tidak meluas ke luar target. b. Mengontrol biaya sesuai anggaran. c. Menyelesaikan segala aspek proyek. d. Memberikan hasil kerja yang berkualitas. e. Menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. f. Mendapatkan sumber daya yang tepat terlebih dahulu. Referensi : BMP EKMA4113 Riset Operasi Modul 8 Hal. 8.10