Tugas Ambang Ekonomi Icon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ICON DOS PALOS S 184110060 AMBANG EKONOMI Ambang Ekonomi adalah kerapatan populasi hama atau persentase kerusakan akibat hama yang membutuhkan tindakan pengendalian untuk mencegah meningkatnya populasi hama yang dapat mencapai tingkat luka ekonomis. Ambang Ekonomi sendiri merupakan salah satu unsur yang diterapkan dalam Pengendalian Hama Terpadu (PHT), Aplikasi Pestisida Kimia berdasarkan Ambang Ekonomi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di lahan,karena di lahan terdapat ekosistem yang seimbang (ada hama dan ada musuh alami) namun karena aplikasi pestisida yang kurang bijaksana, seiring waktu musuh alami akan berkurang . Menurut Stern dkk. (1959) AE merupakan kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian untuk mencegah terjadinya peningkatan populasi berikutnya yang dapat mencapai Aras Luka Ekonomi (ALE). Konsep AE lebih menekankan aspek pengambilan keputusan kapan dan di mana petani harus menggunakan pestisida agar tindakan tersebut efektif menurunkan populasi hama dan mencegah kerugian lebih lanjut serta meningkatkan keuntungan usaha tani. ALE lebih menekankan aspek perhitungan ekonomi, biaya, manfaat, untung rugi dari tindakan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida. Jadi jelas bahwa AE merupakan Aras Keputusan Tindakan Pengendalian. Ambang Ekonomi secara konsepsi letaknya harus di bawah garis ALE, hal ini karena apabila populasi hama telah mencapai garis AE kemungkinan populasi akan meningkat terus sehingga dapat melewati garis AE. Stern dkk. (1959) cit. Untung (2003: 72) menyatakan agar populasi hama tidak mencapai ALE harus diadakan tindakan pengendalian pada aras populasi digaris AE. Penentuan AE dan ALE adalah AE harus di bawah ALE, hal ini dimaksudkan agar petani masih mempunyai waktu untuk menanggapi perubahan yang terjadi



di lapangan. Misalnya apabila dari perhitungan diketahui ALE dari larva penggerek batang padi adalah 5 larva/rumpun maka dapat kita tentukan nilai AE adalah 4 larva/rumpun tanaman. Usaha mengetahui nilai ambang ekonomi suatu hama dapat ditempuh atas beberapa dasar sebagai berikut: 1. Atas dasar pengalaman setempat yang diperoleh dalam jangka waktu lama sehingga pengalaman tersebut dapat diyakini kebenarannya bahwa tingkat kepadatan populasi tertentu, bila tidak dikendalikan, akan menimbulkan kerugian ekonomi 2. Atas dasar ketetapan di daerah atau negara lain jika memang nilai ambang ekonomi untuk daerah tersebut belum ada 3. Atas dasar penelitian: nilai ambang ekonomi hasil penelitian ini diang-gap paling baik karena didasarkan atas analisis faktor-faktor penentu daerah tersebut, yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Langkah-langkah penetapan nilai ambang ekonomi adalah sebagai berikut: 1. Menentukan hama utama 2. Menentukan kepadatan populasi hama 3. Menetapkan besarnya kerugian tanaman (bagian tanaman atau hasilnya) 4. Mencari hubungan antara kepadatan dan kerusakan 5. Memperkirakan kerusakan dalam nilai uang 6. Mencari hubungan antara populasi dengan nilai uang 7. Memperhitungkan biaya pengendalian per unit area (bahan, alat, tenaga) 8. Menetapkan kepadatan populasi hama (yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi) setara dengan biaya pengendalian: tingkat kepadatan yang diperoleh merupakan nilai ambang ekonomi (Sudarwohadi, 1985). Dalam konsep PHT kita kenal beberapa istilah yang arti dan fungsinya sama yaitu: 1. Ambang Ekonomi (AE) “Economic Threshold” 2. Ambang Kendali (AK) “Economic Threshold” atau Ambang Pengendalian “Control Threshold” 3. Ambang Tindakan (AT) “Action Threshold”



Artinya adalah suatu aras (tingkat) kepadatan populasi hama atau intensitas serangan hama yang membenarkan dimulainya penggunaan PESTISIDA untuk pengendalian hama. Tujuan penggunaan pestisida adalah menurunkan populasi hama sampai di bawah AE agar dapat dikendalikan secara alami oleh kompleks musuh alami sehingga populasi hama tetap berkisar sekitar aras keseimbangan umum.