Tugas Analisis Instrummen Fungsi Dan Prinsip Kerja Dari Refraktometer, Refraktometer Abbe Dan Polarimeter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“Tugas Analisis InStrumen”



Fungsi dan Prinsip Kerja dari Refraktometer, Refraktometer Abbe, dan Polarimetri Nama



: Ary Setiawan Umalekhoa



NIM



: 14 3145 201 005



Kelas/Sem. : A



1. Fungsi dan Prinsip Kerja Refraktometer Refractometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut misalnya : Gula, Garam, Protein dsb. Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya. Refraktometer merupakan suatu instrument yang digunakan untuk mengukur pembengkokan dari cahaya yang dilewatkan dari satu medium ke medium lainnya. Satuan yang digunakan dalam instrument refractometer ini adalah refractive index (RI). Aldof Brix, ilmuan dari jerman kemudian membuat konversi dari nilai refractive index tersebut ke satuan brix yang diambil dari namanya. Brix sendiri didefinisikan sebagai banyaknya sucrose murni per 100 gram air. Sebagai contoh : 10 gram sucrose murni di dalam 90 gram air akan menghasilkan nilai 10 % brix. Pada praktek analisa di laboratorium, pengukuran % brix sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, sehingga hal ini teramat sangat penting untuk diperhatikan.



 Prinsip Kerja Refraktometer 1



Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya. Adapun prinsip kerja dari refractometer dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample. 2. Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma dan sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala rendah. 3. Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka sudut refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan sample kecil. Pada gambar terlihar sinar“ b” jatuh pada skala besar.







Cara Pengoperasian Refraktometer 1. Day light plate dibuka dengan menggunakan ibu jari. 2. Day light plate dan prisma dibersihkan dengan aquades. 3. Kemudian dilakukan penyekaan dilakukan secara satu arah dan bebas. 4. Apabila refraktometer sudah lebih dari tiga bulan tidak digunakan, bleaching (pemutih 10%) digunakan untuk membersihkan plat-plat yang terbentuk. 5. Lalu kalibrasi dilakukan menggunakan aquades. 6. Aquades diteteskan pada prisma dan jangan sampai ada gelembung. Apabila terdapat gelembung, maka akan mempengaruhi nilai ND sehingga pengukura tidak tepat. 7. Mata melihat hasil pengukuran dari eye piece hingga ada garis perbatasan antara biru dan putih yang menunjukkan hasil pengukuran. 8. Setelah digunakan, prisma dan day light plate dibersihkan dengan aquades. 9. Kemudian diseka dengan satu arah. 10. Refraktometer disimpan kembali di dalam box (wadah).



2. Fungsi dan Prinsip Kerja Refraktometer Abbe Refraktometer ABBE adalah pengukur indeks bias suatu zat cair yang mempunyai indeks bias antara 1,3 sampai 1,7. Refractometer Abbe pertama kali ditemukan oleh ernst abbe (1840-1905) yang bekerja untuk perusahaan zeiss di jena, Jerman pada akhir 1800. Refractometer Abbe merupakan alat untuk determinasi secara cepat konsentrasi, kemurnian, kualitas-kualitas dispersi dari sampel cair, padat dan plastik. Contoh sampel uji :  larutan : alkohol, eter  Minyak : wax  Makanan : sari buah, syrup, larutan gula, dll.  Resin : bahan sintetik  Kaca Optik



2



 Prinsip Kerja Refraktometer Abbe 1. Prinsip kerja Refractometer adalah pembiasan, Dasar pembiasan adalah penyinaran yang menembus dua macam media dengan kerapatan yang berbeda, Karena perbedaan kerapatan tersebut akan terjadi perubahan arah sinar. 2. Pringsip pengukuran dengan sinar yang ditransmisikan sinar kasa/sumber sinar prisma sampel telescope 3. Pringsip Kerja refractometer terdapat 3 bagian yaitu : Sampel, Prisma dan Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample. 4. Jika sampel adalah larutan berkonsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar. Sehingga di papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala rendah. 5. Jika larutan sampel pekat, maka sudut refraksi akan kecil. Sehingga di papan skala sinar “b” jatuh pada skala besar.







Cara Pengoperasian Refraktometer Abbe 1. Lakukan Lensa refractometer dibersihkan dari kotoron-kotoran dengan kapas yang telah dibasahi dengan xylol. 2. Alirkan air melalui refractometer agar alat berada pada suhu pembacaan ( suhu ini tidak boleh berada lebih kecil/besar 2°C dari suhu pembanding). 3. Kemudian dicoba mengukur indeks bias air suling terlebih dahulu. 4. Cairan yang akan ditetapkan indeks biasnya diteteskan pada lensa prisma dengan pipet tetes. 5. Setelah terlihat adanya perbedaan terang dan gelap, kemudian bacalah besarnya indeks bias pada angka yang ditunjukan oleh skala. Setelah terlihat jelas adanya perbedaan terang dan gelap pembacaan dilakukan beberapa kali dan setiap pembacaan hanya boleh dilakukan apabila suhu dalam keadaan stabil. 6. Angka rata-rata dari pembacaan adalah indeks bias bahan.



3



3. Fungsi dan Prinsip Kerja Polarimetri Polarimeter atau spektropolarimeter adalah instrument yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas optis. Zat aktif optis memutar cahaya terpolarisasi bidang, sedangkan zat yang inaktif optis tidak memutar cahaya terpolarisasi bidang. Beberapa contoh zat aktif optis adalah karbohidarat, protein dan steroid. Beberapa contoh zat inaktif optis adalah air, alcohol, larutan garam dalam air. Polarimeter merupakan suatu alat yang tersusun atas polarisator dan analisator. Polarimeter adalah Polaroid yang dapat mempolarisasi cahaya, sedangkan anlisator adalah Polaroid yang dapat menganalisa/mempolarisasikan cahaya.



Polarimetri adalah suatu metoda analisa yang berdasarkan pada pengukuran daya putaran optis dari suatu larutan. Daya putaran optis adalah kemampuan suatu zat untuk memutar bidang getar sinar terpolarisir. Sinar terpolarisir merupakan suatu sinar yang mempunyai satu arah bidang getar dan arah tersebut tegak lurus terhadap arah rambatannya. Senyawa optis aktif adalah senyawa yang dapat memutar bidang getar sinar terpolarisir. Zat yang optis ditandai dengan adanya atom karbon asimetris atau atom C kiral dalam senyawa organik, contoh : kuarsa ( SiO2 ), fruktosa. Polarimeter dapat digunakan untuk : 1. Menganalisa zat yang optis aktif 4



2. Mengukur kadar gula 3. Penentuan antibiotik dan enzim



Syarat senyawa yang bisa dianalisa dengan polarimetri adalah : 1. Memiliki struktur bidang kristal tertentu ( dijumpai pada zat padat) 2. Memiliki struktur molekul tertentu atau biasanya dijumpai pada zat cair. Struktur molekul adalah struktur yang asimetris, seperti pada glukosa.



 Prinsip Kerja Polarimeter Prinsip dasar polarimetris ini adalah pengukuran daya putar optis suatu zat yang menimbulkan terjadinya putaran bidang getar sinar terpolarisir. Pemutaran bidang getar sinar terpolarisir oleh senyawa optis aktif ada 2 macam, yaitu : 1. Dexro rotary (+), jika arah putarnya ke kanan atau sesuai putaran jarum jam. 2. Levo rotary (-), jika arah putarnya ke kiri atau berlawanan dengan putaran jarum jam.



5