Tugas Hari 2. Kelompok-Isu Kontemporer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SPBN Tugas Kelompok 2 Analisis Isu Kontemporer ANALISIS ISU GLOBAL



1. Identifikasi dan deskripsikanlah isu-isu global aktual (dapat diengkapi dengan Video pendukung) yang berpotensi. menimbulkan AGHT terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara disertai dengan data dan fakta (minimal 3 isu).



A. ISU RADIKALISME a. Sumber Video 1: https://www.youtube.com/watch?v=fEO9g319EDM&t=21s (Mabes Polri Diserang, Akses ditutup Seluruhnya). b. Sumber



Video



2:



https://www.youtube.com/watch?v=phijrbBOB14



(Kapolri



beberkan



Kronologi & Idenditas Penyerangan Mabes Polri) c. Simber Video 3: https://www.youtube.com/watch?v=w85Qs61XMdc (Bom di Gereja Katedral Makassar Disebut Aksi Balas Dendam) d. Sumber Video 4 : https://www.youtube.com/watch?v=gYJEevxxnjo ( Penangkapan Pelaku Pengrusakan Masjid Minahasa Utara) Terorisme merupakan persoalan serius yang perlu segera diatasi karena masalah tersebut berpotensi mengancam eksistensi negara. Terorisme masih menjadi ancaman bagi Indonesia dan berpotensi mengakibatkan gangguan keamanan bagi masyarakat luas. Hal ini dapat menyebabkan hambatan dalam sektor pembangunan dan pertumbuhan sosial-ekonomi serta menjadi tantangan bagi setiap warga negara Indonesia untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Jaringan terorisme internasional sangat mungkin timbul di Indonesia. Data Global Terrorism Index (GTI) 2016 menyebutkan bahwa dari 129 negara, Indonesia menempati urutan ke-38 negara dengan pengaruh terorisme tertinggi. Dalam CNN Indonesia, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan sebagian besar pelajar di Indonesia mendukung aksi radikalisme berbasis agama. Fachrul mengutip survei Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LAKIP) yang menyatakan 52 persen pelajar setuju dengan aksi radikalisme. Survei itu pernah dipublikasikan pada tahun 2010 hingga 2011. Menurutnya Berdasarkan hasil Survei LAKIP bahwa hampir 52% pelajar menyetujui aksi atau tindakan radikal di Indonesia. Hal menunjukkan bahwa edukasi wawasan kebangsaan dan kemampuan bela negara sangat penting dilakukan dan ditanamkan dari usia belia.



B. KORUPSI a. Sumber Video : https://www.youtube.com/watch?v=ftWNxOqjtsY b. Judul Video : Korupsi saat Pandemi: Jahat! | Catatan Najwa (by: Najwa Shihab)



Video tersebut menarasikan sebuah kasus korupsi saat pandemi yang dilakukan oleh para pejabat negara dan politikus. Saat situasi darurat covid-19 seperti ini rakyat menjerit akibat banyaknya PHK, usaha bangkrut, dan penghasilan menurun. Namun hal ini tidak mengurungkan nafsu para pejabat negara dan politikus untuk melakukan tindakan korupsi melalui penodongan dan manipulasi anggaran. Beberapa pejabat negara dan politikus yang tega melakukan tindakan korupsi diantaranya: 1. Walikota Cimahi memperjualbelikan izin pembangunan rumah sakit. 2. Menteri sosial dan beberapa pejabat didalamnya melakukan penodongan vendor dengan uang cash back Rp 10.000 untuk setiap paket bantuan. 3. Ismunandar ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan infrastruktur di lingkungan Kabupaten Kutai Timur tahun 2019-2020. Dalam perkara ini, KPK menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp170 juta, beberapa buku tabungan dengan total saldo Rp4,8 miliar serta sertifikat deposito sebesar Rp1,2 miliar. 4. KPK mengungkap total uang yang diterima Edhy terkait penetapan izin ekspor benih lobster di dalam rekening penampung mencapai Rp9,8 miliar. 5. Wenny merupakan Ketua DPC PDIP Banggai Laut yang juga calon bupati petahana di Pilkada Banggai Laut 2020. Selain Wenny, KPK menetapkan lima orang tersangka lainnya. 6. KPK menangkap Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat dan Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto, serta berhasil mengamankan uang dalam koper senilai Rp. 2 miliar yang diduga akan diberikan kepada Nurdin. Uang itu terkait dengan keinginan Agung mendapatkan



beberapa proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Sinjai, Sulsel, Tahun Anggaran 2021. Karena diduga memrima uang sejumlah Rp 5,6 Miliar terkait sejumlah proyek infrastruktur di sumsel. Tindakan para pejabat negara dan politikus di atas tentunya merupakan tindakan yang tidak bermoral. Tindakan ini mengandung AGHT (Ancanam, Gangguan, Hambatan, Tantangan) bagi bangsa dan negara. Tindakan korupsi dapat mengancam kestabilan NKRI, perpecahan antar manusia akan terjadi karena saling tidak pecaya satu sama lain. Tindakan korupsi juga dapat mengganggu berjalanannya fungsi pemerintahan sebagai pengampu kebijakan negara diantaranya menghambat peran negara dalam pengaturan alokasi dan menghambat negara melakukan pemerataan akses dan asset. Selanjutnya korupsi juga dapat menghambat kepercayaan rakyat kepada para pejabat negara dan politikus. Dan yang terakhir korupsi dapat menjadi tantangan bagi negara karen harus lebih meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum agar tindakan korupsi ini tidak terjadi lagi. C. NARKOBA 1. Sumber Video: https://www.youtube.com/watch?v=-EdHStav75I a. Ancaman: Penyalahgunaan narkoba pada generasi muda penerus bangsa. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) terkini menyebutkan bahwa, pemakai Narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat, jumlah peningkatannya sebesar 24% sampai 28% remaja. Data lain dari penelitian milenial atau generasi muda beberapa tahun yang lalu menunjukan jumlah pengguna mencapai 20 persen, adalah kelompok anak-anak dan remaja atau usia pelajar berkisar umur 11 sampai 24 tahun. (Siregar, 2019). b. Gangguan: Self image, hasil temuan dilapangan, para penyalahgunaan narkoba mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri baik dengan diri sendiri maupun dengan tempat lingkungan ia tinggal. Attitude, sikap dan perilaku warga yang mengonsumsi narkoba tidak sama dengan masyarakat pada umumnya, condong pada perilaku negatif, menarik diri, tindakan kriminal, hilang sopan santu, malas, dan putus sekolah. (Elpandi, 2019) c. Hambatan: Peredaran uang yang terlibat dalam bisnis Narkoba cukup besar. Luas wilayah yang besar dan banyaknya masyarakat membuat penanganan lebih perlu waktu dan tenaga. d. Tantangan: Era digital yang berkembang membuat mudah untuk penyebarannya.



2. Pilihlah 1 Isu yang menurut kelompok Anda paling mengancam/ berbahaya. Menurut kelompok kami isu yang paling mengancam dan berbahaya dengan menggunakan teknik analisis USG (terlampir pada poin 6) adalah isu korupsi. Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara. Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu



negara,



menurunnya



investasi,



meningkatnya



kemiskinan,



serta



meningkatnya



ketimpangan pendapatan. Bahkan korupsi juga dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.



3. Tentukan penyebab-penyebab terjadinya isu tersebut. a. Kurangnya pemahaman wawasan kebangsaan dan penerapan nilai-nilai pancasila di masyarakat. b. Kehidupan dinamis dimana manusia yang memiliki nafsu dan akan sehingga membentuk mental matrealistis dan konsumtis. c. Perubahan lingkungan strategis. d. Lemahnya sistem pengawasan dan penekan hukum di masyarakat. 4. Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak dicegah atau diantisipasi. a. Terjadinya unsur kerugian negara yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara b. Mengancam kestabilan NKRI c. Kesenjangan sosial d. Menurunnya kepercayaan public e. Mengganggu berjalannya fungsi pemerintahan



5. Buatlah rekomendasi upaya pencegahan atau antisipasi atau penyelesaian terhadap isu. Tersebut baik pada tataran kebijakan maupun teknis implementasinya dalam kehidupan sehari-hari dan apa peran Anda di dalamnya.. a. Memberikan edukasi dan penerapan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai pancasila kepada peserta didik dalam hal anti korupsi. b. Ikut serta dalam kampaye anti korupsi. c. Komitmen dalam melaksanakan anti korupsi. d. Transparansi pelayanan public. e. Peningkatan kinerja instrument hukum untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi. f. Pemberian hukuman yang lebih berat untuk pelaku. 6. Gunakan Teknik-Teknik Analisis Isu yang Anda kuasai. Teknis analisis pemilihan isu kontemporer dalam hal ini menggunakan Teknik analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) dengan cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan menskoring urgensi, keseriusan, serta kemungkinan berkembangnya masalah yang dihadapi. Seriousness merupakan indikator yang menunjukkan seberapa seriusnya suatu isu untuk dibahas dikaitkan dengan akibat yang dapat ditimbulkan. Indikator terakhir merupakan Growth, yaitu menekankan pada seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak segera diselesaikan. Rentang penilaian yang digunakan pada matriks USG adalah dengan memberikan skor skala 1 sampai 5. Semakin tinggi skor yang diberikan menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgent, sangat serius untuk segera ditangani, dan besar kemungkinan untuk semakin memburuk. Tabel. Matriks USG Isu Kontemporer: Korupsi Isu Kontemporer Korupsi Radikalisme Narkoba



Urgency (U) 5 3 4



Seriousnes (S) 5 5 5



Growth (G) 4 5 4



Dokumentasi kerja kelompok.



Total 14 13 13