Tugas Individu Manajemen Stratejik Bab 8 Diversifikasi Dan Multibisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Annisa Irina Atmadiputri No absen : 03 Kelas : PPAk Trisakti Mega Kuningan Angkatan 28 Materi Pembahasan : chapter 8 strategi korporat ; diversifikasi dan multibisnis Jawaban Tugas Individu



1. Terdapat 4 persyaratan dimana sebuah perusahaan dapat dipertimbangkan layak untuk melakukan diversifikasi, yaitu :   







Bila perusahaan melihat peluang – peluang untuk mengembangkan bisnis ke industri – industri yang baik produk maupun teknologinya dapat melengkapi bisnisnya yang ada saat ini. Bila perusahaan mampu mengoptimalkan semua sumber daya yang ada serta kemampuannya, hingga keduanya dapat menjadi aset daya saing yang andal Bila dengan melakukan diversifikasi ke bisnis yang berbeda membuka jalan untuk mengurangi biaya, misalnya dengan melalui sharing biaya lintas-bisnis dengan mengoptimalkan pemanfaatan semua sumberdaya dan kemampuan perusahaan Bila perusahaan memiliki merek yang kuat yang dapat ditransfer kepada lini usahanya yang lain



2. Untuk membangun nilai pemegang saham harus melalui 3 tahapan test yaitu : Tes daya tarik industri : test yang dilakukan untuk menguji apakah industri (atau bisnis) baru ini memiliki daya tarik yang kuat untuk secara konsisten menghasilkan pengembalian investasi yang sangat baik Test biaya masuk ke bisnis yang baru : test yang dilakukan untuk menguji apakah biaya yang akan dikeluarkan tidak terlalu membebani potensi keuntungan di masa depan Test ‘harus menjadi lebih baik’ : test yang dilakukan untuk menguji apakah diversifikasi yang akan dilakukan dapat memberikan potensi yang sangat besar bagi perusahaan untuk menjadi lebih baik, lebih menguntungkan. 3. Strategi untuk memasuki bisnis baru 1 akuisisi bisnis baru : akuisisi adalah cara paling populer untuk mendiversifikasi lini usaha ke industri yang berbeda. Akuisisi merupakan transaksi di mana sebuah perusahaan membeli perusahaan lain dengan maksud penggunaan kompetensi inti yang lebih efektif dengan menjadikan perusahaan yang diakuisisi sebagai cabang dalam portofolio



bisnis. Cara ini lebih cepat dibanding membuat perusahaan baru dari nol, selain itu akuisisi juga menghindarkan kesulitan dan kompleksitas hambatan masuk (entry barriers) seperti sulitnya mendapatkan teknologi, menjalin hubungan dengan supplier, biaya-biaya awal yang mungkin akan sangat besar terutama untuk iklan dan promosi. Akuisisi dimaksudkan untuk mengurangi keseimbangan kompetisi industri , Akuisisi mengatasi halangan masuk yang terlalu mahal yang bisa membuat memulai usaha baru tidak menarik secara ekonomis, sebagai suatu cara yang cepat untuk pindah ke dalam bisnis di mana perusahaan kurang pengalaman dalam industri, Perusahaan bisa memilih cara akuisisi untuk mencegah ketergantungan hanya terhadap satu atau beberapa produk atau pasar saja. 2. pengembangan internal perusahaan misalnya dengan diversifikasi : pengembangan internal untuk memulai bisnis baru dari waktu ke waktu menjadi salah satu hal penting bagi perusahaan yang akan melakukan diversifikasi. Upaya ini melibatkan pembuatan dan pengembangan bisnis baru mulai dari nol. Suatu perusahaan melakukan diversifikasi produk karena diversifikasi produk adalah salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan yang dapat dilakukan oleh perusahaan terutama jika perusahaan tersebut telah berada dalam tahap mature. Dengan diversifikasi produk, suatu perusahaan tidak akan bergantung pada satu jenis produknya saja. Tetapi perusahaan juga dapat mengandalkan jenis produk lainnya (produk diversifikasi). Karena jika salah satu jenis produknya tengah mengalami penurunan, maka akan dapat teratasi dengan produk jenis lainnya. Di sisi lain sejumlah perusahaan melakukan diversifikasi usaha guna mengantisipasi ancaman krisis yang muncul. Perusahaan yang melakukan diversifikasi produk adalah perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis atau anak perusahaan . Usaha yang dilakukan untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya agar produknya lebih tahan lama, serta perusahaannya dapat memenuhi selera konsumen, memperluas pasar, dan meningkatkan nilai tambah perusahaan. Dalam diversifikasi produk dibutuhkan kreatifitas (yang terpenting dapat menciptakan ide-ide baru), inovasi, modal, dan promosi. Ada berbagai alasan-alasan yang mendorong suatu perusahaan mengadakan diversifikasi produk. Keinginan mengadakan perluasan usaha menjadi pendorong utama. Kegiatan menjadi serba besar, kemungkinan mendapatkan keuntungan juga akan lebih besar, karena diproduksikan sejumlah besar barang yang dibutuhkan konsumen atau paling tidak pendapatan stabil, Sebab kerugian menjual barang yang satu dapat ditutup dengan keuntungan menjual barang yang lain. 3. joint venture : joint venture atau kongsian atau kemitraan bisnis adalah upaya sebuah perusahaan untuk memiliki secara bersama (co-ownership) serta pengoperasian bersama unit bisnis baru bersama perusahaan lain.



Joint Venture adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama dimana pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan. Alasan perusahaan melakukan joint venture diantaranya untuk Membangun kekuatan perusahaan, Menyebarkan biaya dan risiko, Menambah akses ke sumber daya keuangan, mewujudkan ekonomi skala dan keuntungan kekuatan, Akses ke teknologi dan pelanggan baru, dan Akses ke praktek manajer inovatif 4. Franchising : Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Alasan yang mendasari perusahaan melakukan Franchising diantaranya untuk Memberikan keunggulan produk yang bersaing karena umumnya konsumen akan memilih produk yang memberikan nilai lebih pada dirinya. Alasan lainnya adalah untuk memperkuat merek produk.Untuk memenangkan persaingan pasar yang semakin padat, kekuatan brand atau merek produk menjadi modal utama perusahaan untuk memenangkan persaingan yang ada. Franchising juga dapat membuat rencana pemasaran yang kreatif. Selain memberikan produk dan pelayanan yang terbaik, dalam memasarkan sebuah produk juga membutuhkan pemasaran kreatif untuk menciptakan daya tarik tertentu bagi para konsumen. 4. Penjelasan macam – macam diversifikasi usaha : 1. Perusahaan dengan jalur diversifikasi bisnis yang berkaitan Diversifikasi ini merupakan diversifikasi usaha yang masih berhubungan dengan jenis usaha sebelumnya. Sinergi operasi yang bisa dilakukan dari dua jenis hubungan lintas unit bisnis seperti:  



Kemampuan untuk membagi sumber daya umum Kemampuan kompetensi inti umum



Dengan Diversifikasi ini memiliki keunggulan-keunggulan seperti: 1. Kurangnya ketergantungan pada investasi bisnis tunggal, yang mana oleh karenanya mengurangi resiko bisnis yang mungkin terjadi 2. Mengurangi biaya administrasi operasional: biaya seperti jasa legal dan finance dapat disebar dalam sejumlah bisnis yang berkaitan



sehingga meringankan jika setiap bisnis harus menyerap semua biayanya sendiri 3. Memaksimalkan keuntungan yang didapat



2. Perusahaan dengan jalur diversifikasi bisnis yang tidak berkaitan Diversifikasi ini merupakan diversifikasi jenis usaha yang tidak berkaitan erat dengan bisnis sebelumnya. Adanya peluang keuntungan yang besar merupakan alasan utama bagi dilakukannya diversifikasi ini. Bila keuntungan ditargetkan hanya untuk jangka pendek, makan perusahaan mengambil alih perusahaan lain seperti akuisisi atau merger. Keunggulan dari diversifikasi jenis ini antara lain: 







Perusahaan memiliki kestabilan kinerja di waktu yang berkesinambungan, di mana bila salah satu bisnis yang dimiliki mengalami penurunan, bisnis yang lainnya mungkin memiliki pengingkatan Dalam hal alokasi sumber daya, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya ke bisnis yang memiliki potensi pengembalian yang paling tinggi



Ada tiga cara prinsip bagi perusahaan induk untuk meningkatkan prospek bisnis barunya dan sekaligus meningkatkan nilai ekonomis pemegang saham untuk jangka panjang yakni :   



Perusahaan induk harus cerdas mengelola anak perusahaan Alokasi sumberdaya finansial ke lini usaha yang lain dengan penuh perhitungan Mengakuisisi dan merestrukturisasi perusahaan – perusahaan dibwah nilai pasar.



5. Penjelasan pendapat : Pada dasarnya tidak ada yang menghalangi, apakah perusahaan memilih kesesuaian stratejik dan di diversifikasi dalam bisnis berkaitan atau yang tidak berkaitan ataupun kombinasi keduanya. Jawaban : Memang, dalam prakteknya susunan bisnis perusahaan diversifikasi bervariasi. Banyak perusahaan yang memoles bisnisnya dengan diversifikasi berbeda-beda. Diantaranya melakuakn diversifikasi dan menjadi pemain global yang sangat kuat. Beberapa perusahaan yang terdiversifikasi biasanya benar-benar perusahaan yang dominan bisnis yang memiliki satu "inti" utama rekening bisnis yang sumber dananya mencapai 50 sampai 80 persen dari total pendapatan sedangkan koleksi



usaha kecil terkait atau tidak terkait menyumbang sisanya. Beberapa perusahaan terdiversifikasi yang sempit dapat diversifikasi sekitar beberapa (2-5) bisnis yang terkait atau yang tidak terkait. Selain itu, secara luas diversifikasi koleksi yang luas berasal dari bisnis yang terkait, bisnis yang tidak berhubungan, atau campuran keduanya. Sejumlah perusahaan multibisnis telah melakukan diversifikasi ke bidang yang tidak berhubungan dengan bisnisinya akan tetapi, memiliki koleksi bisnis terkait dalam setiap area bisnisnya dan memberi mereka portofolio bisnis yang terdiri dari beberapa kelompok yang merupakan bisnis tidak berkaitan. Ada banyak ruang bagi perusahaan untuk menyesuaikan strategi diversifikasi mereka untuk memasukkan unsur-unsur dari kedua diversifikasi terkait dan tidak terkait, yang mungkin sesuai dengan profil aset mereka sendiri yang kompetitif dan visi strategis. Kombinasi terkait strategi diversifikasi memiliki daya tarik khusus bagi perusahaan dengan kombinasi aset berharga kompetitif, yang mencakup spektrum dari yang umum ke sumber daya khusus yang mana juga melibatkan kemampuan perusahaan itu sendiri. 6. Penjelasan 6 langkah dalam mengevaluasi strategi perushaan yang melakukan diversifikasi Langkah pertama : mengevaluasi daya tarik industri yaitu perusahaan menilai daya tarik industri apakah perusahaan tersebut telah melakukan diversifikasi ke, baik secara individu maupun sebagai kelompok. Langkah kedua : mengevaluasi daya saing unit usaha yaitu perusahaan menilai kekuatan kompetitif unit bisnis perusahaan itu sendiri. Langkah ketiga : mengecek potensi keunggulan kompetitif kesesuaian strategik lintas bisnis yaitu perusahaan melakukan evaluasi tentang sejauh mana kecocokan strategis lintas bisnis di sepanjang rantai nilai dalam berbagai unit bisnis perusahaan. Langkah keempat : mengecek kesesuaian sumber daya yaitu perusahaan memeriksa apakah sumber daya yang dimiliki sudah sesuai dengan persyaratan dari line-up bisnis mereka Langkah ke lima : mengevaluasi peringkat prospek kinerja unit usahanya dan memilih prioritas alokasi sumber daya yaitu perusahaan memberikan ranking terhadap prospek kinerja bisnis untuk membentuk yang terbaik sampai terburuk yang akan menentukan prioritas perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Langkah keenam : mengevaluasi penciptaan tindakan – tindakan strategik yang baru untuk memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan yaitu perusahaan menilai adanya kerajinan langkah strategis baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.