Tugas Kedua Manajemen Risiko Toko Dapur Cokelat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA



TUGAS MANAJEMEN RISIKO OLEH: RISKI PRASETYO PUTRO NPM: 134060018093 KELAS 9C



DOSEN: TJAHJO WINARTO



PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SPESIALISASI AKUNTANSI 2014



DAFTAR FORMULIR Formulir 1 : Form 6.0 Monitoring Penanganan Periode 1 Formulir 2 : Form 7.0 Pelaporan Hasil Monitoring Periode 1 Formulir 3 : Form 1.0 Piagam Manajemen Risiko Periode 2 Formulir 4 : Form 2.0 Proses Identifikasi Risiko Formulir 5 : Form 3.0 Proses Analisis Risiko Formulir 6 : Form 4.0 Proses Evaluasi Risiko Formulir 7 : Form 5.0 Rencana Penanganan Risiko



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 6.0 Monitoring Penanganan 1



Unit Kerja



: Toko Dapur Cokelat



2



Ruang Lingkup Proses



: a. Proses produksi b. Penjualan produk



3



Jangka Waktu Proses



: 1 (satu) bulan



4



Tujuan Proses



: Monitoring hasil penanganan risiko



5



Penanggungjawab Proses



: Dian Mentari



6



Tanggal



: 1 Juli - 31 Juli 2014



Tabel Analisis dan Profil Risiko Risiko Berdasarkan Rincian Urutan Prioritas Penanganan (1) (2) (3)  Mengadakan 1 Produkproduk tidak Survei Kepuasan laku terjual Pelanggan



No.



Monitoring Penanganan Ukuran Target Kinerja (4) (5)  Jumlah  100 responden responden



%



Realisasi (6)



Keterangan







40 responden







40%



(7)  Pelanggan enggan mengisi kuesioner survei sehingga hanya terkumpul sebagian







Mengukur Indeks Kepuasan Pelanggan







Indeks Kepuasan Pelanggan







5 (Sangat Puas)







2 (Kurang Puas)







50%







Pelanggan belum puas atas layanan dan produk Toko Dapur Cokelat







Menangani keluhan/aduan pelanggan







Persentase penanganan







100%







50%







50%







Beberapa keluhan belum ditangani secara tuntas, antara lain hanya terdapat satu kasir sehingga mengakibatkan antrian panjang, jam operasional yang kurang bagi pelanggan, produk kurang bervariasi







Melakukan promosi







Pembagian selebaran







1000 selebaran







0 selebaran







0%







Selebaran sudah dicetak, namun belum ditentukan pegawai yang akan membagikan selebaran tersebut di tempat-tempat umum



2



Pelanggan berkurang jika produkproduk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal







Pengajuan permintaan uji Halal kepada MUI







Tersertifikasi  1 sertifikat Halal oleh MUI







0 sertifikat







0







Telah dilakukan uji halal atas produk-produk Dapur Cokelat, namun masih ditemukan produk-produk yang mengandung alkohol dan rhum sehingga MUI belum mengeluarkan sertifikat halal bagi Dapur Cokelat



3



Produkproduk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya







Melakukan pengecekan kualitas produk







Produk cacat akibat penyimpana n pada ruang penjualan yang kurang baik







Maksimal 5% dari total produksi







30% dari total produksi







0%







Beberapa kali terjadi pemadaman listrik di wilayah Bintaro yang mengakibatkan temperatur ruang penjualan tidak terjaga sehingga banyak produk yang cacat. Toko Dapur Cokelat tidak memiliki generator listrik.







Melakukan koordinasi dengan unit penjualan







Frekuensi rapat







4 kali







2 kali







50%











Melakukan pengecekan kualitas produk







Produk gagal akibat kesalahan proses produksi







Maksimal 5% dari total produksi







10% dari total produksi







0%











Melakukan koordinasi dengan unit produksi







Frekuensi rapat







4 kali







2 kali







50%







4



Produkproduk yang dihasilkan tidak sesuai aturan produksinya



UND-1/DC/BNT/2014 tanggal 10 Juli 2014 hal undangan Rapat Monitoring dan Evaluasi Penjualan  UND-3/DC/BNT/2014 tanggal 21 Juli 2014 hal undangan Rapat Monitoring dan Evaluasi Penjualan Beberapa pegawai baru masih kurang terampil



UND-2/DC/BNT/2014 tanggal 13 Juli 2014 hal undangan Rapat Monitoring dan Evaluasi Produksi  UND-4/DC/BNT/2014 tanggal 31 Juli 2014 hal undangan Rapat Monitoring dan Evaluasi Produksi



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 7.0 Pelaporan Hasil Monitoring 1



Unit Kerja



: Toko Dapur Cokelat



2



Ruang Lingkup Proses



: a. Proses produksi b. Penjualan produk



3



Jangka Waktu Proses



: 1 (satu) bulan



4



Tujuan Proses



: Pelaporan hasil monitoring



5



Penanggungjawab Proses



: Dian Mentari



6



Tanggal



: 1 Juli - 31 Juli 2014



Tabel Analisis dan Profil Risiko



Ks



Km



Lvl



Ks



Km



Lvl



Ks



Km



Lvl



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



(8)



(9)



(10)



(11)



Trend Risiko (Naik, Turun, Stabil) (12)



3



3



3



2



1



2



-1



-1



-1



Naik



Penjelasan Pada Form 6



3



2



3



1



1



1



-2



-1



-2



Naik



Penjelasan Pada Form 6



3



2



3



1



1



1



-2



-1



-2



Naik



Penjelasan Pada Form 6



3



2



3



1



1



1



-2



-1



-2



Naik



Penjelasan Pada Form 6



Risiko Residual No.



(1) 1 2 3 4



Risiko Berdasarkan Urutan Prioritas



(2) Produk-produk tidak laku terjual Pelanggan berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai aturan produksinya



Aktual



Yang Diharapkan



Deviasi



Penyebab Deviasi



(13)



Langkah Korektif/Rekomenda si (14) Penanganan keluhan pelanggan Pemilihan bahanbahan secara ketat Pengadaan Generator Listrik Pelatihan bagi pegawai



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 1.0 Piagam Manajemen Risiko 1. Data Umum Penerapan Proses Manajemen Risiko Nama Unit Pemilik Risiko



: Toko Dapur Cokelat



Nama Pemilik Risiko



: Dian Mentari



Telepon Risk Owner (RO)



: 082152018989



Lokasi



: Jl. Bintaro Raya Sektor 5 Blok EA2, Bintaro, DKI Jakarta 15225



Tujuan Pelaksanaan



: Second Risk Assessment



Keluaran (Output)



: Profil Risiko



Ruang Lingkup



: a. Proses produksi : b. Penjualan produk



2.



Horison waktu



: 1 (satu) bulan



Jadual pelaksanaan



: 1 Agustus - 31 Agustus 2014



Proses pengambilan keputusan



: Focused group discussion



Mekanisme komunikasi



: Rapat Berkala



Saluran komunikasi



: Korespondensi, Laporan, Email



Identifikasi Sasaran No



Sasaran



Uraian Singkat Sasaran



1



Sertifikasi Halal dari MUI



Toko Dapur Cokelat memperoleh Sertifikasi Halal untuk produk-produknya



2



Kelayakan Ruang Produksi dan alat-alat produksi



Ruang produksi atas produk-produk Dapur Cokelat harus terjaga kebersihannya dan alat-alatnya lengkap



3



Persediaan bahan baku produksi yang optimal



Bahan baku produksi yang tersedia optimal, disesuaikan dengan target penjualan produk yang diharapkan



4



Kedisiplinan Pegawai



Pegawai toko Dapur Cokelat menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan Standard Operating Procedures



5



Kelayakan Ruang Penjualan



Ruang Penjualan disesuaikan sehingga dapat menyimpan produk-produk dapur cokelat agar bentuk dan kelezatannya



6



Pencapaian target penjualan



Produk-produk yang diproduksi terjual dalam masa berlakunya sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi toko



7



Service Excellence



Pelayan toko melayani pelanggan dengan ramah, informatif dan cepat tanggap



3.



8



Produksi produk harian yang optimal



Produk-produk yang diproduksi sesuai dengan target penjualan produk yang diharapkan



9



Lahan parkir



Tersedianya lahan parkir di sekitar area toko sehingga tidak mengganggu lalu lintas jalan



Komposisi Anggota Tim No



Nama



Jabatan



1



Dian Mentari



Pemilik Risiko



2



Indarto Ridwan



Koordinator



3



Yesmina



Koordinator



4



Elvadatika Siregar



Koordinator



5



Reza Fandini



Koordinator



6



Dita Nissa



Koordinator



7



Riski Prasetyo



Administrator



4.



Daftar pemangku kepentingan (stakeholders eksternal): No



5.



Tugas dan tanggung jawab



1



Pelanggan



2



Para Supplier



3



Masyarakat Sekitar



Nama/Instansi



Keterangan



Nama/Instansi



Keterangan



Regulasi/kebijakan/peraturan/prosedur



Keterangan



Daftar pemangku kepentingan (stakeholders internal): No 1 Dian Mentari



6.



Daftar regulasi, kebijakan, peraturan, prosedur terkait: No



1 Standard Operating Procedures Toko Dapur Cokelat 7.



Struktur Organisasi Unit Pemilik Risiko Toko Dapur Cokelat: Pemilik Risiko



: Dian Mentari



Koordinator Manajemen Risiko



: Indarto Ridwan



Koordinator Manajemen Risiko



: Yesmina



Koordinator Manajemen Risiko



: Elvadatika Siregar



8.



Koordinator Manajemen Risiko



: Reza Fandini



Koordinator Manajemen Risiko



: Dita Nissa



Administrator Manajemen Risiko



: Riski Prasetyo Putro



Kriteria Risiko: A1. Kriteria Konsekuensi Risiko No



Level Konsekuensi



1



Rendah



2



Sedang



3



Tinggi



Kriteria Kuantitatif



Kriteria Kualitatif Pengaruh terhadap aktivitas operasional rendah. Pengaruh terhadap pendapatan dan beban rendah. Pengaruh terhadap aktivitas operasional sedang. Pengaruh terhadap pendapatan dan beban sedang. Pengaruh terhadap aktivitas operasional tinggi. Pengaruh terhadap pendapatan dan beban tinggi.



A2. Dasar Penentuan Kriteria Konsekuensi Risiko: Kesepakatan Tim pemetaan risiko Toko Dapur Cokelat B1. Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko (dibuat per jenis risiko) No



Tingkat Kemungkinan Terjadinya



Kriteria Kuantitatif



Kriteria Kualitatif



1



Rendah



Tidak pernah - Jarang terjadi



2



Sedang



Kemungkinan terjadi sedang



3



Tinggi



Kemungkinan terjadi tinggi / hampir pasti terjadi



B2. Dasar Penentuan Kriteria Kemungkinan Terjadinya Risiko: Kesepakatan Tim pemetaan risiko Toko Dapur Cokelat C. Matriks Analisis untuk Menentukan Tingkat Risiko



No 1



Kemungkinan Terjadinya Risiko Rendah



Konsekuensi Risiko Rendah



Sedang



Tinggi



Rendah



Sedang



Sedang



2



Sedang



Rendah



Sedang



Tinggi



3



Tinggi



Sedang



Tinggi



Tinggi



# Ket: Bobot konsekuensi(dampak)terhadap level risiko diasumsikan lebih tinggi dari frekuensi



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 2.0 Proses Identifikasi Risiko



1 Unit Kerja



:



Toko Dapur Cokelat



2 Ruang Lingkup Proses



:



a. Proses produksi b. Penjualan produk



3 Jangka Waktu Proses



:



1 (satu) bulan



4 Tujuan Proses



:



Identifikasi Risiko



5 Penanggungjawab Proses



:



Dian Mentari



6 Tanggal



:



1 Agustus - 31 Agustus 2014



Tabel Identifikasi Risiko Risiko No



Sasaran UPR



Kategori risiko



1



2



3



Apa yang mungkin terjadi



Penyebab terjadinya



Kapan terjadinya



4



5



6



Deskripsi konsekuensi risiko 7



1



Sertifikasi Halal dari MUI



operasional



Pelanggan berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal



Terdapat bahan-bahan pada Sepanjang proses produksi yang tidak Tahun sesuai dengan kaidah makanan halal (mengandung babi, alkohol, rhum)



Reputasi produk Dapur Cokelat yang mengakibatkan pelanggan enggan membelinya



2



Persediaan bahan baku produksi yang optimal



operasional



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target



- Supply bahan baku produksi yang kurang atau terhambat dari pemasok



Target produksi tidak tercapai dan kebutuhan pelanggan tidak terpenuhi



Sepanjang Tahun



3



Kelayakan Ruang Penjualan



operasional



Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan - Temperatur ruangan Sepanjang kelezatannya penjualan yang tidak tahun disesuaikan dengan produkproduk Dapur Cokelat yang mudah meleleh - Penataan produk yang kurang baik



Pelanggan kurang tertarik untuk membeli produk-produk yang tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



4



Kedisiplinan Pegawai



operasional



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target dan aturan produksinya



Pegawai tidak disiplin dalam Sepanjang bekerja serta tidak Tahun mengindahkan aturan produksi seperti penerapan resep, penggunaan bahan baku dan langkah-langkah produksi



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuaai target dan tidak terjaga kelezatannya



5



Pencapaian target penjualan



operasional



Penjualan berkurang



- Harga yang terlalu tinggi - Produk kurang menarik



Produk-produk tidak laku terjual sehingga menimbulkan kerugian bagi toko



Sepanjang Tahun



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 3.0 - Proses Analisis Risiko 1



Unit Kerja



:



Toko Dapur Cokelat



2



Ruang Lingkup Proses



:



a. Proses produksi b. Penjualan produk b. Penjualan produk



3



Jangka Waktu Proses



:



1 (satu) bulan



4



Tujuan Proses



:



Analisis Risiko



5



Penanggungjawab Proses



:



Dian Mentari



6



Tanggal



:



1 Agustus - 31 Agustus 2014



Tabel Analisis dan Profil Risiko



Risiko No Kategori risiko



1



2



1 operasional



Sasaran UPR



3 Sertifikasi Halal dari MUI



Apa yang mungkin terjadi



Penyebab terjadinya



Kapan terjadinya



4



5



6



Pelanggan berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal



Level



Trend



1-3



(Meningkat, menurun, stabil)



Deskripsi konsekuensi risiko



Sistem Pengendalian yang ada



Tingkat Konsekue nsi risiko



Tingkat kemungkinan terjadinya risiko



7



8



9



10



11



12



Pengecekan bahan-bahan dan menghindari bahan-bahan di luar kaidah halal



3



2



3



Meningkat



Terdapat bahan-bahan pada Sepanjang Reputasi produk proses produksi yang tidak Tahun Dapur Cokelat yang sesuai dengan kaidah makanan mengakibatkan halal (mengandung babi, pelanggan enggan alkohol, rhum) membelinya



2 operasional



Persediaan bahan Produk-produk baku produksi yang dihasilkan yang optimal tidak sesuai target



- Supply bahan baku produksi yang kurang atau terhambat dari pemasok



3 operasional



Kelayakan Ruang Penjualan



Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



4 operasional



Kedisiplinan Pegawai



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai aturan produksinya



5 operasional



Pencapaian target Penjualan penjualan berkurang



Sepanjang Target produksi Tahun tidak tercapai dan kebutuhan pelanggan tidak terpenuhi



Pengecekan penerimaan bahan baku yang telah dipesan



1



1



1



Stabil



- Temperatur ruangan Sepanjang Pelanggan kurang penjualan yang tidak tahun tertarik untuk disesuaikan dengan produkmembeli produkproduk Dapur Cokelat yang produk yang tidak mudah meleleh terjaga bentuk dan - Penataan produk yang kurang kelezatannya baik



Pengecekan standar kualitas dari produkproduk



3



2



3



Meningkat



Pegawai tidak disiplin dalam Sepanjang Produk-produk bekerja serta tidak Tahun yang dihasilkan mengindahkan aturan produksi tidak sesuai target seperti penerapan resep, dan tidak terjaga penggunaan bahan baku dan kelezatannya langkah-langkah produksi



Adanya supervisor yang bertugas mengawasi pekerjaan pegawai



3



2



3



Meningkat



- Harga yang terlalu tinggi - Produk kurang menarik



Melakukan survei kepuasan pelanggan secara rutin



3



2



3



Meningkat



Sepanjang Produk-produk Tahun tidak laku terjual sehingga menimbulkan kerugian bagi toko



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 4.0 Proses Evaluasi Risiko 1



Unit Kerja



:



Toko Dapur Cokelat



2



Ruang Lingkup Proses



:



a. Proses produksi b. Penjualan produk b. Penjualan produk



3



Jangka Waktu Proses



:



1 (satu) bulan



4



Tujuan Proses



:



Evaluasi Risiko



5



Penanggungjawab Proses



:



Dian Mentari



6



Tanggal



:



1 Agustus - 31 Agustus 2014



Tabel Analisis dan Profil Risiko Tabel Analisis dan Profil Risiko



Risiko No



Kategori risiko



Sasaran UPR



Apa yang mungkin terjadi



Penyebab terjadinya



Kapan terjadinya



1



2



3



4



5



6



1 operasional Sertifikasi Halal Pelanggan dari MUI berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal



Terdapat bahan-bahan Sepanjang pada proses produksi Tahun yang tidak sesuai dengan kaidah makanan halal (mengandung babi, alkohol, rhum)



Tingkat Level Tingkat kemungkinan Konsekuensi terjadinya 1-3 risiko risiko



Deskripsi konsekuensi risiko



Sistem Pengendalian yang ada



7



8



9



10



11



13



Reputasi produk Dapur Cokelat yang mengakibatkan pelanggan enggan membelinya



Pengecekan bahan-bahan dan menghindari bahan-bahan di luar kaidah halal



3



2



3



2



Prioritas Risiko



2 operasional Persediaan bahan baku produksi yang optimal



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target



- Supply bahan baku produksi yang kurang atau terhambat dari pemasok



Sepanjang Tahun



Target produksi tidak tercapai dan kebutuhan pelanggan tidak terpenuhi



Ada pengecekan penerimaan bahan baku produksi yang telah dipesan ke supplier



1



1



1



5



3 operasional Kelayakan Ruang Penjualan



Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



- Temperatur ruangan Sepanjang penjualan yang tidak tahun disesuaikan dengan produk-produk Dapur Cokelat yang mudah meleleh - Penataan produk yang kurang baik



Pelanggan kurang tertarik untuk membeli produkproduk yang tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



Pengecekan standar kualitas dari produkproduk



3



2



3



3



4 operasional Kedisiplinan Pegawai



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target dan aturan produksinya



Pegawai tidak disiplin Sepanjang dalam bekerja serta Tahun tidak mengindahkan aturan produksi seperti penerapan resep, penggunaan bahan baku dan langkahlangkah produksi



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target dan tidak terjaga kelezatannya



Adanya supervisor yang bertugas mengawasi pekerjaan pegawai



3



2



3



4



5 operasional Pencapaian target penjualan



Produk-produk - Harga yang terlalu tidak laku terjual tinggi - Produk kurang menarik



Produk-produk tidak laku terjual sehingga menimbulkan kerugian bagi toko



Melakukan survei kepuasan pelanggan secara rutin



3



2



3



1



Sepanjang Tahun



" Tren Risiko " RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH



 Konsekuensi



 Frekuensi



Toko Dapur Cokelat Unit Pemilik Risiko Formulir 5.0 : Rencana Penanganan Risiko 1



Unit Kerja



:



Toko Dapur Cokelat



2



Ruang Lingkup Proses



:



a. Proses produksi b. Penjualan produk b. Penjualan produk



3



Jangka Waktu Proses



:



1 (satu) bulan



4



Tujuan Proses



:



Penanganan Risiko



5



Penanggungjawab Proses



:



Dian Mentari



6



Tanggal



:



1 Agustus – 31 Agustus 2014



Tabel Analisis dan Profil Risiko



No



Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko dari Daftar Risiko)



Opsi penanganan yang mungkin



Opsi yang dipilih



Dasar pemilihan opsi penanganan



1



2



3



4



5



1 Produk-produk tidak laku terjual 1. Menerima risiko Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 2. Menghindari risiko 3. Mengurangi dampak/ konsekuensi risiko 4. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 5. Mengalihkan/membagi risiko



Risiko di bawah tanggung jawab Dian Mentari dan dapat dikendalikan berdasarkan tugas dan wewenangnya



2 Pelanggan berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal



Risiko di bawah tanggung jawab Dian Mentari dan dapat dikendalikan berdasarkan tugas dan wewenangnya



1. Menerima risiko Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 2. Menghindari risiko 3. Mengurangi dampak/ konsekuensi risiko 4. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 5. Mengalihkan/membagi risiko



3 Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



1. Menerima risiko Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 2. Menghindari risiko 3. Mengurangi dampak/ konsekuensi risiko 4. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 5. Mengalihkan/membagi risiko



Risiko di bawah tanggung jawab Dian Mentari dan dapat dikendalikan berdasarkan tugas dan wewenangnya



4 Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai aturan produksinya



1. Menerima risiko Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 2. Menghindari risiko 3. Mengurangi dampak/ konsekuensi risiko 4. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 5. Mengalihkan/membagi risiko



Risiko di bawah tanggung jawab Dian Mentari dan dapat dikendalikan berdasarkan tugas dan wewenangnya



5 Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai target



1. Menerima risiko Menerima Risiko 2. Menghindari risiko 3. Mengurangi dampak/ konsekuensi risiko 4. Mengurangi kemungkinan terjadinya risiko 5. Mengalihkan/membagi risiko



Level Risiko Rendah



B. Rencana Penanganan Risiko



No



Risiko (Berdasarkan Prioritas Risiko dari Daftar Risiko)



Perincian rencana penanganan risiko



Ukuran Kinerja



1



2



3



4



1



Produk-produk tidak laku terjual



2



3



Pelanggan berkurang jika produk-produk Dapur Cokelat tidak bersertifikasi halal



Produk-produk yang akan dijual tidak terjaga bentuk dan kelezatannya



Mengadakan Survei Kepuasan Pelanggan - Mengukur Indeks Kepuasan Pelanggan - Menangani keluhan/aduan pelanggan - Melakukan promosi



Risiko residual yang diharapkan Jadual Target kinerja setelah Implementasi penanganan 5



7



8



Sedang



Agustus 2014



Dian Mentari



Rendah



Agustus 2014



Dian Mentari



- Melakukan kajian - Laporan hasil bahan baku produksi kajian yang sesuai kaidah halal - Melakukan pengecekan - Frekuensi bahan baku produksi pengecekan yang sesuai kaidah halal



- 1 laporan



- Menetapkan standar penyimpanan produkproduk dengan baik pada ruang penjualan (Temperatur, penataan, kebersihan) - Pengadaan generator listrik - Melakukan koordinasi dengan unit penjualan



- Produk gagal akibat kesalahan proses produksi



- Maksimal 5 Rendah % dari total produksi



Agustus 2014



Dian Mentari



- Mesin generator listrik - Frekuensi rapat



- 1 mesin



-



Jumlah responden - 100 responden - Indeks Kepuasan - 5 (Sangat Pelanggan Puas) - Persentase - 100% penanganan



6



Penanggung jawab



-



-



Pembagian selebaran



-



1000 selebaran



- Pengajuan permintaan - Tersertifikasi Halal - 1 sertifikat uji Halal kepada MUI oleh MUI



- 2 kali



- 4 kali



4



Produk-produk yang dihasilkan tidak sesuai aturan produksinya



Melakukan pengecekan - Produk gagal kualitas produk akibat kesalahan proses produksi - Melakukan koordinasi - Frekuensi rapat dengan unit penjualan - Melakukan pelatihan - Frekuensi keterampilan pegawai pelatihan -



Maksimal Rendah 5% dari total produksi - 4 kali -



-



4 kali



Agustus 2014



Dian Mentari