Tugas Kelompok Ke 1 Minggu 3/ Sesi 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Kelompok ke 1 Minggu 3/ Sesi 4 Team 3: 1. Adnan Pradipta (2301971772) 2. Alfesa Alaina (2301974710) 3. Jasmin Raisa Putri (2301974673) 4. Nada Mauila (2301972876) 5. Nurichwan Sofyan (2301974143) 1. Dalam rangka menyusun rencana pemasaran, maka terlebih dahulu perusahaan akan menetapkan visi misi dan tujuan perusahaan, selanjutnya menganalisis SWOT, menyusun strategi bisnis, dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Berikan contoh satu perusahaan, Jelaskan visi misi dan tujuan dan strategi perusahaan, kemudian lanjut ke soal no 2 dibawah ini.



2. Kemudian buatlah sebuah rencana pemasaran. Konten dari rencana pemasaran adalah: a) Executive summary; b) Analisis situasi (target pasar, kebutuhan pasar, trend pasar, analisis SWOT, analisis pesaing,); c) Strategi pemasaran; d) Taktik pemasaran, e) Proyeksi keuangan dari rencana kegiatan pemasaran dan f) Rencana pengendalian untuk menjalankan kegiatan tersebut.



3. Berkaitan dengan riset pemasaran berdasarkan sumber informasi dari internet, maka data pemasaran apa saja yang dapat diperoleh perusahaan tersebut? Lakukan juga analisis lingkungan makro dan lingkungan mikro dalam riset pemasaran untuk perusahaan tersebut.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



Jawab:



1. Kelompok kami menggunakan perusahaan Shopee Visi: “Menjadi mobile marketplace nomor 1 di indonesia” Misi: “Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para penjual di Indonesia” Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai oleh platform online shop ini adalah untuk menjadikan kekuatan transformatif teknologi guna mengubah dunia menjadi lebih baik dengan menyediakan platform yang bisa menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu komunitas. Strategi perusahaan: Dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia, Shopee memberikan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, dimana konsumen ini tidak hanya berfokus pada jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama konsumen lewat fitur pesan instan secara langsung. Strategi pada Shopee juga mengusung Platform yang menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman dengan menggunakan kode verifikasi. Shopee juga memberikan layanan pengiriman yang terintegrasi langsung dengan jasa pengiriman seperti JNE dan TIKI serta fitur sosial yang inovatif seperti fitur messenger yang ada pada aplikasi shopee untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan praktis.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



2. Rencana pemasaran a. Executive summary Shopee merupakan e-commerce international yang pertama kali muncul pada awal tahun 2015 di singapore sebagai mobile marketplace pertama di Asia Tenggara. Dengan kemajuan zaman yang begitu cepat, shopee membuka store di Thailand, Vietnam dan Malaysia untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pria dan wanita Asia Tenggara yang melek akan teknologi. Setelah itu, pada awal tahun 2016 Shopee memasuki wilayah Indonesia dengan membuka store di Indonesia dan membawa visi menjadi sebuah marketplace no 1 di Indonesia serta guna memenuhi gaya hidup pria dan wanita di Indonesia yang beraneka ragam. Shopee juga hadir sebagai wadah bagi para penjual yang menjual seluruh kebutuhan pria dan wanita serta memudahkan pria dan wanita di Indonesia untuk mengikuti gaya hidup dengan menggunakan produk yang ada di Shopee. Shopee hingga saat ini masih menjadi mobile marketplace yang pertama di Indonesia yang menawarkan kemudahan untuk melakukan jual beli langsung pada forum jual beli online shopee di Indonesia. Dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia, Shopee memberikan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, dimana konsumen ini tidak hanya berfokus pada jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama konsumen lewat fitur pesan instan secara langsung. Strategi pada Shopee juga mengusung Platform yang menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman dengan menggunakan kode verifikasi. Shopee juga memberikan layanan pengiriman yang terintegrasi langsung dengan jasa pengiriman seperti JNE dan TIKI serta fitur sosial yang inovatif seperti fitur messenger yang ada pada aplikasi shopee untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan praktis.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



b. Analisis situasi Analisa Target Pasar



Uraian Target pasar dari shopee sendiri tentunya ialah para wanita dan pria yang melek akan teknologi dengan jumlah pengguna paling banyak pada usia produktif



Trend pasar: Menurut kami trend pasar yang ada di shopee ialah trand yang dibuat oleh penggunanya sendiri, sehingga ketika banyak pengguna menginginkan suatu barang maka akan tercipta trend barang tersebut. Pengendali pasar dalam hal ini ialah penggunanya sendiri. Trend & Kebutuhan Pasar Kebutuhan Pasar: Shopee merupakan sebuah online marketplace yang menyediakan berbagai macam kebutuhan gaya hidup seseorang, mulai dari barang yang berukuran kecil seperti jarum dan pensil sampai ke perabot atau furniture rumah seperti kaca dinding dan sofa, dalam hal ini shopee ialah penjembatan antara penjual dan pembeli dalam sebuah aplikasi yang sangat komunikatif.



Analisa SWOT



STRENGTHS (S)



• Shopee dapat menjadi sumber pendapatan utama seseorang di masa mendatang karena mengingat shopee sedang merintis kepopuleran saat ini. • Shopee memiliki jaringan penjual / owner barang yang tersebar luas diseluruh Indonesia. • Adanya fitur chat yang dapat digunakan pembeli untuk bertanya ke penjual / seller yang telah disediakan oleh shopee. • Shopee memiliki kegiatan pembagian kupon undian yang diadakan saat hari hari tertentu.



Weakness (W)



• Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet. • Ada oknum penjual yang memasang foto barang tidak sesuai dengan keadaan asli barang. • Beberapa penjual kurang menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh pembeli. • Semakin jauh tempat pengiriman barang maka semakin besar ongkos kirim barang yang dibeli.



Opportunities (O) • Ada beberapa brand yang tidak terdapat di suatu tempat sehingga itu menjadi suatu kesempatan bagi shopee untuk menjual brand barang yang ada di kota lain. • Ekspansi bisnis yang sangat global sehingga menjadikan belanja online populer akhir-akhir ini. • Adanya sistem pengiriman paket barang yang saat ini sangat di gemari oleh masyarakat. • Selalu tersedia setiap hari ( 24 jam dan 7 hari). Threats (T)



Analisis Pesaing



• Adanya hacker atau pembajak dunia maya yang dapat merusak sistem dari Shopee. • Peraturan pemerintah bisa saja sesekali merugikan perusahaan. • Adanya kompetitor yang terus berkembang dengan inovasi-inovasinya. • Kurangnya minat pembeli karena adanya ketersediaan barang yang mereka inginkan di daerah mereka.



Dalam menghadapi persaingan e-commerce di Indonesia, Shopee memberikan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, dimana konsumen ini tidak hanya berfokus pada jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama konsumen lewat fitur pesan instan secara langsung. Strategi pada Shopee juga mengusung Platform yang menawarkan berbagai macam produk, dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman dengan menggunakan kode verifikasi. Shopee juga memberikan layanan pengiriman yang terintegrasi langsung dengan jasa pengiriman seperti JNE dan TIKI serta fitur sosial yang inovatif seperti fitur messenger yang ada pada aplikasi shopee untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan, aman, dan praktis.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



c. Strategi Pemasaran Berikut strategi pemasaran yang dilakukan Shopee dalam menarik perhatian para penjual ataupun pembeli: Strategi



Strategi Pemasaran



Uraian 1. Memakai strategi pemasaran sesuai dengan tren yang ada Menggunakan hal-hal yang sedang viral atau tren untuk pemasaran sangat penting karena akan memudahkan masyarakat untuk mengingat platform tersebut. Menggunakan konten yang sudah diketahui masyarakat luas merupakan salah satu cara dalam memperoleh kesuksesan strategi pemasaran. 2. Banyaknya promosi untuk pelanggan Gratis ongkos kirim merupakan salah satu alasan yang disukai konsumen dalam aplikasi ini. Hingga saat ini, platform ini masih memberikan promo gratis ongkos kirim untuk para penggunanya. Ongkos kirim diberikan dengan batas pembelian tertentu. Meski nominalnya tidak terlihat besar, bagi calon konsumen, ongkir gratis bisa jadi daya tarik yang memikat. 3. Jaminan harga termurah Harga adalah pertimbangan pertama konsumen ketika membeli sesuatu. Hal inilah yang dimanfaatkan Shopee untuk bersaing dengan platform lain. Shopee menggunakan kampanye “Garansi Harga Termurah, Uang Kembali 2x Lipat”. Jaminan inilah yang membuat para konsumen tidak berfikir panjang untuk melakukan transaksi disini. 4. Menggunakan Brand Ambassador Salah satu brand ambassador yang dipilih Shopee adalah Blackpink, Christian Ronaldo, dan Didi Kempot. Menggunakan brand ambassador dapat menjadi strategi marketing yang menjanjikan, karena brand ambassador dapat mempengaruhi banyak orang dalam memakai suatu produk, dan membuat perusahaan semakin terlihat terpercaya. 5. Mengikuti event Salah satu event yang rutin diikuti oleh Shopee adalah Harbolnas (Hari Beli Online Nasional). Shopee memberikan promo heboh saat event tersebut, seperti flash sale, cashback dan lain sebagainya. 6. Menggunakan media yang tepat Sejak muncul, platform ini memfokuskan bisnis kepada para pengguna mobile atau aplikasi pada ponsel. Brand ini kemudian dikenal sebagai salah satu pelopor aktivitas belanja melalui ponsel. Strategi tersebut diterapkan dengan menggunakan riset yang menyebutkan bahwa Indonesia berkembang pesat dibandingkan dengan negara negara lain yang berada di kawasan Asia Tenggara. Sesuai dengan perkiraan, pesanan yang berasal dari Indonesia semuanya hadir dari ponsel.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



d. Taktik Pemasaran Taktik Pemasaran yang ada pada perusahaan Shopee dengan memberikan: 



Menarik konsumen dengan memberikan Program Gratis Ongkir Xtra.







Memberikan cashback belanja jika pembayaran menggunakan via ShopeePay.







Memberikan fitur ShopeePayLatter, belanja sekarang bayar bulan depan.







Selalu mengadakan diskon besar-besaran pada Halbonas (Hari Belanja Online Nasional) yang selalu diadakan setiap bulan. Contohnya Shopee 1.1 2.2 3.3 4.4 dan seterusnya hingga puncaknya berada pada bulan November dan Desember yaitu 11.11 dan 12.12 Shopee.



e. Proyeksi Keuangan anggaran berdasarkan kegiatan pemasaran yang telah dilakukan perusahaan Shopee sebelumnya dianalisis oleh Adstensity, menghitung total belanja iklan marketplace dan ritel. Dengan mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang dipublikasikan sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto.Shopee yang menggandeng Blackpink dalam iklan promo hari belanja nasional.Menurut hasil pemantauan Adstensity, iklan Shopee-Blackpink mulai ditampilkan di televisinasional sejak 7 November 2018. Dalam uraian ini, Adstensity akan menarik-menarik iklan Shopeepada periode 7 November-16 Desember 2018 yang dibintangi Blackpink.Selama periode tersebut, total belanja iklan Shopee-Blackpink di 11 stasiun TV nasional mencapai Rp 93,25 miliar dengan jumlah titik iklan sebanyak 2.590 titik. Sebagai catatan, dari 13 stasiun TV nasional, terdapat dua stasiun TV yang tidak ditayangkan iklan tersebut yaitu Kompas TV dan TVRI. TV One menjadi stasiun TV yang menguasai 27,97 persen pendapatan iklan Shopee-Blackpink atau sebesar Rp 26,08 miliar. Nilai tersebut jauh melebihi stasiun TV lainnya.Selain itu, TV One juga menjadi stasiun TV yang paling banyak ditayangkan iklan tersebutyaitu sebanyak 731 titik iklan atau 28,22 persen dari total titik iklan Shopee-BlackpinkPada posisi kedua yaitu GlobalTV dengan pendapatan iklan sebesar Rp 11,20 miliardengan 372 titik iklan. Sementara itu, ANTV berada di urutan ketiga. Tahun ini, perusahaan marketplace mendominasi belanja iklan di televisi. Per 16 Desember 2018, Adstensity mencatat belanja iklan perusahaan marketplace mencapai Rp 4,97 triliun. Nilai ini belum termasuk belanja iklan pada momen menjelang natal MKTG6113 – Marketing Management-R3



dan tahun baru. Hingga tutup tahun 2018, belanja iklan sektor ini diprediksi bisa menyentuh angka Rp 5 triliun. Di antara perusahaan marketplace yang beroperasi di Indonesia, tercatat Bukalapak dan Shopee yang mendominasi belanja iklan di televisi. Total belanja iklan Bukalapak mencapai Rp 813,78 miliar. Diikuti oleh Shopee sebanyak Rp 765,11 miliar, Traveloka Rp 459,87 miliar dan Tokopedia Rp 395,23 miliar. Meski nilai belanja iklan Shopee lebih sedikit dari Bukalapak, Shopee memiliki titik iklan lebih banyak yaitu 24.596 titik. Sedangkan Bukalapak punya 17.839 titik iklan di tahun ini. “Rata-rata belanja per titik iklan Bukalapak Rp 45,62 juta, lebih besar dibandingkan rata-rata belanja Shopee Rp 31,11 juta per titik iklan,” ujar A. Sapto Anggoro CEO Adstensity dalam risetnya, Kamis (20/12). Di tengah antusiasme sektor marketplace menggelontorkan uang untuk beriklan, para pebisnis ritel agaknya berhitung cermat biaya belanja iklan di tahun 2018. Maklum, gaya belanja masyarakat sedang beralih dari offline ke online. Sedangkan iklan perusahaan ritel didominasi oleh Trans 7 Rp 143,70 miliar dan Trans TV Rp 124,62 miliar. Disusul SCTV Rp 49,88 miliar dan RCTI Rp 42,70 miliar. f. Rencana pengendalian Shopee tergolong baru di industri e-commerce Indonesia (dan Asia Tenggara secara umum) jika dibandingkan dengan Tokopedia, Lazada, atau Bukalapak. Diluncurkan pada tahun 2015, saat ini Shopee beroperasi di Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Kehadirannya yang sedikit lebih lambat membuat mereka harus berusaha ekstra mendapatkan perhatian masyarakat. Dengan beragam strategi pemasaran, kini Shopee menjadi salah satu yang teratas. Di luar promo bebas ongkos kirim (free ongkir) yang secara reguler dipertahankan, tahun ini banyak kampanye pemasaran “ikonik” yang dilakukan Shopee yang dipimpin Chris Feng ini. Menurut catatan kami, dari bulan Juli 2018 hingga November 2018 ada sejumlah pagelaran belanja besar yang diadakan Shopee, mulai dari 9.9 Super Shopping Day, Super Brand Day, Festival Diskon 10.10, acara ulang tahun ketiga yang mengundang BlackPink, hingga Shopee 11.11 Big Sale.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



Acara khusus seperti itu identik dengan penawaran diskon dan subsidi besar-besaran. Misalnya untuk acara 9.9 Super Shopping Day, Shopee Indonesia menawarkan diskon hingga 99% untuk produk-produk tertentu dalam flash sale. Cukup efektif jika melihat hasil perolehannya, karena dalam laporan yang dirilis Shopee mengklaim mampu mencatatkan lebih dari 5,8 juta transaksi dalam 24 jam. Shopee saat ini masih belum menerapkan keanggotaan berbayar pada penjual di platformnya. Tapi, perusahaan ini menggunakan empat jenis monetisasi, yakni dengan fitur IklanKu, Shopee Mall, jasa pengiriman, dan produk digital. Secara garis besar, IklanKu tergolong ke dalam fitur Add-on service berupa iklan berbayar yang memungkinkan pedagang untuk melakukan penawaran pada bagian keyword produk yang ingin ditargetkan. Biaya penawaran keyword di Shopee mulai dari Rp50. Semakin tinggi penawaran, maka akan semakin tinggi posisi tampilan produk. Pembiayaan fitur ini sendiri menggunakan biaya per klik, menyerupai TopAds dan BukaIklan. Misalnya, ketika calon pembeli mengetikkan keyword “sepatu futsal” maka produk yang ditampilkan duluan adalah produk-produk sepatu futsal yang menggunakan fitur IklanKu. Fitur kedua yang dipakai Shopee untuk monetisasi yakni melalui halaman toko resmi bernama Shopee Mall. Fitur ini dikhususkan untuk produk eksklusif dari merek dan peritel resmi. Shopee memberlakukan biaya administrasi pada pedagang/merek yang tergabung dalam Shopee Mall. Biaya administrasi ini berkisar dari 0.5% & 1.5%, bergantung pada kategori produk. Fitur ketiga yakni jasa pengiriman. Shopee membuat jasa pengiriman sendiri bernama Shopee Express agar dapat menangani langsung distribusi barang yang dibeli kosumen. Terakhir, Shopee juga menyediakan produk digital untuk memenuhi keperluan konsumen. Saat ini Shopee menyediakan produk digital untuk tagihan rumah tangga dan voucher digital yang meliputi pulsa, paket data, tagihan PLN, BPJS, PDAM, Telkom, voucher game & streaming.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



3. Market research atau riset pasar adalah teknik yang digunakan pebisnis untuk mengumpulkan dan menganalisis data/informasi yang berguna tentang bisnisnya. Riset pasar ini penting dilakukan sebelum menjalankan bisnis dan memasarkan produk ke pasaran. Dengan melakukan riset pasar, shopee maupun seller shopee akan mengetahui bagaimana perilaku konsumen yang menjadi target pasar kamu. Kamu juga mengetahui seberapa banyak konsumen kamu, bagaimana pengemasan promosi produk dan apakah produk atau layanan bisnis kamu dibutuhkan oleh mereka. Yang semua itu dikumpulkan di suatu perangkat yang dinamakan data base perusahaan, database perusahaan berarti basis data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang digunakan untuk kepentingan bisnis dan operasi perusahaan. Database dapat berupa kumpulan dokumen,kurva, tabel, atau arsip yang terhubung dan disimpan dalam media elektronik. Adanya database pada shopee memungkinkan pembagian data atau informasi kepada seller shopee . Database dapat digunakan secara bersamaan dalam suatu perusahaan, misalnya diakses secara bersamaan antara admin, bagian pemasaran, dan manajemen. Dalam waktu bersamaan mereka memerlukan database tentang data pemasok, tetapi tidak harus membuat database masing-masing. Shopee memperoleh data primer dari internal perusahaan tersebut menggunakakan metodelogi riset yang mencari data dalam bentuk angka dan hampir semua hasilnya dalam bentuk analisa static atau riset kuantitatif dengan cara melakukan riset umum yang diproses menjadi spesifik untuk memberikan hasil seperti jumlah konsumen yang masuk ke web site per detik, jumlah seller shopee, persentase jual beli , data penunjuk arah marketing, data gambaran potensi pasar, data klasifikasi pengunjung dari usia,gender hingga prilaku dan daya beli konsumen, dari dat tersebut dapat diolah oleh perusahaan dan dibagikan sebagian data untuk seller melalui https://seller.shopee.co.id/edu agar dapat danalisa dan shopee memfasilitasi itu semua untuk seller di fitur seller center. Semua itu bertujuan untuk memperkirakan tren dan mengidentifikasi marketing menggunakan riwayat data marketing, menyesuaikan strategi perusahaan sesuai dengan data perilaku konsumen dan yag paling penting berguna untuk memantau performa shopee maupun seller yag bergabung. Analisis lingkungan mikro Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang memengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar. Faktor-faktor yang yang termasuk dalam lingkungan mikro antara lain : perusahaan, pemasok/ supplier, perantara pemasaran, konsumen, para pesaing, dan masyarakat umum. Dalam konteks perusahaan shopee, para pihak yang terlibat dalam lingkungan internal shopee empat faktor kunci, yaitu:



MKTG6113 – Marketing Management-R3



1. Pemasok, 2. Kompetitor, 3. Perantara, 4. Pelanggan. Pada tingkatan lingkungan mikro, pemasok, kompetitor, perantara, dan pelanggan memiliki pengaruh terhadap konten dan layanan yang diberikan shopee dalam proses marketing. Pelanggan Saat menganalisis pelanggan untuk keperluan penyusunan strategi digital marketing, ada empat isu penting yang harus kita perhatikan, yaitu: 



Akses ke platform shopee,







Kemampuan penggunaan fitur-fitur yang tersedia dalam platform dan jasa digital,







Perilaku, karakteristik, dan profil pelanggan,







Layanan yang diharapkan.



Mobile Internet adalah tren alat yang saat ini digunakan oleh para konsumen digital dengan jumlah mencapai miliaran orang. Hal ini mengindikasikan bahwa shopee harus meletakkan fokus kampanye digital marketing pada alat-alat akses internet yang bersifat mobile. Shopee harus memastikan bahwa segmen pelanggan yang mereka pilih memang mampu dan terbiasa menggunakan fitur tersebut untuk meningkatkan keefektifan. Untuk mengetahui kemampuan pelanggan dalam menggunakan fitur-fitur yang tersedia tentu sejalan dengan pemahaman perilaku, karakteristik, dan profil pelanggan. Secara umum, semakin bertambah usia pelanggan, kemampuan dan pemahaman mereka dalam memahami dan menggunakan fitur-fitur teknologi terbaru turut menurun.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



Kompetitor Saat menganalisis kompetitor untuk keperluan penyusunan strategi digital marketing, ada lima isu yang harus kita perhatikan, yaitu: 



Perencanaan strategis dan tujuan kompetitor,







Kemampuan dan sumber daya kompetitor,







Kemampuan penyediaan layanan pelanggan,







Hubungan dengan pemasok dan perantara,



Mengetahui perencanaan strategis dan tujuan kompetitor, baik kompetitor langsung maupun tak langsung, mampu membuat perencanaan strategi digital marketing usaha rintisan yang shopee menjadi semakin baik. Kemampuan penyediaan layanan pelanggan kompetitor pun patut menjadi perhatian. Salah satu contoh kasus adalah kemampuan penyediaan kontak pelanggan yang bervariasi. Patut diketahui bahwa menyediakan kontak pelanggan yang lengkap membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Pemasok dan perantara Untuk analisis pemasok dan perantara saat menyusun strategi digital marketing, ada empat isu yang harus kita perhatikan, yaitu: 4. Level adopsi teknologi, 5. Integrasi dan keterhubungan, 6. Penyediaan layanan pelanggan, 7. Hubungan dagang. Shopee memiliki hubungan erat dengan teknologi. Produk apa pun yang shopee berikan kepada pelanggan salah satunya melalui seller memiliki hubungan erat dengan teknologi. Dalam penyediaan teknologi tersebut, shopee perlu melakukan kolaborasi dengan mitramitra bisnis karena era kini adalah era kolaborasi. Sebagai contoh untuk menyediakan keamanan bertransaksi, kita mengajak kerja sama penyedia jasa transaksi pembayaran daring.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



Analisi Lingkungan Makro Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan dan megatren yang menandai lingkungan saat ini Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan memengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan yaitu: Lingkungan Kependudukan (Demografi), Lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik, dan lingkungan sosial budaya. Setiap strategi dan kiat pemasaran shopee berorientasi pada sudut pandangan penjual (4P) adalah tempat yang strategis (place), produk yang bermutu (product), harga yang kompetitif (price) dan promosi yang gencar (promotion). Sedangkan dari sudut pandang pelanggan (4C) adalah kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants), biaya pelanggan (cost to the customer), kenyamanan (convenience) dan komunikasi (comunication). Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (total Customer.Statisfaction), untuk menciptakan strategi yang tepat sasaran yang memberikan kepuasan atau keuntungan yang diperoleh shopee, seller dan konsumen di pengaruhi sector kesetabilan demografi/ekonomi Kare`na mempengaruhi daya beli konsumen serta dari setiap kebijakan politik,hukum,social dan budaya pun mempengaruhi juga dan yang terpenting shopee bergerak dibidang e commerce yang bertumpu pada teknologi sehingga harus mengalir sejalan dengan perkembangan teknologi yang terkait di dalam proses kegiatan bisnis nya.



MKTG6113 – Marketing Management-R3



Sumber: https://visimisi95.blogspot.com/2018/03/shopee-visi-dan-misi-e-commerce-shopee.html https://pojoksosmed.com/marketplace/sejarah-shopee/ https://paridoartikel.blogspot.com/2020/07/analisis-swot-perusahaan-shopee.html https://www.suara.com/yoursay/2019/12/10/131146/strategi-shopee-dalam-menarik-perhatian-pelanggan? page=all https://industri.kontan.co.id/news/per-16-desember-2018-belanja-iklan-perusahaan-marketplacecapai-rp-497-triliun https://iprice.co.id/trend/insights/kanal-monetisasi-pemasukan-perusahaan-e-commerce-indonesia/ https://industri.kontan.co.id/news/per-16-desember-2018-belanja-iklan-perusahaan-marketplacecapai-rp-497-triliun https://seller.shopee.co.id/edu/article/369 https://www.sirclo.com/cara-melakukan-riset-pasar-untuk-bisnis-online/ https://repository.usd.ac.id/17337/2/132214048_full.pdf http://eprints.ums.ac.id/31914/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://eprints.ums.ac.id/31914/8/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf



MKTG6113 – Marketing Management-R3



MKTG6113 – Marketing Management-R3