Tugas Kelompok Komunitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Makalah :



Kerangka milio untuk pencegahan



DISUSUN OLEH : Afandi usman Adam mohamad S hau Cindy septianingsih maga Nur’ain lawami Nurlliah avelia putri camaru Priska botutihe Rahmona Monengo Ramdan pango Safitriyanti smarang PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas dari dosen kami Ibu. Rona Febriyona S.Kep,Ns.,M.Kes.,M.Kep selaku dosen pengampuh mata kuliah komunitas keperawatan 1. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena oengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untu kesempuraan makalah ini.



BAB I PENDAHULUAN a.



Latar belakang



Kerangka milio untuk pencegahan (1976)memberikian pelengkap HBM dan mekanisme untuk mengarahkan perhatian dari hulu dan menguji peluang untuk intervensi keperawatan pada tingkat populasi. Nancy milio menguraikan 6 populasi yang menghubungkan kemampuan individu untuk meningkatkan perilaku sehat pada kemampuan masyarakat menyediakan pilihan yang dapat diakses dan secara sosial meneguhkan pilihan untuk pilihan yang sehat. Milio menggunakan preposisi untuk menggerakan focus perhatian hulu dengan menentang gagasan bahwa penentu utama untuk pilihan perilaku tidak sehat adalah kurangnya pengetahuan. Ia mengatakan bahwa pemerintah dan kebijakan kesehatan institusi menetapkan bahwa berbagai pilihan kesehatan,sehingga keperawatan kesehatan komunitas perlu menguji tingkat kesehatan komunitas dan berusaha untuk mempengaruhi kesehatan komunitas melalui kebijakan masyarakat. Berbagai pilihan kesehatan yang tersedia sangat penting dalam membentuk status kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Milio percaya bahwa pembuatan kebijakan tingkat nasional adalah cara terbaik untuk mempengaruhi secara baik kesehatan kebanyakan orang amerika dari pada mengkonsentrasikan upaya pada menyampaikan informasi dalam upaya mengubah pola perilaku individu.



BAB II PEMBAHASAN a. KERANGKA KERJA MILIO UNTUK PENCEGAHAN Milio (1976) mengusulkan bahwa defisit Kesehatan seringkali hasil ketidak seimbangan antara kebutuhan Kesehatan populasi dan sumber daya mempertahankan Kesehatan. Ia menyatakan bahwa penyakit dihubungkan dengan kelebihan (misalnya, obesitas dan alkoholisme) menindas masyarakat yang Makmur dan bahwa penyakit dihasilkan dari ketidakcukupan atau tidak aman makanan,tempat tinggal,dan air menyebabkan kesakitan orang miskin. Dalam konteks ini,masyarakat miskin dalam masyarakat yang Makmur dapat mengalami kombinasi factor yang paling tidak diinginkan. Milio (1976)mengutip kenyataan sosial ekonomi yang menghalangi banyak orang amerika dari lingkungan yang mempertahankan Kesehatan,meskipun kenyataannya bahwa “ rokok,sukrosa,polusi dan tekanan siap tersedia untuk orang miskin” Sumber daya pribadi san sosial mempengaruhirentang promosi Kesehatan atau pilihan yang merusak Kesehatan tersedia untuk sumber individu. Sumber daya personal termasuk kesadaran individu, pengetahuan, dan kepercayaan dari keluarga dan teman-teman individu individu. Uang waktu dan kepenting prioritas lainnya juga merupakan sumber daya personal lokal komunitas dan nasional sangat kuat mempengaruhi sumber daya masyarakat. Sumber daya ini mencakup ketersediaan dan biaya pelayanan Kesehatan, perlindungan lingkungan, tempat tinggal yang aman, dan imbalan atau hukuman pada kegagalan untuk memilih pilihan yang diberikan. Milio (1976) menantang asumsi Pendidikan Kesehatan bahwa pengetahuan perilaku yang menghasilkan Kesehatan menyiratkan suatu tindakan dalam kesesuaiannya dengan pengetahuannya tersebut. Ia mengusulkan bahwa “Sebagian besar manusia professional atau non professional, penyedia atau konsumen membuat pilihan paling mudahtersedia untuk Sebagian besar waktu mereka” Pilihan yang mempromosikan Kesehatan harus lebih siap tersedia dan murah dari pada pilihan yang merusak Kesehatan bagi individu untuk meningkatkan Kesehatan dan bagi masyarakat untuk meningkatkan status Kesehatan. Kerangka milio dapat memungkinkan perawat untuk membingkai Kembali pandangan ini dengan memahami permaina sejarah dan kekuatan sosial yang telah membatasi pilihan yang tersedia bagi pihak yang terlibat. Melalui ruang lingkup yang lebih luas, model milio menyediakan arahan untuk intervensi keperawatan dalam berbagai tingkatan .



Asuhan keperawatan Kesehatan komunitas menggunakan model milio ini dapat digunakan dalam asuhan keperawatan kelompok/agregat atau asuhan keperawatan komunitas, misalnya klien TB Paru dengan mengidentifikasi kemampuan pemenuhan nutrisi,lingkungan dalam dan luar rumah sehingga dapat mencegah penularan TB paru serta kemampuan mengakses pelayanan Kesehatan untuk



pengobatan TB paru hingga tuntas . Ners/perawatjuga harus mengkaji system dukungan yang tersedia dalam keluarga dan tetangga disekitar rumah klien. Perlu menganalisa dampak dari masalah TB klien terhadap kemampuan menjalankan tugas dan kemungkinan dilakukan pemutusan hubungan kerja karen kekhawatiran masyarakat akan tertular TB Akibat lanjut juga perlu dianalisi dampak terhadap ekonomi keluarga karen kepala keluarga tidak lagi menjalankan tugasnya mencari nafkah. Pemukiman yang padat dan rumah yang kurang ventilasi serta kesadaran individu penderita TB untuk berobat teratur dapat menghambat pilihan sehat pada populasi tersebut baik agregat TB atau agregat yang beresiko TB ini perlu diintervensi secara menyeluruh lintas program dan lintas sektor, baik melalui program bantuan perbaikan lingkungan sehat bekerjasama dengan lintas sektor serta edukasi pada masyarakat/intuisi terkait TB dan penularannya agar yang menderita TB tidak diPHK. b. BIOGRAFI Nancy Milio dibesarkan di lingkungan Kercheval selama Perang Dunia Kedua, ketika komunitas tersebut dihuni oleh imigran Eropa selatan dan anak-anak mereka. Penduduk kulit putih ini mulai pindah ke pinggiran kota Detroit setelah perang, dan pada awal 1960-an, lingkungan itu telah menjadi berpenghasilan rendah dan Afrika-Amerika, dengan menurunnya stok perumahan, layanan publik terbatas, dan sedikit peluang kerja. Pada tahun 1960, Milio lulus dari Detroit's Wayne State University dengan gelar B.S. dalam Keperawatan dan kepedulian yang tetap untuk pemberian layanan perawatan kesehatan untuk komunitas yang kurang mampu. Dia bekerja dengan Detroit Visiting Nurse Association sebagai staf perawat dan guru lapangan, dan mulai mencari cara untuk memahami masalah kesehatan dan sosial yang menimpa masyarakat miskin. Dia menyelidiki metode yang mungkin mempengaruhi perubahan positif pada kesehatan masyarakat di antara populasi ghetto. Milio menyelesaikan gelar Master di bidang Sosiologi dari Wayne State pada tahun 1965, menulis tentang dasar kelas standar kesehatan maternitas. Kesadaran ini mendorong pekerjaannya untuk mendirikan pusat Kercheval sebagai lembaga berbasis komunitas yang dibentuk dan diarahkan oleh kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang akan dilayaninya. The Moms and Tot’s Center adalah contoh dari organisasi komunitas akar rumput dan kepemilikan komunitas. Setelah meninggalkan pusat pada tahun 1969, Milio memperoleh gelar doktor dalam Sosiologi dari Universitas Yale pada tahun 1970, dan memulai karir akademis, menjadi profesor Keperawatan dan Kebijakan Kesehatan di Universitas North Carolina, Chapel Hill. Dr. Milio bergabung dengan fakultas Keperawatan UNC pada tahun 1976 dan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada tahun 1977. c. KETERKAITAN KERANGKA KERJA MILIO DAN KOMUNITAS Melalui ruang lingkup yang lebih luas,model Milio menyediakan arahan untuk intervesnsi keperawatan dalam berbagai tingkatan. Asuahn keperawatan kesehatan komunitas menggunakan model milio ini dapat digunakan asuhan keperawatan kelompik/agregat atau asuhan keperawatan komunitas,misalnyaklien TB paru dengan mengidentifikasi kemampuan pemenuhan nutrisi,lingkungan dalam dan luar rumah sehingga dapat mencegah penularan TB paru serta kemampuan untuk mengakses pelayanan kesehatan untuk pengobatan TB paru



hingga tuntas. Ners/perawat juga harus mengkaji sistem dukungan yang tersedia didalam keluarga dan tetangga disekitar rumah klien. Perlu menganalisa dampak dari masalah TB klien terhadap kemampuan menjalankan tugas dan kemungkinan dilakukan pemutusan hubungan kerja karena kekhawatiran masyarakat akan tertular.