Tugas Kelompok PKWB (Ranca Upas) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengelolaan Kawasan Wisata Berkelanjutan Destinasi Wisata Ranca Upas, Bandung



Oleh : Tanti Noviani Rosiana



2014330010



Dimas Rizki Faisal



2014330012



Muhammad Ilham Zulfi



2014330017



Poetri Septira Salipu



2014330018



Ismaya Sefania



2014330021



Reyhan Imam Suharyadi



2014330071



Sarita Dewi Purdiani



2014330081



Zasan Tri Aprilio



2014330085



Fakultas Teknik Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Sahid 2017



1



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Destinasi Wisata Ranca Upas ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Linda Noviana, ST, M.Si selaku dosen mata kuliah Pengelolaan Kawasan Wisata Berkelanjutan Univesitas Sahid yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang destinasi di kawasan wisata. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.



Jakarta, Mei 2017



Penyusun



2



DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................



1



KATA PENGANTAR.......................................................................................



2



DAFTAR ISI.....................................................................................................



3



BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................



4



1.1



Latar Belakang..........................................................................



4



1.2



Rumusan Masalah......................................................................



5



1.4



Tujuan.........................................................................................



5



BAB II PEMBAHASAN...............................................................................



6



2.1



Pengertian Destinasi Wisata......................................................



6



2.2



Elemen-elemen Destinasi Wisata..............................................



6



2.3



Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Destinasi Wisata...............



8



2.4



Destinasi Wisata Ranca Upas...................................................



9



BAB III KESIMPULAN................................................................................



12



DAFTAR PUSTAKA......................................................................................



13



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki beranekaragam panorama, keindahan alam, tempat-tempat pariwisata menarik, tempat-tempat bersejarah dan terdapat pula pusat-pusat perbelanjaan di berbagai pelosok Indonesia, salah



satunya



adalah



kota



Bandung.



Kota



Bandung



merupakan kota metropolitan terbesar di provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Kegiatan pariwisata sangat dipengaruhi oleh daya tarik (alam maupun buatan) dan kelengkapan sarana prasarana pendukung kegiatan pariwisata tersebut (fisik). Inti dari pengembangan pariwisata adalah daya tarik. Sebagai hal yang menjadi sorotan utama, daya tarik dapat diciptakan (kolam, waduk, dll) maupun dapat memanfaatkan potensi- potensi yang telah lebih dahulu ada pada daerah tersebut seperti keindahan alam (pemandangan, air terjun, sungai, pantai, dll). Namun daya tarik tanpa didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana serta tanpa didukung oleh akses yang memadai tidak akan menjadikan kegiatan pariwisata di daerah tersebut berkembang. Oleh karena itu, suatu konsep mengenai destinasi sangatlah penting dalam usaha mendukung perkembangan sektor pariwisata. Kota Bandung telah menjadi destinasi wisata dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Berbagai sarana transportasi umum bermunculan dan mempermudah akses untuk menuju atau keluar kota Bandung. Pemerintah kota Bandung memberikan perhatian bagi perkembangan kepariwisataan di kota Bandung dengan tujuan memperoleh dampak positif dari industri pariwisata seperti jalan untuk menuju objek wisata yang tentunya akan berdampak bagi 4



peningkatan ekonomi masyarakat, dan menjadikan industri pariwisata sumber potensial bagi pemasukan pendapatan daerah. Beragam jenis wisata tersedia di kota Bandung, kita sebut saja wisata belanja, wisata kuliner, wisata budaya, dan berbagai tempat wisata rekreasi dan alam. Ada berbagai macam destinasi wisata rekreasi dan alam di kota Bandung, diantaranya gunung, danau, air terjun, bumi perkemahan, kolam air panas, dan wisata tanaman dan hutan Bandung. Salah satu destinasi wisata yang akan kami bahas adalah destinasi wisata yang berdasar pada rekreasi dan wisata alam yang berkonsep pada perkemahan yaitu Kawasan Ranca Upas di daerah Ciwidey, Bandung Selatan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian destinasi wisata? 2. Apa elemen-elemen destinasi wisata? 3. Apa faktor yang mempengaruhi destinasi wisata? 4. Apa destinasi wisata Ranca Upas? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian destinasi wisata 2. Mengetahui elemen-elemen destinasi wisata 3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi destinasi wisata 4. Mengetahui gambaran dan penjelasan tentang destinasi wisata Ranca Upas



5



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Destinasi Wisata Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), destinasi adalah tempat tujuan. Destinasi merupakan suatu tempat yang dikunjungi dengan waktu yang signifikan selama perjalanan seseorang dibandingkan dengan tempat lain yang dilalui selama perjalanan (misalnya daerah transit). Menurut Ricardson dan fluker, destinasi pariwisata didefinisikan sebagai : “a significant place visited on a trip, with some form of actual or perceived boundary. The basic geographic unit for the production of tourism statistic”. Destinasi dapat dibagi menjadi destination area yang oleh WTO didefinisikan sebagai : “Part of destination. A homogeneous tourism region or a group of local government administrative regions”. Definisi destinasi wisata menurut Daryanto (1997:167) dalam kamus Bahasa Indonesia lengkap destinasi diartikan sebagai "tempat tujuan atau daerah tujuan wisata". Sedangkan menurut Hadinoto (1996:15) destinasi wisata merupakan suatu kawasan spesifik yang dipilih oleh seseorang pengunjung,ia dapat tinggal dalam waktu tertentu. Destinasi wisata dapat



digolongkan menjadi destinasi sumber daya alam, sumber daya budaya, fasilitas rekreasi, event, aktivitas spesifik dan daya tarik psikologis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa destinasi adalah sebuah area yang secara unik dikenal dengan batasan geografi atau administratif, dikunjungi dan ditinggali wisatawan selama perjalanannya. 2.2 Elemen-elemen Destinasi Wisata Destinasi



memiliki



aspek-aspek



yang



harus



dikaji



sebelum



diperkenalkan dan dijual yaitu elemen destinasi wisata. Elemen destinasi wisata terbagi menjadi 4 macam, yaitu : 1. Attraction Attraction atau atraksi adalah produk utama sebuah destinasi. Atraksi berkaitan dengan what to see dan what to do. Apa yang bisa dilihat dan



6



dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut. Atraksi bisa berupa keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan. Seharusnya sebuah atrkasi harus mempunyai nilai diferensiasi yang tinggi, unik dan berbeda dari daerah atau wilayah lain. 2. Accessibility Accessibility atau aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi. Akses jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu penunjuk jalan merupakan aspek penting bagi sebuah destinasi. Banyak sekali wilayah di Indonesia yang mempunyai keindahan alam dan budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan, tetapi tidak mempunyai aksesibilitas yang baik, sehingga ketika diperkenalkan dan dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya. Perlu juga diperhatikan bahwa akses jalan yang baik saja tidak cukup tanpa diiringi dengan ketersediaan sarana transportasi. Bagi individual tourist, transportasi umum sangat penting karena kebanyakan mereka mengatur perjalanannya sendiri tanpa bantuan travel agent, sehingga sangat bergantung kepada sarana dan fasilitas publik. 3. Amenity Amenity atau amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. Tentu saja fasilitas-fasilitas tersebut juga perlu melihat dan mengkaji situasi dan kondisi dari destinasi sendiri dan kebutuhan wisatawan. Tidak semua amenitas harus berdekatan dan berada di



7



daerah utama destinasi. Destinasi alam dan peninggalan bersejarah sebaiknya agak berjauhan dari amenitas yang bersifat komersial, seperti hotel, restoran dan rest area. 4. Ancilliary Ancilliary berkaitan dengan ketersediaan sebuah organisasi atau orangorang yang mengurus destinasi tersebut. Ini menjadi penting karena walaupun destinasi sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai. Organisasi sebuah destinasi akan melakukan tugasnya seperti sebuah perusahaan. Mengelola destinasi sehingga bisa memberikan keuntungan kepada pihak terkait seperti pemerintah, masyarakat sekitar, wisatawan, lingkungan dan para stakeholder lainnya. 2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Destinasi Wisata Selain elemen destinasi wisata ada beberapa



faktor



yang



mempengaruhi minat wisatawan mendatangi destinasi wisata tersebut, diantaranya sebagai berikut : 1. Sumber Daya Alam Termasuk kedalam sumber daya alam di suatu destinasi antara lain adalah iklim, tanah, vegetasi, kehidupan binatang, air, pantai, ketersediaan air minum, sumber daya energi, dan keindahan alam sekitar destinasi. 2. Infrastruktur dan sistem Infrastruktur yang masuk ke dalamnya antara lain water supply, sistem pembuangan, listrik dan gas, sistem komunikasi, jalan, bandar udara, terminal, stasiun kereta api, tempat parkir, dan transportasi publik.



3. Fasilitas penunjang di sekitar destinasi wisata



8



Sarana



suprastruktur



terdiri



dari



fasilitas-fasilitas



seperti



hotel/motel, restoran/bar, toko-toko, tempat-tempat hiburan, dan sektor bisnis lainnya yang menyediakan barang dan jasa kepada konsumen. 4. Sarana Transportasi Dalam hal transportasi yang terkait di dalamnya mobil, pesawat udara, kereta api, bus dan kapal laut yang dapat digunakan untuk mencapai destinasi wisata. 5. Partisipasi aktif masyarakat lokal Maksud dari hal di atas apakah masyarakat lokal mempunyai keinginan di dalam memberikan jasanya kepada wisatawan yang datang ke daerah mereka. Keinginan tersebut tidak hanya meliputi keinginan di dalam pelayanan namun juga masyarakat lokal juga harus dapat menerima budaya dan motivasi yang dibawa oleh wisatawan ke daerah mereka. 6. Kompetisi antar kawasan wisata Adanya persaingan antar tempat wisata yang memiliki kesamaan sejarah atau budayanya. 7. Jenis wisatawan Menentukan jenis wisatawan yang datang ke suatu destinasi yang dapat memberikan nilai wawasan yang nantinya akan masuk ke dalam daur hidup produk. Apakah wisatawan yang datang menyukai jenis wisata petualangan atau jenis lainnya. 2.4 Destinasi Wisata Ranca Upas Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas adalah salah satu tempat wisata di Bandung Selatan yang terbaik dan merupakan kawasan bumi perkemahan terpopuler bagi para wisatawan. Ranca Upas memiliki luas area yang sangat luas sekitar 215 Hektar. Sebagai salah satu kawasan Hutan



9



lindung di Bandung, kawasan Ranca Upas merupakan sebagai tempat konservasi berbagai macam tumbuhan Flora langka seperti Jamuju, Huru, Hamirug, Kihujan, Kitambang serta aneka Fauna seperti Burung dan Rusa. Tempat wisata di Bandung Selatan ini sendiri berada pada ketinggian 1700 meter di atas permukaan air laut, sehingga suhu udara di kawasan wisata alam yang masih sangat alami ini sangat dingin dan ekstrim berkisar di 17 oC sampai 20oC. Ranca Upas sebagai kawasan wisata alam terpadu memiliki beraneka ragam jasa wisata unggulan yang menjadi daya tarik para wisatawan selalu ramai berkunjung ke tempat wisata di Bandung Selatan ini, antara lain: 1. Areal Camping Ranca Upas Smart Camp Adventure Terkenal sebagai kawasan tempat camping yang sangat luas dengan kapasitas mencapai 10.000 ribu orang, sehingga tempat ini sangat begitu leluasa dan kita bisa memilih lokasi atau tempat camping yang sesuai dengan keinginan kita. 2. Penangkaran Rusa Objek wisata di Bandung Selatan ini juga adalah salah satu tempat terkenal sebagai konservasi fauna jenis rusa yang dibiarkan hidup di alam bebas seperti di habitat aslinya. Menikmati suasana dingin alam pegunungan yang menghampar, sambil melihat serta memberi makanan kepada hewan rusa bisa menjadi sensasi tersendiri. 3. Kolam Pemandian Air Panas dan Waterboom Kawasan yang terkenal dengan hawa dinginnya ini juga sudah tersedia kolam renang serta pemandian air panas dengan fasilitas waterboom. Kita bisa menikmati sensasi bermain air dan berenang di kolam pemandian air panas di tengah kawasan hutan yang sangat indah, sejuk dan dingin. 4. Fun Adventure Kawasan wisata di Ciwidey ini juga menyediakan fasilitas Fun Adventure seperti kegiatan Outbond yang sangat menarik dan menantang dan banyak disukai para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Bisa dilakukan bersama keluarga atau kelompok, kegiatan



10



outbond di kawasan wisata ini dijamin akan menjadi petualangan seru yang tidak akan dijumpai di tempat wisata lainnya. 5. Fun Games Tempat wisata di Bandung ini menyediakan fasilitas bermain serta permainan yang akan menambah sensasi berlibur di tempat wisata menarik di Bandung Selatan ini, seperti main perahu-perahuan di kolam air dan games seru lainnya.



11



BAB III KESIMPULAN Definisi destinasi wisata adalah tempat tujuan atau daerah tujuan wisata yang merupakan suatu kawasan spesifik yang dipilih oleh seseorang pengunjung dengan waktu yang signifikan selama perjalanan seseorang dibandingkan dengan tempat lain yang dilalui selama perjalanan (misalnya daerah transit). Terdapat 4 elemen yang harus dimiliki suatu destinasi wisata yaitu atraksi, aksebilitas, amenitas, dan tim pengelola. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat wisatawan terhadap destinasi wisata yaitu, sumber daya alam, infrastruktur dan sistem, fasilitas penunjang di sekitar destinasi wisata, sarana transportasi, partisipasi aktif masyarakat local, kompetisi antar kawasan wisata, dan jenis wisatawan itu sendiri. Berdasarkan tinjauan aspek-aspek destinasi wisata, maka dapat disimpulkan bahwa



Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas adalah



destinasi wisata yang terletak di daerah Bandung Selatan yang merupakan kawasan wisata alam terpadu dengan penangkaran rusa yang menjadi daya tarik utama wisata alam tersebut.



12



DAFTAR PUSTAKA Anonim.



2017.



Pengertian



Destinasi







Pengertian



Menurut



Ahli.



http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-destinasi/ (diakses 29 April 2017 pukul 22.34 wib). Febriani, Dwi. 2013. Pengertian Destinasi Pariwisata. http://febrypariwisata. blogspot.co.id/2013/11/pengertian-destinasi-pariwisata.html?m=1 (diakses 30 April 2017 pukul 15.04 wib). Mardiana, Dian. 2016. Ranca Upas – Wisata Asyik di Kmpung Cai Ranca Upas. http:// tempatwisatadibandung.info/ ranca-upas- wisata-asyik-di -kampung-cai- ranca- upas/. (diakses 6 Mei 2017 pukul 13.34 wib). Roni,



Khoiron.



2013.



4A Yang



Wajib



Untuk



Destinasi



Wisata.



http://www.jejakwisata.com /tourism-studies/tourism-in-general/2134a-yang-wajib-dimilki-oleh-sebuah-destinasi-wisata.html. (diakses 6 Mei 2017 pukul 14.28 wib).



13