6 0 707 KB
LAPORAN PRAKTIKUM IPA SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN
Disusun oleh : 1.Aileen Yasin Tsaqif 2.Bila Ramadini 3.Dela Yulianti 4.Laili Izzati
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 2021
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah swt, atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kita semua dapat melaksanakn kegiatan sehari-hari dalam keadaan sehat wal’afiat di tengah Pandemi Covid-19. Laporan praktikum ini dibuat
untuk memenuhi
tugas IPA kelas IX SMP Negeri 43 Jakarta tahun 2021 dalam materi Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan. Praktikum ini dibuat untuk menambah pemahaman dalam memahami peran tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan tanaman. Tanaman yang digunakan adalah tanaman yang ada di sekitar rumah berupa tanaman Pacar air (Impatiens balsamia). Kegiatan praktikum ini dilakukan secara berkelompok.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada: 1.
Lis
Nupusiah,
membantu
selaku
orangtua
mendampingi
dalam
yang
telah
pelaksanaan
praktikum. 2.
ibu Siti Sumawarti S.Pd, selaku pengarah dan pembimbing IPA dalam pelaksanaan praktikum
3.
Teman-teman dalam kelompok yang telah saling mendukung untuk pelaksanaan praktikum Harapan kami semoga laporan praktikum ini
bermanfaat bagi kami semua, dan segenap pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat kali harapkan untuk kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
LAPORAN PERTUMBUHAN TANAMAN PACAR AIR (Impatiens balsamia)
I.
Tujuan praktikum Tujuan praktikum ini adalah mengamati pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman pacar air (Impatiens balsamea)
II.
Alat dan bahan Alat dan bahan yang digunakan : 1. pot tanam 2. media tanam 3. tanaman pacar air (Impatiens balsamea) 4. air
III.
Langkah kerja a. siapkan pot tanaman b. pot tanaman diberi media tanam yang berlainan (tanah, pasir dan campuran tanah dan pasir) c. tanaman pacar air (Impatiens balsamea) ditanam pada ketiga media d. 2 hari pertama penanaman ditempatkan pada tempat yang teduh e. Hari ke 3 dan seterusnya ditanam pada tempat yang terkena sinar matahari f. Penyiraman dilakukan sehari 1 x di pagi hari g. Pengamatan dilakukan 1 minggu sekali dengan membandingkan tinggi tanaman dari ketiga media h. Pada minggu ke 4 dilakukan pembahasan bersama kelompok dan membuat laporan berdasarkan foto yang terdokumentasi.
IV.
Hasil pengamatan Setelah tanaman diamati selama 4 minggu maka hasilnya sebagai berikut:
Gambar ke 3 tanaman
Pembahasan
(Minggu ke 1) Tanah
16 Januari (minggu 1): tanah: 10 cm tanah pasir: 6,5 cm pasir: 5 cm
Tanah pasir
Untuk minggu pertama ini adalah awal menanam bisa dilihat tanaman dengan media tanah lebih unggul dibandingkan dengan media pasir dan tanah pasir.
Pasir Kita bisa melihat perbedaan nya melalui gambar dan tinggi ukuran tanaman nya.
Gambar ke 3 tanaman
Pembahasan
(Minggu ke 2) Tanah
23 Januari (minggu 2): tanah: 14 cm tanah pasir: 8,5 cm pasir: 6,5 cm •• Untuk tanaman dari media
Tanah pasir
tanah lebih berkembang pesat dibandingkan dengan media pasir dan tanah pasir. Bisa dilihat dari ukuran tinggi tanaman minggu sebelum nya. •• Untuk tanaman dengan media tanah pasir lumayan berkembang dibandingkan dengan media pasir saja. Bisa dilihat dari ukuran tinggi
tanaman minggu sebelum nya. •• Untuk tanaman media pasir Pasir
saja perkembangan nya berkemban. Tetapi, sangat lambat dibandingkan dengan perkembangan media tanaman lain nya.
Gambar ke 3 tanaman
Pembahasan
(Minggu ke 3) Tanah
30 Januari (minggu 3): tanah: 18 cm tanah pasir: 11 cm pasir: 8,5 cm •• Untuk tanaman media tanah sungguh berkembang pesat dibandingkan dengan media tanaman lain nya. Bisa dilihat
dari gambar dan ukuran tinggi nya. Tanah pasir
•• Untuk tanaman media tanah pasir cukup berkembang dibandingkan dengan media pasir saja. •• Untuk tanaman media pasir saja sangat lambat dalam perkembangan nya
Pasir
dibandingkan dengan media tanah dan tanah pasir.
Gambar ke 3 tanaman
Pembahasan
(Minggu ke 4) Tanah
6 Februari (minggu 4): tanah: 21 cm tanah pasir: 16 cm pasir: 12,5 cm •• Diminggu terakhir ini membuktikan bahwa tanaman dari media tanah
Tanah pasir
sangat unggul dalam berkembang dibandingkan dengan media tanah pasir, dan pasir saja. •• Untuk tanaman dari media tanah pasir lumayan
berkembang dibandingkan dengan media pasir saja.
Pasir •• Untuk tanaman dari media pasir saja sangat kurang dan lambat sekali dalam perkembangan nya dibandingkan media tanah, dan tanah pasir.
V.
Pembahasan Dari hasil pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa perkembangbiakan: •• Tanaman dengan media tanah menunjukkan hasil paling baik. Hal ini disebabkan karena tanah mempunyai kelebihan seperti dapat menyediakan unsur hara, dapat mengatur ketersediaan air, tempat hidup biota yang menghasilkan unsur yang berguna bagi tanaman. •• Sedangkan pada media pasir hasilnya kurang bagus berkembang dari media tanaman lain seperti tanah,dan pasir tanah. Karena pasir mempunyai sifat cepat kering , mempunyai bobot yang sangat berat, memiliki pori-pori berukuran besar (pori-pori makro) maka pasir menjadi mudah basah dan cepat kering oleh proses penguapan, dan juga pasir ukuran nya sangat kecil sehingga mudah terkikis oleh air atau angin. Dengan demikian, biasanya
penggunaan media pasir biasanya lebih sering dikombinasikan dengan campuran media lain.
•• Sedangkan pada media campuran tanah pasir hasilnya lumayan bagus dari pada tanaman dari media lain seperti tanah, tetapi media campuran tanah pasir lebih unggul perkembangannya dibandingkan dengan media pasir saja. Mengapa media campuran tanah pasir lumayan bagus perkembangannya? Kita tahu tumbuhan yang ditanamkan ke pasir akan sulit berkembang maka dari itu tanah yang memiliki berbagai macam unsur hara, di campurkan pasir yang mempunyai sifat cepat kering dan mempunyai bobot yang sangat berat bisa membantu berkembang nya tumbuhan. Maka dari itu tanah dan pasir di kombinasikan agar hasilnya bisa lumayan bagus dibanding dengan Media pasir saja
VI.
Kesimpulan Dari hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat
disimpulkan bahwa Tanaman dari media tanah lebih baik dan bagus dalam berkembang dibanding dengan media tanaman seperti pasir, dan tanah pasir.