Tugas Makalah Idk Istilah Istilah Dalam Anatomi Tubuh Dan Regional Tubuhi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MAKALAH IDK ISTILAH ISTILAH DALAM ANATOMI TUBUH DAN REGIONAL TUBUHI



DISUSUN OLEH: NAMA 1. 2. 3. 4.



:



BASORI PUTRA ALIMUDDIN ENI WAHYUNI EGI DIAH SAFITRI



S1-KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM TAHUN 2016/2017



Kata Pengantar



Puji Syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan bimbingannya makalah ini dapat selesai sesuai dengan rencana.Keberhasilan penyelesaian makalah yang berjudul ISTILAH ISTILAH DALAM ANATOMI TUBUH DAN REGIONAL TUBUHI ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak.Oleh karena itu,kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu penyempurnaan tulisan ini,baik secara moral maupun material,yang tidak mungkin dsebutkan semuanya. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini tentang ISTILAH ISTILAH DALAM ANATOMI TUBUH DAN REGIONAL TUBUHI bisa bermanfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.



Mataram,10 Oktober 2016



Penyusun



Istilah istilah dalam anatomi tubuh dan regional tubuh Anatomi adalah ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susuna tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain. Anatomi regional adalah Anatomi yang mempelajari letak bagian-bagian tubuh tertentu, misalnya mempelajari letak kepala perut, dan lain-lain.



Istilah anatomi merupakan hasil kesepakatan dari ahli-ahli anatomi sedunia yang dikenal sebagai terminologia anatomica. Semua istilah anatomis dalam dunia medis harus mengacu pada hasil kesepakatan tersebut, tidak boleh sembarangan. Terjemahan ke dalam bahasa lain dilakukan melalui kesepakatan ahli anatomi di negara masing-masing. Sayangnya, sampai sekarang belum ada pembakuan terjemahan terminologia anatomica ke dalam bahasa Indonesia, sehingga seringkali membingungkan. Ada beberapa istilah umum anatomi yang selalu berulang muncul. Sangat penting bagi Anda untuk memahami beberapa istilah umum tersebut, yang antara lain adalah sebagai berikut: Posisi Tubuh:  Posisi anatomi (berdiri): Pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandang lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk ke depan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi.  Posisi supine (terlentang): Pada posisi ini tubuh berbaring dengan wajah menghadap ke atas. Semua posisi lainnya mirip dengan posisi anatomi dengan perbedaan hanya berada di bidang horisontal daripada bidang vertikal.  Posisi prone (tengkurap): Pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horisontal dengan wajah menghadap ke bawah.  Posisi litotomi: Pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisinya untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan. Bidang Tubuh:  Bidang frontal/koronal: bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga yang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh di sepanjang garis itu.  Bidang median/mid-sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi bagian yang sama kanan dan kiri.  Bidang sagital/paramedian: bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama.  Bidang transversal: bidang horisontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median.







Bidang obliqua: bidang selain yang dijelaskan di atas.  Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).



Hubungan:  Anterior berarti ke arah depan.  Posterior berarti menuju belakang.  Superior berarti ke arah kepala.  Inferior berarti menuju kaki.  Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).  Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh). Anggota Badan:  Proksimal berarti dekat badan  Distal berarti jauh dari badan  Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.  Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.  Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.  Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah. Bagian Otot:  Origio (origin): ujung otot yang relatif tetap dari selama gerakan alami.  Insersio (insertion): ujung otot yang relatif mobil selama gerakan alami.  Belly: bagian tengah berdaging dari otot, yang bersifat insersio.  Tendon: bagian berserat dan non-kontraksi dari otot, yang bersifat origio.  Aponeurosis: tendon rata yang timbul dari jaringan ikat di sekitar otot. Gerakan:  Fleksi: gerakan yang membentuk atau mengurangi sudut sendi.  Ekstensi: gerakan yang memperlebar sudut sendi.  Aduksi: gerakan menuju batang tubuh  Abduksi: gerakan menjauh dari batang tubuh  Rotasi: memutar pada sumbu panjang tubuh  Rotasi medial: rotasi ke sisi medial tubuh  Rotasi lateral: rotasi ke sisi lateral tubuh  Sirkumdiksi: kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi  Pronasi: gerakan lengan bawah di mana telapak tangan menghadap belakang.  Supinasi: gerakan lengan bawah d imana telapak tangan menghadap depan  Protaksi: gerakan menuju ke depan  Retraksi: gerakan menarik ke belakang  Radial: gerakan ke arah os radius  Ulnar: gerakan ke arah os ulna  Tibial: gerakan ke arah os tibia  Femoral: gerakan ke arah os femoris



 



Frontal: gerakan ke arah os frontale Oksipital: gerakan ke arah os oksipitale, dll.



Bagian Struktur  Kaput: kepala  Korpus: badan  Kauda: ekor  Kolumna: leher  Pedunkula: tangkai Bentuk Struktur  Fasia, fasialis: permukaan, muka  Fovea: lekukan dangkal, lesung  Fascia: lembaran  Foramen: lubang  Sulkus: lekukan  Kanalis: saluran, pipa  Kavum, kaverna: rongga besar  Kavernosus: berongga-rongga  Kondilus: benjolan  Spina: berduri, berujung tajam  Krista: berbentuk seperti sisir  Sinus: rongga kecil  Prosesus: seperti ujung pedang  Fisura: robekan, celah  Insisura: irisan Warna Struktur  Alba: putih  Nigra: hitam, gelap  Rubra: merah  Grisea: abu-abu  Lutea, flava: kuning  Kloros: hijau Istilah Istilah letak dalam Anatomi. 1. Medial >< Lateral Medial adalah bagian tubuh dikatakan terletak lebih medial dari yang lain bilamana bagian tubuh tersebut letaknya lebih dekat dengan bidang median dari yang lain. Sebaliknya bagian tubuh yang lebih jauh dari bidang median dikatakan terletak lebih lateral. 2. Anterior >< Posterior Istilah ini timbul karena adanya bantuan bidang khayal ( imaginer ) yang membelah tubuh menjadi dua bagian yaitu muka dan belakang.



Pengertian bagian tubuh dikatakan terletak lebih anterior dari bagian yang lain bilamana bagian tubuh tadi terletak dekat / lebih didepan terhadap bidang koronal. Usus pada istilah anatomi, istilah anterior (depan) sama dengan ventral yang artinya lebih dekat dengan dinding perut. Posterior (dorsal) yang artinya letaknya mendekati punggung (coronal) bidang yang memebelah depan dan belakang. 3. Ventral >< DOrsal 4. Superior (atas) >< Inferior (bawah) Istilah letak ini timbul karena bantuan bidang khayal yang membagi tubuh menjadi dua bagian atas dan bawah yaitu di sebut bidang horizontal. Contoh :Pada posisi anatomi. 5. Superfisial >< Profunda (Permukaan ) (Lebih dalam dari permukaan) Bagian tubuh dikatakan terletak lebih superfisial dari bagian tubuh yang lain bilamana bagian tubuh tadi letaknya lebih dekat dengan permukaan tubuh sedangkan bagian tubuh yang letaknya lebih jauh dari permukaan tubuh / kedalam letaknya lebih profunda. Contoh : kulit pada tubuh letaknya juga paling superfisial 6. Interna >< Externa Kedua istilah ini Hanya digunakan untuk membandingkan letak dua bagian tubuh yang ada dalam satu rongga Bagian tubuh dikatakan terletak lebih Interna daripada daripada yang lain bilamana bagian tubuh yang tadi letaknya lebih dekat dengan titik pusat dengan rongga dibanding dengan bagian bagian yang lain pada rongga yang sama. Contoh : Cor (Jantung) letaknya lebih interna dari paru-paru , sedangkan pada bagian yang lain , yang lain lebih jauh dari pusat rongga dikatakan terletak lebih externa. 7.Proksimal (Mendekati pangkal tubuh) >< Distal (menjauhi pangkal tubuh) Bagian tubuh dikatakan lebih proksimal dari yang lain bilamana letaknya lebih dekat dari pangkal dari bagian tubuh tadi. Sebaliknya : bagian tubuh yang letaknya lebih jauh dari pangkalnya disebut distal. Contoh : pada extremitas superior / tangan mempunyai pangkal (sendi peluru) sehingga lengan atas adalah bagian yang paling proksimal. Sedangkan jari-jari tangan adalah terletak paling distal. Sehingga lengan atas lebih proksimal dari pergelangan tangan , pergelangan tangan lebih



proksimal dari jari jari tangan, jari-jari tangan distal. 8. Palmar ( Telapak tangan ) >< Dorsum manus (Punggung tangan) 9. Plantar (Telapak Kaki) >< Dorsum pedis (Punggung kaki) 10. Dextra (kanan) >< Sinistra (Kiri) 11. IPsilateral >< Kontra lateral IPsilateral adalah 2 bagian tubuh yang letaknya pada sisi yang sama (kanan /kiri) contoh : Tangan kanan dan kaki kanan. Sedangkan dua bagian tubuh yang letaknya pada sisi yang berlawanan disebut kontra lateral. Contoh : Tangan kanan dan kaki kiri, kaki kanan dan kaki kiri. 12. Cranial (kepala) >< Caudal (ekor) Bagian tubuh dikatakan lebih cranial dengan yang lain bilamana bagian tubuh tadi letaknya lebih dekat dengan kepala sedangkan bagian tubuh yang lebih dekat dengan bagian ekor dikatakan lebih caudal, istilah ini digunakan lebih baik pada satu saluran misalnya saluran pencernaan makanan. Cranial Mulut – farink – usopagus – gaster – duodenum – yeyunum – ileum – colon ascenden – colon tranfersum – colon descenden -colon sigmoid – rectum – anus.



Syarat posisi anatomi:   



Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata, dan jari kaki menghadap ke depan. Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan terbuka ke depan. Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan.



Istilah untuk perbandingan



Arah dan bidang anatomi pada seekor kanguru 



Superior(=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.



Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu. 



Inferior(=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.



Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara. 



Anterior(=depan): lebih dekat ke depan.



Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa. 



Posterior(=belakang): lebih dekat ke belakang.



Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang rusuk. 



Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.



Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. 



Profunda: lebih jauh dari permukaan.



Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah.







Medial(=dalam)): lebih dekat ke bidang median.



Contoh: Jari manis terletak medial terhadap jari jempol. 



Lateral(=luar): menjauhi bidang median.



Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata. 



Proksimal(=atas): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal.



Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. 



Distal(=bawah): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.



Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap siku. Gerakan anatomi Istilah gerakan anatomi Adanya persendian memungkinkan gerakan yang bermacam-macam. Berbagai gerak dengan Pronasi dan Supinasi



Lengan yang melakukan gerakan fleksi dan pronasi. Otot biceps brachii tidak berkontraksi penuh.



Lengan yang melakukan gerakan fleksi dan supinasi. Otot biceps brachii berkontraksi penuh.



persendian dikontrol oleh kontraksi otot. Fleksi dan ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan



(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi. Adduksi dan abduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi) Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki. Supinasi dan pronasi Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.



Regio-Regio Tubuh Manusia Struktur tubuh manusia dapat diuraikan berdasarkan regionya (bagiannya). a. Regio Capitis (Kepala)



Regio Capitis (atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Frontalis (dahi, ubun-ubun) 2. Orbitalis (mata) 3. Nasalis (hidung) 4. Infraorbital 5. Oralis (mulut) 6. Mentalis (dagu) 7. Buccalis (pipi) 8. Zygomatical 9. Temporalis (pelipis) 10. Parietalis 11. Occipitalis



b. Regio Colli (Leher)



Regio Colli (atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Sternocleidomastoideus 2. Trigonum Submentale 3. Trigonum Musculare 4. Trigonum Submandibulare 5. Trigonum Caroticum 6. Cervicalis Lateralis



c. Regio Thorax (Dada)



Regio Thorax (atlasofanatomy.com)



keterangan: 1. Pectoralis 2. Praesternalis 3. Clavipectorale 4. Axillaris (ketiak)



d. Regio Abdominal (Perut)



Regio Abdominal



(atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Epigastrica 2. Hipochondriaca 3. Umbilica 4. Lumbal 5. Hipogastric 6. Inguinalis



e. Regio Extremitas Superior (Anggota Gerak Atas/Tangan)



Regio Extremitas Superior (atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Deltoidea (bahu) 2. Brachialis (lengan atas) 3. Cubitalis (siku)



4. Antebrachialis (lengan bawah) 5. Carpalis (pergelangan tangan) 6. Dorsum Manus (punggung tangan) 7. Digiti (jari)



f. Regio Extremitas Inferior (Anggota Gerak Bawah/Kaki)



Anterior (depan)



Regio Extremitas Inferior (atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Femoralis Anterior (paha depan) 2. Trigonum Femorale 3. Patella/Genus Anterior (lutut depan) 4. Crurallis Anterior (tungkai depan) 5. Dorsum Pedis (punggung kaki) 6. Digiti (jari)



Posterior (belakang)



Regio Extremitas Inferior (atlasofanatomy.com) keterangan: 1. Glutealis 2. Femoralis Posterior (paha belakang) 3. Patella/Genus Posterior (lutut belakang) 4. Crurallis Posterior (tungkai belakang) 5. Calcamea (tumit) 6. Pedis (telapak kaki)



sumber: atlasofanatomy.com Diposkan oleh theRealVika di 08.19 Label: anatomi fisiologi , education



DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4.



https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_anatomi http://hermankampus.blogspot.com/2013/02/istilah-dalam-anatomi.html http://reska201332149.weblog.esaunggul.ac.id/2013/10/06/istilah-istilah-dalam-anatomi/ http://kamuskesehatan.com/istilah-umum-anatomi/