Tugas Mini Clinical Examination [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MINI CLINICAL EXAMINATION (MINI CEX)



D I S U S U N



OLEH : KELOMPOK III 1. DARNA, Amd. Keb (B.19.03.112) 2. HARDIYANTI, AM. Keb (B.19.03.063) 3. LIA ANJAYANI, Amd. Keb (B.19.03.080) 4. USWATUN HASANAH, Amd. Keb (B.19.03.065) 5. HARIANI, AM. Keb (B.19.03.249) 6. SITTI NURMIYANTI, AM. Keb (B.19.03.070)



STIKES MEGA BUANA PALOPO 2019/2020



MINI CLINICAL EXAMINATION (MINI CEX) 1. DEFENISI Mini Clinical Examination (MINI CEX) adalah salah satu metode evaluasi pada penampilan yang bisa digunakan untuk menilai kompetensi klinik mahasiswa. (Norcini et al, 2003). MINI CEX menurut WHO (2009) adalah salah satu format penilaian pada profesional kesehatan yang digunakan untuk menentukan kompetensi mahasiswa. 2. PERAN PEMBIMBING a. Memastikan pasien mengetahui b. Mengawasi peserta c. Melengkapi lembar penilaian d. Memberikan feedback segera e. Diskusi rencana pendidikan 3. PROSEDUR PELAKSANAAN Walaupun dalam sejarahnya, MINI CEX pertama kali digunakan dalam pendidikan spesialis, tapi dalam perkembangannya MINI CEX juga dapat digunakan dalam tahap pendidikan tahap klinik bagi peserta didik pada level pendidikan yang lebuh rendah, misalnya pendidikan tahap klinik program pendidikan dokter (Kogan, 2003) Penilaian MINI CEX dilaksanakan dengan menggunakan borang terstruktur yang meliputi 7 kelompok penilaian, yaitu : a. Anamneses; kemampuan untuk memfasilitasi pasien dalam menjelaskan keadaannya, menggunakan pertanyaan yang sesuai untuk mendapatkan informasi yang ade kuat dan memberikan respon verbal dan non verbal dengan tepat b. Pemeriksaan fisik: kemampuan untuk melakukan pemeriksaan pasien sesuai dengan kasus pasien untuk tujuan skrining atau diagnostik, menjelaskan pada pasien serta sensitif terhadap kenyamanan pasien c. Profesionalisme; kemampuan untuk menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, empati, membangun kepercayaan pasien, memperhatikan kenyamanan pasien, rendah hati, menjaga kerahasiaan informasi serta menyadari keterbatasan diri d. Clinical judgnent; kemempuan untuk menegakkan diagnosisi yang tepat, memilih pemeriksaan penunjang yang sesuai dan manajemen dengan memperhatikan keuntungan dan risikonya e. Keterampilan konseling; kemampuan untuk menjelaskan rasionalitas pemeriksaan atau pengobatan, mendapatkan persetujuan pasien, melakukan edukasi atau konseling terkait penatalaksanaan pasien f. Organisasi atau efisiensi; kemampuan membuat prioritas dan ringkasan yang jelas g. Penilaian secara keseluruhan, menunjukkan kemampuan secara keseluruhan yang terdiri dari kemampuan membuat keputusan klinis. (Norici, 2003) 4. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN METODE a. Kekurangan : o Kurang tepat dalam menilai attitude walaupun ada item profesionalisme sehingga ada institusi yang telah mengembangkan profesional Mini Evaluation Exercise (P-mex) o Sangat tergantung pada jenis kasus yang ditemui pada saat melaksanakan kegiatan o Waktu untuk memberikan feedback terbatas o Observasi berulang yang dilakukan untuk ujian formatif akan memberikan bias.



b. Kelebihan (cruess, 2006) : o Menggunakan pasien yang sebenarnya sehingga biaya lebih murah o Menggunakan beberapa jenis kasus sehingga penilaian performa mahasiswa dapat dilakukan pada berbagai kasus o Jumlah penilai lebih dari satu o Memberi pengalaman pada peserta didik untuk melayani pasien 5. HAMBATAN o Kurangnya klien/pasien o Selain masalah waktu pelaksanaan MINI CEX, adanya ketidak transparan dalam pemberian nilai, dan hasil penilaian pada mahasiswa. 6. LAMPIRAN FORMAT PENILAIAN



Jurnal Pendukung : 1. https://id.Scribd.com/presentation/393995022/Mini-Clinical-Examination 2. https://id.Sribd.com/documen/396059473/FORMAT-PENILAIAN-MINI-CEXdocx