Tugas Puyer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS LAB FARMAKOLOGI “SOP Membuat Obat Puyer”



Disusun Oleh : NUR ADILAH (PO.71.3.201.19.1.124) Kelas 1C



POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN MAKASSAR PRODI D.III JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2019/2020



KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmani rahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini sehingga bisa disusun dengan baik dan rapi. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi dan menyelesaikan salah satu persyaratan pada mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan. Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.



Makassar, 07 Mei 2020



Penyusun



DAFTAR ISI Kata pengantar......................................................................................... Daftar isi.................................................................................................. Bab l........................................................................................................ A. Latar belakang............................................................................. B. Rumusan masalah........................................................................ C. Tujuan ......................................................................................... Bab ll....................................................................................................... A. B. C. D.



Pengertian obat puyer.................................................................. Indikasi,kontra indikasi obat,dosis,ESO obat puyer................... Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapkan obat bentuk puyer SOP membuat obat puyer............................................................



Bab lll...................................................................................................... A. Kesimpulan ................................................................................. B. Saran............................................................................................ Referensi............................................................................................



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Obat adalah zat apa pun yang menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi organisme saat dikonsumsi.Obat-obatan biasanya dibedakan dari makanan dan zat yang menyediakan nutrisi. Konsumsi obat dapat dilakukan melalui inhalasi, injeksi, merokok, ingesti, absorpsi melalui kulit, atau disolusi di bawah lidah. Dalam farmakologi, obat adalah zat kimia, biasanya struktur kimianya diketahui, yang ketika diberikan pada organisme hidup akan menghasilkan efek biologis.Obat farmasi, juga disebut medikasi atau obat dalam pemahaman masyarakat umum, adalah zat kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mencegah, atau mendiagnosis suatu penyakit atau untuk meningkatkan kesejahteraan.Secara tradisional, obat-obatan diperoleh melalui ekstraksi tumbuhan obat, tetapi baru-baru ini juga melalui sintesis organic. Obat-obatan farmasi dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas, atau secara teratur untuk gangguan kronis. Obat-obatan farmasi (medikasi) sering dibagi menjadi beberapa kelompok; pengelompokan obat dilakukan berdasarkan struktur kimia yang serupa, mekanisme aksi yang sama (mengikat pada target biologis yang sama), mode aksi terkait, dan yang digunakan untuk mengobati penyakit yang sama. Sistem Klasifikasi Kimiawi Terapeutik Anatomis (ATC) merupakan sistem klasifikasi obat yang paling banyak digunakan, yang memberikan masing-masing obat kode ATC yang unik, berupa kode alfanumerik yang menempatkan obat tersebut ke kelompok obat tertentu dalam sistem ATC. Sistem klasifikasi utama lainnya adalah Sistem Klasifikasi Biofarmasi.Sistem ini mengelompokkan obat berdasarkan sifat kelarutan dan permeabilitasnya atau daya serapnya. Obat psikoaktif adalah zat kimia yang memengaruhi fungsi sistem saraf pusat, mengubah persepsi, suasana hati, atau kesadaran. Obat-obatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berbeda seperti: stimulan, depresan, antidepresan, ansiolitik, antipsikotik, dan halusinogen. Obat-obatan psikoaktif ini telah terbukti bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi medis termasuk gangguan mental di seluruh dunia. Obat-obatan yang paling banyak digunakan di dunia di antaranya kafein, nikotin, dan alkohol,yang juga dianggap sebagai obat rekreasi, karena mereka digunakan untuk kesenangan dibandingkan untuk tujuan pengobatan. Penyalahgunaan beberapa obat psikoaktif dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik.Perlu dicatat bahwa semua obat dapat memiliki efek samping.Penggunaan stimulan yang berlebihan dapat meningkatkan psikosis stimulan. Banyak obat rekreasional berstatus ilegal dan perjanjian internasional seperti Konvensi Tunggal tentang Narkotika dibuat untuk melarangnya. B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian obat puyer?



2. Apa indikasi,kontra indikasi obat,dosis,ESO obat puyer? 3. Apa hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapkan obat bentuk puyer? 4. Apa SOP membuat obat puyer? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian obat puyer 2. Untuk mengetahui indikasi,kontra indikasi obat,dosis,ESO obat puyer 3. Untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapkan obat bentuk puyer 4. Untuk mengetahui SOP membuat obat puyer



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian obat puyer Pembuatan puyer adalah pembuatan sediaan obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi yang terdiri dari campuran obat yang homogeny dalam bentuk kering Alasan dibuatnya puyer adalah:  pasien tidak bisa menelan tablet/pil/kapsul. biasanya pada pasien anak/balita  tidak ada dosis yang sesuai pada sediaan yang ada. misalnya butuh paracetamol 100mg, sementara sediaan yang ada di pasaran 250mg dan 500mg.  polifarmasi : jika pasien anak-anak mendapat obat lebih dari 1 macam tidak ada sediaan bentuk lain yang sesuai. misalnya bentuk syrup nya tida ada  ekonomis. puyer relatif lebih murah daripada syrup. B. Indikasi,kontra indikasi obat,dosis,ESO obat puyer Pada video tersebut (link terdapat dibagian referensi) apoteker membuat obat puyer Paracetamol sehingga indikasi ,kontra indikasi ,dosis,ESO Paracetamol adalah sebagai berikut: a. Indikasi paracetamol Indikasi paracetamol adalah untuk meredakan gejala demam dan nyeri pada berbagai penyakit seperti demam dengue, tifoid, dan infeksi saluran kemih. Pada pasien anak, paracetamol digunakan saat suhu > 38,5 C. Paracetamol juga dapat digunakan pada keluhan osteoarthritis, nyeri punggung belakang, nyeri kepala, nyeri pasca operasi, dan nyeri pada gigi. b. Kontra indikasi paracetamol Parasetamol tidak boleh diberikan pada orang yang alergi terhadap obat antiinflamasi non-steroid (AINS), menderita hepatitis, gangguan hati atau ginjal, dan alkoholisme.Pemberian parasetamol juga tidak boleh diberikan berulang kali kepada penderita anemia dan gangguan jantung, paru, dan ginjal. c. Dosis  Dewasa 325–650 mg tiap 4–6 jam atau 1.000 mg tiap 6–8 jam.Paracetamol biasanya tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 500 mg.



Paracetamol 500 mg dapat diminum tiap 4–6 jam sekali untuk meredakan demam.  Anak < 2 bulan 10–15 mg/kgBB, tiap 6–8 jam sekali atau sesuai dengan anjuran dokter.  Anak 2 bulan–12 tahun 10–15 mg/kgBB, tiap 4–6 jam sekali atau sesuai anjuran dokter. Dosis maksimal 5 kali pemberian dalam 24 jam.  Anak > 12 tahun 325–650 mg per 4–6 jam atau 1.000 mg tiap 6–8 jam. Hal inilah yang menjadi alasan ketika akan diberi resep obat perlu dilakukan pemeriksaan seperti berat badan untuk mengetahui dosis yang tepat terhadap pasien/klien d. ESO Paracetamol jarang menyebabkan efek samping. Namun, paracetamol bisa menimbulkan beberapa efek samping berikut jika digunakan secara berlebihan:  Demam  Muncul ruam kulit yang terasa gatal  Sakit tenggorokan  Muncul sariawan  Nyeri punggung  Tubuh terasa lemah  Kulit atau mata berwarna kekuningan  Timbul memar pada kulit  Urine berwarna keruh atau berdarah  Tinja berwarna hitam atau BAB berdarah Jika dikonsumsi secara berlebihan, paracetamol bisa menyebabkan overdosis, dengan gejala berupa:  Perut bagian atas terasa sakit  Kehilangan nafsu makan  Mual atau muntah  Diare  Keringat dingin C. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapkan obat bentuk puyer Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyiapkan obat bentuk puyer yaitu ciptakan lingkungan yang steril, alat dan bahan tersedia dengan lengkap, pastikan obat dengan benar namun.Dewasa ini peresepan obat puyer di negara maju sudah sangat berkurang karena:











 



















 



Kemungkinan kesalahan manusia dalam pembuatan obat racik puyer ini tidak dapat diabaikan, misalnya kesalahan menimbang obat, atau membagi puyer dalam porsi2 yang tidak sama besar. Kontrol kualitas sulit sekali dapat dilaksanakan untuk membuat obat racikan ini. Stabilitas obat tertentu dapat menurun bila bentuk aslinya digerus, misalnya bentuk tablet salut selaput (film coated), tablet salut selaput (enteric coated), atau obat yang tidak stabil (misalnya asam klavulanat) dan obat yang higroskopis (misalnya preparat yang mengandung enzim pencernaan) Toksisitas obat dapat meningkat, misalnya preparat lepas lambat bila digerus akan kehilangan sifat lepas lambatnya. Waktu penyediaan obat lebih lama. Rata2 diperlukan waktu 10 menit untuk membuat satu resep racikan puyer, 20 menit untuk racikan kapsul, sedangkan untuk mengambil obat jadi diperlukan waktu hanya kurang dari 1 menit. Kelambatan ini berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien terhadap layanan di SGHLK. Efektivitas obat dapat berkurang karena sebagian obat akan menempel pada blender/mortir dan kertas pembungkus. Hal ini terutama terjadi pada obat-obat yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, misalnya puyer yang mengandung klopromazin Pembuatan obat puyer menyebabkan pencemaran lingkungan yang kronis di bagian farmasi akibat bubuk obat yang beterbangan ke sekitarnya. Hal ini dapat merusak kesehatan petugas setempat Obat racikan puyer tidak dapat dibuat dengan tingkat higienis yang tinggi sebagaimana halnya obat yang dibuat pabrik karena kontaminasi yang tak terhindarkan pada waktu pembuatannya Pembuatan obat racikan puyer membutuhkan biaya lebih mahal karena menggunakan jam kerja tenaga di bagian farmasi sehingga asumsi bahwa harganya akan lebih murah belum tentu tercapai Dokter yang menulis resep sering kurang mengetahui adanya obat sulit dibuat puyer (difficult-to compound drugs) misalnya preparat enzim Peresepan obat racik puyer meningkatkan kecenderungan penggunaan obat irasional karena penggunaan obat polifarmasi tidak mudah diketahui oleh pasien.



D. SOP membuat obat puyer Dengan alat Mortir Stamper  Menyiapkan a1at(mortir, stamper, sudep dan kertas puyer)  Sebelum digunakan mortil, Stamper dan sudep disterilkan dengan alkohol, kemudian dikeringkan dengan tissu bersih  Menyiapkan obat yang akan dibuat puyer sesuai dengan resep terlampir  asukkan obat ke dalam mortir, ditumbuk dan dihaluskan sampai terlihat homogeny







  



Membagikan obat ke dalam kertas puyer dengan menggunakan sudep/ kertas puyer sesuai dengan jumlah yang tertera dalam resep sampai terlihat sama rata tiap kertas puyer Membungkus kertas puyer dengan rapi Memasukkan obat yang telah dibungkus ke dalam plastik dan diberi etiket Membersihkan kembali stamper, mortir, dan sudep setelah selesai membuat puyer dengan alkohol dan mengeringkan dengan tissu bersih.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Puyer merupakan bentuk sediaan obat bubuk bagi yang terdiri dari campuran obat yang homogeny dalam bentuk kering. 1. Dosis obat dapat disesuaikan dengan berat badan anak secara lebih tepat. 2. Biayanya bisa ditekan menjadi lebih murah. 3. Obat yang diserahkan kepada pasien hanya satu macam, walaupun mengandung banyak komponen. B. Saran Laporan ini masih jauh dari kata sempurna jadi perlu kepada pembaca untuk memberikan kritik maupun sarannya agar laporan ini menjadi lebih baik. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Referensi https://id.wikipedia.org/wiki/Obat https://duniakesehatan1.blogspot.com/2011/05/pengertian-puyer.html https://abangadin.blogspot.com/2018/07/sop-pembuatan-puyer-akreditasipuskesmas.html website Alodokter dan Hellosehat



https://youtu.be/KIQVsOmXSw https://youtu.be/6EqXtJgGkug