Tugas SA 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan tuliskan referensi yang anda cari baik berasal dari artikel, ebook/buku mauapun website 1. Jelaskan pengertian CG menurut dari berbagai macam sumber referensi termasuk dari ICGM second edition Jawaban: Tidak ada definisi tunggal tata kelola perusahaan yang berlaku untuk semua situasi dan yurisdiksi. Variasi muncul tergantung pada institusi, konteks nasional, dan tradisi hukum. IFC mendefinisikan tata kelola perusahaan sebagai "struktur dan proses di mana perusahaan diarahkan dan dikendalikan." Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang menerbitkan Prinsip Tata Kelola Perusahaan pada tahun 1999 dan meninjau Prinsip tersebut pada tahun 2004 dan 2015, menawarkan definisi yang lebih rinci: Principles of Corporate Governance (Paris: OECD Publishing, 2015). Governansi korporat adalah suatu struktur dan proses yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola usaha untuk mencapai kemajuan usaha dan akuntabilitas korporasi dengan tujuan akhir menciptakan nilai korporasi dan kekayaan pemegang saham secara berkelanjutan dengan memerhatikan kepentingan para pemangku kepentingan. (PUGKI, 2021) Tata kelola perusahaan adalah sistem hubungan, yang ditentukan oleh struktur dan proses. Misalnya, hubungan antara pemegang saham (sebagai penyedia modal), manajemen perusahaan, dan pemangku kepentingan. Melalui hubungan mereka, pemegang saham, manajemen, dan pemangku kepentingan berbagi kepentingan bersama dalam memaksimalkan tingkat pengembalian dari investasi pemegang saham. Hubungan khusus lainnya ada antara Direksi, Dewan Komisaris atau badan pengawas perusahaan lainnya, dan pemegang sahamnya. (ICMG Edisi 2) Secara singkat corporate governance dapat diartikan adalah system, struktur dan proses yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola perusahaan guna mencapai



kemajuan usaha dan akuntabilitas korporasi. Tujuan akhirnya adalah menciptakan nilai korporasi dan kekayaan pemegang saham secara berkelanjutan dengan memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan. 2. Jelaskan pengertian dan perbedaan shareholder dan stakeholder beserta pembagian jenis stakeholder internal dan eksternal dari berbagai macam referensi yang ada di slide (pertemuan2) Pengertian shareholder: Shareholder adalah individu atau organisasi yang memiliki sebagian perusahaan publik melalui pembagian saham. Pengerian Stakeholder: Stakeholder atau pemangku kepentingan merupakan setiap individu atau organisasi yang memiliki kepentingan dalam kinerja perusahaan untuk alasan selain dari kinerja atau penghargaan saham. Jenis Stakeholder: Internal: Stakeholder internal meliputi organisasi / industri itu sendiri, pemegang saham, pemilik bisnis, dan para karyawan. Eksernal: stakeholder eksternal meliputi konsumen, supplier, pesaing, investor, pemerintah, sebuah komunitas lokal di suatu daerah, media, masyarakat secara umum, dll.



Perbedaan Shareholder dan Stakeholder: a) Shareholder mempunyai saham finansial di perusahaan, sedangkan stakeholder memiliki kepentingan dalam finansial perusahaan atau tidak sama sekali. b) Shareholder bisa menjadi stakeholder, namun stakeholder bukan merupakan shareholder c) Shareholder terdampak langsung atas kinerja perusahaan, sedangkan stakeholder bisa berdampak langsung atau tidak langsung atas apa yang terjadi dengan perusahaan d) Stakeholder punya pengaruh besar terhadap apa yang akan terjadi dengan perusahaan, sedangkan shareholder hanya akan terkena dampaknya saja



e) Shareholder memiliki sebgaian sebagian perusahaan, namun tidak semua stakeholder memilikinya 3. Jelaskan perbedaan cara pandang perusahaan terhadap stakeholder dan shareholder dalam perspektif pengelolaan laba. Perusahaan



yang



mengadopsi



pendekatan



stakeholder



cenderung



mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Sedangkan perusahaan yang mengadopsi pandangan shareholder biasanya mengutamakan kepentingan pemegang saham sebagai fokus utama pengelolaan laba. Tujuan utama adalah mencapai keuntungan finansial yang maksimal bagi pemegang saham. Dalam pandangan ini, keputusan laba seringkali didasarkan pada pertimbangan pendekatan finansial, seperti meningkatkan laba bersih, tingkat pengembalian investasi, atau dividen bagi pemegang saham. Pendekatan stakeholder menganggap laba sebagai alat untuk mencapai keseimbangan dan keberlanjutan jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan, sementara pendekatan shareholder lebih berorientasi pada keuntungan finansial bagi pemegang saham dalam jangka pendek. 4. Jelaskan mengenai perbedaan teori shareholder menurut Milton Friedman dan teori stakeholder menurut Ed Freeman Jawaban: Menurut Milton Friedman, teori shareholder (pemegang saham) berfokus pada pemenuhan kepentingan utama para pemegang saham. Friedman berpendapat bahwa satu-satunya tanggung jawab sosial perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Menurutnya, tujuan perusahaan adalah maksimalisasi nilai bagi pemegang saham dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai keuntungan finansial yang maksimum. Dalam pandangan Friedman, perusahaan tidak memiliki tanggung jawab sosial lebih dari itu, dan segala tindakan yang mengarah pada kepentingan sosial di luar maksud untuk menguntungkan pemegang saham adalah tidak sesuai.



Di sisi lain, Ed Freeman mengusung teori stakeholder (pemangku kepentingan). Menurut Freeman, perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih luas dan harus mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, termasuk pemegang saham, karyawan, pelanggan, masyarakat, dan lingkungan. Menurut teori ini, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari perspektif keuangan semata, tetapi juga dari dampaknya terhadap semua pemangku kepentingan yang terlibat. Freeman berpendapat bahwa perusahaan harus menjaga keseimbangan antara kepentingan berbagai pemangku kepentingan dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab secara sosial. Dalam perbandingan kedua teori ini, teori shareholder oleh Milton Friedman lebih mengedepankan keuntungan finansial bagi pemegang saham sebagai fokus utama perusahaan, sementara teori stakeholder oleh Ed Freeman menekankan perlunya memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. 5. Resumelah secara ringkas topik tentang agency theory, stewardship theory dan stakeholder theory (termasuk Model hubungan stakeholder Donaldson & Preston, 1995) dengan bahasa yang anda pahami Hubungan keagenan merupakan kontrak antara satu atau lebih pemilik (principals) dan manajer (agents) yang bekerja untuk kepentingan pemilik (principal), termasuk mendelegasikan kekuasaan kepada manajer untuk mengambil keputusan demi kepentingan pemilik. Dalam CG orang-orang yang mengurus perusahaan disebut sebagai agen, contohnya seperti dewan direksi, eksekutif perusahaan, atau manajer lain yang bertugas atas oprasional perusahaan sehari-hari. Agen bertugas untuk mengambil keputusan dan bertugas atas nama pemilik perusahaan. Teori stewardship menggambarkan situasi para manajemen yang tidak termotivasi oleh tujuantujuan individu dan kepentingan pribadi tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan organisasi atau lebih mementingkan kepentingan



pricipal. Selain itu perilaku steward tidak akan meninggalkan organisasinya sebab steward berusaha mencapai sasaran organisasinya.



Model hubungan stakeholder (Donaldson & Preston, 1995) menggambarkan hubungan sikap dan tingkat keterlibatan perusahaan terhadap stakeholder. Pendekatan aktif dan berorientasi jangka panjang dapat menciptakan hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara perusahaan dan stakeholder, sementara pendekatan yang reaktif atau defensif dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.



6. Carilah contoh tentang agency cost dan agency problem berdasarkan referensi yang anda cari.



Agency cost: Agency problem: