Tugas SCM Utk Dikumpul UTS [PDF]

Citation preview

Nama : I Putu Gotra Karwinata NIM



: 180030791



Kelas : BA183 Mata Kuliah : Supply Chain Management



Gambaran Jaringan Distribusi Supply Chain dari Perusahaan E-Commerce Shopee 



Company Profile (Profil Perusahaan) Shopee Shopee merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang E-Commerce (bisnis yang menggunakan teknologi internet, web, atau media elektronik lainnya untuk melakukan transaksi bisnis) yang berkantor pusat di Singapura. Shopee merupakan anak perusahaan dari SEA Group yang awalnya didirikan pada tahun 2009 oleh Forest Li. [1] Pada tahun 2015, Shopee mulai diluncurkan secara serentak di 7 negara, yaitu Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Taiwan. [2] Sesuai visi Shopee dibawah naungan CEO Chris Feng saat ini yaitu “Menjadi C2C (Customer to Customer) Mobile Marketplace Nomor 1 di Asia Tenggara”, Shopee memungkinkan



para



penggunanya membeli



atau



menjual



barang



melalui aplikasi yang tersedia di platform iOS dan Android. [3] Namun saat ini Shopee sendiri sudah beralih visi menjadi B2C (Business to Customer). Dimana Shopee bermitra dengan lebih dari 70 penyedia layanan kurir di seluruh pasarnya untuk menyediakan dukungan logistik bagi penggunanya. Shopee berkolaborasi dengan berbagai jasa logistik lokal, serta penyedia jasa transportasi daring. [6] Untuk di Indonesia sendiri, Shopee mulai diperkenalkan pada Desember 2015 dibawah naungan PT. Shopee International Indonesia. Shopee memiliki beragam pilihan kategori produk, mulai dari Elektronik, Perlengkapan Rumah, Kesehatan, Kecantikan, Ibu & Bayi, Fashion hingga Perlengkapan Olahraga. Selain itu Shopee juga menyediakan fitur live chat yang memudahkan para penjual dan pembeli untuk saling berinteraksi. [3]



Kutipan dari Chris Feng (CEO Shopee) “Memahami orang lain adalah kunci kesuksesan sebuah kepemimpinan. Di Shopee, sangatlah penting bagi kami untuk mengerti bagaimana cara menyampaikan pengalaman terbaik, untuk para karyawan, partner dan pengguna.” [4] 



Supply Chain (Rantai Pasok Barang) Shopee Untuk mengetahui Rantai Pasok Barang / Supply Chain Shopee adalah dengan menguji pemicu dari rantai pasokan. Ada 6 pemicu rantai pasokan yaitu: Fasilitas, Persediaan, Transportasi, Informasi, Sumber Daya, dan Penetapan Harga. Berikut 6 pemicu rantai pasok: 1) Fasilitas Untuk fasilitas, Shopee memiliki kantor pusat yang tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara serta Taiwan, yaitu: Bangkok, Hanoi, Ho Chi Minh City, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Sao Paulo, Seoul, Shanghai, Shenzen, Singapura, Taipei, Tokyo, dan Yogyakarta. Untuk di Indonesia sendiri kantor pusat Shopee berada di Jakarta tepatnya di Wisma 77 Tower 2 lantai 11, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 77 Slipi, palmerah. Jakarta Barat, 11410. [5] Hal ini membuktikan fasilitas Shopee dapat mempermudah distribusi barang ke berbagai negara. 2) Persediaan Untuk persediaan barang, Shopee menggunakan visi Business to Customer (B2C) dimana barang persediaan ada pada perusahaan yang bermitra dengan Shopee. Hal ini membuat Shopee merupakan SCM yang efisien karena tidak perlu memiliki Gudang tetapi mengandalkan Gudang persediaan dari perusahaan barang yang bermitra dengan Shopee (tidak memasok barang). 3) Transportasi Untuk Transportasi, Shopee bermitra atau bekerja sama dengan jasa pengiriman online seperti Grap, GoJek, dll. Selain itu Shopee sendiri juga memiliki jasa pengirimannya sendiri yaitu Shopee Express. Shopee Express dibuat untuk mengurangi kendala dalam pengiriman yaitu telat pengiriman dan barang yang rusak saat dalam perjalanan, dan hal ini sudah diatasi dengan membuat jasa pengiriman sendiri oleh agen Shopee. Selain dapat mengurangi biaya pengiriman



oleh pihak ketiga, hal ini bisa menjadi tambahan pendapatan untuk Shopee sendiri. 4) Informasi Untuk informasi mengenai hal-hal baik itu persediaan, pemesanan, dan pengiriman barang, Shopee mengandalkan teknologi aplikasi / website untuk mengatur informasi tersebut. Data barang diterima Shopee dari setiap perusahaan yang bermitra dengannya dengan menggunakan API tiap perusahaan (API dalam konteks web atau aplikasi), untuk pemesanan barang Shopee juga menerima informasi dari aplikasi yang dimilikinya yang diinput oleh pelanggan, dan untuk pengiriman barang Shopee menerima data tracking barang dari jasa pengiriman barang yang sudah bermitra dengan Shopee. Jadi untuk Informasi, Shopee sudah menggunakan teknologi berbasis online. 5) Sumber Daya Untuk sumber daya dari SCM Shopee sendiri sudah memiliki SDM yang baik sehingga SCM padaa Shopee sudah bagus. Hal ini bisa dilihat adanya Cusomer Service untuk menjawab kebingungan para pelanggan Shopee. 6) Penetapan Harga Untuk Harga Shopee memiliki banyak Promo harga yang menarik dimana hal ini lah yang menjadi daya Tarik Shopee di kalangan masyarakat. Selain itu Shopee juga memiliki promo gratis ongkir dengan syarat dan ketentuan dari Shopee.







Jenis Distribusi Supply Chain Shopee Dari Analisa saya dari beberapa artikel tentang supply chain dari Shopee, Shopee memiliki struktur jaringan distribusi yang efisien dimana Shopee tidak memiliki Gudang untuk penyimpanan barangnya melainkan barang tersebut tersimpan di setiap toko atau perusahaan yang bekerja sama dengan Shopee. Jadi Shopee hanya sebagai platform antara customer dengan customer (C2C) seperti visi yang sebelumnya sudah dijelaskan. Untuk distribusi barang ke konsumen sendiri, Shopee bekerja sama dengan jasa layanan pengantar online lain seperti GoJek, Grab, dll. Tetapi selain itu Shopee



juga memiliki jasa ekspedisi pengiriman barangnya sendiri yaitu Shopee Express dimana barang akan dikirimkan langsung oleh jasa pengiriman resmi dari Shopee sendiri bukan memakai pihak ketiga sebagai solusi terhadap kendala paket yang belum dating, kondisi paket rusak, dan sebagainya. Jadi menurut saya, desain jaringan SCM yang dipakai pada Shopee adalah : 1) Distributor Storage with Carrier Delivery Karena sistem distribusi barang pada Shopee adalah informasi pemesanan barang oleh pelanggan akan dikirimkan ke perusahaan atau distributor yang terkait serta jasa pengiriman pihak ketiga, dimana nantinya jasa pengiriman ini akan mengambil barang ke tiap distributor sesuai pesanan pelanggan dan langsung dikirim ke pelanggan sesuai tujuan yang diterima. 2) Distributor Storage with Last-Mile Delivery Sistem distribusi barangnya sama seperti sebelumnya namun jasa pengirimannya dikirim oleh pihak Shopee itu sendiri (tidak memakai pihak ketiga) yaitu Shopee Express.



Daftar Pustaka [1] https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee [2] https://www.kredibel.co.id/business/shopee.co .id [3] https://suasanasegar31.blogspot.com/2018/10/profil-perusahaan-shopee.html [4] https://careers.shopee.co.id/about/ [5] http://budidotcom.blogspot.com/2018/11/supply-chain-managamen-shopee-dan-coco.html [6] https://yonulis.com/2019/10/05/bisnis-ritel-makin-pretel/