(Tugas Statistik LSD-3 Puskesmas) Kelompok 7 2b d3 Rmik [PDF]

Citation preview

MAKALAH STATISTIK FASYANKES LAPORAN SUMBER DAYA PERALATAN PUSKESMAS (LSD3)



Disusun Oleh : RMIK 2B 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Bahtiar Aji Nugroho Intan Ayu Permatasari Cholifah Rifqi Amalia Fairuz Khalda Salsabila Putri Alma Nur Aisyah Felsa Nabila Shinta Marito Pardede



P17410182056 P17410182058 P17410183066 P17410183090 P17410183100 P17410183102 P17410183103



PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN TERAPAN POLTEKKES KEMENKES MALANG 2019



KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena telah melimpahkan rahmatNya berupa kesempatan dan Pengtahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Makalah yang penulis beri judul “LAPORAN SUMBER DAYA PERALATAN PUSKESMAS” dalam penulisannya, penulis mengalami beberapa kendala. Namun, beruntung ada beberapa sumber yang dapat diambil untuk membantu kelancaran penulisan makalah ini. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada beberapa sumber yang telah membantu penulisan. Penulis sadar bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan.Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis juga senantiasa membuka tangan untuk menerima kritik dan saran yang membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik. Harapan penulis, semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan semoga makalah ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.



Malang, 12 Oktober 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar ......................................................................................................... i Daftar Isi.................................................................................................................. ii BAB I LANDASAN TEORI 1.1 Latar Belakang .............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................1 1.3 Tujuan ..........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Puskesmas ...................................................................................3 2.2 Definisi Pelaporan ......................................................................................4 2.3 Definisi SP2TP...........................................................................................5 2.4 Definisi dan Penjelasan LSD-3 ..................................................................6 2.5 Bagaimana Petunjuk Umum Dan Petunjuk Khusus Dalam Pelaporan LSD-3 .........................................................................................................7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan .................................................................................................9 3.2 Saran .........................................................................................................10 Daftar Rujukan .......................................................................................................11 Lampiran ................................................................................................................12



ii



BAB I PENDAHULUAN



Bab ini menguraikan (1) Latar Belakang, (2) Rumusan Masalah, dan (3) Tujuan. Berikut ini masing-masing penjelasan sub bahasan tersebut.



1.1 Latar belakang Upaya pembangunan kesehatan masyarakat saat ini tengah gencar dilakukan di seluruh daerah di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan oleh berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, salah satunya adalah Puskesmas. Menurut Permenkes nomor 75 tahun 2014, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif demi mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya di wilayah



kerjanya.



Puskesmas



bertanggungjawab



terhadap



upaya



pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan. Salah satu tugas Puskesmas dalam melakukan pelayanan adalah melakukan pecatatan mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan. Pecatatan ini dilakukan melalui suatu system informasi yang biasa disebut SP2TP. Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) adalah hasil kombinasi pecatatan harian masing-masing kegiatan Puskesmas. SP2TP memiliki berbagai jenis laporan. Satu diantaranya adalah LSD-3. Makalah ini menjelaskan mengenai definisi Puskesmas, definisi pelaporan, definisi SP2TP, definisi dan penjelasan LSD-3, petunjuk umum dan petunjuk khusus dalam pelaporan LSD-3.



1.2 Rumusan masalah Dari latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa definisi Puskesmas? 2. Apa definisi Pelaporan? 3. Apa definisi SP2TP? 4. Apa definisi dan penjelasan LSD-3?



1



2



5. Bagaimana petunjuk umum dan petunjuk khusus dalam pelaporan LSD3?



1.3 Tujuan Dari rumusan masalah dapat diperoleh tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui definisi puskesmas. 2. Untuk mengetahui definisi pelaporan. 3. Untuk mengetahui definisi SP2TP. 4. Untuk mengetahui definisi dan penjelasan mengenai LSD-3 5. Untuk mengetahui petunjuk umum dan petunjuk khusus dalam pelaporan LSD-3.



BAB II PEMBAHASAN



Bab ini menguraikan (1) Definisi Puskesmas, (2) Definisi Pelaporan, (3) Definisi SP2TP, (4) Definisi dan Penjelasan LSD-3, dan (5) Bagaimana Petunjuk Umum Dan Petunjuk Khusus Dalam Pelaporan LSD-3. Berikut ini masing-masing penjelasan sub bahasan tersebut.



2.1 Definisi Puskesmas Puskesmas



merupakan



kesatuan



organisasi



fungsional



yang



menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, 2009). Jika ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia, maka peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistim pelayanan kcsehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, maka Puskesmas bertanggungjawab dalam menyelenggarakan pelayartan



kesehatan



masyarakat,



juga



bertanggung



jawab



dalatn



menyelenggarakan pelayanan kedokteran. Selain itu fungsi Puskesmas adalah Puskesmas diharapkan dapat bertindak



sebagai



motivator,



fasilitator



dan



turut



serta



memantau



terselenggaranya proses pembangunan di wilayah kerjanya agar berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hasil yang diharapkan dalam menjalankan fungsi ini antara lain adalah terselenggaranya pembangunan di luar bidang kesehatan yang mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat.



3



4



2.2 Definisi Pelaporan Pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar. Jadi, data dan informasi merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi tersebut (Tiara, 2011). Selain itu Reporting (pelaporan) menurut Luther M. Gullick dalam bukunya Papers on the Science of Administration merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi. baik secara lisan maupun tertulis sehingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh gambaran bagaimana pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan. Selain itu, pelaporan merupakan catatan yg memberikan informasi tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan ke pihak yang berwenang atau berkaitan dengan kegiatan tertentu (Siagina, 2003). Dalam pengaplikasiannya di sarana kesehatan khususnya di Puskesmas, pelaporan memiliki beberapa tujuan yang diklasifikasikan sebagai berikut: 1.



Tujuan umum a. Tersedianya data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan mutakhir



secara periodik dan teratur untuk pengelola program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi. b. Agar semua hasil kegiatan baik didalam maupun diluar dapat dicatat serta dilaporkan ke tahapan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, berkala, dan teratur, guna menunjanh kebutuhan. 2.



Tujuan khusus a. Tersedianya data yang meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana, dan



kegiatan pokok puskesmas yang akurat, tepat waktu dan mutakhir secara teratur.



5



b.



Terlaksananya pelaporan data secara teratur diberbagai jenjang



administrasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Digunakannya data tersebut untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi.



2.3 Definisi SP2TP SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas keliling, bidan di Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat (Ahmad, 2005). Data SP2PT berupa Umum dan demografi, Ketenagaan, Sarana, Kegiatan pokok Puskesmas. Tujuan umum dari Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) ini ialah data dan informasi yang akurat tepat waktu dan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat administrasi. Sedangkan tujuan khusus dari



Sistem



Pencatatan



dan



Pelaporan



Terpadu



Puskesmas



yaitu



tersedianya data secara akurat yang meliputi segala aspek, terlaksananya pelaporan yang secara teratur diberbagai jenjang administrasi sesuai dengan prosedur yang berlaku, sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka pengelolaan rencana dalam bidang program kesehatan. Selain itu sistem pelaporan SP2TP yaitu Pelaporan terpadu Puskesmas menggunakan tahun kalender yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang sama. Adapun formulir Laporan yang digunakan untuk kegiatan SP2TP adalah: 1) Laporan bulanan, yang mencakup: Data Kesakitan (LB.1), Data ObatObatan (LB.2), Gizi, KIA, Imunisasi dan Pengamatan Penyakit menular (LB.3) serta Data Kegiatan Puskesmas (LB.4);



6



2) laporan Sentinel, yang mencakup: Laporan Bulanan Sentinel (LB1S) dan, Laporan Bulanan Sentinel (LB2S); 3) Laporan Tahunan, yang mencakup: Data dasar Puskesmas (LT-1), Data



Kepegawaian (LT-2) dan, Data Peralatan (LT-3). Laporan Bulanan (LB) dilakukan setiap bulan dan baling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Dati II. Laporan bulanan sentinel LB1S dan LB2S setiap tanggal 10 bulan berikutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Dati II, Dati I dan Pusat (untuk LB1S ke Ditjen PPM dan LB2S ke Ditjen Binkesmas), sedangkan Laporan Tahunan (LT) dikirim selambat-lambatnya tanggal 31 januari tahun berikutnya. Khusus untuk laporan LT-2 (data Kepegawaian) hanya di isi bagi pegawai yang baru/belum mengisi formulir data Kepegawaian (Ahmad, 2005).



2.4 Definisi Dan Penjelasan LSD-3 Laporan Sumber Daya Peralatan Puskesmas (LSD-3) merupakan laporan Tahunan data peralatan yang berada di Puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu, Bidan desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas. Definisi lain dari Laporan LSD-3 yaitu laporan tahunan mengenai jumlah dan jenis peralatan di Puskesmas baik dengan perawatan mupun tanpa perawatan dan pustu. Laporan sumber daya peralatan puskesmas ini merupakan bagian dari laporan data dasar Puskesmas, yang dibagi antara lain : a. LSD1: data kependudukan, fasilitas pendidikan, kesehatan, lingkungan dan peran serta b. LSD2: ketenagaan Puskesmas dan Puskesma Pembantu c. LSD3: peralatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Peralatan Puskesmas dalam hal ini meliputi peralatan medis dan non medis yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan upaya atau kegiatan pelayanan didalam dan diluar Gedung Puskesmas dan jejaringnya termasuk fasilitas pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan UKBM. Adapun daftar peralatan



kesehatan



meliputi



peralatan



medis,



bahan



habis



pakai,



7



perlengkapan dan perabotan yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama.



2.5 Bagaimana Petunjuk Umum Dan Petunjuk Khusus Dalam Pelaporan LSD-3 PETUNJUK UMUM. 1. Laporan ini dibuat Laporan ini dibuat sekali dalam setahun (data dari bulan Januari s/d Desember). 2. Dilaporkan pada bulan Januari tahun berikutnya. 3. LSD-3 terdiri dari 4 halaman, dan rangkap 2 (dua) yang masing-masing ditujukan kepada : Lembar 1 : Untuk Koordinator SP-3 di Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota Lembar 2 : Untuk Koordinator SP-3 di Puskesmas (arsip) 4. Data yang dilaporkan mencakup : Data Peralatan yang ada di Puskesmas, Puskesmas DTP, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling. Sekolah, . 5. Nama-nama dari peralatan telah dicantumkan di dalam format laporan bagian yang telah diarsir tidak perlu diisi. 6. Setiap lembar laporan harus diberi tanggal pembuatan dan ditanda-tangani oleh pelapor yaitu pelksana program dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. 7. Laporan harus diisi dengan kode Puskesmas, nama Puskesmas, Kabupaten/Kota, bulan dan tahun, kemudian diberi tanggal pembuatan dan ditanda-tangani oleh pelapor yaitu pelaksana program dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. 8. Telitilah sebelum ditanda-tangani oleh penanggung jawab dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. Cantumkan nama dan NIP dengan jelas.



PETUNJUK KHUSUS. 1. Kolom 1; diisi dengan nomor urut.



8



2. Kolom 2; merupakan Jenis Peralatan yang ada di di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas DTP, Puskesmas Keliling, Sekolah dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas 3. Kolom 3-5; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Puskesmas, menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah alat tersebut. 4. Kolom 6-8; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Puskesmas, Pembantu, menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah alat tersebut. 5. Kolom 9-11; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Puskesmas Keliling, menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah alat tersebut. 6. Kolom 12-14; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah alat tersebut. 7. Kolom 15-17; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Pos Bersalin Desa (Polindes), menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah alat tersebut. 8. Kolom 18-20; diisi sesuai dengan Jenis peralatan yang ada di Puskesmas, menurut Fungsi, Tidak Berfungsi dan Tidak Ada alat tersebut dan diisi dengan angka jumlah tersebut.



BAB lll PENUTUP



Bab ini menguraikan (1) Kesimpulan,dan (2) Saran. Berikut ini masingmasing penjelasan sub bahasan tersebut.



3.1 Kesimpulan Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanana secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Pencatatan dan pelaporan puskesmas adalah pencatatan dan pelaporan yang harus dibuat oleh puskesmas dan direkapitulasi setiap tingkat dengan waktu tertentu. Sistem ini merupakan satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan, berintegrasi, dan punya tujuan tertentu. SP3 adalah tata cara pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan puskesmas, meliputi keadaan fisik, tenaga, sarana dan prasarana dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang dicapai oleh Puskesmas. Laporan Sumberdaya peralatan puskesmas (LSD-3) merupakan laporan tahunan data peralatan yang ada di puskesmas, Termasuk Puskesmas pembantu bidan desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas. SP2TP Kegiatan pencatatan dan pelaporan data Umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di puskesmas yang bertujuan agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk puskesmas dengan tempat tidur, puskesmas pembantu, puskesmas keliling bidan dan posyandu) dan data yag berkaitan , serta dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.



9



10



3.2 Saran Diharapkan semua pengelola puskesmas lebih memperhatikan perihal pencatatan dan pelaporan. Karena hal tersebut merupakan indikator keberhasilan suatu kegiatan. Jika pencatatan dan pelaporan berjalan dengan baik, maka akan menghasilkan output yang baik juga.



DAFTAR RUJUKAN



PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3). (2014, Januari 04). Retrieved from Puskesmas Singkut: http://puskesmassingkut.blogspot.com/2014/01/sistempencatatan-dan-pelaporan.html Cikidang. (2018, September 6). Form LSD 1,2,3 Tahun 2017. Retrieved from https://www.scribd.com/document/387985516/Form-LSD-1-2-3-Tahun-2017 Fadlianeukatjeh. (2012, Januari 23). Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP). Retrieved from https://fadlianeukatjeh.wordpress.com/2012/01/23/sistem-pencatatan-danpelaporan-tingkat-puskesmas-sp2tp/ nurfaizinyunus. (2015, Maret 27). REPORTING (PELAPORAN). Retrieved from http://nurfaizinyunus.blogspot.com/2015/03/reporting-pelaporan.html (2015). Pedoman Peralatan Kesehatan Puskesmas. Keumalasari. RAMADHANI, S. (2013, July 28). SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN KESMAS. Retrieved from selliramadhaniblog: https://selliramadhaniblog.wordpress.com/2013/07/28/sistem-pencatatan-danpelaporan-kesmas/ Riadi, M. (2015, Juli 11). Pengertian, Fungsi, dan Kegiatan Pokok Puskesmas. Retrieved from KajianPustaka.com: https://www.kajianpustaka.com/2015/07/pengertianfungsi-kegiatan-pokok.html wahyu, j. (n.d.). ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Bandung: elib unikom.



11



Lampiran Contoh formulir LSD-3



12



13



14