Tugas Terstruktur SPT 1 Kelompok 2-2 [PDF]

Citation preview

KEGIATAN TERSTRUKTUR BERKELOMPOK Carilah 20 tumbuhan kemudian ambil gambarnya dan tentukan bentuk perawakannya (habitus) serta tentukan macam periodisitas siklus perkembangannya. Hasilnya dimasukkan seperti pada Tabel 1 Kelompok 2 Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Ismaya Dewi M.Farhan Siddik Adbdillah Nahidah Adila Farrasia Nur Azizah Malikatul’Ilmi Nurul Hidayati Sinta Kharomah



(200341617236) (200341617279) (200341617301) (200341617289) (200341617211) (200341617218)



Tabel 1 Hasil Observasi Tumbuhan Sekitar No. 1.



Foto Tumbuhan



Nama, Lokasi, Manfaat Tumbuhan Nama lokal: Pisang (Indonesia); Gedang (Jw) Nama ilmiah: Musa paradisiaca  (L.) Familia: Musaceae



Macam Habitus dan Periodisitas  Habitus : Herba  Periodisitas : Planta monocarpa/ pl. annua



Lokasi: Ds.Kesugihan, Kec.Pulung, Ponorogo Manfaat: Buah dari tanaman pisang ini dapat dikonsumsi menjadi berbagai olahan makanan. Buah pisang mengandung banyak manfaat, salah satunya biasa digunakan untuk terapi pada kasus disentri dan pendarahan hebat saat haid. Daun tumbuhan pisang biasanya dimanfaatkan untuk membungkus makanan/jajanan pasar dan menambah cita rasa sedap pada makanan tersebut. Pohonya bias juga dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.



2.



Nama Lokal : Jeruk keprok ( Indonesia) Nama Ilmiah : Citrus reticula Familia : Rutaceae Lokasi : Ds.Kesugihan, Kec.Pulung, Ponorogo Manfaat : Buahnya dapat dikonsumsi dan mengandung banyak vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh. Manfaat lain dari buah ini adalah melancarkan pencernaan, memperkuat tulang dan gigi, dan masih banyak lagi.



 



Habitus : Pohon kecil Periodisitas : Planta polycarpa/ pl.perennis



3.



Nama lokal : Nanas ( Indonesia ) Nama Ilmiah : Ananas comocus ( L). Meru Familia : Bromeliaceae



 



Habitus : herba Periodisitas : Planta polycarpa/pl.perennis



 



Habitus : Palmae/palem Periodisitas : Planta polycarpa/Pl.perennis



 



Habitus : Perdu/semak Periodisitas : Planta polycarpa/ Pl.perennis



Lokasi : Ds.Kesugihan, Kec.Pulung, Ponorogo Manfaat : Buah nanas mengandung banyak sekali vitamin terutama vitamin C yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, buah nanas juga dapat menurunkan tekanan darah. Buah nanas juga dimanfaatkan untuk bahan membuat cuka.



4.



Nama lokal : Kelapa ( Indonesia ) Nama Ilmiah : Cocos nucifera Famili : Arecaceae Lokasi : Ds.Kesugihan, Kec.Pulung, Ponorogo Manfaat : Buahnya untuk bahan makanan, mengandung santan yang biasa dimanfaatkan untuk bahan minuman atau makanan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar minyak kelapa. Tempurungnya dapat dimanfaatkan sebagai alat-alat rumah tangga misalnya, sendok sayur. Daunya yang masih muda dapat dijadikan untuk membuat ketupat sedangkan yang sudah tua/kering biasanya digunakan untuk atap. Pohonya dapat digunakan untuk bahan bangunan.



5.



Nama Lokal : Jambu biji ( Indonesia ) Nama Ilmiah : Psidium guajava Famili : Myrtaceae Lokasi : Ds.Kesugihan, Kec.Pulung, Ponorogo Manfaat : Buahnya dapat dikonsumsi dan mengandung banyak manfaat untuk kesehatan salah satunya dapat digunakan untuk mengobati penyakit demam berdarah. Daunya yang masih muda dapat digunakan untuk obat diare,



6.



Nama lokal: Pohon Karsen, pohon keres ( Indonesia ) Nama ilmiah: Muntingia calabura Familia: Muntingiaceae



 Habitus : Pohon kecil  Periodisitas : Planta polycarpa/ pl. perennis



Lokasi: Jalan Gajah Mada No.65 Kedungadem, Bojonegoro. Jawa Timur Manfaat: Senyawa aktif dalam daun kersen/keres dipercaya dapat meredakan atau mengobati asam urat. Kandungan flavoioda, tannin, dan saponin yang memiliki sifat antikanker, membuat daun kersen berkhasiat mencegah penyakit kanker. Khasiat daun kersen untuk penderita diabetes adalah dapat menurunkan kadar gula. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid dan saponin yang mengandung antioksidan mampu mendorong sekresi hormon insulin.



7.



Nama lokal: Pohon papaya ( Indonesia ) Nama ilmiah: Carica papaya (L.) Familia: Caricaceae Lokasi: Jalan Gajah Mada No.65 Kedungadem, Bojonegoro. Jawa Timur Manfaat : Pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan pada otot daging. Oleh karena itu, pepaya banyak digunakan orang untuk melunakkan daging sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam satu buah pepaya, mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi yang bisa didapatkan di dalam pepaya adalah kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, vitamin A, folat (vitamin B9), kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin B1, B3, B5, E dan K. Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang dikenal sebagai karotenoid. Salah satu jenisnya adalah likopen. Yang digunakan tubuh untuk menyerap antioksidan.



 



Habitus : Herba Periodisitas : Planta polycarpa/pl. perennis



8.



Nama lokal: Daun Kemangi, Kemangi (Indonesia ) Nama ilmiah: Ocimum × citriodorum Familia: Lamiaceae



 



Habitus : herba Periodisitas: Planta monocarpa/ pl.annua



 



Habitus : Pohon besar Periodisita : Planta polycarpa/ pl.perennis



Lokasi: Jalan gajah mada no.65 Kedungadem, Bojonegoro. Jawa Timur Manfaat: Manfaat daun kemangi yang pertama ialah sebagai lalapan saat kita makan sambal-sambalan. Lalu daun kemangi juga dapat memelihara kesehatan jantung. Kandungan beta-karoten dan magnesium pada daun kemangi berguna menjaga dan memelihara kesehatan jantung. Daun kemangi dipercaya berpotensi melawan kanker. Hal ini didukung kandungan fitokimia dalam kemangi, Daun kemangi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan yang ada di daun kemangi, dinilai dapat menghambat dampak buruk radikal bebas.Radikal bebas berlebih dapat menyebabkan penuaan dini. Mengonsumsi daun kemangi berpotensi mencegah penuaan dini.



9.



Nama lokal: Pohon Mangga (Indonesia) Nama ilmiah: Mangifera indica Familia: Anacardiaceae Lokasi: Jalan gajah mada no.65 Kedungadem, Bojonegoro. Jawa Timur Manfaat: Makan seporsi mangga dapat memasok beberapa vitamin seperti vitamin C, B6, A, E, B5, dan K. Selain itu, mangga juga mengandung zat gizi penting seperti tembaga, folat, niasin, kalium, riboflavin, mangan, tiamin, magnesium, dan antioksidan lain. Mangga juga memiliki antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa tersebut berperan dalam menjaga kesehatan mata, termasuk mencegah katarak dan degenerasi makula. Kandungan sejumlah senyawa dalam daun mangga dapat menurunkan berat badan, kadar gula darah, sekaligus lemak dalam darah dan juga Mangga mengandung serat, kalium, dan beberapa vitamin yang bisa menjaga pembuluh darah arteri jantung agar tetap sehat.



10.



 



Nama lokal: Pepermint (Inggris) / Daun Mint (Indonesia) Nama ilmiah: Mentha × piperita Familia: Lamiaceae



Habitus : Herba Periodisitas : Planta monocarpa/ pl.annua



Lokasi: Jalan gajah mada no.65 Kedungadem, Bojonegoro. Jawa Timur Manfaat: Daun mint memiliki kandungan kadar kalori yang rendah dan kaya akan serat. Kandungan serat yang ada di daun mint dapat membantu merancang enzim pencernaan. Hal ini berguna sebagai pelarut lemak dan dapat menyediakan nutrisi secukupnya bagi tubuh. Manfaat kedua dari daun mint, yakni bisa mengatasi sakit kepala. Kandungan daun mint serta aromanya yang terapeutik dapat melancarkan aliran darah ke otak dan melemaskan otot yang tegang, lalu daun mint juga bermanfaat bagi Kesehatan gigi. Daun mint juga berguna untuk mengatasi ganguan pernapasan seperti asma, kandungan mentol pada daun mint akan membantu membuka saluran pernapasan karena mengandung antiinflamasi. 11.



Nama lokal: sirsak (Indonesia), nangka sabrang (Jawa) Nama ilmiah: Annona muricata (L). Familia: Annonaceae Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kel. Bukir, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur Manfaat: Daging buahnya dikonsumsi dengan kandungan kaya akan karbohidrat terutama fruktosa. Buahsirsak juga mengandung mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh serta mengurangi risiko untuk terkena penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi, kaya serta sehingga mampu mengatasi dan mencegah sembelit. Daun sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan menginduksi apoptosis, antidiare, analgetik, antidisentri, antiasma, menstimulasi pencernaan, dan mengurangi depresi. Getah daun mudanya untuk mengolesi kulit yang melepu. Ekstrak daunnya juga dapat sebagai penghambat perkembangan tumor payudara. Bunga digunakan sebagai obat bronkhitis dan batuk. Kulit batang digunakan untuk pengobatan asma, hipertensi, obat penenang dan kejang. Kulit akar sebagai penangkal



 



Habitus: pohon kecil Periodisitas: planta polycarpa/ pl.perennis



12.



untuk keracunan. Akarnya mengandung tanin dapat mengatasi disentri dan cacingan. Nama lokal: srikaya (Indonesia); sarikaya (Jawa) Nama ilmiah: Annona squamosa (L.) Familia: Annonaceae



 



Habitus: pohon kecil Periodisitas: planta polycarpa/ pl.perennis



 



Habitus: pohon kecil Periodisitas: planta polycarpa/ pl.perennis



Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kel. Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur Manfaat: Umumnya dikonsumsi buahnya. Buah srikaya mengandung vitamin C, kalium, dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengandungantioksidan yang dapat mengurangi risiko kanker. Daun srikaya mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan, antidiabetik, hepatoprotektif, dan antitumor. Bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai obat, misalnya pada daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya. Daun digunakan untuk mengatasi batuk demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, kudis, dan ekzema. Akar digunakan untuk mengobati sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung. Buah muda mengandung tanin digunakan untuk mengobati diare dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia). Kulit kayu digunakan untuk mengobati diare, disentri, dan luka berdarah. 13.



Nama lokal: Rambutan (Indonesia); rambutan, corogol, tundun (Jaw a) Nama ilmiah: Nephelium lappaceum (L.) Familia: Sapindaceae Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kel. Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur Manfaat: Daging buah rambutan dapat dikonsumsi dengan manfaat dapat mencegah sembelit, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker, dan melindungi dari penyakit jantung. Buah yang masih mentah dapat digunakan untuk menyembuhkan diare dan disentri. Kulit buah kering digunakan dalam pengobatan tradisional. Selain itu, kulit buahnya juga dapat sebagai pewarna alami karena



mengandung pigmen antosianin, dan dapat sebagai antibakteri karena mengandung senyawa tanin, alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid sedangkan ekstrak kulit buahnya dapat menurunkan kadar kolesterol karena kandungan saponinnya, sebagai antioksidan karena kandungan fenolik. 14.



Nama lokal: padi (Indonesia) Nama ilmiah: Oryza sativa (L.) Familia: Poaceae



 



Habitus: herba Periodisitas: planta monocarpa/ pl.annua



 



Habitus: herba Periodisitas: planta monocarpa/ pl.annua



Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kel. Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur Manfaat: Biji padi sebagai bahan makanan pokok yaitu untuk dijadikan nasi dengan kandungan karbohidratnya. Sumber vitamin D, kalsium, serta, besi, tiamin, dan riboflavin yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan fungsi umum sistem organ. Bubuk beras mampu menyembuhkan penyakit kulit. Sekam padi yang berumur tiga bulan memiliki sifat diuretik yang dapat mengobati disentri. Minyak dedak beras memiliki sifat antioksidan yang meningkatkan kekuatan kardiovaskuler dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Jerami padi dapat dijadikan menjadi kompos. 15.



Nama lokal: Serai (Indonesia), sere (Jawa), Sereh (Sunda) Nama ilmiah: Cymbopogon nardus (L.) Familia: Poaceae Lokasi: Jalan Gatot Subroto, Kel. Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur Manfaat: Dapat meringankan radang tenggorokan, sebagai obat untuk mengurangi demam tinggi, mengobati masalah pencernaan termasuk gastroentris dan dapat membantu dalam mengurangi sembelit. Memiliki sifat antijamur dan antibakteri, serai dapat menghambat bakteri dan pertumbuhan jamur. Ekstrak daun serai mengandung senyawa alkaloid, sponin, tanin, flavonoid, fenol dan steroid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan melalui penghambatannya



terhadap radikal bebas DPPH, dapat sebagai tambahan sup, diseduh dengan teh, atau membuat rebusan serai dengan gula jawa. 16.



Nama lokal: Tomat (Indonesia) Nama ilmiah: Solanum lycopersicum (L.) Familia: Solanaceae



 



Habitus : Perdu Periodisitas : Planta monocarpa/ pl. annua



 



Habitus : Perdu Periodisitas : Planta monocarpa/ pl. annua



Lokasi: Ds.Jamboan, Kel. Pucanganom, Kec.Sidoarjo Manfaat: Buah dari tanaman tomat ini dapat dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan bahan dasar untuk dimasak atau diolah. Buah tomat adalah sumber antioksidan likopen, yang telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Buah tomat juga merupakan sumber vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang baik.



17.



Nama lokal: Cabai (Indonesia) Nama ilmiah: Capsicum frutescens (L.) Familia: Solanaceae Lokasi: Ds.Jamboan, Kel. Pucanganom, Kec.Sidoarjo Manfaat: Cabai rawit, baik secara langsung maupun diolah dengan dikeringkan atau dijadikan bubuk terlebih dahulu, dapat digunakan sebagai bumbu untuk memberikan rasa pedas dalam makanan. Capsaicin adalah senyawa utama dalam cabai yang memberikan rasa pedas dan panas. Capsaicin memiliki manfaat sebagai antinyeri, antiradang, dan antibakteri. Selain itu, cabai juga bermanfaat meningkatkan kesehatan pencernaan dan metabolisme, meredakan migrain, dapat mengurangi risiko kanker, melawan infeksi jamur, masuk angin, dan flu, mendukung kesehatan jantung, dapat meningkatkan fungsi kognitif, dapat meningkatkan umur panjang, meningkatkan pertumbuhan sel darah merah, dan meningkatkan kesehatan mata.



18.



Nama lokal: Lidah buaya (Indonesia) Nama ilmiah: Aloe vera (L.) Familia: Liliaceae



 



Habitus : Herba Periodisitas : Planta polycarpa/ pl. perennis



 



Habitus : Pohon Periodisitas : Planta polycarpa/ pl. perennis



Lokasi: Ds.Jamboan, Kel. Pucanganom, Kec.Sidoarjo



19.



Manfaat: Bagian yang digunakan dalam tanaman lidah buaya adalah daging daunnya. Saat ini, lidah buaya banyak digunakan dalam industri kosmetik, suplemen, pengobatan herbal, hingga industri makanan. Hormon tanaman auksin dan gliberin dalam lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Lidah buaya juga mengandung zat antiseptik, beberapa diantaranya adalah lupeol dan asam salisilat, yang bermanfaat menghambat jamur, bakteri dan virus. vitamin A (beta-karoten), C dan E, yang merupakan antioksidan. Ini juga mengandung vitamin B12, asam folat, dan kolin, dimana antioksidan menetralkan radikal bebas. Nama lokal: Asam Jawa (Indonesia), Asem (Jw) Nama ilmiah: Tamarindus indica (L.) Familia: Fabaceae Lokasi: Ds.Jamboan, Kel. Pucanganom, Kec.Sidoarjo Manfaat: Hampir semua bagian pohon dapat dimanfaatkan, diantaranya dalam industri makanan, kimia, farmasi, dan tekstil, dan pakan ternak, kayu, dan bahan bakar. Asam jawa juga digunakan secara tradisional untuk mengatasi sakit perut, diare dan disentri, infeksi cacing, penyembuhan luka, malaria dan demam, sembelit, peradangan, sitotoksisitas sel, gonore, dan penyakit mata. Asam jawa juga mengandung protein tingkat tinggi dengan banyak asam amino esensial, yang membantu membangun otot yang kuat, karbohidrat untuk memberikan energi, dan kaya akan mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium.



20.



Nama lokal: Belimbing (Indonesia) Nama ilmiah: Averrhoa carambola (L.) Familia: Oxalidaceae Lokasi: Ds.Jamboan, Kel. Pucanganom, Kec.Sidoarjo Manfaat: Manfaat buah belimbing antara lain kaya akan vitamin c, sumber serat yang baik, dapat membantu mengatasi anemia, memiliki efek penghambatan pada mikroba, baik untuk mengurangi peradangan, menjaga sistem pencernaan tetap teratur, meningkatkan metabolisme, dapat membantu menurunkan berat badan, sangat menghidrasi.



 



Habitus : Pohon Kecil Periodisitas : Planta polycarpa/ pl. perennis