Tugas UAS IMK (SAMSUL ARIFIN, 160101215) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas individu IMK Senayan Library Management System (SLiMS)



Dosen Pengampu: Intan Oktaviani M.Kom



Nama



: Samsul Arifin



NIM



: 160101215



PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA 2017



Nama Aplikasi



: Senayan Library Management System (SLiMS)



Versi



: Slims 8.2 – Akasia



Deskripsi Singkat



:



Modul/Fasilitas/ Menu



: 



Senayan Library Management System (SliMS) adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) dengan sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional. Seiring perkembangan waktu, aplikasi ini kemudian dikembangkan oleh komunitas pengguna dan penggiat SliMS. Aplikasi SliMS dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL.



       



Online Public Access : Mencari koleksi buku yang dicari Catalog (OPAC) Bibliografi : Memasukkan koleksi buku Sirkulasi : Peminjaman & pengembalian koleksi buku Keanggotaan : Mengatur keanggotaan perpustakaan Master File :Berisi tentang Backup File Inventarisasi : Mengatur inventaris perpustakaan Sistem : Konfigurasi penggunaan aplikasi Pelaporan : Memuat dokumen laporan kegiatan perpustakaan Kendali Terbitan : Mengatur koleksi terbitan berseri, koran, Berseri majalah, tabloid



Alasa Pemilihan : o Aplikasi ini termasuk dalam Special Purpose Program karena Aplikasi digunakan untuk tujuan khusus yaitu aplikasi untuk memanage kegiatan yang berlangsung perpustakaan dalam hal ini perpustakaan sekolah. o User/Pengguna terbatas, tidak semua orang dapat mengakses serta menggunakan aplikasi ini setelah di install & dikonfigurasi. Pengguna/User : User dalam aplikasi ini di bagi menjadi 3 yaitu; Admin, Teknisi, dan Pustakawan Hak Akses User : Kelebihan dari aplikasi slims ini adalah dapat mengatur sendiri siapa user/pengguna dari aplikasi ini serta apa saja hak akses dari masing-masing pengguna



TAMPILAN AWAL ANTARMUKA SLIMS 8.2 –AKASIA Dilihat pertama kali tampilan awal sangat enak dimata, perpaduan warna biru yang terlihat sangat sederhana tetapi terkesan indah. Jika dilihat tulisan kata disitu tidak begitu jelas karena kurang tebal.



LOGIN LEVEL ADMIN Tampilan login pastinya tidak jauh dengan tampilan awal tadi yang menggunakan background warna biru dan sangat sederhana sekali



MENU LOGIN LEVEL ADMIN Tampilan ini terlihat warna yang lebih dominan yaitu warna putih. Dibagian tools kiri dengan background hitam serta tulisan berwarna putih yang tidak begitu jelas dan kurang besar. Pada tampilanini kita dapat melihat statistik dan grafik peminjam buku perpusatakaan



KONFIGURASI PENGGUNA SERTA HAK AKSES Tampilan ini menunjukan jenis hak akses pengguna yaitu ada admin, perpustakawan, dan teknisi. Hak akses sendiri memiliki akses yagn berbeda beda pastinya tergantung kebutuhan user untuk memilih mana yang sesuai dengan apa yang di inginkan



Konfigurasi Level ADMIN



Dalam Pengaturan di atas Terdapat Kolom BACA dan UBAH. Dalam gambar terlihat bahwa semua modul diberi tanda centang ( √ ) baik di kolom BACA maupun UBAH. Di Level ADMIN biasanya memiliki hak baik dalam membaca serta mengubah seluruh modul yang tersedia. Hal ini karena level Admin di anggap paling memahami penggunaan aplikasi yang digunakan. Biasanya level admin dipilih memiliki background pendidikan IT. Konfigurasi level Teknisi



Di level konfigurasi Teknisi terdapat sedikit perbedaan dengan konfigurasi Level Admin. Di level ini, hak untuk mengubah modul di batasi, yaitu tidak bisa mengubah di modul Sistem. Hal dibuat untuk mencegah rusaknya sistem yang dibuat diaplikasi karena dianggap dilevel teknisi belum secara penuh.



Konfigurasi Level Pustakawan



Sedangkan di level Pustakawan untuk hak akses lebih sempit lagi. Disini Pustakawan tidak dapat membaca serta mengubah modul Master File serta Sistem, serta tidak bisa mengubah Inventarisasi dan Pelaporan. Biasanya pegawai di level ini kurang mengerti di bidang IT.



PERBEDAAN LOGIN LEVEL ADMIN, TEKNISI, PUSTAWAKAN



LOGIN Level ADMIN



LOGIN Level TEKNISI



LOGIN Level PUSTAKAWAN



PERBEDAAN MENU LEVEL ADMIN, TEKNISI, PUSTAKAWAN



ADMIN



TEKNISI



PUSTAWAKAN



RAGAM DIALOG Ragam dialog adalah cara pengorganisasian berbagai teknik dialog interaktif yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara manusia dengan komputer. Perbedaan ragam dialog yang paling jelas terlihat pada dialog aplikasi yang bekerja pada lingkungan DOS dengan lingkungan Windows. Tujuan perancangan antarmuka dengan berbagai dialog pada dasarnya adalah untuk mendapatkan satu kriteria yang sangat pentingdalam pengoperasian sebuah program aplikasi, yakni aspek ramah dengan pengguna (user friendly). Sifat-sifat penting yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog adalah : 1. Inisiatif



7. Umpan balik



2. Keluwesan



8. Observabilitas



3. Kompleksitas



9. Krontrolabilitas



4. Kekuatan



10. Efisiensi



5. Beban informasi



11. Keseimbangan



6. Konsistensi



1. Inisiatif Karakteristik utamanya merupakan dialog itu terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah didefinisikan sebelumnya. Dari beberapa review gambar diatas aplikasi memiliki terdapat pilihan untuk mengoperasikan 3 pilihan yaitu level admin, teknisi, dan pustakawan yang memiliki peran berbeda dari setiap level itu. Perbedaan level itu berisi perintah yang harus dipahami terlebih dahulu oleh pengguna aplikasi.



2. Keluwesan Adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda. Karakteristik utamanya, sistem dapat menyesuaikan diri dengankeinginan pengguna, dan bukan pengguna yang harus menyesuaikan diri denga kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh perancang sistem. Dari review gambar aplikasi diatas sifat ragam dialog keluwesan kurang begitu ada pada aplikasi ini, karena aplikasi ini bersifat memudahkan pengguna untuk mengetahui pengunjung perpustakaan dalam peminjaman buku. Tersedianya 3 level pilihan untuk pengguna aplikasi ini dirancang untuk melakukan pengecekan dan perawatan agar aplikasi berjalan dengan baik.



3. Kompleksitas Dalam sebuah program aplikasi, perintah yang ada dapat diatur sedemikian rupa sehingga membentuk emacam struktur pohon hirarki perintah. Hirarki ini dapat dimanfaatkan kelompok perintah. 3 level pengguna memiliki perintah yang berbeda tetapi tetap saling berkaitan.



4. Kekuatan Didefinisikan sebagi jumlah kerja yang dapat dilakukan sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna. Setiap level pengguna memiliki beban kinerja yang berbeda, ada yang memiliki akses lengkap, menengah bahkan yang paling rendah.



5. Beban informasi Terdapat 3 level yang memiliki beban informasi berbeda. Level admin merupakan pengguna yang memilii tangung jawab pailing besar



6. Konsistensi Sistem yang konsisten mendorong pengembalian mentalitas dengan cara memberikan semacam petunjuk kepada pengguna untuk memahami perintah baru lengkap dengan pilihan yang ada. Aplikasi tentunya memiliki sebuah perbaikan/upgade untuk memperbaiki masalah pada sistem. Sebaiknya perbaikan jangan merubah total perintah karena dapat membingungkan pengguna, jadi harus konsisten denga perintah yang standar.



7. Umpan balik Pada program komputer harus memiliki aplikasi yang ramah dan mengenakkan pengguna agar pengguna dapat berinteraksi dengan baik dan dapat menjalankan proses secara maksimal. Dari review gambar aplikasi diatas lebih baik pengguna diberikan pandua untuk memilih level mana yang akan digunakan, sehingga pengguna dapat mengetahui cara menggunakannya



8. Observabilitas Sistem dikatakn mempunyai sifat observabilitas apabila dapat berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna. 3 level pengguna memiliki kesulitan yang berbeda dari yang mudah hingga yang paling sukar



9. Kontrolabilitas Merupakan kebalikan dari observabilitas yaitu sistem berada dibawah kontrol pengguna. Level admin mempunyai peran penting diatas segalanya



10. Efisiensi Efisiensi dalam sistem komputer yang melibatka kinerja manusia dan komputer dalam waktu tanggap atau laju penampilan sistem. Aplikasi diatas merupakan aplikasi berbasis web dan online. Tergantung kondisi jaringan untuk menampilkan proses yang cepat dan juga harware komputer itu sendiri



11.Keseimbangan Pada pembuatan antarmuka manusia dan komputer, manusia harus memahami sistem yang dijalankan pada komputer untuk saling melengkapi



Kesimpulan Setelah membuka serta mempelajari aplikasi ini, kami menyimpulkan aplikasi ini di buat secara lengkap sesuai dengan kebutuhan dalam mengelola perpustakaan. Modul-modul yang disediakan memudahkan pengguna dalam mengadministasi serta melaporkan seluruh kegiatan dalam perpustakaan. Tetapi, Dengan kompleksitas dari aplikasi ini tidak mudah dalam mempelajari serta memahami sehingga perlu waktu dalam mempalajari progam ini. Dari sisi tampilan dan antar muka aplikasi ini memiliki tampilan yang sudah bagus. Pengguna dapat mengkostumisasi tampilan (background) sendiri dan dapat diubah sewaktu-waktu.



Saran Program yang dibuat serta dikembangkan sudah bagus. Namun karena terlalu kompleks serta banyak Modul yang ada, maka perlu dibuat manual book/buku petunjuk yang mempermudag dalam mempelajari aplikasi ini.