Tumor Tulang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sumber : http://orthoinfo.aaos.org



DEFINISI  Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal,



progresif dimana sel-selnya tidak pernah menjadi dewasa  Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. (Shirley E. 2003)  Dengan istilah lain yang sering digunakan “Tumor Tulang”, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang yang bisa jinak atau ganas.



ETIOLOGI  Penyebab pasti terjadinya tumor tulang tidak



diketahui  Radiasi sinar radio aktif dosis tinggi  Keturunan  Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya seperti penyakit paget (akibat pajanan radiasi ), (Smeltzer. 2001).



KLASIFIKASI  Klasifikasi neoplasma tulang berdasarkan asal sel.  Primer  Sekunder/ Metastatik  Neoplasma Simulating Lesions



Primer  Tumor yang membentuk tulang (Osteogenik)  Jinak : - Osteoid Osteoma  Ganas: - Osteosarkoma  Tumor yang membentuk tulang rawan (Kondrogenik)  Jinak : - Kondroblastoma  Ganas : - Kondrosarkoma  Tumor jaringan ikat (Fibrogenik)  Jinak : - Non Ossifying Fibroma  Ganas : - Fibrosarkoma  Tumor sumsum tulang (Myelogenik)  Ganas : - Multiple Myeloma



Klasifikasi tumor menurut TNM.      



• T. Tumor induk • TX tumor tidak dapat dicapai • T0 tidak ditemukan tumor primer • T1 tumor terbatas dalam periost • T2 tumor menembus periost • T3 tumor masuk dalam organ atau struktur sekitar tulang



 • N Kelenjar limf regional  • N0 tidak ditemukan tumor di kelenjar limf  • N1 tumor di kelenjar limf regional  • M. Metastasis jauh  • M1 tidak ditemukan metastasis jauh  • M2 ditemukan metastasis jauh



Tanda dan gejala Menurut (Gale, 1999)  Nyeri dan/ atau pembengkakan ekstremitas yang terkena (biasanya menjadi semakin parah pada malam hari dan meningkat sesuai dengan progresivitas penyakit)  Fraktur patologik  Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta pergerakan yang terbatas Menurut (Smeltzer., 2001)  Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta adanya pelebaran vena  Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada, batuk, demam, berat badan menurun dan malaise.



Pemeriksaan diagnostik  pemeriksaan fisik,  penunjang diagnosis seperti CT scan  letak tumor, MRI,   







biopsi, dan pemeriksaan biokimia darah dan urine. Pemeriksaan foto toraks dilakukan sebagai prosedur rutin serta untuk follow-up adanya stasis pada paru-paru. Fosfatase alkali biasanya meningkat pada sarkoma osteogenik. Hiperkalsemia terjadi pada kanker tulang metastasis dari payudara, paru, dan ginjal. Gejala hiperkalsemia meliputi kelemahan otot, keletihan, anoreksia, mual, muntah, poliuria, kejang dan koma. Hiperkalsemia harus diidentifikasi dan ditangani segera. Biopsi bedah dilakukan untuk identifikasi histologik. Biopsi harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan kekambuhan yang terjadi setelah eksesi tumor., (Rasjad, 2003).



Penatalaksanaan medis  Penatalaksanaan tergantung pada tipe dan fase dari tumor



tersebut saat didiagnosis. Tujuan penatalaksanaan secara umum meliputi pengangkatan tumor, pencegahan amputasi jika memungkinkan dan pemeliharaan fungsi secara maksimal dari anggota tubuh atau ekstremitas yang sakit.  Penatalaksanaan meliputi pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau terapi kombinasi.  Osteosarkoma biasanya ditangani dengan pembedahan dan / atau radiasi dan kemoterapi.  Bila terdapat hiperkalsemia, penanganan meliputi hidrasi dengan pemberian cairan normal intravena, diuretika, mobilisasi dan obat-obatan seperti fosfat, mitramisin, kalsitonin atau kortikosteroid, (Gale, 1999).



Penatalaksanaan keperawatan  Manajemen nyeri  (teknik relaksasi napas dalam,



visualisasi, dan bimbingan imajinasi ) dan farmakologi ( pemberian analgetika ).  Mengajarkan mekanisme koping yang efektif  Memberikan nutrisi yang adekuat  Diberikan pendidikan kesehatan tentang kemungkinan terjadinya komplikasi, program terapi, dan teknik perawatan luka di rumah.



Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul  Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi  Koping tidak efektif berhubungan dengan rasa takut



tentang ketidak tahuan, persepsi tentang proses penyakit, dan sistem pendukung tidak adekuat  Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan status hipermetabolik berkenaan dengan kanker.  Gangguan harga diri karena hilangnya bagian tubuh atau perubahan kinerja peran



trimakasih