Tutorial Kasus 2 Komunitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUTORIAL KASUS 2 PERTEMUAN 1 KASUS TUTORIAL Tim perawat komunitas melakukan pengkajian pada masyarakat agregat lansia di suatu desa. Pengkajian dengan pendekatan community as partner dan pengkajian khusus pada lansia meliputi pengkajian biopsikososial, spiritual dan pengkajian status fungsional, status mental dan kognitif. Hasil pengkajian didapatkan bahwa terdapat 20 lansia didesa tersebut. Hasil pengkajian status penyakit 70 % lansia menderita penyakit darah tinggi (hipertensi sistolik terisolasi) dan lansia merasakan adanya gejala penyakit hipertensi. Walapun lansia merasakan gejala penyakit tetapi 60 % lansia tidak aktif mengikuti upaya pencegahan hipertensi seperti menerapkan pola hidup sehat. Lansia tidak menunjukan minat untuk perubahan perilaku, lansia tetap saja mengkonsumsi makanan tinggi garam, tidak mau berolahraga serta tidak menjaga pemenuhan kebutuahan istirahat dan tidur. Lansia juga tidak aktif mengkitui program posyandu yang sudah dijadwalkan oleh Puskesmas. Lansia mengatakan tidak ada keluarga yang mendukung (dukungan sosial) dalam upaya memelihara kesehatannya. Keluarga dan lansia cuma pasarah dan tidak aktif mencari bantuan kesehatan. Begitu juga dengan kondisi lingkungan keluarga tidak mengupayakan atau memodifikasi lingkungan yang sehat bagi penderita hipertensi. Berdasarkan pengkajian



barthel



indeks



rata-rata



lansia



pada



tingkat



ketergantungan



sedang/moderat, Pengkajian MMSE rata-rata lansia dengan gangguan kognitif ringan, Pengkajian resiko jatuh rata-rata lansia dengan resiko jatuh rendah. Tahap 1 A. Klasifikasi istilah yang belum diketahui dalam kasus dan mencari istilah yang belum diketahui 1. Biopsikososial? (Amirul Hajj) Jawaban = Biopsikososial adalah metode interaksi biologi, pisikologis dan faktor sosial dalam mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan menjadi lebih baik (Andi Apriyanti). 2. Hipertensi sistolik terisolasi? (Andre Gibran) Jawaban = jika tekanan dara mencapai 140/90 mmhg jenis hipertensi ini biasanya dialami lansia diatas 60, jenis hipertensi ini menumbuhkan lemak pada pembuluh darah, kekakuan pada aorta di sekitar jantung (Meri Riski Sani)



3. Posyandu? (Ahmad Buchori) Jawaban = pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan KB (Andre Gibran). 4. Gangguan kognitif ringan? (Aldi Firmasyah) Jawban = penurunan fungsi kognitif yang ditemukan pada seseorang biasanya akan lebih serius pada usia lanjut (Ahmad Buchori). 5. Status mental? (Andi Apriyanti) Jawaban = bagian dari pemeriksaan klinis yang menggambarkan tetang keseluruhan pengamatan pemeriksaan dan kesan tentang pasien psikiatri saat wawancara (Amirul Hajj). 6. Status fungsional? (Afri Yani) Jawaban = kemampuan untuk melakukan self care, pemeliharaan diri dan aktivitas fisik (Amalia Rosa Kencana). 7. Pengkajian MMSE? (Amalia Rosa Kencana) Jawaban = pemeriksaan mini mental state examination. Yang dilakukan pada pasien yang dicurigai dementia/ pemeriksaan untuk mengetahui fungsi kognitif (Afri Yani). 8. Agregat Lansia? (Meri Riski Sani) Jawaban = komponen-komponen asuhan keperawatan komunitas berfokus pada lansia (Ahmad Buchori). 9. Pengkajian Barthel? (Amalia Rosa Kencana) Jawaban = suatu instrument pengkajian yang berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas (Nyayu Hamidah Agustina).



B. Mendefinisikan masalah berdasarkan kasus dengan membuat daftar pertanyaan 1. Bagaimana cara perawat komunitas melakukan pendekatan pada pasien tersebut? (Amalia Rosa Kencana) 2. Mengapa penyakit hipertensi banyak terjadi pada lansia? (Nyayu Hamidah Agustina) 3. Apa tindakan yang harus dilakukan perawat komunitas pada lansia yg menderita hipertensi? (Amirul Hajj) 4. Bagaimana peran dan fungsi perawat komunitas dalam memberikan edukasi pada lansia? (Andre Gibran)



5. Apa saja pola hidup sehat yang harus dilakukan oleh lansia? (Meri Riski Sani) 6. Bagaimana menumbuhkan minat lansia agar lebih aktif dalam memelihara kesehatannya dan mengerti akan pentingnya menjaga kesehatan? (Afri Yani) 7. Bagaiaman pengkajian biopiskososial yang dilakukan tim perawat pada lansia di kasus tersebut? (Andi Apriyanti) 8. Masalah apa saja yang muncul pada kasus tersebut? ( Ahmad Buchori)



C. Mendiskusikan masalah yang telah diidentifikasi dalam step 2 dengan jawaban singkat dari pertanyaan pada step 2 berdasarkan pengetahuan dasar mahasiswa tanpa referensi. 1. Melakukan pendekatan pada klien yaitu dengan cara pendekatan comunnity as partner yaitu bisa melakukan pengkajian melalui wawancara (Ahmad Buchori). 2. Hipertensi terjadi pada lansia karena lansia tidak aktif mengikuti upaya pencegahan hipertensi seperti menerapkan pola hidup sehat dan lansia juga tidak menunjukkan minat untu perubahan perilaku lansia tetap saja mengkonsumsi garam, tidak olahraga dan tidak menjaga pemenuhan kebutuahan istirahat dan tidur (Andi Apriyanti). Tambahan: Karena pembuluh darah sudah mengeras atau kaku seiring dengan bertambah usia. Ini menyebabkan jantung lebih sering memompa darah (Amalia Rosa Kencana). 3. Tindakan perawat pada lansia dengan hipertensi yaitu memberikan informasi mengenai faktor resiko dan bahaya dari hipertensi serta memberikan penjelasan tentang cara mengubah perilaku lansia agar dapat terhindar dari hipertensi (Ahmad Buchori). Tambahan: Memberikan edukasi pada keluarga lansi agar mendukung



lansia agar



meberikan dukungan sosial pada lansia tersebut (Meri Riski Sani). 4. Peran dan fungsi perawat komunitas yaitu dengan membantu lansia untuk meningktakan pengetahuan kesehatan, gejala penyakit, bahkan tindakan yang akan diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah diberikan edukasi (Nyayu Hamidah Agustina)



5. Pola hidup sehat yang harus dilakukan lansia yaitu menjaga kesehatan pada lansia harus memperhatikan pola tidur yang cukup, pola makan yang sehat, rajin berolahraga dan menjaga BB dan tetap selalu konsul atau cek kesehatan di puskesmas (Andre Gibran). Tambahan: Pola makan yang sehat dan teratur, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah tukang keropos dg mengkonsumsi makanan vit. D, kurangi resiko penyakit jantung, menjaga fungsi saraf tetap baik, memeprtahankan BB ideal, menjaga otot agar tidak lentur, tetap terus beraktivitas (Amirul Hajj). 6. Menumbuhkan minat pada lansia yaitu dengan cara memberi dukunga kepada keluarag dr ke keluarga ke pasien, tambaha pengetahuan lansia dan meningkatakan kepercayaan lansia terhadap tim perawata komunitas atau pelayanan kesehatan (Amalia Rosa Kencana). 7. Pengkajian biopsikososial yaitu perawat berusaha untuk bertanya menegnai sumber-sumber kesehatan yang terdapat di lingkungan masyarakat tersebut, hubungan sosial di lingkungan masyarakat, peran serta masyarakat, aktivitas keagamaan yang dilakuakn dilingkunga masyarakat tersebut (Ahmad Buchori). 8. Masalah-masalah pada kasus yaitu ketidakpatuhan lansia dalam memelihara kesehatannya,



kurangnya



dukungan



sosial



dalam



keluarga



untuk



mengupayakan kesehatan lansia dan kondisi lingkungan yang tidak sehat bagi penderita hipertensi (Afri Yani) Tambahan: Hipertensi, kurangnya pengetahuan pada pencegahan hipertensi, tidak aktifnya lansia untuk memeriksakan kesehatannnya, tidak menjaga pola makan (Meri Riski Sani)



D. Analisis masalah, review step 2 dan 3 dengan diskusi interaktif membuat peta konsep yang berisi kesimpulan keseluruhan. community as partner model



E. Merumuskan learning objective berdasarkan kesepakatan kelompok dengan persetujuan dosen tutor. Minimal tujuan khusus harus dicapai. 1. Mahasiswa mampu mengetahui peran dan fungsi komunitas pada lansia 2. Mahasiswa mampu mengetahui definisi lansia 3. Mahasiswa mampu mengetahui pola hidup sehat yang harus diterapkan pada lansia 4. Mahasiswa mampu mengetahui pengkajian komunitas pada lansia 5. Mahasiswa mampu mengetahui askep komunitas dengan hipertensi 6. Mahasiswa mampu mengetahui Diagnosa keperawatan komunitas pada lansia berdasarkan tersebut 7. Mahasiswa mampu mengetahui intervensi berdasarkan kasus tersebut