Tutorial Kedokteran Komunitas Identifikasi Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tabel Kasus I NO



Masalah



Sasaran%



Cakupan%



Kesenjangan%



1



Ibu hamil dengan Def Besi



97



89



8



2



Ibu Hamil dengan KEK



100



100



0



1. Melakukan identifikasi masalah dgn melihat indikator SPM di puskesmas NO



Masalah



Sasaran%



Cakupan%



Kesenjangan%



1



Ibu hamil dengan Def Besi



97%



89%



8%



2



Ibu Hamil dengan KEK



100%



100%



0%



2. Melakukan penilaian besar masalah dengan rumus interval Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kelas N = 1 + 3,3 log n ( n = jumlah klp masalah) = 1 + 3,3 log 2 = 1 + 3,3 (0,30) = 1 + 0,99 = 1,99 =2 nilai tertinggi−nilai terendah interval= jumlah kelas



(



¿



)



8 = =4 ( 8−0 ) 2 2



3. Menentukan besar masalah dari masing-masing indikator Besar masalah terhadap pencapaian program Interval No. Masalah 0–4 4,1 – 8 Nilai 5 10 1. Ibu hamil dengan Def Besi x 2. Ibu Hamil dengan KEK x 4. Menentukan kegawatan masalah dari aspek keganasan, tingkat urgensi dan biaya. Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Keganasan Biaya Sangat ganas



:5



Sangat murah



Ganas



:4



Murah



Cukup berpengaruh



:3



Cukup murah



Kurang ganas



:2



Mahal



Nilai



10 5



Tidak ganas



:1



Sangat mahal



Urgensi Sangat mendesak



:5



Mendesak



:4



Cukup mendesak



:3



Kurang mendesak



:2



Tidak mendesak



:1



No. 1. 2.



Biaya yang dikeluarkan 3+4+4+4+5+5 4+4+5+5+5+5+5 4+4+4+3+3+3+3 Ibu hamil dengan Def Besi +5+5+5+5 = +5+5+5 = 48/10 +3+4+3 = 34/10 45/10 = 4,5 = 4,8 = 3,4 4+4+3+3+4+4 4+4+4+4+4+4+4 3+3+3+2+2+3+3 Ibu Hamil dengan KEK +3+4+4+4 = +4+4+4 = 40/10 +3+3+3 = 28/10 37/10 = 3,7 =4 = 2,8 Masalah kesehatan



Keganasan



Tingkat Urgensi



5. Menghitung kemudahan penanggulangan Kriteria C Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5) Masalah Kemudahan No. Kesehatan Penanggualangan 1. Ibu hamil dengan Def Besi 3+3+3+3+3+3+3+3+3+3 2. Ibu Hamil dengan KEK 3+3+3+3+3+3+3+3+3+3



Nilai rata-rata 3 3



6. Menghitung PEARL FAKTOR Kriteria D : PEARL faktor (nilai 0 atau 1) Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait Resources : Tersedianya sumber daya Legality : Tidak melanggar hukum dan etika Skor yang digunakan diambil melalui voting peserta diskusi 1 = setuju 0 = tidak setuju No. Masalah Kesehatan P E A R L 1. Ibu hamil dengan Def Besi 1 1 1 1 1 2. Ibu Hamil dengan KEK 1 1 1 1 1 Ket : untuk mendapatkan nilai PxExAxRxL = ? 7. Menentukan prioritas masalah dengan rumus NPD & NPT Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D Ibu hamil dengan Def Besi NPD = ( A+B ) x C = ( 10 + 12,7 ) x 3 = 68,1 NPT = ( A+B ) x C x D = ( 10 + 12,7 ) x 3 x 1 = 68,1 Ibu Hamil dengan KEK



Nilai 1 0



Nila



12,7



10,5



NPD = ( A+B ) x C = (5+10,5) x 3 = 46,5 NPT = ( A+B ) x C x D = (5+10,5) x 3 x 1 = 46,5 8. Mengidentifikasi penyebab masalah untuk masalah dengan prioritas tertinggi No.



Masalah Kesehatan



Ibu hamil dengan Def Besi Ibu Hamil dengan KEK



1. 2.



A



B



C



D



NPD



NPT



Rangking



10



12,7



3



1



68,1



68,1



I



5



10,5



3



1



46,5



46,5



II



9. Melakukan pengkajian dimensi mutu 10. Melakukan analisis penyebab masalah KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH INPUT



MAN MONEY MATERIAL



LINGKUNGAN



Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai bahaya defisiensi besi terhadap ibu hamil dan bayi 1. Tingkat ekonomi rendah 2. Kurangnya dana untuk pelaksanaan program Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai



METODE



Penyuluhan mengenai anemia defisiensi besi pada ibu hamil yang sistematis dan terprogram kurang inovatif



MARKETIN G



promosi kesehatan yang belum memadai Masyarakat lebih mementikan pekerjaan daripada kesehatan



PROSES



P1 Tidak ada masalah (perencanaan) P2 Tidak ada masalah (pelaksanaan) P3 Tidak ada masalah (pengawasan) Dari uraian pada tabel diatas maka dapat disimpulkan penyebab masalah ibu hamil dengan def. Besi adalah : a. Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai bahaya defisiensi besi terhadap ibu hamil dan bayi b. Tingkat ekonomi rendah c. Kurangnya dana untuk pelaksanaan program d. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai e. Penyuluhan mengenai anemia defisiensi besi pada ibu hamil yang sistematis dan terprogram kurang inovatif f. Promosi kesehatan yang belum memadai g. Masyarakat lebih mementikan pekerjaan daripada kesehatan



11. Melakukan paired compraison Masalah A B C D A A A D



E E



F F



G A



Total Hoorizontal 3



B C D E F G Total Vertikal Total Horizontal Total Prioritas



C



D D



E E E



F C F E



G G G E F



0



0



2



3



4



3



3



3



0



1



0



1



1



0



0 1 0 1 1 0



3 0 3 3 5 4 3 21 III VII IV V I II VI Maka urutan prioritas masalah : I. Penyuluhan mengenai anemia defisiensi besi pada ibu hamil yang sistematis dan terprogram kurang inovatif II. Promosi kesehatan yang belum memadai III. Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai bahaya defisiensi besi terhadap ibu hamil dan bayi IV. Kurangnya dana untuk pelaksanaan program V. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai VI. Masyarakat lebih mementikan pekerjaan daripada kesehatan VII. Tingkat ekonomi rendah 12. Membuat tabel kumulatif dari hasil paired comparison untuk penyelesaian masalah E 5 5/21x100% 24% 24% F 4 4/21x100% 19% 43% A 3 3/21X100% 14% 57% C 3 3/21X100% 14% 71% D 3 3/21X100% 14% 85% G 3 3/21X100% 14% 100% B 0 0/21X100% 0 13. Menentukan penyebab masalah yang perlu diselesaikan berdasar nilai kumulatif Berdasarkan nilai kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah yaitu  ibu hamil dengan defisiensi besi cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum melebihi 80%, diantaranya adalah : 1. Penyuluhan mengenai anemia defisiensi besi pada ibu hamil yang sistematis dan terprogram kurang inovatif 2. Promosi kesehatan yang belum memadai 3. Kurangnya tingkat pengetahuan mengenai bahaya defisiensi besi terhadap ibu hamil dan bayi 4. Kurangnya dana untuk pelaksanaan program 14. Membuat rencana kegiatan a. Penyuluhan mengenai pentingnya mengonsumsi tablet Fe secara rutin selama 90 hari serta mengkonsumsi gizi seimbang b. Penyebaran pamflet dan leaflet kepada masyarakat c. Pemberian tablet Fe disetiap pemeriksaan kehamilan d. Sosialisasi kader



15. Menentukan kriteria mutlak dari rencana kegiatan Hal ini menyangkut 2 hal : input (sumber daya) dan output (hasil) dan memiliki terukur, dan realistis. Input Kegiatan Man Money Methode Marketting A 1 1 1 1 B 1 1 1 1 C 1 1 1 1 D 1 1 1 1



mutlak, Output 1 1 1 1



Range nilai 0 : Tidak Setuju, 1 = Setuju 16. Menentukan program yang akan dilaksanakan Berdasarkan kriteria mutlak, maka ketiga rencana kegiatan diatas dapat dijadikan rencana kegiatan/plan of action (POA), yaitu : 1. Penyuluhan mengenai pentingnya mengonsumsi tablet Fe secara rutin selama 90 hari serta mengkonsumsi gizi seimbang 2. Penyebaran pamflet dan leaflet kepada masyarakat 3. Pemberian tablet Fe disetiap pemeriksaan kehamilan 4. Sosialisasi kader 17. Membuat PLAN OF ACTION N o 1.



Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya mengonsumsi tablet fe secara rutin selama 90 hari serta mengonsumsi makanan gizi seimbang



2.



Untuk mencegah terjadinya anemia defesiensi besi pada ibu hamil



3.



Untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang anemia



Kegiatan  Penyuluhan menggunakan bantu ( video pamflet



Sasaran



Waktu



Pic



ket



Masyarakat



1x/bulan



Pemegang program gizi



-



Ibu hamil



Pada setiap kegiatan posyandu



Kepala program KIA



-



alat atau



Pemberian tablet Fe di setiap pemeriksaan kehamilan



Sosialisai kader



Kader posyandu



defesiensi besi pada ibu hamil



Tabel Kasus II



MASALAH KESEHATAN



SASARAN(%)



1.



Kesehatan Balita



100



53



47



2.



Kesehatan Produktif



100



75



25



3.



Kesehatan Usila



100



35



65



4.



Hipertensi



100



83



17



5.



DM



100



83



17



6.



HIV



100



18



82



NO



CAKUPAN(%) KESENJANGAN(%)



1. Melakukan identifikasi masalah dgn melihat indikator SPM di puskesmas MASALAH NO SASARAN(%) CAKUPAN(%) KESENJANGAN(%) KESEHATAN 1.



Kesehatan Balita



100



53



47



2. Kesehatan Produktif



100



75



25



3.



Kesehatan Usila



100



35



65



4.



Hipertensi



100



83



17



5.



DM



100



83



17



6.



HIV



100



18



82



2. Melakukan penilaian besar masalah dengan rumus interval Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kelas N = 1 + 3,3 log n ( n = jumlah klp masalah) = 1 + 3,3 log 6 = 1 + 3,3 (0,77) = 1 + 2,54 = 3,54 =4 interval=



¿



terend ah ( nilai tertinggi−nilai ) jumlah kelas



65 = =16,25 ( 82−17 ) 4 4



3. Menentukan besar masalah dari masing-masing indikator No. Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program Interval 17-33,25 33,2649,5265,78-82,02



Nilai



49,51



65,77 Nilai



2,5 1. Kesehatan Balita 2.



5



7,5



10



X



Kesehatan Produktif



5



X



2,5



3. Kesehatan Usila



X



7,5



4.



Hipertensi



X



2,5



5.



DM



X



2,5



6.



HIV



X



10



4. Menentukan kegawatan masalah dari aspek keganasan, tingkat urgensi dan biaya. Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Keganasan Biaya Sangat ganas



:5



Sangat murah



Ganas



:4



Murah



Cukup berpengaruh



:3



Cukup murah



Kurang ganas



:2



Mahal



Tidak ganas



:1



Sangat mahal



Urgensi Sangat mendesak



:5



Mendesak



:4



Cukup mendesak



:3



Kurang mendesak



:2



Tidak mendesak



:1



No.



Masalah kesehatan



Biaya yang Nila dikeluarkan 4,4,4,4,3,3,3,4 3,4,4,4,4,4,4,4,5, 3,3,3,3,3,3,3,3,2, 10,7 ,5,4 = 3,8 4=4 3=2,9 Keganasan



Tingkat Urgensi



1.



Kesehatan Balita



2.



Kesehatan Produktif



3,3,3,3,3,3,3,3 5,5,5,5,5,4,5,5,5 5,3,3,3,3,4,4,3,3, 11,3 ,3,3=3 =4,9 3=3,4



3.



Kesehatan Usila



3,3,3,3,3,3,3,3 4,4,4,3,3,4,3,3,4, 1,2,2,2,2,3,2,2,2, 8,5 ,3,2 = 3 4= 3,6 2=2



4.



Hipertensi



5,4,4,5,4,4,4,4 5,4,5,5,5,4,5,4,5, 3,2,3,3,3,3,3,3,3, 12 ,4,4 = 4,2 5 = 4,7 3 = 2,9



5.



DM



5,5,4,4,4,4,4,5 4,4,4,4,4,4,4,4,4, 2,2,2,2,2,2,2,2,2, 10,3



,4,4 = 4,3



2=2



5,5,5,5,5,5,5,5 3,5,4,5,5,5,5,5,5, 3,3,3,3,2,4,2,3,3, 12,6 ,5,5 = 5 5=4,7 3=2,9



HIV



6.



4=4



5. Menghitung kemudahan penanggulangan Kriteria C Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5) Masalah Kemudahan No. Kesehatan Penanggualangan Kesehatan Balita 3,3,3,3,3,4,3,3,3,3 1.



Nilai rata-rata 3,1



2.



Kesehatan Produktif



4,4,4,3,2,4,3,4,4,4



3,6



3.



Kesehatan Usila



3,3,3,2,3,2,3,2,3,3



2,7



4.



Hipertensi



3,4,4,3,3,4,3,3,3,3



3,3



5.



DM



2,3,3,3,3,3,3,3,3,3



2,9



6.



HIV



4,3,3,3,2,5,3,3,3,3



3,2



6. Menghitung PEARL FAKTOR Kriteria D : PEARL faktor (nilai 0 atau 1) Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait Resources : Tersedianya sumber daya Legality : Tidak melanggar hukum dan etika Skor yang digunakan diambil melalui voting peserta diskusi 1 = setuju 0 = tidak setuju No. 1.



Masalah Kesehatan Kesehatan Balita



1



P 1



E 1



A 1



R 1



1



2.



Kesehatan Produktif



1



1



1



1



1



1



3.



Kesehatan Usila



1



1



1



1



1



1



4.



Hipertensi



1



1



1



1



1



1



5.



DM



1



1



1



1



1



1



6.



HIV



1



1



1



1



1



1



Ket : untuk mendapatkan nilai PxExAxRxL = ? 7. Menentukan prioritas masalah dengan rumus NPD & NPT Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D Kesehatan Balita



L



Nilai



NPD = ( A+B ) x C = (5+10,7)x 3,1= 48,67 NPT = ( A+B ) x C x D = (5+10,7)x 3,1 x 1 = 48,67 Kesehatan Produktif NPD = ( A+B ) x C = (2,5+11,3)x 3,6 = 49,68 NPT = ( A+B ) x C x D = (2,5+11,3)x 3,6 x 1= 49,68 Kesehatan Usila NPD = ( A+B ) x C = (7,5+8,5)x 2,7 = 43,2 NPT = ( A+B ) x C x D = (7,5+8,5)x 2,7 x 1= 43,2 Hipertensi NPD = ( A+B ) x C = (2,5+12)x 3,3= 47,86 NPT = ( A+B ) x C x D = (2,5+12)x 3,3 x 1 = 47,86 DM NPD = ( A+B ) x C = (2,5+10,3)x 2,9 = 37,12 NPT = ( A+B ) x C x D = (2,5+10,3)x 2,9 x 1= 37,12 HIV NPD = ( A+B ) x C = (10+12,6)x 3,1 = 72,32 NPT = ( A+B ) x C x D = (10+12,6)x 3,1x 1 = 72,32 8. Mengidentifikasi penyebab masalah untuk masalah dengan prioritas tertinggi No.



Masalah Kesehatan



A



B



C



D



1.



Kesehatan Balita



5



10, 7



3,1 1



2.



Kesehatan Produktif



2,5



11, 3



3,6 1



3.



Kesehatan Usila



7,5 8,5



4.



Hipertensi



5.



DM



6.



HIV



NPD



48,67



NPT



Rangking



48,67



3



49,68



49,68



2



2,7 1



43,2



43,2



5



2,5 12



3,3 1



47,85



47,85



4



2,5



10, 3



2,9 1



37,12



37,12



6



10



12, 6



3,2 1



72,32



72,32



1



9. Melakukan pengkajian dimensi mutu 10. Melakukan analisis penyebab masalah KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH INPUT



MAN



Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap faktor resiko dan bahaya HIV



MONEY



Tidak ada masalah



MATERIAL



Tidak ada masalah



METODE



Penyuluhan tentang HIV belum inovatif



MARKETIN G



Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan oleh petugas pada masyarakat



LINGKUNGAN



1. 2. 3. 4.



Adanya tempat prostitusi pergaulan bebas stigma masyarakat tentang HIV tidak mengetahui cara penularan HIV



PROSES



P1 Tidak ada masalah (perencanaan) P2 Tidak ada masalah (pelaksanaan) P3 Tidak ada masalah (pengawasan) Dari uraian pada tabel diatas maka dapat disimpulkan penyebab adalah : a. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap faktor resiko dan bahaya HIV b. Penyuluhan tentang HIV belum inovatif c. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan oleh petugas pada masyarakat d. Adanya tempat prostitusi e. Pergaulan bebas f. Stigma masyarakat tentang HIV g. Tidak mengetahui cara penularan HIV



Masalah A B C D E F G Total Vertikal Total Horizontal Total Prioritas



11. Melakukan paired compraison A B C D A C A C B D



E A B E E



F A B C D E



G A B G G G G



0



0



2



1



2



0



4



5



4



1



1



1



0



0



Total Hoorizontal 5 4 1 1 1 0 0



5 4 3 2 3 0 4 21 I II IV VI V VII III Maka urutan prioritas masalah : I. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap faktor resiko dan bahaya HIV II. Penyuluhan tentang HIV belum inovatif III. Tidak mengetahui cara penularan HIV



IV. V. VI. VII.



Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan oleh petugas pada masyarakat Pergaulan bebas Adanya tempat prostitusi Stigma masyarakat tentang HIV



12. Membuat tabel kumulatif dari hasil paired comparison untuk penyelesaian masalah A 5 5/21x100% 23,8% 23,8% B 4 4/21x100% 19,04% 42,8% G 4 4/21x100% 19,04% 61,8% C 3 3/21x100% 14,28% 76,16% E 3 3/21x100% 14,28% 90,44% D 2 2/21x100% 9,52% 100% F 0 0/21x100% 0% 13. Menentukan penyebab masalah yang perlu diselesaikan berdasar nilai kumulatif Berdasarkan nilai kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah yaitu  HIV cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum melebihi 80%, diantaranya adalah : 1. 2. 3. 4.



Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap faktor resiko dan bahaya HIV Penyuluhan tentang HIV belum inovatif Tidak mengetahui cara penularan HIV Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan oleh petugas pada masyarakat 14. Membuat rencana kegiatan a. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, faktor risiko dan bahaya HIV b. Sosialisasi berupa poster, pamflet tentang cara penularan HIV c. Konseling dan edukasi 15. Menentukan kriteria mutlak dari rencana kegiatan Hal ini menyangkut 2 hal : input (sumber daya) dan output (hasil) dan memiliki mutlak, terukur, dan realistis. Input Output Ket Kegiatan Man Money Methode Marketting A 1 1 1 1 1 Bisa dilaksanakan B 1 1 1 1 1 Bisa dilaksanakan C 1 1 1 1 1 Bisa dilaksanakan Range nilai 0 : Tidak Setuju, 1 = Setuju 16. Menentukan program yang akan dilaksanakan Berdasarkan kriteria mutlak, maka ketiga rencana kegiatan diatas dapat dijadikan rencana kegiatan/plan of action (POA), yaitu : 1. Penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, faktor risiko dan bahaya HIV



2. Sosialisasi berupa poster, pamflet tentang cara penularan HIV 3. Konseling dan edukasi 17. Membuat PLAN OF ACTION No 1.



Tujuan Kegiatan Sasaran Meningkatkan  Penyuluhan tentang Masyrakat pengetahuan factor resiko dan masyarakat bahaya HIV tentang factor  Sosialisasi mengeanai resiko dan poster pamphlet bahaya HIV tentang cara penularan HIV



Waktu 1x/3 bulan



2.



Pembinanan



Setiap kali Tenaga kunjungan kesehatan atau puskesmas control ke dokter



Konseling dan edukasi



Penderita HIV



Pic Pemegang program HIV



ket Balai desa, sekolah SLTA,tempat hiburan malam



-