5 0 484 KB
KISI-KISI TES WAWASAN KEBANGSAAN (TWK) Berdasarkan Permenpan nomor 27 Tahun 2021, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) merupakan tes yang bertujuan untuk menilai penguasaaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan: a) Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional; b) Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional; c) Bela Negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara; dan d) Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;
NASIONALISME TUJUAN NASIONALISME Tes Wawasan Kebangsaan dengan tema Nasionalisme memiliki tujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
PENGERTIAN NASIONALISME Nasionalisme adalah
satu
paham
mempertahankan kedaulatan
yang
menciptakan
dan
sebuah negara (dalam bahasa
Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang
sama
dalam
mewujudkan
kepentingan
nasional,
dan
nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan
bermutu
rendah.
Ikatan
ini
pun
tampak
pula
dalam
dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini. Dalam
zaman
modern
ini,
nasionalisme
amalan politik dan ketentaraan yang
merujuk
berlandaskan
kepada
nasionalisme
secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti naziisme, pengasingan dan sebagainya.
BENTUK DARI NASIONALISME Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, Kategori
tersebut
lazimnya
keagamaan
berkaitan
dan
dan ideologi.
kebanyakan
teori
nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut. •
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
Teori
ini
mula-mula
dibangun
oleh
Jean-Jacques
Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal
adalah
buku
berjudul Du
Contract
Sociale (atau
dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial"). •
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk(bahasa Jerman untuk "rakyat").
•
Nasionalisme
romantik (juga
disebut nasionalisme
organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis
di
mana
negara
memperoleh
kebenaran
politik
secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme
romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis Jerman. •
Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap
sebagai
rakyat
negara Tiongkok.
Kesediaan dinasti
Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya
Tionghoa.
Malah
banyak
rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan
budaya
mereka
tetapi
menolak RRC karena
pemerintahan RRT berpaham komunisme. •
Nasionalisme
kenegaraan ialah
nasionalisme kewarganegaraan,
selalu
variasi
digabungkan
dengan
nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri.
Contoh biasa
ialah Nazisme, serta nasionalisme Turki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquisme sayap-kanan di Spanyol, serta sikap
'Jacobin'
terhadap
unitaris
dan
golongan
pemusat
negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (equal rights)
dan
lebih
otonomi
nasionalis Basque atau Korsika.
untuk
golongan
Secara
Fleming,
sistematis,
dan
bilamana
nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang
berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang
kuat
di
Spanyol
dan
Perancis
dengan
nasionalisme
Basque, Catalan, dan Corsica. •
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia semangat nasionalisme
bersumber
dari
persamaan
agama
mereka
yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu.
WAWASAN KEBANGSAAN Wawasan Kebangsaan Indonesia adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
WAWASAN NUSANTARA Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografis, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan
mengutamakan
kesatuan
wilayah
kebhinnekaan untuk mencapai tujuan nasional.
dan
menghargai
ASAS KEWARGANEGARAAN 1. Ius
Sanguinis
->
asas
keturunan
yang
menetapkan
kewarganegaraan seseorang menurut keturunan atau pertalian darah. 2. Ius
Soli
->
asas
tempat
kelahiran
yang
menetapkan
kewarganegaraan seseorang menurut tempat kelahirannya.
TUJUAN NASIONALISME 1. Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban. 2. Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari warga negara (individu dan kelompok). 3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. 4. Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, dan mempererat tali persaudaraan yang utuh.
WUJUD SIKAP NASIONALISME DI KELUARGA 1. Membantu orang tua; 2. Mendengarkan nasihat orang tua; 3. Menjaga nama baik keluarga; serta 4. Menghormati dan menghargai orang tua. 5. Menunjukkan keteladanan terhadap agama kepada anggota keluarga
WUJUD SIKAP NASIONALISME DI SEKOLAH 1. Melaksanakan tata tertib sekolah; 2. Mengikuti upacara bendera dengan baik; 3. Menghormati guru; dan 4. Menjaga keamanan lingkungan kelas.
5. Membantu teman yang kesulitan
MAKNA WAWASAN KEBANGSAAN Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki berbagai makna, yaitu: 1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan. 2. Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik. 3. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan. 4. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju. 5. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia.
Contoh soal : Soal 1: Nasionalisme
ini
disebut
sebagai
nasionalisme
organik
atau
nasionalisme identitas. Nasionalisme ini merupakan lanjutan dari nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras. Penjelasan di atas merupakan ciri-ciri dari nasionalisme... A. Nasionalisme kewarganegaraan B. Nasionalisme romantik C. Nasionalisme budaya D. Nasionalisme kenegaraan
E. Nasionalisme agama Jawaban : B. Nasionalisme romantik a) Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". b)
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. c)
Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik,
nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis di mana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. d) Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. e)
Nasionalisme
kenegaraan
ialah
variasi
nasionalisme
kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. f)
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Soal 2: Sengketa Sipadan dan Ligitan adalah persengketaan Indonesia dan Malaysia atas pemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan dan pulau Ligitan. Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Dalam pertemuan tersebut, dibuatlah kesepakatan antar kedua negara supaya tidak timbul persengketaan.
Namun setelah beberapa waktu, ternyata sengketa Sipadan dan Ligitan kembali muncul. Munculnya kembali sengketa Sipadan dan Ligitan disebabkan karena... A. Perbedaan pemahaman status quo pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia. B. Pembangunan resor wisata oleh Malaysia di pulau Sipadan dan Ligitan. C. Pembangunan cottage oleh Indonesia di pulau Sipadan dan Ligitan. D. A dan B benar. E. A dan C benar. Jawaban : D. A dan B benar. Persengketaan antara Indonesia dengan Malaysia, mencuat pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan teknis hukum laut antara kedua negara, masing-masing negara ternyata memasukkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan ke dalam batas-batas wilayahnya. Kedua negara lalu sepakat agar Sipadan dan Ligitan dinyatakan dalam keadaan status status quo akan tetapi ternyata pengertian ini berbeda. Pihak Malaysia membangun resor pariwisata baru yang dikelola pihak swasta Malaysia karena Malaysia memahami status quo sebagai tetap berada di bawah Malaysia sampai persengketaan selesai, sedangkan pihak Indonesia mengartikan bahwa dalam status ini berarti status kedua pulau tadi tidak boleh ditempati/diduduki sampai persoalan atas kepemilikan dua pulau ini selesai. Sedangkan Malaysia malah membangun resort di sana SIPADAN dan Ligitan tiba-tiba menjadi berita, awal bulan lalu. Ini, gara-gara di dua pulau kecil yang terletak di Laut Sulawesi itu dibangun cottage. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sengketa_Sipadan_dan_Ligitan
Soal 3: Keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) tanggal ... menyatakan bahwa sengketa Sipadan dan Ligitan dimenangkan oleh... A. 17 Desember 2002, Indonesia. B. 17 Desember 2002, Malaysia. C. 17 Desember 2003, Indonesia. D. 17 Desember 2003, Malaysia. E. 17 Desember 2004, Indonesia. Jawaban : B. 17 Desember 2002, Malaysia. Pada tahun 1998 masalah sengketa Sipadan dan Ligitan dibawa ke ICJ (International Court of Justice), kemudian pada hari Selasa 17 Desember 2002 ICJ mengeluarkan keputusan tentang kasus sengketa kedaulatan Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dengan Malaysia. Hasilnya, dalam voting di lembaga itu, Malaysia dimenangkan oleh 16 hakim, sementara hanya 1 orang yang berpihak kepada Indonesia. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sengketa_Sipadan_dan_Ligitan