Tyas - UKM F3 Dan F5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

dr. Dian Elok Permataningtyas



LAPORAN KEGIATAN UPAYA PELAYANAN KIA DAN KB (F.3)



SAFARI KELIARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS JATIBARANG



Tanggal Kegiatan



: 24 Juni 2021



A. Latar Belakang Keluarga Berencana merupakan program yang bertujuan untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, membatasi angka kelahiran, dan mengatur jarak kelahiran sehingga dapat menciptakan keluarga sehat sejahtera. Program ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat. Upaya dalam mendukung program tersebut adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan dan menjarangkan atau mengatur jarak kelahiran. Kontrasepsi adalah pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. Terdapat berbagai jenis kontrasepsi baik dari yang jangka pendek sampai jangka panjang. Kontrasepsi jangka Panjang yang dapat dilakukan di puskesmas adalah IUD dan implant. Masyarakat di lingkungan Puskesmas Jatibarang masih sering lupa untuk kontrol KB jangka pendek. Akibatnya, seringkali terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi berupa safari KB jangka panjang. Diharapkan, dengan kegiatan ini angka kejadian kehamilan tidak diinginkan mampu ditekan. B. Permasalahan Banyak masyarakat yang sering lupa kontrol KB. Apabila hal ini dibiarkan, akan berdampak pada penambahan jumlah penduduk dan berpengaruh terhadap masa depan sumber daya manusia kedepannya. C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi Oleh karena permasalahan diatas, diperlukan intervensi berupa safari KB. Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat angka kelahiran dapat dibatasi, mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta dapat terbentuk keluarga yang sejahtera.



dr. Dian Elok Permataningtyas



Sasaran kegiatan ini adalah seluruh Wanita yang telah menikah dan dalam usia subur. D. Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Juni 2021 pukul 08.00-11.30. Kegiatan yang dilakukan oleh dokter internsip meliputi 1. Pemasangan KB implant pada 5 wanita usia subur 2. Pelepasan implan dan pemasangan kembali implant pada 1 wanita usia subur E. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan ini berjalan dengan lancar.



Pembimbing



dr. Munaryo, M.Kes



dr. Dian Elok Permataningtyas



LAPORAN KEGIATAN UPAYA PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (F.5)



UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PENYULUHAN DAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PASAR JATIBARANG



Tanggal Kegiatan



: 14 Juni 2021



A. Latar Belakang COVID-19 atau Corona virus disease 2019 adalah penyakit baru dengan peningkatan kasus dan angka kematian yang cepat sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina pada Desember 2021. Corona virus merupakan virus single-stranded RNA. Walaupun terdapat banyak tipe corona virus, tetapi corona virus yang bertanggung jawab untuk penyakit pandemik di seluruh dunia adalah sindrom infeksi respiratori akut berat SARS-CoV-2. Virus ini merupakan famili dari coronavirus (CoV) yang tersusun dari empat virus yang menyebabkan “common cold”, severe acute respiratory syndrome (SARS) CoV dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) CoV. COVID-19 telah menyebar dengan cepat ke banyak negara dan pada 11 Maret 2020 dinyatakan sebagai pandemik global oleh WHO. Pada 1 Juni 2020 telah dilaporkan kasus infeksi COVID-19 sebanyak 6,3 juta dengan angka kematian 370.000 di seluruh dunia dan 2 Juni 2021 berdasarkan data WHO bahwa COVID-19 telah menginfeksi sebayak 170.747.372 pasien dengan angka kematian sebanyak 3.555.726 korban. COVID-19 di Indonesia sampai bulan Mei 2021 telah menginfeksi 1.831.773 pasien dengan kasus meninggal akibat COVID-19 sebanyak 50.908 kasus. Pasar merupakan salah satu sector yang berfungsi dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Dalam memenuhi kebetuhan ini, akan terbentuk suatu interaksi baik secara langsung ataupun tidak langsung.



dr. Dian Elok Permataningtyas



Pasar Jatibarang adalah pasar tradisional yang masih menggunakan sistem pembelian secara langsung ke lokasi. Jika tidak dilakukan upaya pencegahan Covid-19, pasar dapat menjadi salah satu kluster penyebaran Covid-19. Penyebaran COVID-19 dapat dihentikan jika dilakukan proteksi, deteksi dini, isolasi, dan perawatan yang cepat agar tercipta implementasi sistem yang kuat untuk menghentikan penyebaran COVID19. Salah satu upaya untuk mencegah penyebaran adalah melaksanakan program 3M dan vaksinasi. Oleh karena itu perlu dilakukan intervensi berupa penyuluhan dan vaksinasi masyarakat di lingkungan pasar Jatibarang. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat mampu menerapkan 3M dan menstransfer ilmu yang diberikan kepada masyarakat yang ditemuinya. B. Permasalahan - Masih banyaknya warga yang belum mengerti virus corona dan penyakit COVID-19 terutama gejala dan cara mencegah penularan COVID-19. -



Masih banyaknya warga belum mengetahui kondisi yang diperbolehkan untuk vaksin, gejala yang ditimbulkan paska vaksin, dan apa yang harus dilakukan setelah vaksinasi



C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi Oleh karena permasalahan diatas, penyuluhan dan vaksinasi masyarakat di lingkungan pasar Jatibarang. Diharapkan, melalui program ini, masyarakat mampu menerapkan 3M dan menstransfer ilmu yang diberikan kepada masyarakat yang ditemuinya. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di lingkungan pasar Jatibarang. Target yang diinginkan adalah masyarakat mampu melaksanakan 3M dan penurunan kasus Covid-19 di kecamatan Jatibarang. D. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan dilakukan pada : Hari/Tanggal



: Senin, 14 Juni 2021



dr. Dian Elok Permataningtyas



Waktu



: Pukul 08.00-08.30 WIB



Tempat



: Pasar Jatibarang



Peserta



: 40 orang



Berikut kegiatan yang dilakukan oleh dokter internsip : 1. Edukasi mengenai Covid-19, cara penularan, dan cara pencegahan Covid19 yang melupiti 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). 2. Edukasi mengenai kondisi yang diperbolehkan untuk vaksinasi, kondisi paska vaksinasi, dan kapan harus ke fasilitas kesehatan terdekat. 3. Edukasi untuk tetap menerapkan 3M paska vaksinasi dan datang kembali untuk vaksin kedua 4. Warga diedukasi setelah vaksin tetap memakai protokol kesehatan dan juga istirahat jika mengalami gejala lemas, pegal dan lainnya Kegiatan vaksinasi dilakukan pada : -



Hari/Tanggal : Senin, 14 Juni 2021



-



Waktu



: Pukul 08.30-12.00 WIB



-



Tempat



: Pasar Jatibarang



Vaksinasi dilakukan oleh dokter internsip kepada 89 orang. E. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan ini berjalan dengan lancar serta banyak peserta yang antusias dengan materi yang diberikan. Tidak ada gejala KIPI paska vaksinasi.



Pembimbing



dr. Munaryo, M.Kes



dr. Dian Elok Permataningtyas



dr. Dian Elok Permataningtyas



dr. Dian Elok Permataningtyas