UAS Evaluasi Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Rita Indah Mesra Yani Nim



: 18129078



Sesi



: 18 BKT 13



UAS



: Evaluasi pembelajaran di SD



Soal 1. Kemukakanlah secara rasional apa alasan sebagai seorang calon guru SD perlu mempelajari, memahami, dan menguasai mata kuliah evaluasi pembelajaran di SD? Jawaban: Menurut saya mengapa kita harus mempelajari, mememahami dan menguasai mata kuliah evaluasi pembelajaran di SD adalah karena pada hakikatnya evaluasi pembelajaran adalah proses pengukuran dan penilaian terhadap suatu pembelajaran dimana seorang guru mengukur atau menilai peserta didik dengan mengunakan alat tes. Kemudian juga evaluasi pembelajaran untuk mengetahui proses belajar peserta didik, apakah sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan. Mengetahi hasil belajar peserta didik apakah adakekurangan atau tidak dalam proses pembelajaran, mencari solusi dari kekurangan yang peserta didik alami dan menyimpulkan seberapa menguasainya peserta didik dalam kompetensi yang di terapkan. 2. Jelaskan perbedaan pengertian assesment, evaluasi, penilaian dan pengukuran beserta contoh! Jawaban Assesment



adalah sebuah proses pengumpulan informasi yang terus menerus berlangsung untuk mengukur performasi murid dan proses pembelajaran. Asesmen dalam pembelajaran adalah suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa Contoh : Pemberian tugas saat belajar atau adanya UAS. Penilaian yang dilakukan oleh guru berdasarkan assesmen beupa lembar jawaban tugas



atau ujian. Guru memberikan nilai, bisa berupa angka atau huruf terhadap hasil pekerjaan peserta didik. Evaluasi



adalah suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan, penganalisisan dan penafsiran informasi ntuk menentukan sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran. Contoh : Setelah melalui tes, pengukuran, dan penilaian dapat ditentukan bahwa siswa lulus dengan hasil yang memuaskan dan perlu dipertahankan.



Penilaian



adalah



Suatu



proses



atau



kegiatan



yang



sistematis



dan



berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuatkeptusan berdasarkan kriteria dari pertimbangan tertentu. Contoh: Skor yang diperoleh diolah, siswa mendapatkan nilai yang sangat baik. Pengukuran



adalah suatu proses atau kegiatan untuk menntukan kuantitas “sesuatu”. kata “sesuatau” bisa bearti peserta didik, guru, gedung sekolah, dan lain sebagainya. Dalam proses pengukuran tentu guru harus menggunakan alat ukur(Tes atau Non tes). Alat ukur tersebut harus stndar yaitu memiliki derajat validitas dan reabillitas yang tinggi. Contoh : Dari 50 soal pilihan plihan ganda, Siswa mendapat skor 42.



3. Bagaimanakah hubungan penilaian dengan pembelajaran serta bagaimana peran penilaian terhadap pembelajaran? Jawaban a. Hubungan Penilaian dengan Pembelajaran. Penilaian merupakan salah satu komponen dari berbagai komponen pembelajaran lainnya, seperti komponen: tujuan, materi pelajaran, media, siswa, guru dsb. Komponen penilaian dan komponen lainnya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tanpa penilaian maka ekektifitas pengajaran tidak dapat diketahui. Pencapaian tujuan atau penguasaan materi pelajaran oleh siswa tidak dapat diketahui tanpa dilakukan penilaian.



b. Peranan penilaian terhadap pembelajaran 1) Penilaian berperan memberikan informasi tentang kemajuan belajar siswa setelah mengikuti PBM dalam jangka waktu tertentu. 2) Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan komponen-komponen pengajaran dalam rangka mencapai tujuan. 3) Penilaian memberikan bahan pertimbangan apakah siswa diberikan program perbaikan, pengayaan atau melanjutkan pada progran pengajaran berikutnya. 4) Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang mengalami kegagalan dalam suatu program bahan pelajaran. 5) Untuk keperluan supervisi bagi kepala sekolah dan penilik agar guru lebih berkompeten. 6) Sebagai bahan dalam memberikan informasi kepada orang tua siswa. 7) Sebagai bahan dalam mengambil berbagai keputusan dalam pengajaran.



4. Kemukakanlah dan jelaskan beserta contoh jenis-jenis penilaian! Jawaban a. Penilaian formatif, yaitu penilaian yang dilakukan di akhir suatu rencana pembelajaran. Penilaian ini berfungsi untuk melihat keberhasilan PBM dan dan keberhasilan perilaku yang dinilai, yaitu pengetahuan (cognitif), keterampilan (psikomotor) dan nilai serta sikap (afektif). Contoh : ketika guru sedang mengajar, guru tersebut mengajukan beberapa pertanyaan- pertanyaan kepada siswa untuk mengecek atau mendapatkan informasi apakah siswa telah memahami apa yang telah diterangkan guru. Jika ternyata masih banyak siswa yang belum mengerti, maka tindakan guru selanjutnya ialah menambah atau memperbaiki cara mengajarnya sehingga benar-benar dapat diserap oleh siswa. b. Menilain sumatif, yaitu penilaian yang dilaksanakan setelah selesai semua program pengajaran dipelajari oleh siswa, seperti penilaian diakhir program semester. Sasaran penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap. Penilaian ini bertujuan untuk menentukan nilai / prestasi siswa.



Contoh: Penilaian pada akhir tahun ajaran dalam bentuk ujian kenaikan tingkah/ Ujian akhir. c. Penilaian diagnostik, yaitu penilaian yang dilaksanakan untuk melihat kelemahan atau kekurangan siswa serta penyebabnya. Penilaian ini dilakukan untu keperluan bimbingn belajar, seperti untuk



pengajaran remedial atau untuk menemukan



kesulitan belajar siswa. Contoh : Pengajaran remedial atau untuk menemukan kesulitan belajar siswa. d. Penilaian selektif, yaitu penilaian yang dilakukan untuk keperluan seleksi siswa, misalnya menyeleksi siswa untuk masuk ketingkat pendidikan selanjutnya. Contoh : Seleksi penerimaan siswa baru atau seleksi yang dilakukan dalam rekrumen tenaga kerja. e. Penilaian penempatan, yaitu penilaian yang ditujukan untuk menempatkan siswa pada program atau kegiatan pengajaran secara tepat. Contoh : Tes untuk penjurusan IPA atau IPS Untuk bentuk essay perlu dipertimbangkan berat ringannya di antara item soal tes yang didasarkan pada tingkat katagori aspek yang diungkap maupun lingkup bahan yang digunakan untuk mengungkap aspek itu. Untuk tes objective yang jelas / ragam soalnya sama / seragam untuk seperangkat tes , cara memberi nilainya lebih mudah dibanding dengan seperangkat tes objective yang jenis / ragam tesnya berbeda. Bila ragamnya berbeda maka dalam memberikan nilai terakir untuk setiap individu harus didasarkan pada bobot berat ringannya soaldalam hal ini ragam tes.