UAS Kristalokimia - Salwa Kamilia - 15307141051 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Salwa Kamilia NIM KRISTALOKIMIA



: 15307141051



Kelas : Kimia E



1. Jelaskan : a. Bagaimanakah proses terbentuknya sinar-X? b. Apa yang dimaksud dengan sinar putih? c. Jelaskan jenis sinar-X dan transisi elektron yang terjadi? d. Jelaskan yang dimaksud dengan filter dalam produksi sinar-X? 2. Berikut ini merupakan pola difraksi sinar-X dari suatu kristal dengan struktur kubik yang dihasilkan dari difraksi sinar-X (terlampir). Jawablah pertanyaan berikut : a.



Tentukan sistem kristal, kisi Bravais dan parameter kisi!



b.



Identifikasi bidang-bidang kristal untuk setiap sudut!



Jawab : 1. a)



Proses terbentuknya sinar-X Apabila suatu logam ditembak oleh suatu elektron berenergi tinggi yang menyebakan elektron pada kulit atom logam tersebut terpental membentuk kekosongan sehingga dalam keadaan yang tidak stabil. Untuk mencapai suatu kestabilan maka elektron dengan energi yang lebih tinggi pada suatu orbital diatasnya akan masuk ke tempat (orbital) kosong tersebut dengan memancarkan kelebihan energinya yang dikenal sebagai foton sinar-X.



b) Sinar putih adalah sinar-X yang dihasilkan dari proses perlambatan elektron pada saat menembus logam sasaran c) Jenis sinar-X dan transisi elektron yang terjadi 1) Sinar-X Karakteristik Sinar-X dapat pula terbentuk melalui proses perpindahan elektron atom dari tingkat energi yang lebih tinggi menuju ke tingkat energi yang lebih rendah. Adanya tingkat – tingkat energi dalam atom dapat digunakan untuk menerangkan terjadinya spektrum sinar-X dari suatu atom. Sinar-X yang terbentuk melalui proses ini mempunyai energi sama dengan selisih energi antara ke dua tingkat energi elektron tersebut. Karena setiap jenis atom memiliki tingkat-tingkat energi elektron yang berbeda-beda, maka sinar-X yang terbentuk dari proses ini disebut sinar-X karakteristik.



2) Sinar-X Bremsstrahlung Sinar-X ini dititmbulkan setelah berkas elektron melintasi medan inti atom dan dipengaruhi oleh gaya tarik coulomb sehingga mengalami perlambatan, pada peristiwa perlambatan tersebut disertai dengan pembentukan spektrum radiasi sinar-X yang bersifat kontinu. d) Filter dalam produksi sinar-X yaitu suatu filter yang secara selektif berfungsi untuk meneruskan panjang gelombang yang akan digunakan. Untuk sinar-X dari tabung tembaga, biasanya digunakan lembaran nikel sebagai filter karena sangat efektif dalam meneruskan radiasi Cu Kὰ, dimana radiasi Cu Kβ memilki cukup energi untuk mengionisasi elektron 1s nikel. Sedangkan radiasi Cu Kὰ tidak cukup untuk mengionisasi. Dengan demikian, lembaran nikel tersebut akan mengabsorpsi semua panjang gelombang termasuk radiasi putih, kecuali radiasi Cu Kὰ.



Intensit y







θ



sinθ



25,42



0,42932



5



9 0,25173



100



50,85



96,16



29,16



14,58



27,58



15,11



7,555



26,76



46,45



22,02



30,48



23,22 5 15,24



2 0,13147 8 0,39434 3 0,26286 3



2sinθ



d= λ/2sinθ



0,858658



1,79563588



0,503463 0,262956 0,788686 0,525726



3,06246477 3 5,86348952



d² 3,22430 8 9,37869 34,3805



3 1,95494570



1 3,82181



8 2,93278064



3 8,60120



3



2



S(I) 32 11 3 27 12



a²=d² x S 103,177 9 103,165 6 103,141 5 103,188 9 103,214 4



a 10,15765 10,15705 10,15586 10,1582 10,15945



Σa = 10,15764 2. Digunakan 5 data dengan intensitas tertinggi dan panjang gelombang (λ) sebesar 1.541838 a. Penentuan struktur kristal dan kisi Bravais 1) Sistem Kristal : Kubus Kisi Bravais



: Kubus pusat muka atau Face Centered Cubic (FCC),



dikarenakan letak puncak pola difraksi satu sama lain memiliki pola yang sama, sesuai dengan h2+k2+l2 yaitu 3, 11, 12, 27, 32.



2) Penentuan parameter kisi diperoleh a = 10,15764



b. Bidang kristal-kristal dari masing-masing sudut adalah sebagai berikut : 2θ 50,8



S(I)



Bidang Kristal



32



440



11



311



3



111



27



333



12



222



5 29,1 6 15,1 1 46,4 5 30,4 8