Uji Organoleptik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

3.1. Penyiapan Simplisia Cara penyiapan simplisia ada beberapa tahapan yaitu sortasi basah, pencucian, perajangan, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penyimpanan serta pemeriksaan mutu. 1. Sortasi Basah Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia 2. Pencucian Bahan Pencucian bahan dilakukan untuk menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat pada bahan simplisia. 3. Perajangan Perajangan



simplisia



dilakukan



untuk



mempermudah



proses



pengeringan, pengepakan dan penggilingan. 4. Pengeringan Pengeringan adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam wakt yang lebih lama. 5. Sortasi Kering Sortasi kering dilakukan untuk pemisahan bahan pengotor setelah dikeringkan. 6. Pengepakan dan penyimpanan 7. Pemeriksaan mutu (Depkes RI, 1985).



3.2. Uji Organoleptik Penetapan organoleptik yaitu dengan pengenalan secara fisik dengan menggunakan panca indera dalam mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa sebagai berikut: 1. Bentuk



: padat, serbuk-kering, kental, cair



2. Warna



: kuning, coklat, dll.



3. Bau



: aromatik, tidak berbau, dll.



4. Rasa



: pahit, manis, kelat, dll. (Depkes RI, 2000).



3.3. Uji Makroskopik Alat dan Bahan: Kertas HVS, Simplisia Uji makroskopik dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar atau tanpa menggunakan alat. Cara ini dilakukan untuk mencari khususnya morfologi, ukuran, dan warna simplisia yang diuji (Depkes RI, 2000). . Uji Mikroskopik Alat dan Bahan: kaca objek (object glass), kaca penutup (cover glass), mikroskop computer, mortir, stamper, air, asam oksalat, simplisia, Uji mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang derajat pembesarannya disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang diuji dapat berupa sayatan melintang, radial, paradermal maupun membujur atau berupa serbuk. Pada uji mikroskopik dicari unsur – unsur anatomi jaringan yang khas (Depkes RI, 2000). .



DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen kesehatan RI.