Ujian Pembelajaran Terpadu (Nurhayati) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)



Nama Mahasiswa



:NURHAYATI



Nomor Induk Mahasiswa/NIM



:59745781



Tanggal Lahir



:21/09/1999



Kode/Nama Mata Kuliah



:PDGK4205/Pembelajaran Terpadu di SD



Kode/Nama Program Studi



:118/S1-PGSD



Kode/Nama UPBJJ



:83/Kendari



Hari/Tanggal UAS THE



:Selasa, 21 Desember 2021



Tanda Tangan Peserta Ujian



Petunjuk 1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini. 2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik. 3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan. 4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa



:NURHAYATI



NIM



:59745781



Kode/Nama Mata Kuliah :PDGK4205/Pembelajaran Terpadu di SD Fakultas



:Keguruan dan Ilmu Pendidikan



Program Studi



:PGSD



UPBJJ-UT



:KENDARI



1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id. 2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun. 3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS THE. 4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya). 5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka. 6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka. ……., ……………………… Yang Membuat Pernyataan



NURHAYATI



BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA



1) 1.



Model Penggalan (Fragmented) Kelebihan pembelajaran model ini adalah siswa menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu



untuk tiap mata pelajaran, ia ahli dan terampil dalam bidang tertentu. Kekurangannya adalah ia belajar hanya pada tempat dan sumber belajar dan kurang mampu membuat hubungan atau integrasi dengan konsep sejenis. 2.



Model Keterhubungan (Connected)



Kelebihan yang diperoleh dalam model connected ini adalah adanya hubungan antar ide-ide dalam satu mata pelajaran, anak akan memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap. Kekurangan dalam model ini, model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan/mata pelajaran lain. 3.



Model Sarang (Nested) Kelebihan model ini yaitu guru dapat memadukan beberapa keterampilan sekaligus dalam



pembelajaran satu mata pelajaran, memberikan perhatian pada berbagai bidang penting dalam satu saat sehingga tidak memerlukan penambahan waktu dan guru dapat memadukan kurikulum secara luas. Kekurangannya adalah apabila taanpa perencanaan yang matang memadukan beberapa keterampilan yang menjadi targget dalam suatu pembelajaran akan berdampak pada siswa dimana prioritas pelajaran menjadi kabur. 4.



Model Urutan/Rangkaian (Sequenced) Kelebihannya yaitu dengan menyusun kembali urutan topik, bagian dari unit, guru dapat



mengutamakan prioritas kurikulum daripada hanya mengikuti urutan yang dibuat penulis dalam buku teks, membantu siswa memahami isi pembelajaran dengan lebih kuat dan bermakna. Kekurangannya yaitu diperlukkan kolaborasi berkelanjutan dan fleksibilitas semua orang yang terlibat dalam content area dalam mengurutkan sesuai peristiwa terkini. 5.



Model Bagian (Shared) Kelebihannya yaitu lebih mudah dalam menggunakannya sebagai langkah awal maju secara penuh



menuju model terpadu yang mencakup empat disiplin ilmu, dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih akan memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam. Kekurangannya yaitu model integrasi antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan untuk bekerjasama dalam fase awal, untuk menemukan konsep kurikula yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan percakapan yang mendalam. 6.



Model Jaring Laba-laba (Webbed). Kelebihan pendekatan jaring laba-laba untuk mengintegrasikan kurikulum adalah faktor motivasi sebagai hasil bentuk seleksi tema yang menarik perhatian paling besar, faktor motivasi siswa juga dapat berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa. Kekurangan model ini adalah banyak guru sulit memilih tema. Mereka cenderung menyediakan tema yang dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi siswa, dan guru seringkali terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. 7.



Model Galur/ benang(Threaded) Kelebihan dari model ini antara lain: konsep berputar sekitar metakurikulum yang menekankan pada perilaku metakognitif; materi untuk tiap mata pelajaran tetap murni, dan siswa dapat belajar bagaimana seharusnya belajar di masa yang akan datang sesuai dengan laju perkembangan era globalisasi. Kekurangan yaitu hubungan isi antar materi pelajaran tidak terlalu ditunjukkan sehingga secara eksplisit siswa kurang dapat memahami keterkaitan konten antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya. 8.



Model Keterpaduan (Integrated) Kelebihan dari model ini yaitu siswa saling mengaitkan, saling menghubungkan diantara macammacam bagian dari mata pelajaran. Keterpaduan secara sukses diimplementasikan, pendekatan belajar yang lingkungan belajar yang ideal untuk hari terpadu (integrated day) secara eksternal dan untuk keterpaduan belajar untuk fokus internal. Selain itu model ini juga mendorong motivasi murid. Kekurangan yaitu model ini sulit dilaksanakan secara penuh; membutuhkan keterampilan tinggi,percaya diri dalam prioritas konsep, keterampilan dan sikap yang menembus secara urut dari mata pelajaran; dan membutuhkan model tim ahli pada bidang dan merencanakan dan mengajar bersama. 9.



Model Celupan/Terbenam (Immersed) Kelebihan dari model ini adalah setiap siswa mempunyai ketertarikan mata pelajaran yang berbeda maka secara tidak langsung siswa yang lain akan belajar dari siswa lainnya. Mereka terpacu untuk dapat menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Kekurangan dari model ini adalah siswa yang tidak senang membaca akan mendapat kesulitan untuk mengerjakan proyek ini, sehingga siswa menjadi kehilangan minat belajar. 10. Model Jaringan (Networked) Kelebihan dari model ini adalah siswa memperluas wawasan pengetahuan pada satu atau dua mata pelajaran secara mendalam dan sempit sasarannya. Kekurangannya adalah kemungkinan motivasi siswa akan berubah kedalaman materi pelajaran menjadi dangkal secara tidak sengaja karena mendapat hambatan dalam mencari sumber. 2) Kegiatan rancangan pemebelajaran terpadu menggunakan model pembelajaran connected: a) Pertama, Guru menerapkan konsep , Misal : guru bercerita tentang Indahnya Negeriku. b) Kedua, Bercerita tanpa alat guru atau bercerita tentang seseorang tokoh yang mempunyai peran di Indonesia. c) Ketiga, selanjutnya guru meminta anak untuk Memceritakan kembali. d) Keempat, Guru menjelaskan masing-masing materi persub bab sambil menyuruh anak untuk membaca secara berulang-ulang kemudian memahaminya. e) Kelima, Kemudian guru menutup mata seorang anak dan memintanya meraba dan menyebutkan apa yang dirasakannya. f) Keenam, Roleplay. Guru meyuruh siswa untuk memperagakan apa yang ada di teks bacaan. g) Ketujuh, Setelah membuat tabel perencanaan kegiatan ,susunlah kegiatan tersebut manjadi SKH. Cara penyusunannya ialah dengan mengambil dua atau tiga kegiatan sebagai kegiatan inti untuk satu



hari.misalnya, untuk hari pertama kegiatan pembukaan adalah berdoa bersama,menyayikan lagu sesaui tema. Kemudian ,sebagai kegiatan inti ambil kegiatan 1 (saling menghormati ) kegiatan 2 (toleransi). h) Kedelapan, Penutup dapat masukkan gerak dan lagu sesuai tema dan berdoa, kegiatan 2 (toleransi). Penutup dapat masukkan gerak dan lagu sesuai tema dan berdoa. 3) Perencanaan Dan Format Penilaian Aspek Ognitif, Efektif, Dan Psikomotorik No.



Nama Siswa



1



Kognitif 2 3



4



1



Afektif 2 3



4



Psikomotorik 1 2



1 2 3 4 5 Keterangan: Aspek kognitif yang dinilai: 1. Penilaian pada kemampuan siswa menceritakan cerita dengan baik dan lengkap. 2. Penilaian siswa menjawab pada sesi tanya jawab mengenai cerita yang disampaikan 3. Penilaian terhadap kemampuan siswa menyanyikan lagu kebangsaan 4. Penilaian lembar kuis setelah pembelajaran terakhir Aspek Afektif yang dinilai: 1. Keberanian 2. Antusias 3. Tenggang rasa 4. Keaktifan 5. Keseriusan Aspek psikomotorik yang dinilai : 1. Keterampilan mengamati dan menganalisis cerita yang disampaiakn 2. Keterampilan berkomunikasi dan berdiskusi. 4) Proses penilaian produk pada kegiatan diatas dilakukan dengan menilai dan mencatat menggunakan metode cheklis. Pada metode ini. Guru biasanya menuliskan sejumlah keterampilan yang akan diukur dalam setiap tugas yang diberikan, dan kemudian menilai apakah selama penyelesaian tugas tersebut siswa sudah menunjukkan keterampilan yang dimaksud. Jadi dalam checklist hanya dinilai keterampilan yang dapat dilakukan siswa bukan untuk menilai kualitas produk. Bila keterampilan yang akan diukur masih bersifat umum (seperti misalnya mampu merencanakan dan melaksanakan beberapa tahap dalam proses pembuatan lampu duduk); maka guru masih harus mempertimbangkan berapa pengamatan yang harus dilakukan, dan dalam konteks apa saja pengamatan itu dilakukan, sebelum guru dapat menentukan bahwa keterampilan itu sudah dikuasai. Tetapi bila keterampilan yang akan diukur bersifat spesifik (seperti misalnya menjahit keliman/lipatan pada baju) maka guru harus mempertimbangkan apakah perilaku tersebut merupakan indikator dari keterampilan yang diukur pada tujuan pembelajaran. Berikut kriteria yang dapat dinilai dari keterampilan siswa dalam mengorganisisir produk berupa cerita dan lagu yang yang telah diberikan oleh guru untuk ditampilkan oleh siswa tersebut NO. Kriteria Skor 1 Menghafal cerita secara lengkap 1 2 3 4 2 Ketepatan Intonasi dalam bercerita



3 4



keindahan suara dalam menyanyikan lagu kebangsaan ketepatan irama dalam bernyanyi



Keterangan: 1= kurang 2= cukup 3= baik 4= sangat baik