Unsur Dan Langkah Langkah MAKET [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Unsur-Unsur Model (Maket) Pada bahan ajar berbentuk model (maket), strukturnya memiliki kemiripan dengan bahan ajar berbentuk foto atau gambar. Struktur model terdiri atas lima unsur, meliputi judul, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas ataua langkah kerja, dan penilaian. Namun, perlu dicatat bahwa keempat unsur terakhir (dimulai dari kompetensi dasar atau materi pokok hingga penilaian) terdapat pada lembaran kertas lain. Bahan ajar model tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus dibantu dengan bahan tertulis agar memudahkan pendidik dalam mengajar maupun peserta didik dalam belajar. Dalam memanfaatkan model (maket) sebagai bahan ajar, kita harus menggunakan kompetensi dasar dalam kurikulum sebagai pedomannya.



Langkah-Langkah Pembuatan Model (Maket) yang Efektif Untuk membuat sebuah model (maket), ada beberapa langkah efektif yang perlu kita ketahui, sebagaimana ditunjukkan dalam Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004) berikut ini: 1. Judul diturunkan dari kompetensi dasar atas materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi. 2. Membuat rancangan sebuah model yang akan dibuat, baik substansinya ataupun bahan yang akan digunakan sebagai model.



Misalnya, kardus, karton, bubur kertas, bubur kertas crepe, kayu, tanah liat, malam atau lilin, plaster paris, dan bahan metal 3. Informasi pendukung diterangkan secara jelas, padat, dan menarik pada selembar kertas. Karena, tidak mungkin sebuah model memuat informasi tertulis, kecuali keterangan-keterangan singkat saja. Gunakan sebagai sumber yang bisa memperkaya informasi, contohnya buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian, 4. Supaya hasil yang didapatkan memuaskan, sebaiknya pembuatan model atau maket dikerjakan oleh orang yang memiliki keterampilan untuk membuatnya. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan kita semua untuk belajar dan mengasainya. Kemudian, bahan yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kemudahan dalam mencarinya. Bahkan, sangat dianjurkan jika kita mampu untuk memanfaatkan berbagai limbah rumah tangga atau perkantoran, sehingga bisa dibuat menjadi model atau maket. Hal ini tentunya juga akan sangat mendukung program PBB maupun pemerintah untuk menyelamatkan bumi dari dampak buruk rumah kaca. 5. Tugas dapat diberikan pada akhir penjelasan sebuah model dengan memberikan pertanyaa-pertanyaan oral. Selain itu, tugas juga dapat ditulis dalam lembar lain, contohnya beberapa tugas menjelaskan secara tertulis tentang struktur lempeng bumi (mata pelajaran IPA). Tugas dapat kita berikan secara individu atau kelompok.



6. Penilaian dapat dilakukan terhadap jawaban secara lisan atau tertulis dari pertanyaan yang kita berikan.



Dafpus Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2004). Pedoman Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.