Ushul Tarbiyah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KOMPONEN FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN Disusun untuk memenuhi tugas Terstruktur Mata kuliah Ushul Tarbiyah Dosen pengampuh:H.Mahdi M.Ag



OLEH: Azizu Rizal



(1908104116)



Fadlika Putri M



(1908104124)



Julaekha



(1908104128) TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURU IAIN SYEKH NURJATI CIREBON 2020 Jl. Perjuangan, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45131



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sederhana ini dengan baik meskipun jauh dari kata kesempurnaan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingannya, sehingga kita menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa. Tujuan dalam pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas Terstruktur pada mata kuliah Ushul Tarbiah di Institut Agama Islam Negeri GunungJati Cirebon. Serta membantu mahasiswa/i atau pembaca untuk menambah wawasan tedidik tentang Komponen fungsi dan tujuan pendidikan .Akhir kata, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Namun, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.



penulis 2



DAFTAR ISI KATAPENGANTAR...................................................................................................2 DAFTAR ISI.................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4 A.Latar Belakang................................................................................................4 B.Rumusan masalah...........................................................................................5 C.Tujuan..............................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................6 1.Apa komponen sebuah pendidikan..................................................................6 2.Apa tujuan pendidikan....................................................................................13 3.Apa fungsi pendidikan....................................................................................14 BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..15 1.Kesimpulan…………………………………………………………………..15 2.Saran…………………………………………………………………………15 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...16



3



BAB I PENDAHULUAN



1.Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. (Nirwan, dkk, 2010) Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil atau tidaknya atau ada atau tidaknya proses pendidikan. Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan adalah; tujuan pendidikan, peserta didik, pendidikan, orang tua, guru/ pendidik, pemimpin masyarakat dan keagamaan, interaksi edukatif peserta didik dan pendidik, isi pendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan, yang akan mempengaruhi manusia secara bervariasi. Lingkungan pendidikan merupakan salah satu komponen dalam pendidikan (Hardiyanti 2011:1). Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Tentunya, pendidikan memiliki sistem yang berperan dalam keberlangsungan pembelajaran agar mampu menggapai tujuan. Sistem dalam pendidikan memiliki bagian-bagian dengan fungsi tersendir, misal tujuan pendidikan, alat-alat pendidikan, peserta didik, pendidik, dan bagian-bagian lain. Semua bagian sistem tersebut dinamakan komponen pendidikan. Komponen-komponen tersebut mendukung dan menopang sistem pendidikan agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil maksimal.



4



2.Rumusan masalah 1.Apa saja yang termasuk komponen pendidikan? 2.Apa tujuan sebuah pendidikan? 3.Apa fungsi pendidikan?



3.Tujuan 1.Untuk mengetahui komponen pendidikan 2.Untuk mengetahui tujuan sebuah pedidikan 3.Untuk mengetahui fungsi sebuah pendidikan



5



BAB II PEMBAHASAN 1.Komponen Pendidikan Pendidikan adalah hal yang paling penting dalam kehidupan bangsa dan negara,karena dengan adanya pendidikan masyarakat bisa belajar dan memahami ilmu pengetahuan baik teoritis maupun praktis.Pendidikan juga merupakan jembatan untuk tercapainya tujuan Negara kesatuan republic Indonesia yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945 ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’.dalam pendidikan itu sendiri ialah memiliki sebuah komponen. Komponen pendidikan adalah sebuah system.sebagai sebuah system pendidikan memuat beberapa komponen-komponen tertentu yang saling memengaruhi dan menentukan.jika salah satu komponen tidak ada maka pendidikan tidak dapat berfungsi .adapun komponen pendidikan diantaranya pendidik,peserta didik,alat pendidikan dan lingkungan pendidikan. a.Pendidik Pendidik dalam pedagogi mempunyai dua arti.yang pertama secara kodrati,pendidik adalah orang tua peserta didik masing-masing,yang kedua pendidik sebagai seseorang yang memberi pendidikan kepada peserta didik di lembaga pendidikan formal atau kita sering menyebutnya guru Pendidik adalah orang laki-laki dan perempuan yang dengan sengaja memengaruh orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi,dengan kata lain,pendidik adalah orang yang lebih dewasa yang mamapu membawa peserta didik kea rah kedewasaan (Suarno,2006:37)



6



Secara akademis,pendidik adalah tenaga kependidikan,yakni anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menujang penyelenggara pendidikan. Seorang pendidik harus mempunyai sifat dan perilaku yang baik 1.Adil 2.Percaya dan menyukai anak didiknya 3.Sabar dan rela berkorban 4.Memiliki kewibawaan 5.Penggembira 6.Bersikap baik terhadap orang lain 7.Menguasai mata pelajaran dan brpengetahuan luas b.Peserta Didik Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses



pembelajaran



yang



tersedia



pada



jalur,jenjang,dan



jenis



pendidikan



tertentu.dasar hakiki di perlukannya pendidikan bagi peserta didik adalah karena manusia adalah makhluk susila yang dapat di bina dan di arahkan untuk mencapai derajat kesusilaan.peserta didik menurut sifatnya dapat di didik,karena mereka mempunyai bakat dan posisi-posisinya yang memungkinkan untuk diberi pendidikan. Adapun ciri khas peserta didik yang perlu di pahami oleh pendidik adalah: 1.Individu(manusia seutuhnya) Yang memiliki potensi fisik yang khas,sehingga merupakan insan yang unik.Individu disini diartikan sebagai orang yang tidak bergantung terhadap orang lain dan menentukan diri sendiri,tidak di paksa orang lain serta mempunyai sifat dan keinginan sendiri. 7



2.Individu yang sedang berkembang Berkembang disini di maksudkan sebagai perubahan yang terjadi dalam diri peserta didik secara wajar,baik ditunjukan kepada diri sendiri maupun kea rah penyesuaian dengan lingkungan. Manusia berkembang melalui suatu rangkaiaan yang bertingkat tinggat.tiap fase berbeda



dengan



fase



lainnya.perbedaan



ini



meliputi



perbedaan



minat,kebutuhan,kegemaran,emosi integelensi dan sebagainya.perbedaan tersebut harus diketahui oleh pendidik pada masing-masing tingkat perkembangan.atas dasar itu pendidikan dapat mengatur kondisi dan strategi yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. 3.Individu membutuhkan pertolongan,prlindungan serta pendidikan 4.Individu mempunyai daya Eksplorasi Anak mempunyai kekuatan untuk menemukan hal-hal yang baru di dalam lingkungannya dan menuntut kepada pendidik untuk di beri kesempatan c.Alat pendidikan/metodkane pendidikan Alat pendidikan adalah hal yang tidak saja membuat kondisi-kondisi yang memungkinkan tarlaksananya pekerjaan pendidik.tetapi juga sebagai langkah atau situasiyang



membantu



pencapaian



tujuan



pendidikan.contoh



alat



pendidikan



diantaranya melarang,menasehati,memberi anjuran dan menghukum.pendidik yang menggunakan alat-alat pendidikan harus bisa menyesuaikan dengan tujuan yang terkandung dalam alat itu.untuk memilih pendidikan yang baik dan sesuai,harus memperhatikan empat syarat berikut: 1.Tujuan apakah yang hendak di capai dengan alat itu 2.Siapa yang menggunakan alat itu 3.Anak mana yang dikenakan alat itu



8



4.Bagaimana menggunakan alat itu 5.Bagaimana situasi dan kondisisi saat menggunakan alat tersebut Abu Ahmadi dalam suwarno(2006:38)membedakan alat pendidikan ini kedalam beberapa kategori sebagai berikut: a.alat pendidikan positif dan negative 



Alat pendidikan positif dimaksud sebagai alat yang di tunjukan agar anak mengerjakan sesuatu yang baik,misalnya pujian agar anak mengulang Sesutu pekerjaan yang baik.







Alat pendididkan Negatif dimaksudkan agar anak tidak mengerjakan sesuatu yang buruk,misalnya,larangan atau hukuman agar anak tidak mengulangi perbuatan yang menurut ukuran norma adalah buruk.



b.Alat pendidikan preventif dan korektif 



Alat pendidian preventif merupakan alat untuk mencegah anak mengerjakan sesuatu yangtidak baik,misalnya peringata atau larangan.







Alat pendidikan korektif adalah atal untuk memperbaiki kesalahan atau kekeliruan yangtelah di lakukan peserta didik,mislanya hukuman.



c.Alat pendidikan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan 



Alat pendidikan yang menyenangkan merupakan alat yang di gunakan agar peserta didik menjadi senang,misalnya dengan hadia.







Alat pendidikan yang tidak menyenangkan di maksudkan sebagai alat yang dapat membuat peserta didik merasa tidak senang dan tidak nyaman melakukan sesuatu karena aktivitasnya tidak produktif.dalam proses pendidikan,contolah alat pendidikan tidak menyenankan adalah hukuman.



Dari pemaparan di atas ada alat-alat pendidikan yang sangat penting yang akan di bahas diantranya: a.pembiasaan 9



pembiasaan



adalah



salah



satu



alat



yang



palin



penting



dalam



pendidikan,terutama bagi anak yang masi kecil. Pembiasaan yang baik penting artinya bagi pembentukan watak anak-anak dan juga berpengaruh kepada anak itu sampai hari tuanya.oleh karena itu sangat baik menanamkan kebiasaan baik pada waktu anak-anak. b.pengawasan untuk menumbuhkan pembiasaan yang baik



maka membutuhkan sebuah



pengawasan.pengawasan sagat penting dalam mendidik anak-anak tanpa pengawasan berarti membiarkan anak berbuat semaunya. c.perintah perinta bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus di kerjakan oleh orang lain,melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-peraturan umum yang mengandung norma yang harus di ta’ati oleh peserta didik. Perintah di katakana berhasil jika anak-anak menuruti perintah tersebut. d.Lerangan larangan di lakukan biasanya saat anak melakukan sesuatu yang merugikan atau dapat merugikan dirinya.Namun larangan yang terlalu sering kepada anak juga dapat menghambat perkembangan jasmani dan rohaninya. e.Hadia hadia adalah salah satu alat untuk mendidik anak supaya anak merasa senng atas perbuatannya dan akan melakuknnya lagi f.Hukuman hukuaman merupakan alat pendidikan yang tidak menyenangkan,terjadi karena peserta didik melakukan suatu pelanggaran atau kesalahan.



10



d.Lingkungan pendidikan Manusia



dapat



pengalaman.pengalaman



mngembangkan itu



terjadi



kemampuan



karena



interaksi



melalui



sebuah



manusia



dengan



lingkungannya,baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial maupun secara efesien dan efektif.Lingkungan tempat berlangsungnya pendidikan disebut dengan lingkungan pendidikan



.ada



tiga



lingkungan



pendidikan



yaitu



keluarga,sekolah



dan



masyarakat(Umar tirtahaja et.Al,1998:39-40) 1.Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama da utama.keluarga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan dan kepribadian anak karenasebagian besar kehidupan anak barada di tengah-tengah keluarganya.untuk mengoptimalkan kemampuan an kepribadian anak ,orang tua harus menumbuhkan suasana edukatif di lingkungan keluarga sedini mungkin.suasana yang edukatif yang di maksud adalah orang tua yang mampu menciptakan pola hidup dan tata pergaulan dalam keluarga dengan baik sejak anak dalam kandungan. Adapun tanggung jawab orang tua diantaranya: 



Memelihara dan membesarkannya







Melindungi dan menjamin kesehatannya







Mendidik dengan baerbagai ilmu







Membahagiakan kehidupan anak.



Adapun dalam konsep pendidikan modern orang tua seyogyanya bersikap demokratis terhadap anak.artinya orang tua mampu menciptakan suasana dialogis dangan anak sehingga dapat menumbuhkan hubungan keluarga yang harmonis saling menghormati,disiplin dan tahu tanggung jawab masing-masing.seuasana demikian akan sangat mendukung kepribadian anak,sehingga anak akan tebiasa dengan sikap yang baik di lingkungannya.lingkungan keluaraga,sekola dan masyarakat.



11



2.Lingkungan sekolah Sekolah adalah lembaga pendidik yang secara resmi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara sistematis,berencana,sengaja,dan ter arah. Sekola melakukan pembinaan pendidikan kepada peserta didik yang didasarkan pada kepercayaan yang diberikan oleh keluarga dan masyarakat.sekolah hanya meneruskan dan mengembangkan pendidikan yang telah di peroleh oleh lingkungan keluara gasebagai lingkungan pendidikan informal yang telah di peroleh di lingkungan keluarga sebagai pendidikan informal yang telah di terima anak sebelumnya. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap berlangsungnya proses pendidikan 



Tanggung jawab formal







Tanggung jawab keilmuan







Tanggung jawab fungsional



3.Lingkungan Masyarakat Secara umum masyarakat adalah sekumpulan manusia yang bertempat tinggal Dalam suatu kawasan dan saling berinteraksi dengan sesama untuk mencapai tujuan.dalam konsep pendidikan masyarakat diartikan sebagai sekumpulan orang dengan berbagai ragam kualitas diri dari yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan tinggi.baik buruknya kualitas masyarakat di tentukan oleh kualitas pendidikan anggotanya. Di tinjau dari lingkungan pendidikan,Masyarakat di sebut sebagai lingkungan pendidikan informal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana tapi tidak sistematis. Pendidik di masyarakata adalah



orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap



pendewasaan warga lainnya,dasar pendidikannya di berikan oleh keluarga dan sekolah. 12



Selanjutnya masyarakat memberikan pendidikan dalam lingkup yang lebih termasuk di dalamnya pemahaman terhadap etika dan norma masyarakat tempat peserta didik bergaul dan berinteraksi. 2.Tujuan pendidikan Setiap kegiatan apapun bentuk dan jenisnya selalu di hadapkan pada tujuan yang ingin di capai.dengan demikian tujuan adalah faktor yang sangat penting dalam setiap kegiatan termasuk kegiatan pendidikan. Adapun tujuan pendidikan menurut Islam ialah membentuk manusia supaya sehat,cerdas,patuh



dan



tunduk



kepada



perintah



ALLAH



dan



menjauhi



larangannya,sehingga ia bisa hidup bahagia lahir bathin,dunia dan akherat. Langeveld membedakan tujuan pendidikan menjadi enam. 1.Tujuan umum Tujuan umum adalah tujuan yang akan di capai di akhir proses Pendidikan yaitu tercapainya kedewasaan jasmani dan rohani anak didik. 2.Tujuan khusus Tujuan tertentu yang hendak di capai berdasarkan usia ,jenis kelamin,sifat,bakat,inteligensi,lingkungan



sosial



budaya,tahap



tahap



perkembangan. 3.Tujuan tidak lengkap Tujuan yang mencangkup sebagian aspek manusia,seperti pembentukan kecedasan saja 4.Tujuan sementara Proses untuk mencapai tujuan umum tidak dapat di capai secara sekaligu karena perlu di tempuh setingkat demi setingkat. 13



5.Tujuan intermedier Tujuan perantara bagi tujuan lainnya yang pokok 6.Tujuan incidental Tujuan yang dicapi pada saat saat tertentu yang sifatnya seketika dan spontan. Menurut Bloom ( dalam suwarmo,2006:35.36),tujuan pendidikan di bedakan menjadi tiga. 



Dominan kognitif







Dominan afektif







Dominan psikomotor



3.Fungsi Pendidikan Fungsi utama pendidikan ialah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak,kepribadian serta peradaban yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang di jadikan landasan.



14



BAB III PENUTUP 1.Kesimpulan Pendidikan adalah hal yang samngat penting untuk menjadikan manusia sebagai



manusia



yang



seutuhnya.pendidikan



tidak



dapat



berdiri



sendiri,karenanya pendidikan membutuhkan komponen-komponen pendidikan diantaranya pendidik



peserta didik,alat pendidikan,lingkungan.komponen



tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan,karena tanpa adanya komponen tersebut maka tujuan pendidikan tidak akan tercapai. Tujuan pendidikan diantaranya tujuan umum,tujuan insidentil,tujuan sementaradan tujuan perantara.dalam perspektif islam tujuan pendidikan adalah untuk menjadikan manusia cakap dalam menjalani kehidupan untuk akherat dan untuk mencari keridhoan Allah. 2.Saran Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia.untuk mendapatkan pendidikan yang baik maka perlu adanya pemahaman terhadap dasar,tujuan,fungsi dan faktor pendidikan secara mendalam.oleh karena itu kita sebagai calon tenaga pengajar harus mampu memberikan ilmu pendidikan kepada peserta didik karena sangat penting dalam proses belajar mengajar.



15



DAFTAR PUSTAKA Kadir Abdul,2012,Dasar-dasar pendidikan,Jakarta,Kharisma putra utama Ahmadi abu,Uhbiyati nur,2001,Ilmu pendidikan,Jakarta,Rineka cipta http://gaulsantriindonesia.blogspot.com/2017 http://annisaaulia1995.blogspot.com/2014/04



16



17