14 0 80 KB
USULAN KEGIATAN KIA UNTUK PERSIAPAN RAPAT PENYUSUN RUK PUSKESMAS PANUNGGANGAN TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu program pokok yang ada di puskesmas. Adapun kegiatan ini merupakan yang penting untuk dapat menurunkan AKI dan AKB. Penyusunan kegiatan KIA harus dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan juga kebutuhan program. Untuk itu sebelum menyusun rencana sebelumnya dilakukan anilisis masalah dengan melakukan SMD, MMD, Survey, temu kader, pertemuan lintas sector dan juga hasil pencapaian program. B. ANALISIS SITUASI: I. Data Umum: - Jumlah penduduk : 48.753 - Jumlah PUS : 9.793 - Jumlah WUS : 12.615 - Jumlah ibu hamil : 1.305 - Jumlah ibu bersalin : 1.246 - Jumlah balita : 1296 - Jumlah ibu hamil resti : 261 - Jumlah BPM : 11 - Jumlah RB/Klinik :1 II.
Data khusus: A. Cakupan KIA - K1 : - K4 : - PK Maternal : - Persalinan Nakes : - Kunjungan Nifas - Kunjungan Neonatus - PK Neonatus : - ASI Ekslusif :
1319 (101,1 %) 1245 (95,4 %) 223 (85,44 %) 1134 (91,01 %) : 1134 (91,01 %) : 1097 (92,5 % ) 146 (82,49%) 576 (53 %)
B. Kematian ibu hamil : 1 orang dengan KPD dan PEB C. Kematian Neonatus : 4 orang D. -
Kesakitan : Ibu dengan anemia kurang zat besi : 263 ibu hamil Ibu dengan hipertensi : 61 ibu hamil Ibu dengan PEB : 7 ibu hamil Ibu HIV / AIDS : 1 ibu hamil
E.
Hasil survey dan pertemuan lintas sektor:
a. SMD / MMD - Banyak penduduk pendatang - Rendahnya ASI Ekslusif - Banyak ibu bersalin dengan proses SC - Banyaknya balita dengan berat badan kurang dan tidak stabil b. Temu kader : - Ibu hamil tidak memeriksakan kehamilan ke puskesmas karena antrian lama - Banyak ibu hamil yang lama memutuskan untuk menyetujui rujukan c. Hasil koordinasi dengan sector terkait (BPM) - Sulitnya mendapatkan laporan dari BPM yang ada di wilayah - Keterbatasan kompetensi nakes/ bidan. Dari data tersebut di atas, ternyata pada tahun 2015 dijumpai 1 kematian ibu bersalin, yang disebabkan karena KPD dan PEB dan keterlambatan rujukan disebabkan . Masih adanya kematian Neonatus 4 orang 2 karena asfiksia dan 2 IUFD. Ditemukan ibu hamil dengan HIV/AIDS. Cakupan K 1, K4, Persalinan Nakes, Kunjungan Nifas dan Kunjungan Neonatus sudah sesuai target . Kohort ibu hamil sudah dijalankan. Masih tingginya angka kesakitan ibu hamil, 263 ibu hamil dengan anemia , 61 ibu hamil dengan hipertensi, 7 ibu hamil dengan PEB dan 1 ibu hamil dengan HIV / AIDS. Ibu hamil banyak yang tidak memeriksakan kehamilan ke Puskesmas dengan alasan lama mengantri. Ibu hamil dan keluarga belum mempunyai perencanaan kehamilan dan persalinan yang baik sehingga terjadi keterlambatan rujukan. Kurangnya kompetensi bidan terutama dalam perujukan misalnya pasien tidak dilakukan stabilisasi saat merujuk dan atau terjadi traveling hospital ANALISIS MASALAH: A. Masalah-masalah yang ada: Kematian ibu hamil Kematian neonatus Rendahnya ASI Ekslusif Perencanaan yang kurang dalam kehamilan dan persalinan Keterbatasan kompetensi nakes B. Pririotas masalah: Masalah
Besar
Kegawatan
Kecenderungan
Total
Priorita
Kematian ibu hamil Kematian neonatus Rendahnya ASI Ekslusif Perencana an yang kurang dalam kehamilan dan persalinan Keterbatas an kompetens i nakes
masalah
masalah
10
10
3
300
s
I
10
10
3
300
II
5
5
7
175
IV
8
8
4
256
III
8
6
3
144
V
Prioritas masalah: Prioritas 1: Perencanaan yang kurang dalam kehamilan dan persalinan Prioritas 2: Kematian neonatus Prioritas 3: Kematian ibu Prioritas 4: Rendahnya ASI Ekslusif Prioritas 5: Keterbatasan Kompetensi Nakes / Bidan C. ANALISIS SEBAB MASALAH (DIAGRAM TULANG IKAN) 1. Kematian Ibu dan Bayi manusia kompetensi bidan kurang
metode kurangnya penyuluhan jaminan kesehatan
dana tidak memiliki
peran lintas sektoral kurang
RR kurang tertib tidak ada tabulin data bumil tidak akurat
kurangnya kerjasama denganbidan / BPM
Kematian pemantauan bumil resti kurang dan Bayi
pemeriksaan penunjang kurang lengkap tingkat pendidikan dan ekonomi rendah rumah sakit penuh
sarana
peran kader dan keluarga kurang
lingkunga n
Ibu
D. Pemecahan masalah: 1. Untuk mengurangi AKI dan AKB a. Alternatif pemecahan masalah: 1). Sosialisasi P4K dikelurahan 2). Pembinaan kelas ibu hamil 3). Kerjasama dengan Bidan Praktik Swasta 4). Supervisi fasilitatif 5). Pemantauan ibu hamil oleh kader 6). Sosialisasi SIJARIEMAS pada BPM b. Alternatif yang dipilih: Alternatif pemecahan masalah
Sosialisasi P4K di kelurahan Pembinaan kelas ibu hamil Kerjsama dengan BPS Supervisi Fasilitatif Pemantaua n ibu hamil oleh kader Sosialisasi SIJARIEMAS pada BPM
Besarnya dana yang dibutuhka n (makin besar skor kecil, makin kecil skor besar) 8
Kemudah an untuk dikerjaka n
Daya ungkit thd masala h
Dukungan masyaraka t/lintas sektor
Total
Pilihan
8
10
8
34
I
4
6
8
6
24
III
2
7
6
6
21
V
4
5
4
6
19
VI
9
8
6
6
29
II
4
5
7
6
22
IV
Alternatif pemecahan masalah yang paling baik untuk mengatasi masalah kematian Ibu hamil adalah sosialisasi P4K di kelurahan.
III.
N O 1 2
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
IV.
RENCANA KEGIATAN KIA TAHUN 2015 SUMBE R DANA
BULAN NAMA KEGIATAN
A G U S
S O N D E K O E P T V S
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
J F A E N B
PEMANTAUAN IBU HAMIL RESTI PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS PERTEMUAN KOORDINASI DENGAN BPS SUPERVISI FASILITATIF KE BPS PEMANTAUAN BUFAS RESTI PEMANTAUAN NEONATUS RESTI KUNJUNGAN BALITA RESTI KUNJUNGAN POSYANDU PROMOSI PERSALINAN DI FASKES SOSIALISASI HIV / AIDS PADA BUMIL PENYULUHAN BUMIL PERTEMUAN KOORDINASI P4K PENGAMBILAN LAPORAN BPS
M A A P R R
M J E U I N
J U L
√
√
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
BOK BOK BOK BOK
BOK √ BOK √ BOK √ BOK √ √ BOK
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ BOK √ BOK
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ BOK
PENUTUP Usulan kegiatan akan di bawa dalam rapat penyusunan RUK dan RPK sebagai bahan untuk rencana kegiatan tahun 2015.
KET