Usulan Teknis Rehab Kantor Lurah Untung Jawa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DANPERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK Umum



Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Reference (TOR) kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa, yang disampaikan sudah cukup memberikan gambaran dan arahan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan. Dan dianggap sudah cukup jelas oleh Konsultan Perencana mengenai apa yang disampaikan oleh panitia pelelangan pada waktu rapat penjelasan. Hal ini tercermin dari kedalaman pembahasan mengenai: latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan, kegiatan perencanaan, tanggung jawab perencanaan, biaya, keluaran, kriteria, asas-asas, proses perencanaan, masukan dan program kerja. Dengan demikian, hasil akhir yang diinginkan dari kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa ini dapat dimengerti dengan baik sehingga kemungkinan kesalahan dalam menafsirkan hasil yang ingin dicapai dari pemberi tugas dapat diminimalkan. Pada dasarnya setiap konsultan akan berusaha membuat proposal sebaik mungkin dan proses untuk mewujudkan yang terbaik akan selalu melalui pengkajian dan dari hasil kajian tersebut akan timbul persepsi dalam bentuk tanggapan. Berdasarkan persepsi Konsultan maka Konsultan menyampaikan tanggapan dengan harapan yang disampaikan dapat memberikan koreksi dan atau informasi tentang tingkat kedalaman pemahaman konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK). Beberapa tanggapan umum terhadap KAK pada bagian ini lebih kepada penekanan terhadap hal-hal yang penting dan perlu diperhatikan dalam kegiatan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa. Tanggapan Konsultan Perencana : A. Latar Belakang Latar Belakang tidak dijelaskan secara detail dalam Kerangka Acuan Kerja tersebut, tetapi kami menangkap maksud yang melatarbelakangi Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa yaitu : 1. Memberikan Kenyamanan. 2. Menata Ulang Ruang sesuai kebutuhan fungsional berdasarkan Struktur Organisasi 3. Merubah Tampilan Fasade pada gedung agar lebih energik 4. Merenovasi Bagian-bagian yang rusak serta meriuw kembali semua Utilitas dalam gedung. B. Maksud dan Tujuan Cukup jelas, maksud dan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa dalam Kerangka acuan Kerja (KAK) yaitu untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam melakukan perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa yang memenuhi fungsional, kekuatan bangunan, kehandalan, estetika dan kenyamanan sesuai dengan persyaratan teknis.Tujuannya menyiapkan konsep rancangan, pra-



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa rancangan, pengembangan,



perancangan gambar detail, tahap pelelangan kontraktor pelaksana,



dan



pengawasan berkala pelaksanaan pekerjaan pembangunan hingga serah terima akhir pekerjaan . C. Sasaran



Cukup Jelas yang disampaikan dalam KAK adalah mendapatkan hasil pekerjaan Sesuai dengan yang Kerangka Acuan Kerja (KAK) yaitu mendapatkan Konsep perencanaan dan hasil perencanaan ( Gambar Detail, RAB dan RKS) sesuai dengan Standart Teknis dan memenuhi fungsional, kekuatan bangunan, kehandalan, estetika dan kenyamanan serta berkualitas sesuai dengan persyaratan teknis. D. Lokasi Kegiatan Lokasi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa E. Sumber Pendanaan Sumber Pendanaan APBD Provinsi DKI Jakarta. F. Data Dasar Data Dasar yang disampaikan dalam KAK tidak menjelaskan gambaran Umum disertai. Namun data tersebut minimal sumber informasi awal dalam membuat Usulan Teknis. Data Dasar yang biasa dibutuhkan sebagai data dasar pendahualuan Proses perencanaan, Data yang dibutuhkan dari gedung existing tersebut : 



Gambar Asbuild Drawing Gedung TMC dan GWB







Perihitungan struktur







Legalitas gedung berupa IMB dan KRK



Data tersebut sebagai bahan riviuw dalam proses perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa G. NAMA ORGANISASIPENGADAAN BARANG DAN JASA Cukup, Jelas apa yang dicantum dalam KAK



H. Lingkup Pekerjaan Lingkup Pekerjaan dalam pekerjaan perencanaan ini, selaku konsultan perencana apa yang dimaksud dalam KAK bahwa perencanaan memahami bahwa LIngkup pekerjaan Sebagai berikut ; II, Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana yaitu: a. Persiapan Perencanaan termasuk survey. Tahap persiapan dilakukan pengumpulan data Primer dan sekunder pengumpulan data dilakukan dengan cara   



Interviuw dengan stekholder Mengumpulan data teknis seperti asbuild drawing dan perhitungan struktur Melihat dan mencatat Kondisi Existing gedung



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa b. Penyusunan Pra Rencana termasuk program dan konsep ruang. Penyusunan Pra Rencana dilakukan setelah data-data pendahuluan dan persiapan didapatkan setelah kami meriviuw untuk dilanjutkan Proses Pra Rencana. Pra Rencana menghasilkan Denah Tampak.Pra Rencana tersebut dilakukan paparan kepada owner dan Tim teknis untuk mendapatkan persetujuan.



b. Pengembangan Rencana. Pengembangan Rencana dilaksanakan setelah Pra Rencana mendapatkan persetujuan dilakukan pengembangan rencana berupa gambar detail ,( Arsitek struktur , dan ME ) dan Gambar interior dan exterior. Matrial dan spefikasinya disampaikan dalam proses ini, Paparan Pengembangan Rencana akan dilakukan untuk mendapatkan persetujuan



c. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya. (RAB) Penyusunan RAB dilaksanakan ketika gambar detail di setujui.maka Penyusunan RAB dilakukan dimulai Pekerjaan Pendahuluan, arsitektur, Struktur dan Mekanikal dan Elektrikal. RAB juga dilengkapi dengan breakdown volume, analisa bahan dan analisa upah berdasarkan harga patolakan lokal. d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan. Penyusunan Rencana Pelaksanaan atau RKS dilakukan setelah Gambar detail dan RAB disetujui. Dalam RKS dimuat metode kerja sesuai syarat standar teknis , procedure kerja dan spefikasi bahan e. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dan lain – lain). Penyusunan Rencana Detail dilaksanakan semua produk disetujui untuk lengkapi semua produk digandakan sebagai bahan serah terima I f.



Persiapan Pelelangan. Membantu dan member masukan ke PPK dalam menyusun HPS dan KAK Konstruksi dan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik sesuai dengan hasil perencanaan.



h. Pelaksanaan Pelelangan. Membantu pihak PPK dalam menjawab pertanyaan Anwijing Konstruksi yang mengenai teknis pekerjaan i. Pengawasan Berkala.



Pengawasan Berkala dilaksanakan ketika proses pelaksanaan Konstruksi berlangsung. Pengawasan berkala fungsinya :



I.







Sebagai tempat Koordinasi saat pelaksanaan konstruksi







Menjamin pelaksanaan Konstruksi sesuai dengan hasil perencanaan







Membantu PPK dalam mengambil keputusan dalam proses pelaksanaan Konstruksi.



Waktu Pelaksanaan



Cukup Jelas untuk waktu pelaksanaan yaitu 30 hari kalender J. Kebutuhan Tenaga Ahli



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Kebutuhan Tenaga Ahli sesuai Kerangka Acuan Kerja 1 Teknik Sipil/Arsitektur. Lulusan Sarjana S1 Sipil Atau arsitektur memiliki pengalaman 5 tahun di bidang perencanaan



Konstruksi bangunan. 2. Tenaga Ahli Mekanikal Elekrikal .



Lulusan Sarjana S1 Mesin Atau Elektro memiliki pengalaman 5 tahun di bidang perencanaan Konstruksi bangunan. .



2. TENAGA PENDUKUNG 



1 (satu) administrasi kantor/operator komputer dengan memiliki pengalaman mengelola administrasi perencanaan.







1 (satu) orang drafter dengan memiliki pengalaman drafter bangunan (struktur, arsitek, mekanikal elektrikal).



J. Laporan Kemajuuan Pekerjaan Cukup Jelas.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



perencanaan



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



D.PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA Pelaksanaan Pemeliharaan / Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa adalah Perbaikan Gedung Kantor yang sudah mengalami kerusakan dan kebocoran, yang selama ini di manfaat oleh Para Aparatur Sipil Negara Kelurahan Pulau Untung Jawa sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat, diharapkan dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kenyamanan para ASN Kelurahan dan meningkatkan produktifitas pelayanan kepada masyarakat. Perbaikan sarana dan prasarana Gedung Kantor merupakan upaya dalam menunjang dan mendukung kelancaran dan optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan guna mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat sebagai asset dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance). Oleh karena itu perbaikan sarana dan prasarana Gedung Kantor harus benarbenar memenuhi kelayakan dan standarisasi bangunan, memadai serta relevan dengan tuntutan tugastugas kepemerintahan dalam upaya meningkatkan pelayanan mayarakat, Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik - baiknya, dalam pembangunan maupun perbaikan/rehab, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara. Pemberi jasa perencanaan untuk kegiatan Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional, Bagian Tata Pemerintahan Setkab Adm Kepulauan Seribu pada Tahun 2018 melaksanakan Pekerjaan Rehab SedangGedung Kantor LurahPulauUntungJawa. Maka diperlukannya Pekerjaan perencanaan yang merupakan tahap awal untuk mempersiapkan pekerjaan fisik dan perencanaannya diserahkan kepada pihak ketiga yaitu Konsultan Perencana Badan Usaha dan/atau Perorangan. Konsultan Perencanamerencanakan pekerjaan sebagaimana yang telah diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja ini dalam bentuk gambar serta uraian pekerjaan yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar dalam rangka Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa. Konstruksi Bangunan Agar fungsi dari bangunan tersebut sesuai hasil yang diharapkan maka perencanaan konstruksi bangunan harus mengikuti persyaratan sebagai berikut : a. Tata Ruang Letak tata ruang dan peralatan harus di rancang sedemikian rupa sehingga dapat mengefisiensikan pemakai bangunan. Disamping itu letak ruang dan peralatan harus mempertimbangkan faktor keselamatan dan kenyamanan. b. Peralatan keselamatan Kerja. Untuk keselamatan pemakai harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, safety shower alarm tanda bahaya dan sarana P3K. c. Ruang Kerja



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Tersedianya ruang kerja yang memadai untuk melakukan pekerjaan rutin. d. Ventilasi Ventilasi harus baik, sehingga sirkulasi udara harus benar-benar menjadikan bangunan tersebut sebagai perkantoran yang nyaman. e. Penerangan Penerangan harus diperhitungkan sebisa mungkin dapat memanfaatkan sinar matahari di waktu siang hari, agar lebih hemat energy. f.



Fasilitas Listrik Untuk mengatisipasi peningkatan pemakaian listrik akibat penambahan peralatan bertenaga listrik atau meningkatkan aktifitas kerja perlu dipersiapkan daya listrik yang lebih besar dari kebutuhan yang ada pada awal pembangunan. Setiap ruang harus dilengkapi dengan stop kontak yang cukup jumlahnya dengan voltage dan kekuatan amper yang sesuai. Pemasangan stop kontak sebaiknya sedikit diatas analisa untuk memudahkan pemasangan peralatan listrik.



g. Drainase Untuk menghindari dari terjadinya penyumbatan, setiap unit bak air harus mempunyai penyaringan dari pipa saluran pembuangan dari bak air harus cukup. Disamping itu dihindari terjadinya pembengkokan pipa yang tajam. Konsep Bangunan Pendekatan dan Metodologi Konsep pada pendekatan dan Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa ini adalah dengan Pendekatan sistim Multidisiplin yang bersifat komprehensif dan terpadu. Dalam pendekatan yang bersifat komprehensif dan terpadu tersebut, perencana akan melibatkan seluruh disiplin ilmu yang terkait khususnya dalam bidang perencanaan arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal, Interior dan cost engineer. Dalam melakukan pekerjaan Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa , Konsultan Perencana menggunakan metodologi perancangan sebagai berikut: a. Metode pengumpulan data Dalam perencanaan Perencanaan Rehab Gedung Asrama Nusantara dapat diperoleh melalui: -



Interview dengan pihak user, baik pimpinan ataupun dinas terkait.



-



Data literature / referensi yang berkaitan dengan bangunan sejenis, seperti Asrama, mess dan lainlainnya.



-



Mengecek Asbild Drawing (gambar Pelaksanaan ) dan data Data Soil Test



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



-



Survey Lapangan melihat Kondisi Existing bangunan tersebut, hal- hal yang perlu dilakukan survey sebagai berikut : 



Pengukuran lapangan







Kondisi struktur bangunan







Instalasi Listrik







Instalasi Mekanikal Mulai



Kunjungan Lapangan dan Pengamatan Visual Pengumpulan



Preliminary



Data I. Field Investigation



Assessmen



1.1. Visual Check 1.2. Deflection Check 1.3. Crack Pattern II. Geotechnic Data III. Material Quality IV. Geodetic Data ( TØ / WP )



Gambar



Bahan



Data Beban



Detailed Assessment Asesmen



` Evaluasi Terhadap Perencanaan



Evaluasi Terhadap Pelaksanaan



Kesimpulan



Gambar. Diagram Alur Survey dan Analisis -



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



b. Metode analisis data Setelah data terkumpul dapat dilakukan analisis data. Analisis data dilakukan berdasarkan maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Pemberi Tugas. Beberapa analisis yang diperlukan dalam perencanaan ini adalah: -



Analisis kebutuhan akan ruang; mencakup ruang apa saja, criteria masing-masing ruang, dimensi ruang dan suasana seperti apa yang diingkan oleh user terhadap masing-masing ruang.



-



Analisis hubungan antar ruang; yang diperoleh dengan cara menguraikan hubungan keterkaitan antar ruang dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya. Analisis hubungan antar ruang akan membantu perencana dalam menentukan penataan ruang.



-



Analisis tapak; adalah analisis mengenai kondisi lingkungan di sekitar bangunan yang direncanakan. Kondisi lingkungan – termasuk batasan peraturan pemerintah – akan mempengaruhi bentuk dan penampilan bangunan, arah pencapaian dan hubungan antara bangunan dengan lingkungan sekitarnya.



-



Analisis gubahan massa; merupakan studi yang dilakukan dengan membuat sketsa tiga dimensi bangunan untuk memperoleh image bentuk bangunan sesuai dengan hasil analisis sebelumnya. Selanjutnya penataan ruang dalam akan disesuaikan dengan gubahan massa terpilih.



c. Metode perumusan konsep Konsep merupakan hasil kompilasi kesimpulan yang dihasilkan dari berbagai analisa yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Dalam konsep terdapat penjelasan-penjelasan logis tentang tiap aspek yang terdapat dalam bangunan yang direncanakan. Konsep Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa ini juga harus disesuaikan dengan Rencana Induk. Konsep terdiri dari beberapa bagian: -



Konsep perletakan massa bangunan dan penataan ruang luar yang biasa disebut dengan SITEPLAN. Dalam gambar siteplan ini tertera bentuk atap bangunan, keterkaitan antara bangunan dengan lingkungan melakui akses keluar masuk orang ataupun barang, penataan ruang parkir, sirkulasi kendaraan bermotor, pola vegetasi dan informasi lainnya yang dianggap perlu.



-



Konsep penataan ruang dalam (interior) yang biasanya terdiri pengelompokan ruang berdasarkan fungsi dan kesamaan kriteria ruang.



-



Konsep penampilan bangunan, menjelaskan makna bangunan secara arsitektural dan beberapa upaya pemecahan masalah yang terdapat dalam pembangunan secara keseluruhan.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



-



Konsep struktur bangunan, menjelaskan kemampuan bangunan dalam menahan beban yang berasal dari kegiatan dalam bangunan, beban bangunan itu sendiri dan beban yang berasal dari lingkungan sekitarnya.



-



Konsep system jaringan Mekanikal dan Elektrikal, menjelaskan secara skematis system jaringan ME yang terdapat bangunan.



d. Metode implementasi desain Konsep yang telah terbentuk merupakan arahan bagi para tenaga ahli untuk mengaplikasikannya dalam rincian desain yang dibuat oleh masing-masing tenaga ahli. Hasil perencanaan yang dibuat oleh tiap tenaga ahli harus terintegrasi antara satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan suatu rangkaian gambar pra-rencana.Gambar pra rencana ini kemudian diasistensikan kepada Pemberi Tugas dan – sebagai bangunan milik Negara – harus diasistensikan juga kepada instansi teknis yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas. Proses asistensi gambar perencanaan dan penyesuaian gambar dapat berjadi beberapa kali untuk menghasilkan gambar perencanaan yang paling ideal. Setelah diperoleh gambar yang ideal barulan dibuat detail dari masing-masing gambar pra rencana yang diikuti oleh penghitungan biaya secara rinci (RAB) dan penyusunan penjelasan pelaksanaan pembangunan (RKS). PROGRAM KERJA Berdasarkan batasan waktu dan metodologi yang telah dijabarkan di atas maka program kerja pekerjaan pada Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa adalah sebagai berikut: Tahap I Pengumpulan Data: 1) Pengumpulan data primer; Pengumpulan data primer dilakukan oleh Team Leader dibantu Tenaga Ahli. Data primer yang dibutuhkan terdiri dari: -



Peraturan pemerintah yang mengatur tentang pembangunan di lingkungan



-



Buku Standar Harga Satuan sesuai daerah di mana proyek berlangsung



-



Pengamatan langsung akan kegiatan sehari-hari yang berlangsung di lingkungan Perencanaan



-



Interview dengan para stakeholder



2) Pengumpulan data sekunder; Pengumpulan data primer dilakukan oleh Team Leader dibantu Tenaga Ahli Arsitektur / Interior Data sekunder didapat dari data teknis yang dibutuhkan terdiri dari:



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



-



Permen PU Nomor 45/PRT/M/2007 Tahun 2007 Standar Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara



3) Pengumpulan data Struktur; Pengumpulan data struktur dilakukan oleh team ahli TA.struktur untuk mengevaluasi hasil soil test / sebagai dasar perhitungan struktur. Hasil dari evaluasi data struktur ini akan mempengaruhi jenis / tampilan fasade yang direncanakan. Tahap II Analisis Data: 1) Analisis kebutuhan ruang; Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur / Interior membuat analisis kebutuhan antar ruang berdasarkan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan jenis kegiatan, besaran ruang yang dibutuhkan, peralatan yang digunakan dan kelengkapan ruang. Dari kegiatan analisis kebutuhan ruang ini diperloleh ruang apa saja yang perlu direncanakan, besaran ruang dan karakter ruang. 2) Analisis hubungan antar ruang; Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur / Interior membuat analisis hubungan antar ruang berdasarkan data primer dan sekunder yang telah didapat serta hasil analisis kebutuhan antar ruang. Dari hasil analisis ini akan diperoleh pola penempatan ruang, zoning dan gambaran bentuk bangunan. 3) Analisis tapak; Analisis tapak dilakukan oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur / Interior untuk mengetahui kondisi lingkungan di sekitar tapak. Analisis tapak diperlukan untuk menentukan arah orientasi bangunan, arah bukaan, pintu masuk dan titik tautan dalam menentukan tata letak elemen arsitektural. 4) Analisis gubahan massa; Analisis gubahan massa dilakukan oleh Team Leader Tenaga Ahli Arsitek / Interior dan untuk menentukan bentuk bangunan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengumpulan Data dan Analisis Data dikompilasi dalam bentuk Laporan Konsep Rencana Teknis yang kemudian diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan. Tahap III Perumusan Konsep: 1) Konsep penataan ruang dalam; Perumusan konsep penataan ruang dalam dilakukan oleh Team Leader dibantu oleh Tenaga Ahli Arsitektur yang dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan ruang dan hubungan antar ruang diimplementasikan dalam suatu gambar denah. Beberapa hal yang perlu diketahui dalam membuat denah ruangan adalah:



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



-



Dimensi mebelair yang digunakan (misalnya: Meja, Ruang kerja , kamr tidur, ruang belajar, ruang makan bersama, dll)



-



Manufer benda-benda yang dapat dipindahkan (misalnya: Lemari dan kursi yang bisa berpindah tempat)



Setelah diperoleh denah yang sesuai maka denah tersebut diserahkankan pada Tenaga Ahli Struktur, Tenaga Ahli Mekanikal dan Tenaga Ahli Elektrikal. 2) Konsep penampilan bangunan; Perumusan konsep penampilan bangunan dilakukan oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur yang dibuat berdasarkan denah yang telah dibuat, hasil analisis tapak dan analisis gubahan massa. Dalam membuat konsep penampilan bangunan, arsitek harus juga mencari masukan dari Tenaga Ahli Struktur, Tenaga Ahli Elektrikal dan Tenaga Ahli Mekanikal untuk mengetahui batasan-batasan rencana ataupun alternative penampilan bangunan yang lebih baik. 3) Konsep struktur bangunan; Perumusan konsep struktur bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Sipil / Struktur berdasarkan data hasil Pengecekan Struktur existing dan Survey lapangan kondisi lapangan dan data lain yang berkaitan dengan beban yang akan ditanggung bangunan seperti: -



Kapasitas orang



-



Berat peralatan yang terdapat di dalamnya



-



Berat furniture



-



Beban angin



-



Beban akibat curah air hujan



-



Ketahanan terhadap gempa



-



Dll.



4) Konsep system jaringan Mekanikal; Perumusan konsep Mekanikal bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Mekanikal yang dibuat berdasarkan denah, data pemakai dan informasi tentang elemen Mekanikal yang akan digunakan dalam bangunan yang direncanakan. Beberapa system jaringan Mekanikal yang perlu direncanakan dalam perencanaan ini adalah: -



Jaringan Pipa Sprinkler :



-



Fungsi Pemadam Kebakaran



-



Jaringan Plumbing air bersih dan air kotor



-



Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG)



-



Instalasi pengelolaan air limbah (termasuk perlakuan terhadap limbah B3)



5) Konsep system jaringan Elektrikal;



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Perumusan konsep Elektrikal bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Elektrikal yang dibuat berdasarkan denah, data pemakai dan informasi tentang elemen Elektrikal yang akan digunakan dalam bangunan yang direncanakan. 6) Konsep siteplan; Perumusan konsep siteplan dibuat pertama-tama oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur untuk menentukan konsep siteplan secara makro. Setelah itu barulah dibuat konsep siteplan secara lebih mendetail dengan melibatkan tenaga ahli lainnya. Keterlibatan seluruh tenaga ahli adalah penting dalam penyusunan siteplan karena selain tata letak bangunan mencakup juga: -



Jaringan jalan dan parkir



-



System drainase



-



Taman



-



Dll



FasadeBangunan Dalam mendesain Fasade bagunan perencana hal yang perlu diperhatikan ada: •



AnalisaTipologi Tipologi dapat di gunakan sebagai



salah satu metode dalam mendefinisikan atau



mengklasifikasikan objek arsitektural.Tipologi dapatmengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu objek dan analisa perubahan tersebut menyangkut bentuk dasar objek atau elemen dasar, sifat dasar, fungsi objek serta proses transformasi bentuknya. analisa tipologi dibagi menjadi 3 fase yaitu: a. Menganalisatipologi dengan cara menggali dari sejarah untuk mengetahui ide awal dari suatu komposisi;atau dengan katalain mengetahui asal-usul atau kejadian suatu objek arsitektural. b. Menganalisa tipologi dengan cara mengetahui fungsi suatu objek. c. Menganalisa tipologi dengan cara mencari bentuk sederhana suatu bangunan melalui pencarian bangun dasar serta sifat dasarnya.







Karekristik Tampak bangunan yng di kompleks Puspitek sekitarnya.



Tinjauan Terhadap Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa A. Lokasi Pekerjaan Lokasi Pekerjaan pada Di Pulau Untung Jawa . Berikut ini Letak lokasi melalui Satelit :



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



B. Survey Lokasi Gedung Existing



Survey kedua lokasi tersebut melihat kondisi kedua gedung tersebut melaksanakan sebagai berikut : 



Mencatat Kondisi Gedung (Kerusakan, Dimensi Ukuran dalam dan luar gedung)







Pengukuran Ulang semua bangunan dan Ruangan



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



C. Konsep Pra Rencana 



Denah



Dalam denah kami gambarkan ada fasilatas -



Ruang Kerja



-



Ruang Arsip



-



Ruang Rapat/Meeting Ruang Pimpinan



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Penataan interior: Penataan interior dilakukan dengan mempertimbangkan kenyaman penghuni, antara lain dengan cara:  memperbesar view (pandangan) ke arah luar bangunan, hal ini akan mengurangai stress akibat beban pekerjaan terlebih lagi bila terdapat view yang indah dari taman di luar bangunan.  mengoptimalkan pencahayaa alami dan menyediakan penerangan buatan yang nyaman untuk ruang kerja  menyediakan system pengudaraan yang nyaman (25 0C) dan introduksi udara alami melalui exhaust fan  penataan ruangan sesuai dengan struktur organisasi dan kenyamanan hubungan antar ruang Ruang pimpinan dibutuhkan suatu ruang yang bisa melaksanakan tugas dan koordinasi dalam menjalankan tugasnya



 Ruang Rapat Ruang Rapat merupakan salah satu fasilitas ruang kerja yang berfungsi sebagai untuk koordinasi dan mencari ide, solusi dan inovasi sehingga interior dibutuhkan ruang rapat yang bisa melaksanakan kegiatan.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



 Ruang Tunggu



 Koridor



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



 Ruang Kerja Ruang kerja Dibutuhkan suatu ruang kerja yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan ruang



D. Fasade



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Konsep Bangunan Hijau (Green Building) adalah konsep perencanaan bangunan yang kelak dalam pemanfaatannya akan dapat menghemat penggunaan energy listrik dan air dengan memanfaatkan sumber daya alami lainnya terdapat dalam lahan yang direncanakan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan konsep Bangunan Hijau adalah: Memanfaatkan sebanyak mungkin cahaya matahari alami yang masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menghemat pemanfaatan energy untuk penerangan pada siang hari



Contoh pemanfaatan cahaya alami di siang hari dengan memantulkan cahaya matahari ke arah plafon ruangan yang berwarna terang.  Desain fasade yang dapat mengurangi paparan cahaya matahari langsung terhadap kulit bangunan untuk mengurangi beban AC dalam ruangan Memperlebar kanopi bangunan dapat menaungi dinding luar bangunan dari paparan cahaya matahari.



Penggunaan system Double Cladding / Dinding Ganda dapat menghambat panas matahari mencapai dinding bangunan, namun tetap memungkinan cahaya masuk ke dalam bangunan.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



 Penatanaan ruang yang memungkikan ruang service atau ruang yang bersifat public dapat tetap nyaman walaupun tidak menggunakan AC, cukup dengan menggunakan pengudaraan mekanik (kipas atau ekshaust fan).



E. Jalur Pedesrian  Penataan jalur pedestrian / koridor pejalan kaki yang menghubungakan setiap gedung yang terdapat dalam kompeks Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan dilengkapi penutup atap; hal ini akan mempermudah akses dan kenyamanan pejalan kaki.



 Penempatan taman-taman yang berfungsi sebagai penyejuk udara dan keindahan.



Taman vertical yang ditempatkan di dalam ruangan dapat memperbaiki kualitas udara dalam ruang dan menambah keindahan.



Paduan tumbuhan berbunga dan hijau memberikan aksen taman yang unik dan memperindah taman.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Ragam tipe air mancur dapat menam bah kesegar an lingkung an di sekitarn ya



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Fasade bangunan : Perubahan fasade bangunan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu: 1. Memasang fasade baru dengan menumpu pada struktur yang sudah ada. Metode ini berdampak pada bertambahkan beban terhada struktur bangunan, karena itu diperlukan test/evaluasi ketahanan struktur bangunan. Disarankan perubahan fasade jenis ini diperuntukan bagi bangunan > 3 lantai.



2. Membuat fasade baru yang berdiri sendiri pada struktur yang terpisah dari bangunan yang sudah ada. Ruang antara dinding lama dan baru dapat dimanfaatkan untuk selasar atau perluasan interior. Disarankan perubahan fasade jenis ini diperuntukan bagi bangunan 1 – 2 lantai.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Tinjauan Terhadap .Struktur Struktur bangunan menggunakan modul 6m x 6m.Maka jenjang antar kolom yang adalah 6m. Sesuai standar untuk penentuan dimensi kolom didapat dari 1/12 atau 1/10 dari bentang, yaitu 50cm. Untuk ukuran balok menyesuaikan dari lebar kolom yaitu 40cm. Massa bangunan 1 blok memiliki panjang 60 m, menurut persyaratan ilmu konstruksi bangunan, bangunan dengan panjang yang lebih dari 30 m harus diberikan sistem dilatasi



Gambar E. Sistim Struktur Bangunan



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa Beberapa peraturan teknis yang berlaku digunakan untuk mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan konstruksi struktur bangunan: 1. Peraturan dan pedoman yang berlaku. Bahan dan struktur harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Bangunan yang didirikan di jalur gempa, struktur bangunan harus dihitung dan direncanakan sesuai dengan SNI 1726-1989-F tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung, SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk bagunan gedung, pasal 3.14. ketentuan untuk perencanaan tahan gempa dan SNI 1734-1989-F tentang tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung; b. Beban rencana untuk perhitungan struktur bangunan, harus mengikuti ketentuan SNI 1727-1989-F tentang tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung; bila struktur bangunan tersebut dari baja, maka ketentuan dalam SNI 1729-1989-F tentang tata cara perencanaan bangunan baja untuk gedung, harus diikuti; c. Mutu bahan bangunan yang dipakai, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 



Bahan bangnan bukan logam: SK SNI S-04-1989-F tentang Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A;







Bahan bangunan dari logam besi/baja: SK SNI S-05-1989-F tentang Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B;







Bahan bangunan dari logam bukan basi: SK SNI S-06-1989-F tentang Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian C;







Bahan bangunan kayu: SKBI 4.3.53. 1987 tentang Spesifikasi Kayu Awet Untuk Perumahan Dan Gedung;







Pengawetan kayu: SKBI 2.3.53. 1987 tentang Panduan pengawetan kayu dengan cara pemulasan, pencelupan, dan rendaman;







Pengecatan kayu bangunan: SK SNI T-08-1990-F tentang Tata Cara Pengecatan kayu untuk rumah dan Gedung;







Bahan beton: SK SNI T-15-1990-03 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.



d. Pelaksanaan mendirikan bangunan sesuai ketentuan dalam SNI 1728-1989-F tentan Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung. 2. Pembebanan. a. Beban Vertikal Sesuai Peraturan Pembebanan Untuk Gedung 1983, maka beban mati sesuai dengan bahan yang dipakai, sedang beban hidup disesuaikan dengan fungsi bangunan. b. Beban Horizontal Berupa beban gempa menurut Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Untuk Gedung disesuaikan dengan lokasi. 3. Alat bantu perencanaan struktur seperti program komputer yang dapat menambah kecepatan dan keakuratan perencanaan.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Konsep Struktur



D.1.4 PROGRAM KERJA Berdasarkan batasan waktu dan metodologi yang telah dijabarkan di atas maka program kerja pekerjaan pada Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawaadalah sebagai berikut: Tahap I Pengumpulan Data: 4) Pengumpulan data primer; Pengumpulan data primer dilakukan oleh Team Leader dibantu Tenaga Ahli. Data primer yang dibutuhkan terdiri dari: - Peraturan pemerintah yang mengatur tentang pembangunan di lingkungan - Buku Standar Harga Satuan sesuai daerah di mana proyek berlangsung - Pengamatan langsung akan kegiatan sehari-hari yang berlangsung di lingkungan Perencanaan - Interview dengan para stakeholder 5) Pengumpulan data sekunder; Pengumpulan data primer dilakukan oleh Team Leader dibantu Tenaga Ahli Arsitektur



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Data sekunder yang dibutuhkan terdiri dari: - Permen PU Nomor 45/PRT/M/2007 Tahun 2007 Standar Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara - Data Arsitek, sebagai dasar menentukan luasan ruang yang nyaman untuk berbagai kegiatan. - Standar Penyelenggaraan - Standar teknis lain yang relevan 6) Pengumpulan data Struktur; Pengumpulan data struktur dilakukan oleh team ahli TA.struktur untuk mengevaluasi ketahanan bangunan terhadap perubahan fasade yang akan direncanakan. Hasil dari evaluasi data struktur ini akan mempengaruhi jenis / tampilan fasade yang direncanakan. Tahap II Analisis Data: 5) Analisis kebutuhan ruang; Team Leader dan Tenaga Ahli .Arsitektur membuat analisis kebutuhan antar ruang berdasarkan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan jenis kegiatan, besaran ruang yang dibutuhkan, peralatan yang digunakan dan kelengkapan ruang. Dari kegiatan analisis kebutuhan ruang ini diperloleh ruang apa saja yang perlu direncanakan, besaran ruang dan karakter ruang. 6) Analisis hubungan antar ruang; Team Leader dan Tenaga Ahli.Arsitektur membuat analisis hubungan antar ruang berdasarkan data primer dan sekunder yang telah didapat serta hasil analisis kebutuhan antar ruang. Dari hasil analisis ini akan diperoleh pola penempatan ruang, zoning dan gambaran bentuk bangunan. 7) Analisis tapak; Analisis tapak dilakukan oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur untuk mengetahui kondisi lingkungan di sekitar tapak.Analisis tapak diperlukan untuk menentukan arah orientasi bangunan, arah bukaan, pintu masuk dan titik tautan dalam menentukan tata letak elemen arsitektural. 8) Analisis gubahan massa; Analisis gubahan massa dilakukan oleh Team Leader Tenaga Ahli Arsitek dan untuk menentukan bentuk bangunan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Pengumpulan Data dan Analisis Data dikompilasi dalam bentuk Laporan Konsep Rencana Teknis yang kemudian diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk di mendapatkan persetujuan. Tahap III Perumusah Konsep: 7) Konsep penataan ruang dalam; Perumusan konsep penataan ruang dalam dilakukan oleh Team Leader dibantu oleh Tenaga Ahli Arsitekturyang dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan ruang dan hubungan antar ruang diimplementasikan dalam suatu gambar denah.Beberapa hal yang perlu diketahui dalam membuat denah rumah sakit adalah: - Dimensi mebelair yang digunakan (misalnya: Meja rak, meja pencuci peralatan/spoelhok, dll) - Manufer benda-benda yang dapat dipindahkan (misalnya: Rak , kereta dorong, peralatan arsip yang bisa berpindah tempat) - Kegiatan para staff arsip dalam menangani arsip /dokumen - Setelah diperoleh denah yang sesuai maka denah tersebut diserahkankan pada Tenaga Ahli Struktur, Tenaga Ahli Mekanikal dan Tenaga Ahli Elektrikal.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



8) Konsep penampilan bangunan; Perumusan konsep penampilan bangunan dilakukan oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur yang dibuat berdasarkan denah yang telah dibuat, hasil analisis tapak dan analisis gubahan massa. Dalam membuat konsep penampilan bangunan, arsitek harus juga mencari masukan dari Tenaga Ahli Struktur, Tenaga Ahli Elektrikal dan Tenaga Ahli Mekanikal untuk mengetahui batasan-batasan rencana ataupun alternative penampilan bangunan yang lebih baik. 9) Konsep struktur bangunan; Perumusan konsep struktur bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Sipil/Struktur berdasarkan data hasil Pengecekan Struktur dan Survey lapangan kondisi lapangan dan data lain yang berkaitan dengan beban yang akan ditanggung bangunan seperti: - Kapasitas orang - Berat peralatan yang terdapat di dalamnya - Berat furniture - Beban angin - Beban akibat curah air hujan - Ketahanan terhadap gempa - Dll. 10) Konsep system jaringan Mekanikal; Perumusan konsep Mekanikal bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Mekanikal yang dibuat berdasarkan denah, data pengguna dan informasi tentang elemen Mekanikal yang akan digunakan dalam bangunan yang direncanakan. Beberapa system jaringan Mekanikal yang perlu direncanakan dalam perencanaan rJasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawaadalah: - Jaringan PipaSprinkler : Fungsi Pemadam Kebakaran - Jaringan Plumbing air bersih dan air kotor - Sistem Transportasi Dalam Gedung (TDG) - Instalasi pengelolaan air limbah (termasuk perlakuan terhadap limbah B3) 11) Konsep system jaringan Elektrikal; Perumusan konsep Elektrikal bangunan dilakukan oleh Tenaga Ahli Elektrikal yang dibuat berdasarkan denah, data pengguna dan informasi tentang elemen Elektrikal yang akan digunakan dalam bangunan yang direncanakan. Beberapa system jaringan Mekanikal yang perlu direncanakan dalam perencanaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawaadalah: - Jaringan kelistrikan yang mampu mengakomodasi kebutuhan akan beroperasinya peralatan medis yang dipasang secara permanen, peralatan medis yang bisa dipindahkan ke tempat pasien membutuhkan. - Jaringan audio; termasuk staff call - Jaringan CCTV alat monitor pada area kompleks bangunan - Kebutuhan Lift sebagai sarana transportasi dalam gedung 12) Konsep siteplan; Perumusan konsep siteplan dibuat pertama-tama oleh Team Leader dan Tenaga Ahli Arsitektur untuk menentukan konsep siteplan secara makro.Setelah itu barulan dibuat konsep siteplan secara lebih mendetail dengan melibatkan tenaga ahli lainnya. Keterlibatan seluruh tenaga ahli adalah penting dalam penyusunan siteplan karena selain tata letak bangunan mencakup juga: - Jaringan jalan dan parkir - Letak droff off area



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



- System drainase - Taman - Dll Hasil yang diperoleh dari kegiatan Perumusan Konsep dikompilasi dalam bentuk Laporan Pra- Rencana Teknis yang kemudian diserahkan kepada Pemberi Tugas untuk memperoleh persetujuan :



TUJUAN



TUJUAN



KONDISI



ANALISIS



Data Survey :



Kebutuhan Ruang :



Data Primer



Zoning Vertical



Data Sekunder



Fasade



Evaluasi Sistim Struktur



Masa BAngunan



Tipologi



Besaran Ruangan



PRA RENCANA + KONSEP PERENCANA Asistensi Owner



Hasil



Alt 1 Alt 2



Terpilih



Alt 3



ALUR DIAGRAM PROSES ASSITENSI PRA RENCANA



Tahap IV Pembuatan Detail Desain: 1) Gambar detail arsitektur; Pembuatan gambar detail arsitektur dibuat oleh Drafter berdasarkan arahan dari Tenaga Ahli Arsitektur. 2) Gambar detail struktur; Pembuatan gambar detail struktur dibuat oleh Drafter berdasarkan arahan dari Tenaga Ahli Sipil/Struktur. 3) Gambar detail elektrikal; Pembuatan gambar detail elektrikal dibuat oleh Drafter berdasarkan arahan dari Tenaga Ahli Elektrikal. 4) Gambar detail mekanikal; Pembuatan gambar detail mekanikal dibuat oleh Drafter berdasarkan arahan dari Tenaga Ahli Mekanikal. 5) Rincian Anggaran Biaya (RAB);



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



Perhitungan Rincian Anggaran Biaya (RAB) dibuat oleh Estimator berdasarkan gambar detail arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal. Dalam pengerjaannya, Estimator wajib berkonsultasi dan diarahkan oleh para Tenaga Ahli agar hasil perhitungannya menjadi akurat.



6) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS); Rencana Kerja dan Syarat-Syarat disusun oleh para Tenaga Ahli agar pelaksana dapat mengimplementasikan gambar kerja sesuai dengan yang telah direncanakan.Penyusunan RKS dilakukan dan disempurnakan setelah seluruh gambar kerja memperoleh persetujuan dari Instansi Teknis. Dalam Tahap Pembuatan Detail Desain ini terdapat dua kali pelaporan kepada Pemberi Tugas, yaitu: a. Laporan Pengembangan Rencana yang berisi tentang perkembangan gambar kerja, draft RAB dan RKS. b. Laporan Rencana Detail dikumpulkan pada akhir masa pekerjaan berupa serangkaian gambar rencana teknis bangunan secara lengkap, RKS, RAB, BQ dan gambar perspektif. Dokumen yang terdapat dalam Laporan Rencana Detail harus sudah mendapat persetujuan dari Instansi Teknis. Dalam pembuatan Detail Desain diperlukan 2 kali persetujuan dari Instansi Teknis yaitu saat persetujuan gambar detail desain dan persetujuan RAB dan RKS. Apabila semua dokumen sudah disejui oleh Instansi Teknis maka dokumen bisa digandakan .



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



1. TENAGA AHLI / PERSONIL TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA Tenaga Ahli yang diperlukan berdasarkan KAK, dalam pelaksanaannya pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa, adalah sebagai berikut :. 1.



Tenaga Ahli Arsitektur



1 orang Tenaga Ahli Arsitektur, berpendidikan minimal sarjana strata satu (S1) Arsitektur Ska Ahli Muda, serta memiliki tanggung jawab : 



Bertanggung jawab atas koordinasi dan kualitas produk pekerjaan Arsitek







Bertanggung jawab atas semua desain perencanaan Arsitek



Tugas :



2.







Membuat acuan kerja di bidang rancangan Arsitek







Membuat interpretasi terhadap TOR, khususnya di bidang Arsitek







Membantu Team Leader dalam menyusun rencana pelaksanaan Arsitek







Menyusun laporan akhir perencanan Arsitek







Mengembangkan perencanaan Arsitek beserta gambar-gambar detail.







Menyusun RKS bidang Arsitek.







Mengarahkan pekerjaan drafter.







Melakukan pengawasan berkala struktur selama tahap pelaksanaan.







Menyusun laporan akhir perencanaan Arsitek



Tenaga Ahli Mekanikal ELektrikal



1 orang Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal, berpendidikan minimal sarjana strata satu (S1) Elektro/mesin ,serta memiliki tanggung jawab : 



Bertanggung jawab atas koordinasi dan kualitas produk pekerjaan ME







Bertanggung jawab atas semua desain perencanaan ME



Tugas : 



Membuat acuan kerja di bidang rancangan ME







Membuat interpretasi terhadap TOR, khususnya di bidang ME







Membantu Team Leader dalam menyusun rencana pelaksanaan ME







Menyusun laporan akhir perencananME.







Mengembangkan perencanaan Elektro beserta gambar-gambar detail.







Menyusun RKS bidang ME







Mengarahkan pekerjaan drafter.







Melakukan pengawasan berkala ME selama tahap pelaksanaan.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa 



Menyusun laporan akhir perencanaan ME



Tenaga Pendukung 1. Drafter 1 orang Drafter, bertanggung jawab atas pengumpulan Gambar . Tugas : 



Melakukan Gambar kerja dalam Cad,







Membantu Menyusun laporan akhir



2. Administrasi 1 orang Administrasi bertanggung jawab atas pengumpulan data lapangan / lokasi proyek. Tugas : 



Melakukan Pekerjaan Administrasi







Membantu Menyusun laporan .



STRUKTUR ORGANISASI Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa TEAM LEADER ARSITEKTUR ADM / OPERATOR KOMPUTER



TA MEKANIKAL ELEKTRIKAL



DRAFTER



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa



2. PELAPORAN Pelalopran perecanaan dibuat oleh konsultan perencana kepada Owner sebagai hasil laporan progress pekerjaan perencanaan pada tiap-tiap tahapan pekerjaan perencanaan. 8.1 Laporan Pendahuluan Laporan Konsep Rancanganberisikan hasil pendahuluan, survey lapangan, Pengecekan struktur evaluasi struktur, dan Konsep perencanaan,program kerja dan hasil meeting dengan owner.Laporan Konsep Rancanganakan disertai dokumentasi proses pekerjaan pendahuluan. 8.2 Laporan Antara LaporanAntaramerupakan proses pekerjaan yang dimulai dari Pra Rencana. Laporan ini berisikan hasil meeting dengan owner, dan Persetujuan hasil Pra Rencana oleh Owner 8.4 Laporan Rancangan Gambar Detail Laporan Rancangan Gambar Detail berisikan Gambar Detail , Rab dan RKS yang telah disetujui oleh Tim teknis dan Owner 8.5 Laporan Akhir Laporan akhir merupakan rangkuman proses dari awal sampai akhir yang dimulai dari pekerjaan pendahuan sampai dengan serah terima pertama.



APRESIASI INOVASI



Apresiasi umum ini disusun sebagai upaya pendekatan KAK / TOR yang diberikan sebelum mulai pekerjaan perencanaan dengan tujuan antara lain : 1. Memahami kepentingan, maksud dan masalah yang terkandung dibalik Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa. 2. Merumuskan penafsiran atas maksud dan tujuan dari Perencanaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa. 3. Mencoba menemukan dan menggali masalah-masalah pokok dan terpenting dalam tahap Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa. Secara umum terdapat beberapa pandangan mengenai kondisi faktual yang melatarbelakangi Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa ini, adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan ruang dan desain gedung yang ada saat ini belum optimal, pemanfaatannya masih apa adanya. 2. Dengan dilengkapinya sarana prasarana pelayanan mayarakat di bidang pendidikan olahraga yang memadai maka jasa pelayanan pendidikaan olahraga kepada publik dapat terpenuhi.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa Atas dasar apresiasi di atas, dalam konsep Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa ini, inovasi atau terobosan baru yang akan dikembangkan dan diterapkan dalam perencanaan tersebut adalah bersifat yang baru untuk sebuah bangunan milik pemerintah. Atas dasar apresiasi di atas, dalam konsep melatarbelakangi Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Sedang Kantor Lurah Pulau Untung Jawa., inovasi atau terobosan baru yang akan dikembangkan dan diterapkan dalam perencanaan tersebut adalah bagaimana menciptakan suatu bangunan sesuai dengan fungsinya lebih effisien dan efektif. Untuk merealisasikan konsep di atas, inovasi yang akan dilakukan dalam perencanaan Arsitektur, Struktur, ME adalah sebagai berikut: 1. Konsep Desain green building adalah Suatu sistim perencanaan dan perancangan yang mengadopsi ramah lingkungan dan menganut prinsip hemat energi, sehingga hasil dari perencanaan mempunyai nilai positif terhadap lingkungan. Melaksaanaan Perencanaan dengan merealisasikan konsep bangunan ramah lingkungan (yaitu lokasi, sistim perencanaan dan perancangan yang menganut prinsip hemat energi serta harus berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi dan sosial 2. memenuhi hal ini, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam membangun green building, yaitu : a.Material : Material yang digunakan harus dari alam, merupakan sumber energy terbarukan dan dikelola secara berkelanjutan ( dampak lingkungan ). Artinya, material itu harus di dapat secara lokal untuk mengurangi biaya transportasi ( dampak ekonomi ). Daya tahan material harus tetap teruji dan jika mungkin mengandung unsure sistim daur ulang untuk mengurangi produksi sampah ( dampak sosial ). pemanas air tanpa listrik ( dengan menggunakan sinar matahari ). b. Kesehatan : Yang disebut dengan ‘kesehatan’ adalah menggunakan bahan2 bangunan dan furniture yang tidak beracun serta produk yang dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan untuk mengurangi resiko asma, alergi dan penyakit yang lain. Kualitas udara dalam ruangan juga dapat ditingkatkan melalui sistim ventilasidan alat2 pengatur kelembabab udara.



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI



Usulan Teknis Jasa Konsutasi (Planning) Rehab Sedang Gedung Kantor Lurah Pulau Untung Jawa 3. Merubah atmosfer ruangan menjadi suasana dinamis, modern dan hangat. Misalkan pada lantai dasar perencana menyajikan ruangan lebih terbuka dan interaktif. Macam-macam Sistem Struktur ditampilkan dalam bagan untuk memudahkan mengetahui keuntungan dan kerugiannya:



PT.CIPTA RANCANG MANDIRI